Anda di halaman 1dari 3

Nama : Achmad Ziddane

Nim : 051383087
Prodi : Manajemen
Matkul : Penghantar bisnis (Tugas 1)

1. Kewirausahaan merupakan salah satu komponen yang mampu membantu percepatan


pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Seorang sosiolog bernama David McCleland pernah
mengatakan jika sebuah negara ingin makmur, maka minimal 2% dari penduduk negara tersebut
harus menjadi wirausaha. Rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi
negara maju pada 2045, sehingga Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha
minimal sebesar 4% dari populasi penduduk. Dibandingkan negara lain, rasio kewirausahaan
Indonesia masih rendah, yakni hanya 3,47% dari total penduduk. Sebagai perbandingan saat ini
Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6% dan Thailand memiliki rasio
kewirausahaan di atas 4%. Bahkan di negara maju rata-rata sudah 10-12%. Berdasarkan
pernyataan tersebut diatas, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, jika Saudara
ingin memulai bisnis atau berwirausaha, bagaimana Saudara membuat konsep bisnis dan
kewirausahaan.

= Pertama tama jika saya ingin menjalankan bisnis saya akan melakukan analisis terhadap
peluang yang saya dapatkan supaya saya dapat mengetahui kebutuhan konsumen, dimana letak
peluang saya untuk berinovasi dan mengetahui apa resiko yang dapat saya terima. Oleh karena
itu berikut adalah hal yang dapat saya pertimbangkan untuk membuat konsep bisnis:

1. Analisis Pasar
 Analisis kebutuhan pasar
Saya akan menganalisis kebutuhan pasar dengan tujuan mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh
pasar, bagaimana rasio kebutuhan itu dan bagaimana peluang saya untuk berinovasi

 Analisis persaingan
Dengan saya mengetahui persaingan yang terjadi saya dapat menghindari konflik, terlebih lagi
saya akan mengetahui apa yang bisa di jadikan nilai tambah saya di bandingkan para pesaing
saya di pasaran.

2. Melakukan kreativitas sehingga timbulnya inovasi

 Menemukan ide baru yang dapat berguna


Berkreativitas untuk mencari apa hal baru yang dapat dibuat dan memiliki peluang ekonomi dan
kebermanfaatan yang baik, inovasi ini sifatnya harus outcome atau mengacu kepada konsumen
karena sehebat apapun inovasi yang dibuat jika tidak berguna untuk konsumen, tidak akan ada
artinya. Inovasi dapat dilakukan pada produk maupun layanan.

3. Pengelolaan keuangan

 Perencanaan Keuangan
Membuat perencanaan yang matang, melalui perhitungan dengan cermat untuk m
engestimasi pengeluaran, pendapatan, laba rugi. Jangka pendek maupun jangka panjang.

 Efissiensi Pengeluaran
Dengan perhitungan matang yang sudah dibuat sebelumnya, dan juga analisis pasar yang sudah
di lakukan. Kita dapat mengefisiensikan pengeluaran dikarenakan keputusan yang kita
ambil merupakan hal yang terbaik dari apa yang sudah kita ketahui.

4. Pemasaran
Kita dapat menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar kita. kita bisa
memanfaatkan media cetak ataupun media sosial, situs web, atau strategi pemasaran digital
lainnya.

5. Manajemen Oprasional
Membangun tim yang kompeten sehingga mudah untuk membangun sistem yang baik, sistem
yang baik akan memberikan automatisasi kepada orang orang di dalam sistem yang ada. Kalau
sistemnya sudah baik, dapat di pastikan efektifitas dan efisiensi dapat diraih.

6. Adaptasi dan fleksibelitas


Dunia terus berubah, globalisasi terus terjadi. Bisnis kitapun harus fleksibel terhadap perubahaan
sehingga kita akan mudah untuk beradaptasi.

7. Kesadaran hukum
Dimana bumi di pijak dimana langit di junjung, pepatah itu juga berlaku untuk bisnis. Dimana
kita melakukan praktik bisnis, disana juga kita harus mematuhi peraturan yang berlaku. Kita juga
akan lebih baik jika memiliki perlindungan hukum untuk memastikan apa yang sedang di
jalankan masih di dalam ranah yang tidak melanggar hukum.

8. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.


Kita harus memantau kinerja bisnis kita secara teratur, apakah masih efisien? Apakah masih
mengacu pada tujuan?. Jika sudah mulai adanya masalah kita dapat segera melakukan perbaikan.
Dan juga kita harus terbuka terhadap feedback yang diberikan konsumen supaya bisnis kita
semakin mengacu pada mereka.

9. Keberlanjutan dan pengembangan


Hal ini terkait dengan adaptasi tadi, seorang pengusaha harus memikirkan bagaimana caranya
usahanya dapat terus berlanjut dan relevan dan terus berkembang mengikuti perkembangan
jaman.

2. Pada jaman sekarang ini memungkinkan industri kecil menjadi industri multinasional mikro yang
memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi para wirausaha pemula untuk terlahir secara
global dan digitalisasi. Jika Saudara adalah seorang wirausahawan yang sukses, bagaimana
Saudara menghadapi perkembangan bisnis global yang sangat pesat saat ini?
= Pada jaman sekarang perkembangan terjadi sangat pesat dan cepat, maka yang harus
dilakukan adalah beradaptasi yang baik dan membangun bisnis yang dapat beradaptasi
terhadap perubahan yang pesat tersebut. Karena perkembangan zaman memberikan kita
kemudahan untuk menciptakan hal baru namun memudahkan kita pula untuk tertinggal
olehnya.

Di zaman sekarang, bisnis kecil punya kesempatan besar untuk berkembang jadi bisnis global
melalui internet. Kalau kita ingin memulai bisnis global, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Pertama, pelajari teknologi terbaru dan pahami tren pasar di berbagai negara. Kedua,
manfaatkan internet untuk menjual produk atau layanan kita ke pelanggan di seluruh dunia.
Ketiga, pastikan pelayanan pelanggan kita baik, bahkan untuk pelanggan dari luar negeri.
Keempat, jalin kerjasama dengan bisnis lokal di negara-negara yang ingin kita tuju. Kelima,
perhatikan risiko yang mungkin terjadi dan jangan hanya bergantung pada satu pasar saja. Ingat,
jadi wirausaha global membutuhkan fleksibilitas, belajar terus-menerus, dan kreativitas dalam
mengatasi tantangan yang muncul. Dengan pendekatan yang bijak, bisnis kita bisa tumbuh pesat
di pasar global.

3, Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk suatu nilai, norma dan perilaku karyawan serta
pimpinan untuk menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat baik itu dengan sesama rekan
kerja maupun konsumen. Dari etika bisnis itulah secara tidak langsung akan mendorong adanya
sikap tanggung jawab dalam menjalankan bisnis. Sehingga segala aktivitas bisnis dapat berjalan
dengan baik dan lancar jika etika bisnis dapat dipegang teguh dan praktiknya diatur oleh
perusahaan. Bagi sebuah perusahaan, etika bisnis merupakan hal penting dalam membangun
kiprah perusahaan. Jelaskan mengapa menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting?

= Tentu saja, etika bisnis sangat penting dalam dunia bisnis. Etika bisnis ini adalah aturan-aturan
moral yang membimbing cara perusahaan berperilaku. Mengapa etika bisnis itu penting?
Pertama, karena itu membuat pelanggan dan orang lain percaya pada perusahaan. Kalau
perusahaan berperilaku baik, pelanggan cenderung setia dan mempercayainya. Kedua, etika
bisnis juga membuat lingkungan kerja jadi lebih baik. Karyawan merasa dihargai dan bahagia
bekerja di perusahaan yang adil dan baik. Ketiga, etika bisnis membantu perusahaan mematuhi
hukum dan peraturan. Ini penting agar perusahaan tidak mendapat masalah hukum.

Jadi, etika bisnis adalah dasar yang kuat bagi perusahaan. Dengan mengikuti etika bisnis dengan
baik, perusahaan bisa mendapatkan kepercayaan pelanggan, membangun reputasi baik, dan
membuat lingkungan kerja yang produktif. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus memahami
dan menerapkan etika bisnis dengan serius.

Anda mungkin juga menyukai