Anda di halaman 1dari 7

TUGAS I PENGANTAR BISNIS

NAMA : DIONISIUS TITIRLOLOBY

NIM : 041426386

1. Kewirausahaan merupakan salah satu komponen yang mampu membantu


percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Seorang sosiolog bernama David
McCleland pernah mengatakan jika sebuah negara ingin makmur, maka minimal
2% dari penduduk negara tersebut harus menjadi wirausaha. Rasio kewirausahaan
menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga
Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar 4%
dari populasi penduduk. Dibandingkan negara lain, rasio kewirausahaan Indonesia
masih rendah, yakni hanya 3,47% dari total penduduk. Sebagai perbandingan saat
ini Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6% dan Thailand memiliki
rasio kewirausahaan di atas 4%. Bahkan di negara maju rata-rata sudah 10-
12%. Berdasarkan pernyataan tersebut diatas, dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi di Indonesia, jika Saudara ingin memulai bisnis atau berwirausaha,
bagaimana Saudara membuat konsep bisnis dan kewirausahaan. (Skor 40)
2. Pada jaman sekarang ini memungkinkan industri kecil menjadi industri
multinasional mikro yang memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi para
wirausaha pemula untuk terlahir secara global dan digitalisasi. Jika Saudara adalah
seorang wirausahawan yang sukses, bagaimana Saudara menghadapi perkembangan
bisnis global yang sangat pesat saat ini? (Skor 30)
3. Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk suatu nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan untuk menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat
baik itu dengan sesama rekan kerja maupun konsumen. Dari etika bisnis itulah
secara tidak langsung akan mendorong adanya sikap tanggung jawab dalam
menjalankan bisnis. Sehingga segala aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik dan
lancar jika etika bisnis dapat dipegang teguh dan praktiknya diatur oleh perusahaan.
Bagi sebuah perusahaan, etika bisnis merupakan hal penting dalam membangun
kiprah perusahaan. Jelaskan mengapa menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat
penting? (Skor 30)
Jawaban :

1.) Untuk memulai bisnis atau berwirausaha,perlu memiliki konsep bisnis yang baik
dan memahami prinsip-prinsip kewirausahaan. Berikut adalah langkah-langkah
dalam membuat konsep bisnis dan kewirausahaan:
1. Identifikasi peluang bisnis: Cari tahu tren pasar, kebutuhan konsumen, dan
peluang bisnis yang ada. Lakukan riset pasar untuk memahami potensi dan
persaingan di industri yang Anda minati.
2. Definisikan tujuan bisnis: Tentukan visi dan misi bisnis Anda. Tetapkan tujuan
jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan,
dan berbatasan waktu (SMART).
3. Buat rencana bisnis: Buat rencana bisnis yang mencakup analisis pasar, strategi
pemasaran, operasional, keuangan, dan manajemen. Rencana bisnis akan menjadi
panduan Anda dalam menjalankan bisnis dan menghadapi tantangan.
4. Pilih model bisnis: Tentukan model bisnis yang sesuai dengan produk atau
layanan yang Anda tawarkan. Misalnya, apakah Anda akan menjual produk
secara langsung, melalui e-commerce, atau menggunakan model langganan.
5. Bangun tim yang solid: Pilih orang-orang yang memiliki keterampilan dan
pengalaman yang sesuai untuk bergabung dalam tim Anda. Pastikan setiap
anggota tim memiliki peran yang jelas dan saling melengkapi.
6. Cari sumber pendanaan: Tentukan bagaimana Anda akan mendapatkan modal
untuk memulai bisnis. Anda dapat mencari pendanaan dari modal sendiri,
pinjaman bank, investor, atau program dukungan pemerintah.
7. Implementasikan dan evaluasi: Mulailah menjalankan bisnis Anda sesuai dengan
rencana yang telah dibuat. Pantau dan evaluasi kinerja bisnis secara berkala
untuk melihat apakah ada perbaikan yang perlu dilakukan.
8. Inovasi dan adaptasi: Selalu beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.
Cari cara untuk terus berinovasi dan meningkatkan produk atau layanan Anda
agar tetap relevan dan kompetitif.
9. Jaga kualitas dan kepuasan pelanggan: Prioritaskan kualitas produk atau layanan
Anda dan berikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Pelanggan yang puas
akan menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan bisnis Anda kepada orang
lain.
10. Jalin kemitraan dan jaringan: Bangun hubungan yang baik dengan mitra bisnis,
pemasok, dan pelanggan potensial. Jaringan yang kuat dapat membantu
memperluas pasar dan mendapatkan peluang bisnis baru. Dengan mengikuti
langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat konsep bisnis yang solid dan
menjadi seorang wirausaha yang sukses dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi di Indonesia.

2.) Sebagai seorang wirausahawan yang sukses, menghadapi perkembangan bisnis


global yang pesat saat ini membutuhkan strategi yang tepat. Berikut adalah
beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

- Mengikuti tren dan inovasi: Tetap up-to-date dengan tren dan inovasi terbaru
dalam industri Anda. Lakukan riset pasar secara teratur untuk memahami
kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda. Dengan memahami tren dan
inovasi, Anda dapat mengembangkan produk atau layanan yang relevan dan
menarik bagi pasar global

- Menggunakan teknologi: Manfaatkan teknologi untuk memperluas


jangkauan bisnis Anda. Gunakan platform digital untuk memasarkan produk
atau layanan Anda secara global. Manfaatkan media sosial, situs web, dan
aplikasi mobile untuk mencapai pelanggan di seluruh dunia. Selain itu,
pertimbangkan untuk menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan dan
analitik data untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan
keputusan.

- Membangun jaringan global: Jalin hubungan dengan mitra bisnis,


pelanggan, dan pemasok di seluruh dunia. Ikuti konferensi, pameran dagang,
dan acara industri internasional untuk memperluas jaringan Anda.
Manfaatkan platform online seperti LinkedIn untuk terhubung dengan
profesional dan pemimpin industri di seluruh dunia. Jaringan yang kuat
dapat membantu Anda mendapatkan peluang bisnis baru dan mendapatkan
wawasan tentang pasar global.

- Mengelola risiko: Perkembangan bisnis global juga membawa risiko yang


lebih besar. Penting untuk mengelola risiko dengan hati-hati. Lakukan
analisis risiko secara teratur dan identifikasi potensi risiko yang mungkin
mempengaruhi bisnis Anda.Buat rencana mitigasi risiko yang efektif dan
pastikan Anda memiliki asuransi yang memadai untuk melindungi bisnis
Anda dari risiko yang tidak terduga.

- Mengembangkan tim yang beragam: Dalam menghadapi bisnis global,


penting untuk memiliki tim yang beragam. Tim yang terdiri dari individu
dengan latar belakang, keahlian, dan pengalaman yang berbeda dapat
memberikan perspektif yang beragam dan ide-ide inovatif. Selain itu, tim
yang beragam juga dapat membantu Anda beradaptasi dengan budaya dan
pasar yang berbeda di seluruh dunia.
3.) Menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting karena memiliki dampak
positif yang signifikan pada perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa
etika bisnis penting:

1. Membangun Reputasi yang Baik: Etika bisnis yang baik membantu membangun
reputasi perusahaan yang positif di mata karyawan, konsumen, dan masyarakat
luas. Perusahaan yang dikenal memiliki etika bisnis yang kuat cenderung lebih
dipercaya dan dihormati, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen
dan memperluas pangsa pasar.

2. Meningkatkan Loyalitas Konsumen: Etika bisnis yang baik dapat meningkatkan


loyalitas konsumen. Konsumen cenderung memilih perusahaan yang
berkomitmen untuk bertindak secara etis dan bertanggung jawab terhadap
masyarakat dan lingkungan. Dengan menerapkan etika bisnis, perusahaan dapat
membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dan menciptakan
loyalitas yang kuat.

3. Meningkatkan Kinerja Karyawan: Etika bisnis yang baik menciptakan


lingkungan kerja yang adil dan sehat. Karyawan yang bekerja dalam
lingkungan yang etis cenderung lebih termotivasi, bahagia, dan produktif.
Menerapkan etika bisnis juga membantu menciptakan budaya perusahaan yang
positif, di mana karyawan merasa dihargai dan didorong untuk berkontribusi
secara maksimal.

4. Mendukung Pertumbuhan dan Inovasi: Etika bisnis yang baik mendorong


perusahaan untuk berinovasi dan berkembang secara berkelanjutan. Dengan
mematuhi prinsip-prinsip etika bisnis, perusahaan dapat mengidentifikasi
peluang baru, menjalin kemitraan yang saling menguntungkan, dan
menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
5. Menghindari Risiko Hukum dan Reputasi: Menerapkan etika bisnis membantu
perusahaan menghindari risiko hukum dan reputasi yang dapat merugikan.
Dengan mematuhi peraturan dan standar etis yang berlaku, perusahaan dapat
menghindari sanksi hukum, denda, dan kerugian finansial yang dapat timbul
akibat pelanggaran etika bisnis. Dalam kesimpulannya, menerapkan etika bisnis
dalam bisnis sangat penting karena dapat membangun reputasi yang baik,
meningkatkan loyalitas konsumen, meningkatkan kinerja karyawan,
mendukung pertumbuhan dan inovasi, serta menghindari risiko hukum dan
reputasi. Etika bisnis merupakan landasan yang kuat untuk menciptakan
lingkungan bisnis yang berkelanjutan dan sukses jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai