Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

HASIL KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM


BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN KULIAH KERJA
LAPANGAN (KKL)

Ketua :
Nur Rahmah Clarisma Sari ( 2001010040 )
Anggota :
1. Ardela Aprilita ( 2001010009 )
2. Fara Puspa Rini ( 2001010021 )
3. Ida Amelia ( 2001011047 )
4. Lutfi Rahmawati ( 2001011061 )

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
HALAMAN PENGESAHAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM


BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN KULIAH KERJA
LAPANGAN (KKL)

LEMBAR PENGESAHAN

Metro, 19 Januari 2023

Dosen Pembimbing Lapangan 1 Dosen Pembimbing Lapangan 2

Ghulam Murtadhlo, M.Pd.I Dewi Masitoh, M.Pd.I


2024047404 199306182020122019

Menyetujui,
Ketua Kelompok 15 Ketua Program Studi

Nur Rahmah Clarisma Sari Muhammad Ali, M.Pd.I


2001010040 NIP. 197803142007101003

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dapat
terselesaikan. Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang kita nantikan syafa’atnya
di hari kiamat kelak, Aamiin. Pada kesempatan ini kami mengucapkan
ribuan terimakasih kepada :
1. Ibu Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag., selaku Rektor IAIN Metro
Lampung.
2. Bapak Dr. Zuhairi, M.Pd., selaku Dekan FTIK IAIN Metro
Lampung.
3. Bapak Muhammad Ali, M.Pd.I., selaku Kaprodi IAIN Metro
Lampung.
4. Bapak Ghulam Murtadhlo, M.Pd.I dan Ibu Dewi Masitoh,
M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKL.
5. Kepada segena panitia yang telah mengarahkan dan memimoin
selama kegiatan KKL.
6. Kedua orang tua yang sudah mendukung dan mendoakan
selama kegiatan KKL.
7. Rekan-rekan satu angkatan (2020) PAI IAIN Metro yang saling
membantu dan memotivasi.

ii
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karenanya, bimbingan, saran, dan
masukan dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan yang
lebih baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun
maupun pembaca. Amiin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Metro, 19 Januari 2023

Kelompok 15

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................i


KATA PENGANTAR .....................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................1
B. Identifikasi Masalah .................................................................2
C. Rumusan Masalah ....................................................................3
D. Tujuan ......................................................................................3
E. Manfaat ....................................................................................4

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Penguatan Judul Skripsi di Desa Bejiharjo ..............................5
B. Kerajinan Serat Alam Ridho Craf ............................................7
C. Kunjungan Literasi Ke Pesantren Kreatif Baitul Kilmah ........10
D. Peternakan Kelinci (Asep Rabbit Project) ...............................14
E. Tindak Lanjut Hasil Observasi..................................................15
F. Produk Dari Hasil Observasi.....................................................17

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..............................................................................24
B. Saran .........................................................................................24

LAMPIRAN .....................................................................................25

iv
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pembelajaran yang dilakukan oleh setiap mahasiswa
bukan hanya melalui pembelajaran di dalam ruangan saja
misalkan di dalam kelas, tetapi terdapat mata kuliah yang
diharuskan terjun langsung dan berkaitan dengan pengabdian
kepada masyarakat yang terdapat beberapa kegiatan guna
menambah wawasan sehingga diharapkan dapat memiliki
kualitas maupun kuantitas yang lebih tinggi dan baik dari
pengalaman maupun berfikirnya setiap individu mahasiswa.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu
program studi yang memiliki nilai guna mengembangakan
wawasan, keterampilan hingga kecakapan mahasiswa yang
menjadi bekal untuk masuk dalam dunia kerja. Dimana dari
setiap individu mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) di tuntut untuk bisa mengembangkan dirinya
sendiri dalam bersosialisasi dan dapat mempraktekkan secara
langsung ilmu-ilmu yang telah didapatkan di ruang lingkup
kampus. Selain itu, yang terpenting adalah pengalaman yang
didapatkan selama kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi
mahasiswa di kemudian harinya.
Bagi perguruan tinggi dan mahasiswa, kegiatan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) harus dirasakan sebagai pengalaman
belajar yang baru dan tidak diperoleh di dalam kampus, dan
dapat meningkatkan relevansi pendidikan yang lebih tinggi.

1
Untuk kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan
oleh program studi Pendidikan Agama Islam pada mahasiswa
yang menempuh pada semester lima (5) dengan memuat bobot
2 SKS. Di dalam kegiatan KKL mahasiswa diajarkan banyak
sekali ilmu baru dan tentunya sangat bermanfaat untuk
dikemudian hari. Hal-hal baru tersebut yaitu diantaranya adalah
yang pertama, penguatan judul skripsi untuk menjadi bekal
tugas akhir mahasiswa. Kedua, mahasiswa dibekali cara dalam
memanfaatkan barang untuk menjadi kerajinan dengan
memiliki nilai jual yang tinggi. Ketiga, mahasiswa di ajak untuk
mengunjungi pesantren kreatif yang terdapat di salah satu
tempat yang ada di Jogjakarta. Keempat mahasiswa
mengunjungi tempat ternak kelinci yang sudah cukup terkenal
dan kelinci tersebut sudah sampai keluar negeri.
Dan tentunya tempat-tempat yang dikunjungi mahasiswa
tidak luput akan tujuan dan maanfaat yang dihasilkan selain itu
juga mahasiswa diajarkan untuk ahli serta memiliki kecakapan
dalam bersosialisasi dengan masyarakat, dengan begitu laporan
KKL dari kelompok kami mengambil judul “Meningkatkan
Keterampilan Mahasiswa Dalam Bersosialisasi Melalui
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (Kkl)”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka
penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Pentingnya mendapatkan pengalaman mahasiswa PAI yang
didapatkan selama kuliah diluar kampus (KKL).

2
2. Pentingnya mahasiswa untuk berfikir secara kreatif, inovatif
dan mandiri dalam menunjang kehidupan setelah menempuh
dibangku perkuliahan.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
dijabarkan, dapat dirumuskan suatu permasalahan dalam
laporan ini yaitu:
1. Bagaimana penguatan judul skripsi di desa Bejiharjo?
2. Bagaimana pengelolaan kerajinan serat alam di Ridho Craf?
3. Bagaimana pembelajaran tentang literasi di pesantren Baitul
Kilmah?
4. Bagaimana pemeliharaan kelinci di peternakan kelinci Asep
Rabbit Project?
5. Bagaimana tindak lanjut dari hasil observasi di tempat
kegiatan?
6. Apa produk yang dapat dihasilkan?

D. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan
dari penulisan laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menambah pengetahuan tentang
ruang lingkup dalam penyusunan judul skripsi.
2. Untuk mengetahui tentang pengelolaan kerajinan serat alam
yang terdapat di Ridho Craf.
3. Untuk mengetahui pembelajaran literasi di perantren Baitul
Kilmah.

3
4. Untuk mengetahui pemeliharaan kelinci yang terdapat pada
peternakan kelinci Asep Rabbit Project.
5. Untuk mengetahui bagaiman tindak lanjut dari hasil
observasi di tempat kegiatan.
6. Untuk mengetahui apa produk yang dihasilkan dari
observasi tersebut.

E. Manfaat
Manfaat penulisan laporan ini antara lain:
1. Bagi Mahasiswa
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
ini mahasiswa PAI dapat menggali dan mendapatkan
informasi serta pengetahuan yang dapat digunakan untuk
belajar dan memperluas wawasan terkait dengan
pengembangan profesi dan keahlian yang dimiliki oleh
setiap individu mahasiswa.
2. Bagi Jurusan
Sebagai referensi maupun rujukan jurusan PAI dalam
melaksanakan perkuliahan dalam upaya agar mahasiswa
PAI tidak hanya ahli dalam hal teoritis keilmuan saja,
namun juga memiliki wawasan dan pengalaman dalam
bidang lain yang bermanfaat bagi mahasiswa PAI di masa
yang akan datang.

4
BAB II
Hasil Dan Pembahasan

A. Penguatan Judul Skripsi di Desa Bejiharjo


Penguatan judul dilakukan oleh seluruh mahasiswa
angkatan 2020 Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam
Negeri Metro, di wilayah Desa Bejiharjo yang merupakan salah
satu desa di wilayah Kecamatan Karangmojo, Kabupaten
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum ada jalan
lingkar utara kawasan perkotaan Wonosari, Desa Bejiharjo
boleh dikatakan sebagai salah satu desa pedalaman. Karena
tidak berada di jalur utama jalan antar kecamatan. Jalan menuju
desa tersebut sebelumnya hanya berupa jalan tanah atau
perkerasan batu. Baru mulai era 90-an dibangun jalan aspal,
yang menghubungkan desa tersebut dengan wilayah Kota
Wonosari dan jalur menuju poros jalan utama Wonosari –
Karangmojo. Secara administratif, desa yang memiliki luas
2.200 ha ini masuk dalam wilayah administratif Kecamatan
Karangmojo. Sekitar 25% wilayah desa ini berupa hutan negara
dengan tanaman kayu putih. Hutan negara tersebut berada di
bagian utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Nglipar.
Topografi yang dimiliki oleh desa ini seperti
persawahan,sungai,goa dan masih banyak lagi yang memang
sangat mendukung untuk melakukan beberapa aktivitas alam.
Tidak heran jika hampir semua wisata yang ditawarkan disini
adalah wisata berbau alam. Beberapa wisata yang dijalankan
salah satunya antar lain Goa Pindul dimana oara wisatawan

5
diajak menyusuri sungai sejauh 2km menggunakan ban
karetnya.
Di desa ini mahasiswa mendapatkan waktu 2 hari 1
malam dimana hal itu dilakukan untuk melakukan beberapa
kegiatan yang akan dilaksanakan di desa Bejiharjo sendiri.
Salah satu kegiatan yang awal yang dilakukan di desa ini adalah
Penguatan judul dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa IAIN
Metro PAI angkatan 2020.
Secara umum pembahsan yang di bahas adalah sebuah
bimbingan dalam penguatan judul skripsi oleh para pembimbing
kami membahas tentang sebuah judul yang mana harus terlebih
dahulu menemukan sebuah masalah, atau Latar belakang
masalah yang mana menjelaskan tentang apa permasalahan
yang sedang terjadi atau permasalahn apa yang dihadapi dalam
kegiatan pembelajaran pada masalah atau kasus tertentu.
Deskripsikan secara jelas dan runtut permasalahan yang
sebenarnya terjadi dalam kegiatan pembelajaran dikelas
tersebut. Masalah yang dimaksud adalah maslah nyata yang
terjadi di kelas, bukan masalah teoritik dari buku.
Dalam deskripsi masalah tersebut harus runtut, sistematis, dan
logis. Biasanya dimulai dari pendeskripsian masalah harus
disertai fakta atau bukti autentik yang di buktikan dengan data
prasurvey atau bukti bukti lainya. Deskripsikan pula kondisi
ideal yang seharusnya terjadi jika proses pembelajran berjalan
normal berdasarkan teori- teori yang ada. Deskripsikan
dampaknya jika masalah tersebut tidak dapat diatasi.
Deskripsikan penyebab penyebab masalah tersebut.

6
Deskripsikan alternative solusi atau pemecahan masalah
tersebut, dan disertai alasanya. Pada bagian akhir, penulis
mengungkapkan alasan mengapa penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan Judul/tema yang diangkat.
Selanjutnya pembahasan dalam mengidentifikasi
masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah,tujuan dan
manfaat penelitian serta bagaimana penelitian yang relevan.
Pada bagian bab ke dua dari landasan teori mencakup dua hal
yaitu deskripsi teoritis tentang variable variable yang akan
diteliti dan hipotesis tindakan. Konsep teoritis harus di
deskripsikan juga secara rinci, runtut, sistematis, dan logis
berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli di
bidangnya.
Selain itu sistematika dalam penulisan proposal skripsi
juga haris diperhatikan ,sebagaimana proposal merupakan
sebuah gambaran dari rancangan penelitian yang akan
dilakukan mahasiswa untuk melanjutkan skripsi dengan
melanjutkan proposal penelitian kualitatif atau kuantitatif. Juga
beberapa contoh telah di bahas bersama dosen dalam acara
penguatan judul skripsi di Desa Bejiharjo.

B. Kunjungan Kewirausahaan dan Pelatihan Kerajinan Serat Alam


di Ridho Craft Semanu
Kegiatan yang lain yang dilakukan dalam rangkaian
kegiatan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) oleh mahasiswa IAIN
Metro salah satunya adalah mengunjungi sentra kewirausahaan

7
dan belajar untuk membuat kerajinan di salah satu tempat
produksi kerajinan serat alam yaitu Ridho Craft Semanu.
Dikawasan Pedukuhan Ngaglik, Kecamatan Semanu,
Kabupaten Gunung Kidul terdapat sebuah usaha kerajinan
Enceng gondok yang berkualitas ekspor yang dinamai Ridho
Craft. Hasil dari kerajinannya kini digandrungi para
pencintanya, sehingga pundi-pundi rupiah mengalir hingga
ratusan juta rupiah.
Usaha ini dimiliki oleh seseorang yang bernama Bapak
Ridho warga desa Ngeposari. Awalnya beliau adalah pria asal
Cirebon Jawa Barat yang pindah ke Gunungkidul pada tahun
2002 yang sekaligus merintis usaha barunya yaitu membuat
berbagai perabot dari Enceng gondok. Hasil dari produksinya
mulai ditrima oleh pasar adalah sekitar tahun 2007. Yang
dimana kerajinan tersebut dihasilkan oleh tangan-tangan sekitar
300 warga Dusun Kangkung B dan Keblak hingga warga di luar
Desa Ngeposari.
Di sini mahasiswa IAIN Metro diajarkan bagaimana
cara membuat perabot rumah tangga menggunakan Enceng
gondok dan pelepah pisang yang sudah dikeringkan. Mahasiswa
IAIN sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok. Dimana dalam
satu kelompok terdapat 15 orang yang satu ibu-ibu yang
bertugas untuk mengajari para mahasiswa tersebut. Antusias
mahasiswa IAIN membuat para orang-orang yang mengajarinya
menjadi semangat. Banyak sekali mahasiswa yang bisa
melakukan apa yang dicontohkan oleh ibu-ibu para pembuat
kerajinan yang bekerja di Ridho Craft tersebut. Sambil

8
diajarkan membuat kerajinan mahasiswa juga banyak bertanya
tanya kepada ibu ibu tersebut.
Salah seorang warga tersebut menjawab bahwasannya
sebenarnya apa yang diajarkan ini hanyalah dasar dan mereka
sudah tidak membuat bentuk atau produk yang seperti itu yang
dibuat sekarang adalah keranjang keranjang besar yang akan di
ekspor keluar negeri. Katanya pendapatan sehari bisa lebih dari
Rp. 60.000 rupiah. Ibu ibu biasanya mengerjakan itu setelah
semua tugas rumah tangga mereka selesai. Kata salah satu ibu
juga menceritakan bahwasannya bayarannya itu setiap dua
Minggu sekali dan itu cukup untuk bantu bantu suami
mencukupi kebutuhan keluarga.
Melihat banyak mahasiswa yang mulai kelelahan karena
kesulitan dalam belajar merangkai Enceng gondok tersebut ada
satu ibu ibu yang berkata bahwa ,”kalau memiliki semangat
belajar tinggi biasanya akan langsung bisa, makanya belajar
adalah hal yang penting” hal itu mengingatkan akan pentingnya
belajar bagai mahasiswa meskipun sesulit apapun itu.
Di sini juga diajarkan bagaiman cara memasarkan
barang barang kerajinan yang telah dibuat agar bisa tembus ke
pasar internasional. Kini ranah penjualan kerajinan yang
dihasilkan di Ridho Craft Semanu sendiri sudah meramba
mancanegara. Sejumlah negara tujuan kerajinan ini adalah
Perancis, Jerman, Amerika Serikat dan Meksiko.
Setelah belajar membuat dan belajar tentang
mendistribusikan barang tersebut mahasiswa IAIN diharapkan
dapat mengambil pelajaran dari dilakukan nya kegiatan ini. Ada

9
beberapa barang yang bisa dibawa pulang oleh mahasiswa IAIN
Metro sebagai hasil produk dari kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) di Ridho Craft Semanu ini.
Semoga tujuan dari dilaksanakan nya kegiatan ini dapat
tercapai dan tersampaikan kepada para mahasiswa IAIN Metro
yang mengikuti kegiatan ini.

C. Literasi Pesantren Baitul Kilmah


Literasi merupakan sebuah kemampuan dari seseorang
dalam mengolah serta memahami sebuah informasi saat sedang
melakukan proses membaca dan menulis. Dalam
perkembangannya sendiri literasi selalu berevolusi sesuai
dengan tantangan zaman.
Saat ini definisi literasi menunjukkan paradigma yang
baru dalam upaya memakai kata literasi dan pembelajaran nya.
Memiliki banyak variasi seperti literasi media, literasi
komputer, literasi sekolah dan lain sebagainya. Literasi sendiri
bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja otak karena sering
digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis serta dapat
berbagai wawasan dan informasi yang baru. Dan masih banyak
lagi manfaat-manfaat literasi yang berguna untuk diri sendiri
dan orang lain. Oleh karena itu pada kegiatan KKL kali ini
mengagendakan sebuah kegiatan yaitu literasi di pondok
pesantren Baitul Kilmah.
Baitul Kilmah merupakan sebuah pesantren yang berdiri
atas kesadaran serta tekad melestarikan jihad literasi seorang
kyai Aguk Irawan. Pesantren ini berbeda dengan pesantren yang

10
lainnya di pesantren ini para santri justru dituntut untuk terjun
langsung ke dalam dunia literasi.
Pesantren yang berada di Perumahan Kasingan Permai
Jl. Rembulan Blok C No. 106 Sewon, Bantul, Yogyakarta
didirikan sebagai kelanjutan dari sanggar terjemahan Arab pada
tahun 2007. Pesantren ini didirikan oleh Dr. KH. Aguk Irawan
ditahun 2007 yang awalnya alamatnya adalah alamat yang
tertera diatas. Sekarang Baitul Kilmah berlokasi di Dukuh
Kayen RT 04 Sendangsari Pajangan Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY). Di pesantren ini sendiri para santri diberi
kebebasan memilih sesuai bakat dan minatnya masing-masing
bisa memilih menulis cerpen, puisi, novel atau menerjemahkan
kitab dan menerjemahkan manuskrip beraksara Kawi. Dan pada
setiap minggunya mereka diwajibkan untuk mengirimkan salah
satu karya yang akan dibedah dan selanjutnya bisa dikirim ke
media.
Usaha tidak menghianati hasil, terhitung semenjak tahun
2007 pesantren ini sendiri berhasil membuat ensiklopedia ulama
Nusantara 9 jilid, tafsir Jilani 12 jilid ensiklopedia pengetahuan
Alquran dan hadis ensiklopedia sains islami 9 jilid, kamus
bahasa Indonesia-Ibrani, dan lainnya. Jasa titrasi memang
menjadi nafas keseharian di rumah yang sekaligus menjadi
markas pesantren kreatif Baitul Kilmah tersebut. Yang sejalan
dengan tujuan didirikannya pesantren tersebut sebagai
kelanjutan Sanggar Terjemahan Arab itu.
Setiap pekan Baitul Kilmah yang bermakna rumah kata
memiliki tiga agenda rutin. Pada Senin dan sabtu para santri

11
diajak untuk berdiskusi mengenai filsafat dan terjemahan. Lalu
selanjutnya pada Jumat malam mereka menggelar mujahadah
atau doa bersama.
Di dalam pesantren ini para santri lebih banyak diguyur dengan
pengetahuan literasi ketimbang agama. Sejauh ini pesantren
Baitul Kilmah telah meluluskan 7 angkatan.
Pada kegiatan yang dilakukan disana pada mahasiswa
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Metro mendapat banyak
sekali pengetahuan tentang literasi, bagaimana menerbitkan
buku dan bagaimana menulis sebuah buku. Di dalam kegiatan
yang dilakukan juga diselipkan beberapa waktu untuk sesi tanya
jawab tak jarang mahasiswa yang berantusias untuk bertanya
tentang apa yang ingin mereka ketahui ada juga mahasiswa
yang meminta saran agar pandai untuk menulis dan tidak malas
malasan.
Banyak hal yang dapat diambil dari kegiatan literasi di
pondok pesantren Baitul Kilmah ini. Mulai dari pada saat
perjalanan yang ditempuh dengan berjalan kaki dari titik
berhenti bus sampai tempat kegiatan itu memberikan banyak
sekali rasa syukur yang terucap karena setiap langkah dan setiap
jalan yang dilewati itu memiliki keindahan tersendiri sampai
disana juga merasakan kenikmatan hidup di tengah tengah alam
yang sejuk. Banyak sekali terdapat buku bacaan yang
notabennya memang itu adalah buku atau karya dari para santri
pondok pesantren Baitul Kilmah sendiri.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Pak kyai Aguk
Irawan kepada mahasiswa IAIN Metro tentang bagaimana cara

12
mudah menulis sebuah buku dan cara menembus media cetak
yaitu
1. Sekreatif apa diri kita dalam menciptakan sesuatu
2. Ambil satu masukkan kata kunci dari setiap topik
yang didapatkan
3. Objek yang diganti atau sudut pandangnya yang di
rubah
4. Menulis itu syaratnya dua yaitu jatuh cinta sehingga
karyanya adalah karya yang berbunga-bunga
ataupun patah hati sehingga karya yang dihasilkan
akan terasa berduri dan melankolis atau sedih
5. Gunakan waktu dengan sebaik baiknya jika ada
waktu satu jam gunakan separuhnya untuk mencari
bahan dan separuhnya untuk menulis begitupun
seterusnya
6. Dibaca, tutup bukunya dan tulis apa yang ada di
dalam kepala agar tidak menjadi sebuah karya yang
bersifat plagiasi dan rangkum menjadi suatu
pemahaman
Dari kegiatan di sini para mahasiswa diharapkan agar
dapat lebih lagi untuk belajar tentang literasi. Karena literasi
sendiri banyak manfaat untuk diri kita sendiri dan tujuan dari
Literasi itu sendiri juga sesuai dengan apa yang nantinya akan
kita dapatkan. Diharapkan dari kegiatan ini mahasiswa bisa
membuat sebuah karya. Ada salah satu karya yang menjadi
tugas atau produk yang akan dibukukan pada saat kegiatan ini
berlangsung yaitu pembuatan puisi. Puisi yang dibuat juga akan

13
dibukukan yang sesuai dengan kaidah penulisan puisi yang
didukung oleh pondok pesantren Baitul Kilmah. Sesuai dengan
yang disampaikan kyai Aguk Irawan puisi itu mengungkapkan
tetapi disembunyikan dan sembunyikanlah dengan metafora.
Semoga apa yang menjadi tujuan dan apa yang disampaikan
dari dilakukan nya kegiatan literasi di pondok pesantren Baitul
Kilmah dapat tercapai dan terealisasi dengan sebaik-baiknya
oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Metro.

D. Pertenakan Kelinci Di Lembang


Asep’s Rabbit Project adalah suatu usaha agribisnis on-
farm yang dirintis sejak tahun 1990 oleh Bapak Asep Sutisna.
Usaha yang dilaksanakan adalah peternakan kelinci yaitu
membudidayakan kelinci – kelinci hias yang akan dijual pada
usia muda usia 1 bulan serta menjadi pengumpul kelinci
pedaging. Bentuk usaha yang digunakan oleh Asep’s Rabbit
Project merupakan usaha perorangan karena modal usaha
dikeluarkan oleh Bapak Asep sendiri, tidak ada modal yang
diperoleh dari orang lain atau pinjaman dari lembaga keuangan.
Bapak Asep bertanggung jawab penuh untuk membiayai
usaha dan kerugian peternakan. Dalam menjalankan usahanya
Bapak Asep memiliki visi, yaitu terus berkembang untuk
menghasilkan kelinci – kelinci hias yang berkualitas unggul.
Sehingga untuk mencapai visi tersebut Bapak Asep selalu
berusaha menghasilkan kelinci – kelinci persilangan yang
memiliki keunggulan dibandingkan induknya.

14
Peternakan ini awalnya merupakan hobi dari pemilik.
Pemilik mencoba untuk merawat kelinci untuk kesenangan
tetapi lama kelamaan kelincinya bertambah banyak dan pada
akhirnya dia terjun ke dunia bisnis peternakan kelinci. Usaha
pembenihan kelinci hias mulai dirintis di daerah Lembang
Kabupaten Bandung. Pada awalnya beliau hanya memiliki
beberapa kandang saja dan meningkat seterusnya menjadi
bangunan kandang yang dapat menampung 300 indukan kelinci
serta anakan kelinci yang dihasilkan.
Peternakan kelinci Asep’s Rabbit Project secara keseluruhan
memiliki luas 240 m 2 . lokasi tersebut terletak di daerah
pegunungan yang memilik suhu relatif sejuk dan cocok untuk
beternak kelinci. Saat ini Asep’s Rabbit Project tidak hanya
menjalankan bisnis pembenihan kelinci, seiring dengan
berjalannya waktu Asep’s Rabbit Project mulai melebarkan
usahanya ke produksi pakan, produksi mesin pembuat pakan,
dan menjadi pedagang pengumpul untuk memasarkan kelinci
pedaging. Usaha yang dijalankan oleh Asep’s Rabbit Project
saat ini merupakan pengembangan yang dipengaruhi oleh
kelompok peternak di daerah Lembang karena Bapak Asep
merupakan ketua perhimpunan peternak di Lembang.
Dalam satu kali proses melahirkan kelinci bisa melahirkan 4
sampai 5 ekor maka anak kelinci adalah limbah dapur atau
sayuran dan rumput bahkan daging kelinci juga bisa dimakan
untuk orang sakit selain itu suhu baru turun dapat dikawinkan
dan ditunggu 1 bulan sudah melahirkan 400 ekor dapat

15
menghidupi satu warung dan suhu hanya mempengaruhi
perkembangbiakan saja.
Pada saat ini kemungkinan harga kelinci jika di Arab sampai
450 dirham untuk umur 3 bulan keatas. Sedangkan untuk harga
kelinci yang dipasarkan oleh aset kredit sendiri yaitu beragam
dari kisaran rp50.000 sampai ada yang harganya mencapai 7,5
juta per ekornya tergantung jenis serta kualitasnya.

E. Tindak lanjut dari hasil observasi kegiatan Kuliah Kerja


Lapangan
Rencana tindak lanjut merupakan sebuah kegiatan yang
akan dilakukan mahasiswa dalam rangka mengaplikasikan
laporan dari pengamatan yang diikuti selama perjalanan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) selama 6 hari di pulau Jawa. Tempat
yang dikunjungi diantaranya adalah Desa wisata Bejiharjo,
Kerajinan Serat Alam Ridho Craft, Literasi Pondok Pesantren
Baitul Kilmah, dan Pertenakan Kelinci Lembang.
Dari kunjungan kunjungan di atas kami mendapatkan
beberapa motivasi dan banyak sekali pelajaran yang
menginspirasi tentang bagaimana memanfaatkan potensi-
potensi yang ada di alam sekitar kita. Potensi yang ada dapat
dimanfaatkan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat serta
menguntungkan untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain
jika kita mampu mengolahnya dengan baik. Di sana kita belajar
bagaimana cara mengelola wisata alam yang ada dan bagaimana
membuat sesuatu yang tidak terlalu berharga menjadi sesuatu
yang menjadi lebih berharga serta belajar untuk membuat karya

16
yang bisa dinikmati banyak orang. Contohnya adalah dari
wisata di desa bejiharjo, kerajinan dari eceng gondok yang
dibuat menjadi berbagai bentuk misal tas, sendal, keranjang,
gantungan kunci, dan lain-lain. Serta ada juga puisi yang
menjadi salah satu karya yang dapat diupload ke media sosial
atau dibukukan agar bisa dinikmati orang banyak.
Dari beberapa tempat yang kita kunjungi yang telah
disebutkan diatas kita mendapatkan inspirasi untuk mencoba
memanfaatkan sesuatu yaitu membuat kerajinan dari serat eceng
gondok yang tadinya kurang bernilai menjadi sesuatu yang
lebih bernilai. Kami juga diajarkan bagaimana cara membuat
puisi yang sesuai dengan kaidah penulisan puisi yang nantinya
bisa dibukukan dan akan menghasilkan untuk diri sendiri. Kami
akan mencoba untuk membuat produk dan untuk
pengembangan lebih lanjutnya mungkin nanti produk yang telah
kami buat bisa dipajang dalam gelaran produk yang diadakan
oleh program studi PAI IAIN Metro.

F. Hasil dan Produk dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan


Ada beberapa hasil atau produk dari kegiatan observasi
yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) Mahasiswa Pai angkatan 2020 IAIN Metro
diantaranya adalah
1. Hiasan Gantungan kunci dari Eceng Gondok.

17
Eceng gondok merupakan tanaman yang mengapung di
air. Tanaman ini banyak sekali manfaatnya jika diolah
dengan terampil contohnya saja gantungan yang terbuat
dari eceng gondok yang dikeringkan
Untuk membuat gantungan kunci caranya cukup mudah,
bahannya hanya cukup eceng gondok yang dikeringkan
Alat dan Bahan:
 Serat Eceng Gondok
 Gunting
Cara membuat:
a. Siapkan eceng gondok lalu dicuci dan seprot
eceng gondok sampai bersih hingga kotoran
dan baunya hilang
b. Lalu setelah dicuci dan bersih pisahkan
antara daun dengan tangkainya menggunakan
gunting
c. Setelah itu jemut eceng gondok selama 3 hari
atau sampai kering
d. Setelah itu mulai melakukan penganyaman
e. Tentukan pola gantungan sesuai bentuk yang
diingkan lalu untuk ukuran dan modelnya
disesuaikan dengan selera masing-masing
f. Gantungan kunci dari eceng gondok pun
sudah siap dipakai sendiri maupun untuk
dijual dipasar

18
2. Keranjang dari Eceng Gondok

Didalam peralatan rumah tangga tentunya kita


membutuhkan tempat atau keranjang untuk menyimpan
benda agar terlihat rapi dan tidak berantakan. Selain
keranjang plastik yang sering kita temui dirumah-rumah,
namun ada juga nih keranjang dari bahan eceng gondok
dan tentunya terlihat lebih cantik dan alami sekali.
Berikut alat dan bahan :
a. Eceng Gondok
b. Gunting
c. Lem
d. Pernis
e. Senar pancing
Cara membuat:
1. Batang eceng gondok dipipihkan
menggunakan alat penjepit dari bambu dan
dipotong ujungnya agar terlihat rapi.
2. Batang yang sudah dipipihkan bisa langsung
dibuat produk anyaman atau tali tambang
untuk selanjutnya dibuat anyaman sesuai

19
selera Setelah anyaman setengah jadi,
gunakan lem untuk memperlekat daya
anyaman agar tidak mudah bergeser.
3. Lepaskan anyaman dari cetakan setelah
anyaman menutupi seluruh bagian cetakan.
4. Agar warna alami eceng gondok muncul, cat
anyaman menggunakan pernis berwarna
transparan,
5. Lalu jemur selama 15 menit. Setelah pernis
kering, tambahkan aksesoris untuk
mempercantik anyaman
6. Dan keranjang pun sudah bisa digunakan
3. Alas piring

Bosan dengan alas piring (tatakan) yang modelnya biasa


saja? Alas piring dari eceng gondok bisa dijadikan
solusi. Kerajinan dari eceng gondok ini bentuknya bulat
dan unik membuat alas piring jni terlihat cantik dan
menarik. Alas piring seperti ini juga lebih estetik dan
membuat sensasi minum lebih asik.

20
Begini cara membuat muka muka kita siapkan alat dan
bahan
Alat dan bahan
 Enceng gondok kering
 Gunting
Cara membuat
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Anyamlah satu persatu serat Enceng gondok yang
sudah dipipihkan kan dikeringkan
3. Anyam sampai membentuk lingkaran dengan
metode kepang
4. Setelah anyaman kepang tersebut selesai kunci
bagian pinggir tatakan piring agar tidak berubah
5. Jika sudah selesai rapihkan serat serat yang berlebih
agar terlihat rapi
6. Setelah selesai jemur hasil anyaman agar kering dan
agar bisa diwarnai agar terlihat lebih cantik
7. Tatakan piring dari Enceng gondok siap digunakan

4. Puisi
Puisi menjadi salah satu hasil produk dari kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan karena salah satu kegiatan KKL
mengunjungi pesantren yang ada di Yogyakarta yaitu
Pesantren Kreatif Baitul Kilmah Pajangan yang dimana
pesantren tersebut sudah banyak mengeluarkan para
penulis yang berbakat dan sudah menerbitkan buku dan
puisi yang sudah disebarkan ke seluruh indonesia.

21
Disana kami diajarkan dan diberi pengetahuan tentang
cara menulis puisi dan menuangkan ide kedalam tulisan
berbentuk puisi.
Berikut hasil puisi yang dibuat oleh kelompok 15

BINTANG SENJA
Laksana bintang senja membimbing tinggi di angkasa
Merebakkan taburan bintang menjulang memenuhi
angkasa
Putih bersih berkilau bak mutiara malam
Cahayanya merekah memenuhi malam nan indah
Dikala malam menjelang sang bintang sedang
bertaburan
Bintang nan indah bak mutiara malam
Menjadikannya lampu alam dari tuhan
Bintang keajaiban tuhan yang nyata
Bintang malam yang merekah menguasai malam
Akan menghilang dikala pagi datang
Bintang tak akan pernah nampak
Jika matahari hadir dia akan sirna
Karna terkalahkan oleh cahaya mentari
Laksana kehidupan yang bagaikan bintang,
Akan sirna seiring berjalannya waktu
Akan menghilang tanpa bekas jika sudah waktunya tiba
Apa yang pantas dibanggakan mahluk tuhan seperti kita
Jika hidup saja hanya tinggal menunggu hadirnya senja
Yang semakin lama akan hilang ditelan malam

22
Begitu juga dengan bintang yang akan sirna di
telan pagi
Kehidupan yang kita banggakan tidaklah kekal
dan abadi
Namun hidup hanya untuk dipanggil sang ilahi
Maka hamba yang baik harus taat kepada
perintah agama
Agar kelak surga menjadi tempat kita bernaung

23
BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu
program studi yang memiliki nilai guna mengembangakan
wawasan, keterampilan hingga kecakapan mahasiswa yang
menjadi bekal untuk masuk dalam dunia kerja. Dimana dari
setiap individu mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) di tuntut untuk bisa mengembangkan dirinya
sendiri dalam bersosialisasi dan dapat mempraktekkan secara
langsung ilmu-ilmu yang telah didapatkan di ruang lingkup
kampus. Selain itu, yang terpenting adalah pengalaman yang
didapatkan selama kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi
mahasiswa di kemudian harinya.
Ada beberapa tempat yang kami kunjungi saat kegiatan
Kuliah Kerja Lapang (KKL) ialah: pertama, di desa Bejiharjo
disana kita melakukan beberapa kegiatan yang diantaranya
yaitu, Penguatan judul skripsi, wisata goa pindul, akunturasi
bersama masyarakat desa Bejiharjo dan parade budaya. Kedua,

24
dikerajinan ridho craft disana kami diajarkan menganyam yang
bahannya dari eceng gondok. Yang kemudian kami dibagi
menjadi beberapa kelompok. Dimana dalam satu kelompok
terdapat 15 orang yang satu ibu-ibu yang bertugas untuk
mengajari para mahasiswa tersebut. Antusias mahasiswa IAIN
membuat para orang-orang yang mengajarinya menjadi
semangat. Banyak sekali mahasiswa yang bisa melakukan apa
yang dicontohkan oleh ibu-ibu para pembuat kerajinan yang
bekerja di Ridho Craft tersebut. Ketiga, pondok pesantren
Baitul Kilmah disana kami diajarkan beberapa hal tentang
bagaimana cara mudah menulis sebuah buku dan cara
menembus media cetak. Dan yang terakhir dipeternakan kelinci
Lembang disana kita diberi pengetahuan bagaimana teknis atau
cara awal untuk menjadi seorang peternak kelinci dan hal-hal
apa saja yang harus diperhatikan dalam mengelola dan
memelihara kelinci dengan baik dan benar.

B. Saran
Dengan demikian lapororan KKL yang dapat kami
uraikan, tentunya masih banyak kekurangan. Kami harap
semoga para pembaca memberi kritik dan saran untuk laporan
kami ini. Agar kami dapat memperbaiki untuk kedepannya dan
semoga bermanfaat bagi pembaca.

25
Lampiran
Foto kegiatan di desa Bejiharjo

26
27
Foto kegiatan di Kerajinan Serat Alam Ridho Craft Semanu

Foto kegiatan Literasi di Pondok Pesantren Baitul Kilmah

28
Foto kegiatan di Pertenakan Lembang

29
30

Anda mungkin juga menyukai