Anda di halaman 1dari 20

3 Strategi Menemukan Peluang Usaha

3 Strategi Menemukan Peluang Usaha, Sukses dalam bisnis tentu bukan tugas yang
mudah. Bahkan calon pengusaha pun menemukan peluang bisnis dengan
menggunakan berbagai strategi yang efektif.
Strategi menemukan peluang usaha sangat penting dilakukan ketika memulai sebuah
bisnis. Karena memungkinkan kamu untuk mempertimbangkan berbagai pro dan kontra
yang mungkin muncul dalam bisnis kamu di masa depan.

Pentingnya Strategi yang Tepat untuk Menemukan


Peluang Bisnis untuk Sukses
Langkah-langkah strategi menemukan peluang usaha sebenarnya sangat beragam dan
ada banyak contoh tokoh yang sukses melakukan dan menekuni bisnis sesuai peluang
yang mereka temukan. Ada banyak sekali strategi menemukan peluang usaha, tetapi
setidaknya ada beberapa yang perlu kamu ketahui. Tentu saja, strategi berikut dapat
membuat bisnis yang kamu kembangkan berhasil asalkan dilakukan dengan kerja keras
yang tekun.

1. Strategi Menemukan Peluang Usaha Berdasarkan Potensi


Diri
Strategi pertama adalah mengenali potensi dan minat kamu. Carilah keunikan
berdasarkan karakter kamu. Langkah ini bisa dibilang gampang-gampang susah karena
kamu tidak dapat menggali potensi kamu sendiri, kamu membutuhkan dukungan dari
orang-orang di sekitar kamu.

Poin-poin berikut menunjukkan langkah yang tepat untuk mengenali potensi dan minat
kamu:

1. Cobalah berbagai hal dan putuskan apa yang paling kamu sukai
2. Latih keterampilan kamu di bidang yang sesui dengan keahlian
3. Percaya diri dan yakin bahwa kamu dapat mencapai apa yang kamu inginkan
4. Berkomunikasi dengan keluarga, terutama orang tua
Contoh Para Tokoh yang Sudah Berhasil Menemukan Peluang Usaha Karena Potensi
Diri

Ada banyak tokoh-tokoh yang bisa kamu jadikan sebagai motivasi untuk
mengembangkan bisnis sesuai potensi yang kamu miliki. Contoh yang bisa kamu
pelajari kesuksesannya karena potensinya adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak.

Kedua tokoh terkenal ini adalah pendiri dan pencipta Apple. Mereka memiliki keahlian di
bidang elektronik, digital dan komunikasi yang sangat baik, itulah sebabnya mereka
mengembangkan bisnis mereka.

Steve Jobs mengambil langkah yang dianggap banyak orang sebagai kerugian yaitu
putus kuliah, dengan tujuan untuk fokus mengembangkan keterampilan dan bisnisnya.
Meski menghadapi banyak kesulitan, ia tidak pernah menyerah dan tidak pernah
berhenti menciptakan produk dengan inovasi teknologi canggih.
2. Strategi Menemukan Peluang Usaha Berdasarkan
Lingkungan dan Permintaan Pasar
Strategi yang kedua ini juga sangat sering digunakan oleh para pebisnis sukses saat ini.
Kebanyakan dari mereka menggunakan strategi ini sejak langkah pertama untuk
meluncurkan bisnis mereka di bidang tertentu.

Pengusaha yang menggeluti bidang ini biasanya tidak mempedulikan modal atau
keterampilan, mereka lebih menekankan tuntutan pasar dan kebutuhan lingkungan
sekitar dengan berbagai cara.

Jika kamu seorang pemula, silakan perhatikan baik-baik langkah-langkah berikut.

1. Lakukan analisis pasar


2. Ketahui produk apa yang paling dibutuhkan masyarakat di sekitar
3. Ketahui nilai produk berdasarkan manfaat
Ada banyak para pengusaha yang berhasil mengidentifikasi peluang dengan
memperhatikan kebutuhan dan permintaan masyarakat sekitar untuk produk tertentu.
Beberapa produk yang biasanya ditekuni oleh pengusaha adalah produksi kopi dan teh
untuk konsumsi sehari-hari oleh masyarakat umum. Serta beberapa produk lainnya
seperti kebutuhan pokok, kuliner dan fashion. Tetapi untuk fashion juga dapat
dikategorikan sebagai bidang usaha yang ditekuni berdasarkan minat pribadi seseorang.

3. Strategi Menemukan Peluang Usaha Berdasarkan Sumber


Daya Alam Sekitar
Peluang selanjutnya adalah dengan melihat berbagai sumber daya yang ada di sekitar
kamu. Seorang pengusaha yang menjalankan bisnis ini biasanya menghadapi banyak
faktor, salah satu faktor yang paling kuat adalah kurangnya modal. Cara ini sebenarnya
cukup mudah, namun dalam beberapa kasus memang membutuhkan keahlian, apalagi
jika usaha yang kamu jalankan adalah hasil kerajinan tangan menggunakan barang
bekas.

Berikut beberapa langkah yang dapat kamu gunakan sebagai referensi untuk memulai
bisnis berdasarkan sumber daya yang ada.

1. Lihatlah bisnis yang menguntungkan dengan modal yang lebih sedikit


2. Gunakan kreativitas dan ide-ide hebat
3. Pastikan produk yang kamu rancang sesuai dengan bahan lokal.
Ada banyak contoh pengusaha yang berhasil dalam usahanya dan berkembang di
bidangnya karena sumber daya alam yang mendukung. Salah satu yang paling
menonjol adalah toko handicraft atau kerajinan tangan yang menggunakan barang
bekas.

Beragam Cara Mengidentifikasi Peluang


Usaha Baru Dengan Mudah dan Tepat
harus bisa mengenali peluang usaha dahulu sebelum mendirikan sebuah bisnis.
Langkah identifikasi ini harus dilakukan supaya bisnismu sukses dan bisa diterima
oleh masyarakat. Pertanyaannya, bagaimana cara mengidentifikasi peluang usaha?

Peluang usaha berguna agar wiraswasta bisa mendirikan bisnis yang langgeng.

Apa yang Dimaksud dengan Identifikasi Peluang Usaha?


Identifikasi peluang usaha adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui
potensi bisnismu diterima oleh target pasar. Langkah ini berguna supaya kamu bisa
memetakan proyeksi keberhasilan bisnismu pada masa depan.

Peluang usaha sendiri berarti kesempatan seorang wiraswasta dalam mencapai


tujuan bisnisnya. Apabila pengusaha melakukan identifikasi peluang usaha,
mereka sedang mengukur potensi produk atau bisnisnya bisa diterima oleh
masyarakat, khususnya target pasar mereka.

Identifikasi peluang usaha merupakan langkah yang tidak boleh dilewatkan saat
membangun bisnis. Banyak bisnis berakhir gagal karena mereka sering
melewatkan peluang usaha yang potensial. Selain itu, kesalahan dalam mengenali
peluang usaha membuat bisnis tidak membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Apa Tujuan Identifikasi Peluang Usaha?


Identifikasi peluang usaha bertujuan supaya visi atau tujuan bisnis bisa tercapai
dengan sukses pada masa depan. Tujuan bisnis tersebut bisa berupa mencari
keuntungan, mencapai popularitas, mendukung kesuksesan organisasi nirlaba, dan
lain-lain.

Tujuan identifikasi peluang usaha lainnya adalah menentukan skema operasi


bisnismu. Jika mengetahui usaha dan target pasarmu, JULOvers bisa
mengoperasikan bisnis agar menghasilkan produk atau jasa yang relevan untuk
mereka. Kamu juga bisa menerapkan strategi pemasaran dan penjualan yang
menarik supaya masyarakat lebih antusias ketika membeli produkmu.

Langkah identifikasi ini juga bertujuan supaya kamu bisa memetakan potensi
hambatan atau masalah dalam bisnismu. Kamu akan lebih siap dan berusaha
mencari solusi terbaik untuk mengatasi hambatan tersebut. Bisnis pun berpotensi
mendapatkan keuntungan lebih besar jika kamu mengenali peluang usaha secara
rinci dan tepat.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha?


1. Kenali Masalah di Sekitarmu

Peluang bisnis lahir dari permasalahan yang sedang dialami oleh masyarakat
sekitarmu. Kamu bisa melakukan survei atau bertanya kepada masyarakat di
lingkungan sekitar mengenai masalah yang sedang dihadapi.

Masalah tersebut bisa pula berasal dari keresahanmu karena tidak ada bisnis yang
menyediakan solusinya. Siapa sangka, permasalahan masyarakat bisa menjadi ide
bisnis yang brilian untuk dijalankan.

2. Cari Tahu Bidang Keahlian atau Minatmu

Pebisnis sukses selalu mengandalkan kemampuan atau passion dalam dirinya


untuk membangun usaha. Mereka pun merasa lebih enjoy dan senang apabila
menjalankan usaha sesuai passion atau minatnya.

Kamu pun bisa membuka usaha sesuai minat atau keahlian yang dimiliki, asalkan
mampu memenuhi kebutuhan target pasar. Contohnya, kamu bisa membuka
jasa freelance desain grafis atau pembuatan konten media sosial untuk membantu
promosi bisnis kecil di sekitarmu.

3. Buat Analisis SWOT

Analisis SWOT berguna untuk memetakan kekuatan (strength), kelemahan


(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Dalam hal ini, kamu
harus memetakan rencana bisnismu berdasarkan empat indikator SWOT di atas.

Pemetaan analisis SWOT ini harus dilakukan secara objektif. Setelah mengetahui
peluang bisnismu melalui indikator di atas, kamu bisa memaksimalkannya serta
mencari solusi untuk mengantisipasi kekurangan dan ancamannya.

4. Manfaatkan Sumber Daya yang Ada

Banyak sekali sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan


usahamu, seperti bahan mentah, karyawan, atau potensi wisata di sekitarmu. Kamu
harus memanfaatkannya secara maksimal agar usahamu mendatangkan potensi
keuntungan yang besar.
Buatlah daftar mengenai sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Pertimbangkan juga biayanya agar tidak membengkak dan berakhir pada kerugian
bisnismu. Ketika memilih bahan baku sebagai sumber daya, pilihlah bahan yang
berkualitas tetapi memiliki harga terjangkau.

5. Lakukan Inovasi

Pada langkah nomor tiga, kamu sudah mengetahui ada ancaman yang berpotensi
membahayakan bisnismu. Obat dari ancaman tersebut adalah inovasi bisnis.

Ya, kamu harus melakukan inovasi dalam bisnismu terus-menerus. Inovasi bisa
berupa perbaikan, pembaruan, dan pemecahan masalah yang sedang dihadapi
dalam bisnis. Pelanggan pun akan bertahan dan puas menggunakan produk jika
kamu terus berinovasi.

6. Hitung Anggaran Bisnis

Kegiatan operasional bisnis akan memakan banyak biaya selama prosesnya. Kamu
memerlukan sejumlah biaya untuk produksi, promosi, cetak kemasan, dan
sebagainya. Biaya tersebut akan membengkak seiring berkembangnya bisnismu
pada masa depan.
Sekecil apa pun kamu memulai usaha, buatlah anggaran setiap saat. Anggaran
berguna untuk mengantisipasi kerugian akibat biaya produksi lebih mahal daripada
harga penjualan. Selain itu, anggaran juga diperlukan supaya kamu bisa
menyiapkan dana yang cukup untuk bisnismu.

7. Minta Kritik dan Saran Konsumen sebagai Evaluasi

Persiapan telah selesai dan kamu pun bisa mulai meluncurkan bisnismu. Namun,
jangan lupa untuk meminta kritik dan saran konsumen sebagai bahan evaluasi
untuk bisnismu. Lagi pula, kamu mendirikan bisnis untuk memenuhi kebutuhan
target pasar, jadi anggaplah masukan dari mereka sebagai hal yang penting.

Lakukan juga evaluasi bisnis secara berkala tiap minggu atau bulannya. Dari hasil
evaluasi tersebut, kamu bisa mengetahui kekurangan bisnismu serta mencari
solusinya. Evaluasi ini juga harus dilakukan berdasarkan fakta supaya kamu bisa
memberikan solusi yang realistis bagi bisnismu.

Metode Analisis Peluang Usaha yang


Tepat Agar Untung
“Bekerja pintar bukan bekerja keras”. Kata-kata sentilan tersebut pasti sudah tidak
asing di telinga Anda. Ada sebagian orang yang begitu gigih membangun bisnisnya
namun lupa untuk memasang strategi sebelum bisnis dijalankan. Alhasil, usahanya
tidak berjalan lancar dan mengalami kerugian yang besar. Salah satu strategi yang
perlu disusun sebelum mendirikan bisnis adalah analisis peluang usaha.

Analisis peluang usaha adalah cara yang disusun oleh calon wirausahawan untuk
menentukan apa saja yang hendak dilakukan di dalam persaingan bisnis.
Menetapkan bidang usaha apa yang akan dibangun kerap kali menjadi
permasalahan utama para wirausahawan, khususnya bagi mereka yang baru saja
terjun di dunia wirausaha. Mereka mengalami kendala saat menentukan nilai-nilai
yang terdapat dalam produk, merasa tidak yakin untuk mampu bersaing dengan
produk serupa, dan bahkan meragukan produknya sendiri. Inilah pentingnya
melakukan analisis peluang usaha dalam menyusun rencana saat membangun
usaha yang pertama kali ataupun menciptakan ide bisnis yang baru, yaitu untuk
memuluskan perjalanan bisnis dan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan
kerugian di dalam bisnis Anda.

Tidak hanya itu, analisis peluang usaha juga berfungsi untuk menggali daya minat
masyarakat terhadap suatu produk/jasa, menetapkan cara yang dapat digunakan
untuk promosi, dan menentukan kelayakan usaha tersebut untuk dibangun.

SWOT, Metode Analisis Peluang Usaha yang Mudah


Dilakukan
Salah satu cara melakukan analisis peluang usaha adalah dengan menggunakan
metode analisis peluang usaha SWOT. Metode analisis peluang usaha tersebut
cukup terkenal dan mudah dilaksanakan. Analisis peluang usaha SWOT merupakan
singkatan
dari Strength (Kekuatan), Weakness (Kekurangan), Opportunity (Kesempatan),
dan Threat (Ancaman). Strength dan Weakness merupakan faktor yang berasal dari
dalam perusahaan, sedangkan Opportunity dan Threat merupakan faktor yang
timbul dari luar perusahaan yang tentunya tidak dapat dikontrol. Meskipun
begitu, Opportunity dan Threat dapat diprediksi dan ditelaah apabila melaksanakan
analisis peluang usaha secara mendalam.

Tidak hanya mengetahui kelebihan perusahaan, metode analisis peluang usaha


SWOT juga membuat Anda menyadari kekurangan perusahaan yang perlu diatasi
sehingga kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mengancam perusahaan dapat
diketahui dan diselesaikan secepat mungkin.

Dengan menggunakan metode analisis peluang usaha SWOT, Anda bisa


mendapatkan jawaban dari empat sisi yang berlainan namun saling terkait, seperti
apa yang akan Anda lakukan supaya Strength berhasil meraih keuntungan
dari Opportunity, cara apa yang digunakan untuk menuntaskan Weakness yang
dapat menutupi pintu keuntungan dan bahkan membuat Threat menjadi muncul atau
menghadirkan Threat yang baru, serta upaya apa yang dilakukan agar Strength bisa
melawan Threat yang timbul.

1. Strength (Kekuatan)

Membuat produk atau jasa yang sama dengan pesaing merupakan hal yang
lumrah di dunia bisnis. Nilai-nilai yang dimiliki suatu produklah yang
membuatnya berbeda. Anda harus mengetahui kekuatan atau kelebihan apa
yang Anda punya untuk memikat hati konsumen atau bahkan menciptakan
kekuatan baru yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Hal tersebut yang
digolongkan sebagai poin analisis peluang usaha Strength. Apabila Anda
mampu memaksimalkan poin analisis peluang usaha ini, Anda bisa menjaring
banyak pelanggan.

Sebagai contoh, apabila Anda hendak membuat bisnis laundry, Anda bisa
membuat pernyataan bahwa wangi pada pakaian mampu bertahan lama,
pelayanan yang ramah, dan proses penyucian cepat. Selain itu, Anda juga
bisa menciptakan kekuatan yang baru, seperti menginformasikan kepada
para pengguna jasa bahwa pakaiannya sudah selesai dibersihkan atau
mengantar pakaian yang sudah selesai ke rumah pengguna jasa.

2. Weakness (Kekurangan)

Tidak ada salahnya untuk terus menggali kekurangan yang Anda miliki
sebelum membangun usaha. Hal ini berguna untuk mencari jalan keluar dari
setiap kekurangan-kekurangan yang Anda punya saat menyusun analisis
peluang usaha. Jika Anda mengabaikan kekurangan yang dimiliki, seiringnya
waktu kekurangan tersebut akan seperti bom waktu yang dapat meledak
kapan saja. Akibatnya, kerugian akan menimpa Anda.

Apa saja sih kekurangan-kekurangan yang mungkin Anda miliki? Kekurangan


tersebut bisa dari dalam diri Anda maupun dari luar. Contohnya adalah Anda
kurang dapat memahami bisnis yang hendak Anda rintis atau Anda tidak
memiliki modal yang cukup. Dua contoh tersebut merupakan kekurangan
yang datang dari dalam. Sedangkan, contoh kekurangan yang dari luar
adalah tidak strategisnya lokasi toko yang mungkin terlanjur Anda sewa.

Setelah mengetahui kekurangan-kekurangan tersebut, Anda harus mencari


cara untuk mengatasinya. Misalnya, Anda belajar lebih banyak lagi tentang
seluk-beluk bisnis yang ingin dibangun dengan pengusaha yang sudah lebih
berpengalaman.

3. Opportunity (Peluang)

Kemajuan dan kesuksesan bisnis tidak terlepas dari peluang yang ada di
sekitar kita. Poin analisis peluang usaha ini meminta Anda untuk
mengkombinasikan peluang dengan kelebihan-kelebihan yang Anda miliki.
Dengan demikian, Anda harus pandai mencari peluang.
Anda bisa memanfaatkan peluang maupun menciptakan peluang dari
memikirkan apa yang menjadi kebutuhan orang. Misalnya saja, di dekat
sekolah atau universitas Anda tidak menemukan fotocopy. Anda bisa
menciptakan peluang usaha di sana dengan mendirikan bisnis fotocopy.
Fotocopy pastinya dibutuhkan oleh para guru maupun siswa baik untuk
menyalin lembaran kertas maupun membeli peralatan belajar. Contoh lainnya
adalah banyak orang yang tidak memiliki keahlian untuk membuat CV,
sedangkan CV merupakan salah satu aspek yang paling penting ketika
melamar pekerjaan. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut dengan membuka
bisnis pembuatan CV yang menarik dan sesuai dengan keinginan si
pengguna jasa.

4. Threat (Ancaman)

Hambatan atau sandungan yang dapat menyerang bisnis Anda sewaktu-


waktu dikategorikan sebagai poin analisis peluang usaha Threat (ancaman).
Hambatan tersebut dapat berupa adanya pesaing baru yang letaknya tidak
jauh dari lokasi usaha Anda dan memiliki produk sama seperti yang Anda
jalani. Oleh karena itu, Anda harus mengoptimalkan kekuatan usaha yang
Anda miliki agar para pelanggan tidak berpaling dari bisnis Anda.

Selain itu, cepatnya kemajuan teknologi yang sukar dikejar, strategi pesaing
yang berubah, trend yang sudah habis masa waktunya, dan bencana alam
juga masuk ke dalam kategori ini.

Membangun bisnis memang bukan suatu hal yang mudah, namun tidak berarti tidak
bisa dilakukan. Diperlukan banyak perhitungan dan pertimbangan yang kompleks
saat membuat analisis peluang usaha sebelum membangun bisnis. Ada banyak
faktor yang mempengaruhi kemajuan bisnis, salah satunya ialah modal usaha.

Kekurangan modal usaha bisa Anda masukkan ke dalam daftar Weakness di dalam
analisis peluang usaha SWOT yang Anda buat. Memaksa membangun bisnis
dengan modal yang tidak mencukupi dapat menjadi bumerang ke diri Anda sendiri.
Kurangnya modal dapat mengakibatkan bisnis berjalan dengan tidak optimal
sehingga mengancam kualitas produk maupun kenyamanan pelayanan. Alih-alih
meraih kesuksesan, Anda malah menghadapi kegagalan.

Perlu Anda ingat lagi bahwa setiap Weakness yang Anda catat saat melakukan
analisis peluang usaha harus Anda cari jalan keluarnya demi berjalannya bisnis
impian Anda. Jangan jadikan modal sebagai penghalang kesuksesan Anda.
Sedikitnya modal yang dimiliki dapat diatasi dengan mengajukan Kredit Tanpa
Agunan (KTA) di CIMB Niaga. Seperti yang Anda sudah ketahui, CIMB Niaga selalu
memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir
merasa kesulitan saat ingin mengajukan KTA sebab prosesnya cepat dan syaratnya
mudah. Syarat dan ketentuan pengajuan KTA dapat dilihat di sini.
PELUANG USAHA: PENGERTIAN
SAMPAI CONTOHNYA SAAT INI
Pengertian Peluang Usaha
Peluang usaha adalah momen atau waktu yang dapat dimanfaatkan oleh seseorang
guna meraup keuntungan. Secara khusus, peluang usaha adalah ide, gagasan atau
prospek yang bisa dikembangkan oleh pengusaha untuk meraih pendapatan.

Sebelum memulai sebuah bisnis, peluang usaha adalah hal pertama dan utama
untuk dianalisis. Sebab ada banyak peluang usaha, tetapi tidak banyak orang yang
mampu memanfaatkannya.

Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli


Berikut adalah pengertian peluang usaha menurut para ahli.

1. Robbin and Coulter

Peluang usaha adalah sebuah proses melibatkan individu atau kelompok yang
menggunakan usaha dan sarana tertentu untuk menciptakan suatu nilai tambah
guna memenuhi sebuah kebutuhan tanpa memperhatikan sumber daya yang
digunakan.

2. Arif F. Hadiparanata

Peluang usaha adalah sebuah risiko yang harus diambil dan dihadapi untuk
mengelola dan mengatur segala urusan yang ada hubungannya dengan finansial.

3. Thomas W. Zimmerer

Peluang usaha adalah sebuah terapan terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk
memecahkan masalah serta melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari.
Dari beberapa pengertian peluang usaha menurut para ahli, dapat disimpulkan
bahwa peluang usaha adalah risiko dan kesempatan yang bisa diambil dan
diterapkan dengan segala daya kreativitas guna meningkatkan nilai tambah.

Ciri-Ciri Peluang Usaha


Ciri-ciri peluang usaha yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut.

1. Peluang usaha adalah tentang keaslian orisinalitas


2. Peluang usaha harus bisa memberi rambu-rambu tentang bagaimana cara
bertahan menghadapi dinamika pasar
3. Memiliki kelayakan usaha
4. Mengandalkan kreativitas dan inovasi
5. Peluang usaha memerlukan tekad kuat agar berhasil
6. Rasa senang dan tidak terpaksa saat dijalankan
7. Sesuai dengan rancangan keinginan agar bisa bertahan

Kriteria Memilih Peluang Usaha


Peluang usaha adalah hal yang ditemukan setelah melakukan proses analisis di
bawah ini.

1. Analisis bidang usaha

Analisis bidang usaha adalah proses menentukan bidang atau sektor apa yang akan
dimasuki oleh pengusaha. Dalam analisis bidang usaha, kesimpulan yang didapat
adalah keputusan terakhir mengenai peluang usaha, misal pada bidang pertanian,
pemasaran, tekstil dan sebagainya.

2. Analisis prospek

Ciri-ciri peluang usaha bagus adalah ide usaha yang memiliki masa depan cerah
untuk waktu seterusnya. Analisis prospek berfungsi memastikan bahwa usaha yang
akan digeluti tidak akan berhenti di tengah jalan.

3. Analisis modal

Selain dua analisis sebelumnya, kriteria dalam memilih peluang usaha adalah
melakukan analisis modal. Pengusaha akan menganggarkan sejumlah modal untuk
ditindaklanjuti dalam kegiatan bisnisnya.

4. Analisis jam kerja


Durasi kerja adalah salah satu hal terpenting dalam bisnis. Oleh sebab itu,
pengusaha harus melakukan analisis jam kerja guna merumuskan durasi kerja dan
output yang diharapkan.

5. Analisis penghasilan

Nah, analisis penghasilan digunakan untuk memproyeksikan potensi pendapatan di


masa depan. Meskipun potensi pendapatan berhubungan dengan modal yang
dialokasikan, setidaknya penghasilan tersebut memiliki kontinuitas sehingga usaha
tidak gulung tikar dan bisa melakukan ekspansi.

Baca juga: 4 Cara Menghitung Keuntungan Saham dan Contohnya Tuk


Pemula!

Manfaat Peluang Usaha


Berikut adalah manfaat peluang usaha baik bagi dirinya sendiri maupun sekitarnya.

1. Mengajarkan kemandirian saat berwirausaha


2. Mengasah potensi diri
3. Ikut andil dalam menciptakan kesempatan kerja
4. Berpotensi menghasilkan profit tinggi
5. Mengembangkan relasi sosial

Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha


Untuk mengidentifikasi peluang usaha, kamu dapat menggunakan cara-cara
sebagai berikut.

1. Melihat kompetitor

Cara mengidentifikasi peluang usaha adalah melihat pasar kompetitor. Bagaimana


produk pesaing dapat menjawab masalah konsumen dan apa-apa saja kelebihan
serta kekurangan yang bisa kamu pelajari di sana.

2. Mencari informasi

Kamu dapat menggali informasi dari tren di internet atau masyarakat di


sekelilingmu. Dari situ, kamu bisa menemukan peluang usaha yang patut untuk
dicoba.

3. Berlandaskan pengalaman sendiri

Kamu dapat membuat peluang usahamu sendiri dengan berangkat dari


permasalahan pribadi yang belum ada solusinya. Misal, tidak ada usaha jasa
catering rumahan di daerahmu, maka kamu dapat memulainya sendiri dan
memperkenalkannya sebagai jawaban dari permasalahanmu yang berguna juga
bagi banyak orang.

Strategi Peluang Usaha


Jika kamu berminat menjajal karir di bidang wirausaha, berikut adalah strategi
yang bisa kamu lakukan.

 Mengetahui sumber peluang usaha baik diri sendiri, teman atau tempat
tinggal
 Tentukan sektor usaha yang akan kamu geluti
 Mengembangkan dan menyebarluaskan potensi produk
 Evaluasi kinerja agar mendapat formula yang tepat tentang bagaimana
menjalankan bisnis

Penyebab Kegagalan Peluang Usaha


Penyebab kegagalan berwirausaha dapat disebabkan oleh banyak hal, berikut di
antaranya.

1. Kurang akuratnya analisis

Ketidakakuratan analisis bisa menyebabkan kegagalan di mana sudah banyak


modal dan tenaga teralokasikan untuk usaha tersebut. Oleh sebab itu, keakuratan
analisis diperlukan guna mengantisipasi dinamika pasar.

2. Buruknya sistem manajemen

Manajemen yang baik akan menghasilkan pelayanan dan produk yang baik pula.
Namun makin kompleks bisnis bisa menyebabkan pengawasan menjadi kurang.
Oleh karena tu, perhatikan bagaimana proses produksi, distribusi, serta proses lain
yang dijalankan oleh para karyawan.

3. Sikap kurang ulet sebagai seorang pengusaha

Peluang usaha adalah potensi yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang memiliki
keuletan. Untuk mempertahankan bisnis pun, seorang pengusaha harus memiliki
sikap ulet menghadapi konsumen dan kompleksnya persaingan bisnis.

4. Perubahan kondisi sosial-ekonomi

Tidak dapat dipungkiri, aspek sosial-ekonomi berpengaruh terhadap pola perilaku


konsumen. Contohnya, saat pandemi melanda, banyak tempat usaha yang
kemudian tutup karena kehilangan konsumen secara drastis.
Contoh Peluang Usaha Saat Ini
Banyak contoh peluang usaha yang bisa dicoba saat ini, berikut beberapa di
antaranya.

1. Jasa copywriting
2. Reseller berbagai produk kekinian
3. Jasa desain grafis
4. Bimbingan belajar
5. Les bahasa asing
6. Jasa penerjemah

Cara Mengidentifikasikan Peluang Bisnis


Baru
Dengan informasi di atas, kita dapat mengetahui mengapa identifikasi peluang bisnis adalah
suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap pelaku usaha. Namun, apakah Anda sudah tahu
bagaimana cara mengidentifikasi peluang? Menganalisis sebuah peluang harus dilakukan
dengan teliti dan menyeluruh agar peluang tidak menjadi sia-sia karena hasil analisis yang
keliru. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengidentifikasi
peluang bisnis:

Analisis Pembeli dan Kompetitor


Lingkungan yang akan Anda temui dalam bisnis tidak lain adalah Pembeli dan kompetitor, di
mana keduanya harus diperhatikan. Mengetahui siapa dan bagaimana perilaku Pembeli Anda
akan membukakan Anda pada banyak peluang-peluang baru. Hal ini karena Anda dapat
mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan Pembeli.

Tidak hanya mengenali Pembeli, Anda juga harus memiliki pemahaman terhadap kompetitor-
kompetitor Anda lebih dalam untuk membuat strategi bisnis. Memahami seperti apa produk
yang ditawarkan kompetitor, harga yang mereka tetapkan, dan strategi penjualan apa yang
dilakukan oleh toko yang lebih sukses akan memberikan Anda gambaran strategi yang
terbaik untuk meningkatkan performa toko Anda.

Mengenali Tren di Pasar


Tren adalah suatu pembahasan, budaya, atau produk yang sedang ramai di kalangan masyarakat. Seorang
Penjual harus lekat dengan tren yang ada di pasar. Penjual yang mengenali dan mengikuti tren memiliki
lebih banyak peluang untuk mengembangkan bisnisnya karena memberikan apa yang diinginkan orang-
orang pada waktu yang tepat.

Maksud dari waktu yang tepat adalah pastikan Anda tidak terlewat tren dalam strategi penjualan Anda,
karena strategi penjualan yang tepat pada waktu yang pas akan menghasilkan keuntungan bagi bisnis
Anda. Sebagai contoh, sekarang minyak menjadi salah satu kebutuhan dapur yang sulit untuk didapatkan
karena harganya yang mahal, sehingga banyak orang beralih ke air fryer. Air fryer menawarkan
kepraktisan dalam memasak berbagai makanan, di mana Anda hanya memerlukan tenaga listrik dan tidak
perlu lagi menggunakan minyak maupun gas. Anda dapat mengambil kesempatan ini untuk memulai
berjualan air fryer sebagai solusi dari harga minyak yang mahal dan peminat air fryer yang tinggi.
Mengenali tren di pasar tentu akan membantu meningkatkan eksposur produk Anda dan mempengaruhi
penjualan.

Bagaimana caranya mengenali tren di pasar? Anda dapat memanfaatkan mesin pencarian seperti Google
dan menggunakan media sosial untuk mengetahui tren. Tidak hanya itu, Shopee juga menyediakan fitur
Panduan Penjualan yang akan membantu Anda mengidentifikasi peluang bisnis baru melalui tren, yang
bisa Anda akses di halaman Performa Toko.

Panduan Penjualan akan menyediakan berbagai informasi yang dapat menjadi acuan atau perbandingan
untuk analisis dan perencanaan bisnis Anda, seperti produk terlaris, populer, serupa yang dipasarkan, dan
kata kunci teratas berdasarkan kategori tertentu. Dengan ini, Anda dapat menyesuaikan strategi penjualan,
produk, dan harga produk dengan apa yang menjadi tren sekarang.

Melakukan Analisis S.W.O.T


Mungkin Anda sudah familiar dengan istilah analisis S.W.O.T sebagai singkatan dari Strength (Kekuatan),
Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang), Threat (Ancaman). Analisis ini dapat membantu Anda
mengidentifikasi peluang baru. Dengan melakukan analisis S.W.O.T, Anda dapat memahami bisnis Anda
lebih dalam apa yang harus ditingkatkan dan dipertahankan, serta apa yang harus dihindari agar
menghasilkan peluang untuk bisnis Anda berkembang.

1. Strength (Kekuatan)
Pada elemen pertama ini, Anda harus mengidentifikasi apa yang menjadi kekuatan dari usaha milik Anda
dan memanfaatkan kekuatan tersebut untuk meningkatkan penjualan. Salah satu contohnya adalah
mengetahui produk apa yang memiliki penjualan terbanyak. Anda bisa melihat produk apa yang memiliki
performa terbaik di Peringkat Produk yang ada di halaman Performa Toko. Informasi tersebut dapat
membantu Anda menentukan strategi penjualan ke depannya, seperti menempatkan produk populer Anda
pada Flash Sale untuk meningkatkan visibilitas produk. Pelajari lebih lanjut mengenai identifikasi produk
dan kategori terlaris di Meningkatkan Strategi Penjualan Anda.

Kekuatan pada bisnis Anda juga tidak harus sesuatu yang berwujud, contohnya seperti sistem penyelesaian
pesanan Anda yang sudah berjalan dengan baik. Maka, langkah selanjutnya adalah memantau terus
pergerakan stok, serta menyesuaikan safety stock (persediaan stok tambahan untuk mengurangi risiko
kehabisan stok) dan jumlah yang harus dipesan sesuai dengan penjualan per hari untuk mempertahankan
kinerja yang baik.

2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan bisnis Anda adalah suatu hal yang harus Anda ketahui demi kelancaran bisnis ke depannya.
Anda dapat mencari tahu apa yang menjadi penghambat bisnis Anda berkembang, keterbatasan apa yang
bisnis Anda hadapi agar dapat dicari tahu solusi, dan langkah yang harus diambil untuk mengatasi
keterbatasan tersebut.

Contohnya, Anda memiliki performa chat rendah karena persentase Chat Tidak Dibalas tinggi. Maka,
Anda sangat dianjurkan untuk memperbaiki pelayanan dengan merespons chat secara aktif dan konsisten.
Salah satu solusi yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengatur pengingat agar Anda memeriksa chat
secara berkala. Anda dapat pelajari lebih lanjut mengenai performa chat di Mengevaluasi Performa Chat.

3. Opportunities (Peluang)
Peluang adalah kesempatan yang muncul dan dipengaruhi oleh faktor eksternal bisnis yang dapat Anda
manfaatkan untuk merancang berbagai strategi. Peluang tersebut dapat digunakan untuk memicu
kemampuan Anda dalam bersaing di pasar.

Contohnya, saat Anda menganalisis dan memahami performa produk, Anda memiliki kesempatan untuk
memaksimalkan potensi produk-produk Anda dengan cara yang tepat dan sesuai. Menganalisis akan
memberikan Anda informasi bagaimana performa produk dan cara meningkatkan potensi produk yang
Anda miliki. Bagaimana caranya memulai analisis performa produk? Anda dapat lihat di Memahami
Performa Produk.

4. Threat (Ancaman)
Pada elemen terakhir ini, memahami ancaman apa yang dapat bisnis Anda hadapi dapat menjadi cara jitu
untuk menghindari terjadinya ancaman tersebut. Ancaman tersebut dapat berupa persaingan kompetitor
yang ketat, minat Pembeli yang menurun, dan masih banyak lagi.

Ancaman tersebut dapat Anda hindari dengan tindakan preventif yang tepat, seperti menggunakan fitur
Promosi Saya untuk meningkatkan minat Pembeli membeli produk di toko Anda. Banyak cara yang dapat
Anda lakukan untuk menghindari sejumlah ancaman, tetapi satu hal yang penting, Anda harus selalu fokus
dan sadar akan apa yang terjadi baik di dalam maupun di luar bisnis Anda agar strategi bisnis yang dibuat
tepat waktu, sesuai, dan menguntungkan Anda.

Berikut adalah penjelasan mengapa analisis S.W.O.T akan membantu meningkatkan kesadaran Anda atas
berbagai aspek yang ada dalam bisnis Anda, yang juga akan membantu Anda membuat strategi bisnis serta
meningkatkan fokus untuk mengatasi kelemahan dan ancaman.

Melalui penjelasan di atas, Anda telah mempelajari bahwa analisis Pembeli dan kompetitor, mengenali tren
di pasar, dan melakukan analisis S.W.O.T dapat membantu Anda dalam proses identifikasi peluang bisnis
baru dan memperluas jangkauan bisnis Anda. Hal ini membantu Anda memahami kondisi dan situasi yang
Anda hadapi untuk mendapatkan peluang baru melalui pengalaman yang Anda miliki. Anda akan selalu
terbuka dan giat mencari peluang untuk mengembangkan bisnis, di mana terdapat banyak cara dan upaya
yang dapat ditempuh seperti mengembangkan produk, promo, dan layanan untuk menarik lebih banyak
Pembeli.

Dalam upaya memperluas jangkauan bisnis Anda, selanjutnya Anda dapat mempelajari tentang apa itu
hubungan mitra bisnis yang strategis. Cari tahu informasi lebih lanjut mengena

Pengertian Peluang Usaha, Tujuan,


Ciri, Sumber, dan Contoh
Pengertian peluang usaha – Istilah “peluang usaha” sering kali muncul dalam
lingkup bisnis. Dalam situasi ini, tiap individu mempunyai kesempatan bisnis guna
meraih sasaran khusus. “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu peluang dan
usaha. Peluang mengacu pada kesempatan, dan usaha merujuk pada tindakan
untuk mencapai tujuan yang diidamkan melalui pemanfaatan berbagai daya yang
ada. Secara sederhana, peluang usaha adalah suatu kesempatan yang dimiliki oleh
seseorang untuk mencapai suatu tujuan.

Pengertian Peluang Usaha Menurut Ahli


Sri Ayu Ramadhani
Sesuai dengan uraian Sri Ayu Ramadhani dalam Materi Mengenai Potensi Bisnis,
peluang usaha didefinisikan sebagai situasi yang ada dan dapat dimanfaatkan untuk
mendapatkan keuntungan oleh individu atau pengusaha.

Arif F. Hadipranata
Pendapat Arif F. Hadipranata juga mengemukakan bahwa peluang usaha merujuk
pada risiko yang perlu diterima dan dihadapi dengan mengelola serta mengatur
berbagai aspek terkait keuangan.

Thomas W. Zimmerer
Thomas W. Zimmerer, menyatakan bahwa peluang usaha mewakili sebuah konsep
praktis yang mencakup aspek kreativitas dan inovasi, terutama dalam mengatasi
tantangan sehari-hari melalui pengenalan peluang yang muncul.

Tujuan Peluang Usaha


Tujuan utama dari peluang usaha adalah mencapai aspirasi, yang meliputi
pencapaian berbagai hal seperti laba, kekayaan finansial, kepuasan pribadi,
popularitas, kedudukan sosial, dan sebagainya. Untuk mencapai sasaran ini,
individu dapat memanfaatkan aset yang mereka miliki.

Aset tersebut meliputi berbagai elemen yang mendukung operasional bisnis. Di


antaranya adalah dana atau modal, pengetahuan, keterampilan, jaringan hubungan
yang luas, pengalaman, dan sejenisnya.

Ciri-Ciri Peluang Usaha


Dari pemahaman di atas, peluang usaha adalah sebuah pintu masuk bagi para
pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya seoptimal mungkin.

Namun, tidak semua peluang ini dapat dianggap sebagai peluang usaha yang valid.
Banyak pengusaha juga terjebak dalam penilaian salah ketika mengevaluasi
peluang usaha. Konsekuensinya, hasil eksekusi dan implementasi sering kali gagal.

Meskipun alasan untuk kegagalan bermacam-macam, sebagian besar disebabkan


oleh kurangnya kesesuaian peluang dengan kapabilitas atau visi mereka. Inilah
sebabnya mengapa setiap peluang tidak dapat dianggap sebagai peluang usaha.
Untuk mempermudah identifikasi, ciri-ciri berikut menjelaskan peluang usaha yang
sebenarnya:

 Haruslah berasal dari ide yang orisinal dan bukan hasil tiruan.
 Memiliki kemampuan untuk meramalkan perubahan dan persaingan, serta
cocok dengan tuntutan pasar di masa mendatang.
 Selaras dengan ambisi pengusaha agar usahanya dapat bertahan dalam
jangka panjang.
 Dikuatkan oleh keyakinan dan kesiapan untuk mewujudkannya.
 Memiliki tujuan mencapai keuntungan, tetapi tidak peduli betapa menariknya
sebuah peluang, risiko selalu mengintai di belakangnya. Skala risiko yang
dihadapi tergantung pada sejauh mana pengusaha berani mengambil risiko
tersebut.
Oleh karena itu, inilah sebabnya mengapa para pengusaha perlu memiliki
pemahaman yang luas dan wawasan yang mendalam. Hal ini bertujuan untuk
mencegah langkah gegabah dan keputusan yang keliru dalam menanggapi peluang-
peluang yang ada.

Sumber Peluang Usaha


Berikut adalah beberapa referensi mengenai sumber-sumber peluang usaha:

Keahlian dan Kemampuan


Kemampuan dan keterampilan merupakan salah satu asal muasal peluang usaha
yang berpotensi menguntungkan. Peluang usaha muncul ketika Anda berhasil
mengubah peluang menjadi kenyataan yang menghasilkan keuntungan.

Apabila Anda memiliki keahlian tertentu, dan mampu melihat peluang usaha yang
terkait, maka keuntungan akan datang dengan sendirinya.

Hobi
Anda dapat memanfaatkan peluang usaha dari hobi atau kebiasaan yang Anda
miliki. Sebagai contoh, hobi menulis bisa dijadikan peluang bisnis dengan
mengubahnya menjadi sumber penghasilan, seperti menjadi penulis buku atau
blogger.

Latar Belakang Pendidikan


Latar belakang pendidikan dapat dijadikan sumber inspirasi untuk peluang usaha
yang menguntungkan. Contohnya, jika Anda memiliki latar belakang pendidikan
sebagai seorang koki, maka Anda dapat menciptakan inovasi kuliner yang baru dan
menarik.

Baca juga: Tips Membangun Branding Produk yang Kuat dan Efektif

Strategi Menemukan Peluang Usaha


Jika peluang usaha tersebut tidak cocok dengan kapabilitas, keterampilan, dan visi
masa depanmu, ada kemungkinan besar bahwa peluang tersebut akan gagal dalam
implementasinya. Namun, bagaimana cara menemukan peluang bisnis yang
berpotensi?

Mulai dari Diri Sendiri


Inspirasi untuk peluang usaha dapat muncul dari berbagai sumber, tetapi lebih baik
jika peluang tersebut berasal dari potensimu sendiri. Ini akan memudahkan proses
eksekusi.
Cari peluang dari hal-hal sederhana, seperti bakat, keterampilan, hobi, latar
belakang pendidikan, dan minat pribadi. Buatlah daftar atau catatan terlebih
dahulu. Rangkum apa yang kamu sukai dan kelebihan apa yang kamu miliki.

Amati Fenomena dan Tantangan Saat Ini


Setelah menemukan beberapa peluang potensial, langkah berikutnya adalah
mengamati fenomena dan tantangan yang sedang terjadi. Bisnis yang sukses
umumnya mampu mengatasi masalah dan memberikan solusi.

Baca juga: Ide Bisnis untuk Mahasiswa yang Kreatif dan Tipsnya

Pilih Bidang Bisnis yang Relevan


Setelah membandingkan kemampuan dan tantangan yang ada, pilihlah bidang
bisnis yang sesuai dengan kedua faktor tersebut.

Identifikasi Nilai Tambah


Misalnya, jika kamu memutuskan untuk membuka usaha katering makanan sehat,
temukanlah nilai tambah yang membedakan usahamu dari yang lain, seperti
menggunakan bahan-bahan organik atau beras merah.

Lakukan Penelitian dan Analisis


Lakukan riset dan analisis lebih lanjut. Tentukan target pasar dan calon konsumen
yang tepat. Uji beberapa menu sebagai sampel, perhatikan respons dan umpan
balik. Mintalah saran untuk pengembangan di masa depan.

Pertimbangkan Kolaborasi dengan Pihak Lain


Jika menghadapi hambatan yang sulit diatasi sendiri, pertimbangkan bekerja sama
dengan mitra bisnis yang sesuai. Pastikan mereka memiliki visi yang sejalan dan
kompatibilitas dalam kepribadian.

Tidak hanya itu, luangkan waktu untuk merencanakan dan mempertimbangkan


langkah-langkah yang matang sebelum meluncurkan peluang bisnis yang dipilih.

Contoh Peluang Usaha di Tahun 2023


Berikut adalah beberapa contoh peluang usaha yang dapat diambil ditahun 2023
ini:

 Peluang usaha dalam bidang dropshipping.


 Peluang usaha dalam penyediaan jasa pembuatan situs web.
 Peluang usaha sebagai penulis artikel.
 Peluang usaha dalam desain grafis.
 Peluang usaha menjadi seorang blogger.
 Peluang usaha sebagai pencipta konten di platform TikTok.
 Peluang usaha menjadi seorang YouTuber.

Penyebab Kegagalan Peluang Usaha


Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha.
Berikut beberapa di antaranya:

Ketidakakuratan dalam Analisis


Ketidakakuratan dalam menganalisis situasi dapat mengakibatkan kegagalan,
terutama jika telah banyak sumber daya yang diinvestasikan dalam usaha. Oleh
karena itu, diperlukan analisis yang tepat guna mengantisipasi perubahan pasar.

Sistem Manajemen yang Tidak Efektif


Manajemen yang buruk dapat mengakibatkan pelayanan dan produk yang tidak
memenuhi standar. Semakin kompleksnya operasional bisnis dapat mengakibatkan
pengawasan menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan
seluruh proses, mulai dari produksi hingga distribusi, yang dijalankan oleh
karyawan.

Kurangnya Ketekunan Sebagai Pengusaha


Ketekunan diperlukan untuk melihat peluang bisnis yang tidak terlihat oleh semua
orang. Selain itu, seorang pengusaha juga harus memiliki ketekunan dalam
menghadapi tantangan dari konsumen dan persaingan bisnis yang kompleks guna
menjaga kesinambungan bisnis.

Perubahan dalam Kondisi Sosial dan Ekonomi


Aspek sosial dan ekonomi memiliki dampak signifikan terhadap perilaku konsumen.
Sebagai contoh, selama periode pandemi, banyak usaha yang terpaksa
menghentikan operasional mereka karena penurunan drastis dalam jumlah
konsumen.

Kesimpulan
Peluang usaha merujuk pada kesempatan untuk mengembangkan bisnis dan
mencapai tujuan tertentu. Penting bagi individu untuk memanfaatkan peluang
sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan visi mereka. Peluang usaha bisa
berasal dari berbagai aspek, termasuk keahlian pribadi, hobi, dan latar belakang
pendidikan. Menemukan peluang usaha yang potensial melibatkan pengamatan
fenomena terkini, pemilihan bidang usaha yang sesuai, dan identifikasi nilai tambah
yang membedakan. Riset dan analisis juga penting untuk mengoptimalkan peluang
tersebut. Kolaborasi dengan pihak lain bisa menjadi solusi ketika menghadapi
tantangan yang sulit diatasi sendiri. Keseluruhan proses ini memerlukan
perencanaan matang dan pemahaman yang mendalam untuk menjalankan peluang
usaha dengan sukses.

Anda mungkin juga menyukai