HANDANTA VENUSI HERMAWAN

NIM : 051353955
TUGAS 3 PENGANTAR BISNIS

1.) Pengelolaan Tenaga Kerja:

1. Rekrutmen dan Seleksi yang Tepat
Perusahaan harus melakukan rekrutmen dengan cermat, memastikan bahwa karyawan yang direkrut
memiliki kualifikasi dan kemampuan yang sesuai dengan tugas yang akan diemban.

Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun tim yang kompeten dan berpotensi untuk menghasilkan
produk berkualitas.

2. Pelatihan dan Pengembangan

Memberikan pelatihan dan pengembangan terus-menerus kepada karyawan dapat meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan mereka.

Ini mencakup pelatihan teknis, pelatihan kepemimpinan, atau pelatihan keterampilan interpersonal,
sehingga karyawan dapat bekerja lebih efektif dalam menghasilkan produk berkualitas.

3. Pemberian Tanggung Jawab dan Otonomi

Memberikan tanggung jawab dan otonomi kepada karyawan dapat meningkatkan motivasi dan
keterlibatan mereka.
Karyawan yang merasa memiliki kendali atas pekerjaan mereka cenderung lebih berdedikasi dan
berusaha mencapai hasil yang optimal.

4. Pengakuan dan Penghargaan

Memberikan pengakuan dan penghargaan atas kontribusi karyawan yang baik adalah kunci motivasi.
Ini bisa berupa penghargaan karyawan bulanan atau tahunan, bonus kinerja, atau promosi, yang akan
memberikan dorongan positif kepada karyawan untuk terus memberikan hasil terbaik.

2.) Pengelolaan Hubungan Ketenagakerjaan :

1. Komunikasi yang Efektif
Perusahaan perlu menjaga komunikasi terbuka dan efektif antara manajemen dan karyawan.

2. Keadilan dan Transparansi

Kebijakan dan prosedur perusahaan harus adil dan transparan.

Karyawan harus merasa bahwa mereka diperlakukan secara adil, dan keputusan perusahaan didasarkan
pada kriteria yang jelas dan obyektif untuk membangun kepercayaan dan motivasi karyawan.

3. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi

Perusahaan perlu memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan.

Menawarkan fleksibilitas dalam jadwal kerja, cuti yang adil, atau program kesejahteraan karyawan
dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan.

4. Pengelolaan Konflik
Perusahaan harus memiliki mekanisme yang efektif untuk mengelola dan menyelesaikan konflik
dengan cepat dan adil.
Melibatkan mediator internal atau eksternal, atau prosedur penyelesaian sengketa yang jelas, dapat
membantu mempertahankan motivasi dan produktivitas karyawan.

Dalam kesimpulannya, strategi pengelolaan tenaga kerja dan hubungan ketenagakerjaan yang efektif
membentuk landasan bagi perusahaan untuk mencapai produk berkualitas.