Anda di halaman 1dari 3

Tugas.

3 sesi 7
NAMA : NOVAL HARLIANTO
NIM : 049516597
PRODI : MANAJMEN S1
MATKUL : PENGANTAR BISNIS EKMA4111
UPBJJ : UNIVERSITAS TERBUKA SERANG

Soal.
Motivasi dalam bekerja dapat berangsur-angsur menghilang di tengah tumpukan beban
karyawanan yang tinggi. Semangat kerja yang rendah akan berdampak pada kinerja karyawan
yang semakin memburuk, produktivitas yang semakin rendah, dan pada akhirnya akan
menghambat tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan peranan seorang
pemimpin yang mampu memompa kembali semangat kerja karyawan. Motivasi ibarat bensin
sebuah kendaraan, jika tidak ada bensin, kendaraan tidak dapat beroperasi dengan baik.
Demikian halnya dengan motivasi karyawan di sebuah perusahaan. Jika Anda seorang atasan,
Anda harus selalu berusaha memotivasi karyawan Anda, selain meningkatkan kerja sama tim,
karyawan yang termotivasi akan membantu Anda meraih profit yang ditargetkan secara
elegan. Dewasa ini, perusahaan benar-benar dituntut untuk meningkatkan efisiensi dalam
setiap kegiatan operasionalnya. Salah satu cara mengantisipasinya adalah melalui
pengembangan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dalam setiap keahlian yang
dimilikinya. Tujuan perusahaan dapat dicapai jika para karyawan memiliki gairah bekerja
secara efektif, efisien dan produktif untuk mencapai prestasi kerja secara optimal. Jika
karyawan kurang bergairah dalam bekerja maka sulit bagi perusahaan dapat memperoleh
hasil yang memuaskan. Hal ini menuntut para pimpinan untuk menggunakan kewenangannya
dan menjalankan fungsi-fungsi manajerial dengan baik, untuk memperbaiki sikap dan
perilaku karyawan supaya bekerja lebih giat dan produktivitas kerjanya meningkat. Pada
dasarnya hubungan antara perusahaan dengan karyawan adalah hubungan yang saling
menguntungkan. Disatu sisi perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang besar, disisi lain
karyawan menginginkan harapan dan kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi perusahaan.
Masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah situasi yang semakin kompetitif sehingga
perusahaan tetap berorientasi pada efisiensi dan efektifitas dalam proses produksinya.
Meskipun demikian pimpinan harus memberi para karyawan apa yang mereka butuhkan
untuk melakukan pekerjaan yang baik dan tepat melalui motivasi dengan memberikan
pengakuan bahwa pekerjaan telah dilakukan dengan baik.
Dari artikel di atas, jelaskan bagaimana perusahaan memotivasi karyawan untuk
menghasilkan produk berkualitas dilihat dari:

1. KPengelolaan Tenaga Kerja (Skor 50)


2. Pengelolaan Hubungan Ketenagakerjaan (Skor 50)
Jwawaban

1. Motivasi karyawan untuk menghasilkan produk berkualitas melalui pengelolaan tenaga


kerja dapat dilakukan dengan berbagai strategi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat
diambil oleh perusahaan dalam hal pengelolaan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas
produk:

 Pelatihan dan Pengembangan.


Perusahaan harus memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam memproduksi produk
yang berkualitas. Semakin terampil karyawan, sehingga semakin besar kemungkinan
mereka menghasilkan produk dengan tingkat kualitas yang tinggi.Pelatihan dapat
mencakup pelatihan teknis, pelatihan kepemimpinan, atau pelatihan keterampilan
interpersonal.
 Penetapan tujuan yang jelas.
Dengan memberikan sasaran yang spesifik, karyawan memiliki panduan yang lebih
baik untuk mencapai target, yang dapat meningkatkan motivasi untuk mencapai
prestasi kerja yang optimal.
 Pengakuan dan Apresiasi
Mengakui dan menghargai kontribusi karyawan yang baik adalah cara yang efektif
untuk memotivasi mereka. Perusahaan dapat memberikan penghargaan, seperti
penghargaan karyawan bulanan atau tahunan, bonus kinerja, atau promosi.
Pengakuan ini akan memberikan dorongan positif kepada karyawan dan mendorong
mereka untuk terus menghasilkan produk berkualitas
 Tersedianya fasilitas dan alat alat yang memadai.
Pastikan bahwa karyawan memiliki akses ke sarana dan peralatan yang memadai
untuk menjalankan pekerjaan mereka. Peralatan yang baik dan teknologi yang
mutakhir dapat membantu karyawan bekerja dengan efisien dan menghasilkan
produk berkualitas tinggi.

2 . Pengelolaan Hubungan Ketenagakerjaan dalam Memotivasi Karyawan:

 Keadilan dan Keterbukaan


Menegakkan keadilan dalam pengelolaan tenaga kerja dan memberikan keterbukaan dalam
kebijakan dan prosedur perusahaan. Karyawan yang merasa diperlakukan dengan adil dan
tahu apa yang diharapkan dari mereka cenderung lebih termotivasi.
 Partisipasi Karyawan dalam Pengambilan Keputusan
Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan yang memengaruhi pekerjaan mereka , karena dapat meningkatkan rasa memiliki
dan motivasi.
 Komunikasi yang Efektif
Perusahaan harus memastikan adanya komunikasi yang terbuka dan efektif antara
manajemen dan karyawan. Hal ini dapat di lakukan melalui pertemuan rutin, surat
kabar internal, atau platform komunikasi online. Komunikasi yang baik banyak
memberikan keuntungan untuk perusahaan bisa meningkatkan hasil produktivitas,
seperti membantu mengatasi masalah, memperkuat hubungan, dan memastikan
bahwa karyawan merasa didengar dan dihargai.

 Program Kesejahteraan Karyawan


Memfasilitasi program kesejahteraan karyawan, seperti asuransi kesehatan, konseling, atau
program kebugaran. Karyawan yang merasakan keperdulian perusahaan terhadap
kesejahteraan mereka , mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi yang
maksimal.

Sumber referensi : https://www.dikasihinfo.com/


https://www.motorcomcom.com/

Anda mungkin juga menyukai