Anda di halaman 1dari 1

Asas tujuan

Perusahaan yang berhasil menetapkan tujuan untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi
konsumen dan menghasilkan semangat bagi karyawan. Pimpinan harus memiliki pandangan mengeenai
tujuan perusahaan dan membangkitkan semangat kerja sama pada karyawan untuk mencapai tujuan
perusahaan.

Asas konsensus

Perusahaan sukses adalah pemimpi yang berhasil membuat kearifan kolektif dalam membuat keputusan.
Keputusan konsesus merupakan keputusan kelompok, yang umumnya lebih kompleks, jangka panjang,
dan strategis.

Asas keunggulan

Semangat menguasai kehidupan dan jiwa seseorang atau perusahaan menjadi sebuah keunggulan.
Keunggulan hanya dapat dicapai sebagai hasil dari kemampuan mempelajari dan menanggapi keadaan
lingkungannya dengan cara kreatif dan produktif.

Asas kesatuan Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan,

setiap karyawan harus berpartisipasi dalam manajemen dan melakukan pekerjaan yang produktif. Jika
dalam sebuah organisasi masih mempertahankan perbedaan kelas, akan menjadi penghalang terciptakanya
produktivitas.

Asas prestasi

Jika perusahaan menghargai prestasi pekerja, maka perusahaan juga akan menerima kembali prestasi dari
orang lain yang dihargai. Menghargai prestasi karyawan dapat dilakukan dalam bentuk pemberian upah,
promosi, binus, pemilikan saham, profit sharing, surat penghargaan, dan masih banyak lainnya.

Asas empiris

Keberhasilan perusahaan di masa datang tergantung oada kemmapuan untuk berpikir realistik, jelas, kritis,
dan kreatif. Diperlukan data nyata atas dasar empiris, sepanjang waktu, yang perlu diketahui dan dilihat
oleh para karyawan, dan dapat dianalisis demi keperluan pengambilan keputusan.

Asas keakraban

Artinya kemampuan berbagi rasa dengan cara penuh percaya, yang akan memberikan penghargaan yang
tulus serta perhatian mengenai kepentingan-kepentingan pribadi yang bersangkutan. Keakraban
memungkinkan timbulnya kepercayaan, pengobranan, dan loyalitas.

Asas integrasi

Pemimpin membutuhkan pengikut. Pengikut mengikuti pemimpinnya, karena yakin bahwa langkah yang
dilakukan pemimpin itu benar. Kepercayaan dan keyakinan hanya bisa dibentuk bila pemimpin bertindak
atas dasar integritas, seperti jujur, bertanggung jawab, konsisten, adil, dan mampu

Anda mungkin juga menyukai