DIONISIUS TITIRLOLOBY
041426386
2023
PENDAHULUAN
Wawasan Nusantara adalah konsep yang mencerminkan pemahaman mendalam tentang Indonesia
sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dengan kekayaan budaya, sumber daya alam, dan
keragaman masyarakat yang luar biasa. Konsep ini mencerminkan esensi sejati Indonesia, sebuah negara
yang terjalin oleh ikatan budaya, sejarah, dan geografi yang khas. Wawasan Nusantara adalah sarana yang
sangat penting dalam memahami Indonesia, karena itu tidak hanya sekadar sebuah konsep, melainkan
landasan utama yang membentuk identitas dan karakter bangsa ini.
Sebagai negara dengan lebih dari 17.000 pulau, 300 kelompok etnis, dan 700 bahasa daerah,
Indonesia adalah salah satu negara yang paling beragam di dunia. Dalam keragaman ini, terkandung
kekayaan yang luar biasa, namun juga tantangan yang kompleks. Wawasan Nusantara memainkan peran
sentral dalam menjembatani kesenjangan budaya dan geografis ini, menghubungkan orang-orang dari
Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote.
Artikel ini akan menjelaskan pentingnya Wawasan Nusantara sebagai sarana untuk memahami
Indonesia secara holistik, menyoroti kontribusinya dalam membangun pemahaman tentang identitas
nasional, keragaman, tantangan, dan potensi. Dalam era globalisasi dan komunikasi yang semakin
terhubung, pemahaman yang kuat tentang Wawasan Nusantara menjadi semakin relevan, karena ia
membantu menjaga keutuhan dan keberlanjutan bangsa ini dalam menghadapi dinamika dunia yang cepat
berubah.
Melalui artikel ini, kita akan mengeksplorasi makna mendalam Wawasan Nusantara dan bagaimana
ia memberikan wawasan yang kaya terhadap Indonesia sebagai negara kepulauan. Kita akan memahami
bagaimana konsep ini telah memengaruhi kebijakan, seni, budaya, dan sikap mental masyarakat Indonesia.
Selanjutnya, artikel ini akan membahas tantangan yang mungkin muncul dalam menghargai dan
menerapkan Wawasan Nusantara dalam konteks modern. Terakhir, kita akan melihat bagaimana Wawasan
Nusantara memainkan peran penting dalam mempromosikan persatuan dan kesejahteraan nasional, serta
dalam menjalani peran Indonesia di panggung dunia.
Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang Wawasan Nusantara, kita akan dapat mengenali
bahwa Indonesia bukan hanya sekedar negara, melainkan sebuah karya seni yang kompleks yang terjalin
oleh berbagai elemen budaya, sejarah, dan geografis. Semua elemen ini membentuk landasan bagi negara
ini untuk mencapai potensinya sebagai salah satu kekuatan besar di Asia Tenggara.
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian dan Konsep Wawasan Nusantara Membahas asal-usul dan pengertian konsep Wawasan
Nusantara, yang pertama kali diungkapkan oleh R.M. Soeprapto pada tahun 1963. Menyajikan
definisi resmi dan perkembangan konsep tersebut dalam pemikiran dan kebijakan nasional
Indonesia.
2. Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara Menganalisis peran Wawasan Nusantara dalam memahami
aspek-aspek kunci yang memengaruhi kehidupan dan identitas nasional, seperti keragaman budaya,
geografi, dan sejarah. Menjelaskan tujuan dari menerapkan Wawasan Nusantara dalam berbagai
sektor, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
5. Peran Wawasan Nusantara dalam Mempertahankan Identitas Nasional Meneliti peran konsep
Wawasan Nusantara dalam mempertahankan identitas nasional di tengah arus globalisasi yang kuat.
Menganalisis dampaknya terhadap upaya membangun persatuan dan keberagaman dalam
masyarakat Indonesia.
PEMBAHASAN
Oleh karena itu, saya berharap agar masyarakat Indonesia dapat meningkatkan pemahaman
mereka tentang Wawasan Nusantara sebagai konsep dasar dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Saya juga berharap agar masyarakat Indonesia dapat bersatu dan
bekerja sama dalam mengatasi faktor-faktor penghambat dan memanfaatkan faktor-faktor
pendukung untuk mewujudkan tujuan nasional sesuai dengan Wawasan Nusantara.
4. Tantangan dalam Mempahami dan Menerapkan Wawasan Nusantara
Salah satu konsep penting bagi bangsa Indonesia adalah Wawasan Nusantara, yang
merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang
beragam dan bernilai strategis, yang meliputi aspek geografi, kependudukan, sumber daya alam,
sosial budaya, ekonomi, politik, pertahanan keamanan, dan aspek lainnya sebagai satu kesatuan
ruang hidup dan tantangan nasional dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara yang utuh dan berdaulat.
Namun, dalam menjalankan konsep Wawasan Nusantara, bangsa Indonesia dihadapkan
dengan berbagai tantangan yang muncul dari dalam maupun luar negeri. Beberapa tantangan yang
sering disebutkan antara lain adalah:
• Globalisasi: Globalisasi adalah proses integrasi ekonomi, politik, sosial, budaya, dan teknologi
antara negara-negara di dunia. Globalisasi dapat membawa peluang maupun ancaman bagi
Wawasan Nusantara. Peluangnya adalah Indonesia dapat memperluas pasar, meningkatkan
kerjasama, dan memperkaya kebudayaannya dengan negara-negara lain. Ancamannya adalah
Indonesia dapat kehilangan identitas nasional, kemandirian ekonomi, dan kedaulatan wilayahnya
akibat pengaruh asing yang kuat.
• Konflik regional: Konflik regional adalah perselisihan atau pertentangan antara kelompok-
kelompok masyarakat atau daerah di dalam negeri. Konflik regional dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti ketimpangan pembangunan, perbedaan etnis, agama, budaya, politik,
atau ekonomi. Konflik regional dapat mengancam Wawasan Nusantara karena dapat
menimbulkan perpecahan dan disintegrasi bangsa.
• Isu-isu lingkungan: Isu-isu lingkungan adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan kondisi
alam dan ekosistem di wilayah Indonesia. Isu-isu lingkungan dapat mencakup perubahan iklim,
bencana alam, kerusakan lingkungan, pencemaran, pemanasan global, dll. Isu-isu lingkungan
dapat mengancam Wawasan Nusantara karena dapat mengurangi potensi dan sumber daya alam
Indonesia, serta mengganggu kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
• Mengembangkan demokrasi politik yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta
menegakkan supremasi hukum dan hak asasi manusia.
• Memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Indonesia dengan cara meningkatkan
pendidikan kewarganegaraan, menghargai keragaman budaya, dan mencintai tanah air.
• Meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial masyarakat Indonesia dengan cara mempercepat
pembangunan ekonomi yang merata, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta
memberantas korupsi.
• Mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia dengan cara menjaga pertahanan
dan keamanan nasional, menyelesaikan sengketa perbatasan dan maritim secara damai, serta
melindungi hak-hak Indonesia di laut. • Mempertahankan keberagaman budaya Indonesia
dengan cara melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai lokal yang sesuai dengan Pancasila
dan Bhinneka Tunggal Ika.
• Mempertahankan kerjasama internasional Indonesia dengan cara menjalin hubungan baik dengan
negara-negara lain berdasarkan prinsip-prinsip dasar politik luar negeri Indonesia.
• Memperhatikan isu-isu lingkungan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam secara bijak
dan berkelanjutan, mengurangi dampak negatif perubahan iklim, serta meningkatkan kesadaran
lingkungan masyarakat.