Anda di halaman 1dari 9

Wawasan Nusantara Sebagai

Sarana Memahami Indonesia

Di Susun Oleh
Nama : Eka Widiya Restu
NIM : 051178195
Prodi : Manajemen
UPBBJ : 47/ Pontianak
PENDAHULUAN
Wawasan nusantara adalah pandangan nasional bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungan tempat hidup negara bangsa Indonesia. Kata nusantara sendiri secara historis
bermula dari bunyi sumpah palapa dari patih Gadjah Mada yang diucapkan dalam upacara
penganngkatannya sebagai Mahapatih di kerajaan Majapahit tahun 1336 M, tertulis dalam
Kitab Paraton. Penamaan nusantara ini berdasarkan sudut pandang Majapahit (Jawa),
mengingat pada waktu itu belum ada sebutan yang cocok untuk menyebut seluruh kepulauan
yang sekarang Bernama Indonesia dan juga Malasyia. Nusantara pada waktu itu diartikan
pulau-pulau diluar Majapahit (Jawa). Sementara di Kongres Pemuda Indonesia II tahun 1928
‘nusantara’ menjadi istilah untuk Indonesia. Nama Indonesia berasal dari dua kata Bahasa
Yunani yaitu Indo/indu yang berarti Hindu/Hindia dan nesia/nesos yang berarti pulau. Dengan
demikian, kara nusantara bisa dipakai sebagai sinonim kata Indonesia yang menunjuk pada
wilayah (sebaran pulau-pulau) yang berada diantara dua Samudra yakni Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik dan dua benua yaitu benua Asia dan Australia.
Wawasan nusantara mengandung beberapa pengeritan yang bisa dirujuk dari pendapat
para ahli. Menurut Hasan Habib, Wawasan Nusantara merupakan kebulatan wilayah nasional,
termasuk satu kesatuan bangsa, satu tujuan dan tekad perjuangan dan satu kesatuan hukum,
satua kesatuan sosial budaya, satu kesatuan ekonomi, dan satu kesatuan hankam. Sedangkan
meurut Wan Usman, Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai
diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Pengertian nusantara juga bisa dirujuk dari teks atau dokumen negara. Merujuk majlis
Permusyawaran Rakyat tahun 1998, wawasan nusantara yakni cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Sedangkan Lembaga Ketahanan Nasional tahun 1999, Wawasan Nusantara
yakni car pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional. Selain itu menurut GBHN, Wawasan Nusantara yakni cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Konsep Wawasan Nusantara dilahirkan saat Deklarasi Djuanda saat tanggal 13
Desember tahun 1957. Konsep ini dilahirkan oleh Perdana Mentri Ir.H.Djuanda Kartawidjaja.
Wawasan Nusantara diperkuat dengan dimasukkan kedalam Pasal 25 A UUD NRI 1945 bahwa
NKRI adalah negara kepulauan yang memiliki ciri-ciri Nusantara. Berdasarkan Deklarasi
Djuanda Konsep Wawasan Nusantara ini diperjuangkan melalui forum global atau
internasional supaya dapat diakui bangsa di negara luar. Dalam kehidupan sehari-hari kita perlu
memahami apa makna konsepsi wawasan nusantara. Agar dapat memahami konsep wawasan
nusantara, masyarakat Indonesia perlu mengutamakan rasa kebangsaan serta cinta tanah air
terlebih dahulu. Sehingga terbentuklah jiwa Nasionalisme dalam setiap diri masyarakat
Indonesia.
Dengan adanya rasa kebangsaan dan cinta tanah air kita dapat memahami keberagaman,
menghormati dan menghargai tanpa terjadi perselisihan antar sesama Warga Negara Indonesia.
Jika sudah terbentuk rasa kebangsaan dan jiwa nasaionalisme yang tinggi kita akan mudah
dalam memahami konsep wawasan nusantara seiring berjalannya waktu. Wawasan Nusantara
adalah suatu faktor penting dalam kehidupan kita. Tanpa adanya Wawasan Nusantara kita tidak
akan pernah bisa memahami keberagaman yang ada diseluruh Indonesia. Wawasan nusantara
tak hanya mengajarkan tentang betapa pentingnya menghargai setiap keragaman sosial -
budaya, tetapi juga mengajarkan kita untuk turut mewujudkan kesatuan terhadap pertahanan
dan keamanan, politik, dan juga ekonomi. Perwujudan wawasan nusantara dalam Pertahanan
dan keamanan, politik, sosial budaya serta ekonomi dapat memperkuat rasa kecintaan terhadap
tanah air serta dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
KAJIAN PUSTAKA
Wawasan nusantara adalah aspek penting agar masyarakat lebih memahami Indonesia.
Wawasan Nusantara adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta
tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945.
Wawasan Nusantara dalam konsep perwujudan kesatuan terdapat beberapa aspek
seperti, Hankam, Sosial-Budaya, Politik, dan Ekonomi.
❖ Yang pertama dalam bidang kesatuan pertahanan dan keamanan. Jika ada suatu ancaman
terhadap suatu pulau di Indonesia kita sebagai sesama rakyat Indonesia perlu turut
melakukan pembelaan negara. Dengan cara melakukan pelatihan militer, pengabdian
sebagai prajurit TNI secara sukarela untuk membela negara Indonesia.
❖ Yang kedua, di bidang sosial-budaya. Ragam budaya indonesia menjadi salah satu
kekayaan yang patut di syukuri. Seperti keberagaman suku, ras agama dan lain-lain.
Wawasan nusantara menekankan kita untuk saling menghargai perbedaan budaya. Jangan
menolak, kita harus menghargai segala perbedaan baik itu dalam segi suku, budaya, ras,
agama serta status sosial yang ada di negara kita.
❖ Yang ketiga dalam bidang politik. Kesatuan politik dalam wawasan nusantara dapat terkait
kepentingan nasional. Seperti kehidupan politik diseluruh wilayah Indonesia merupakan
satu kesatuan hukum yang diselenggarakan berdasarkan pancasila dan Undang-undang
1945.
❖ Yang terakhir dalam bidang ekonomi. Kesatuan ekonomi yang terkait seperti segala
kekayaan wilayah di Indonesia merupakan aset yang dimiliki bersama-sama oleh seluruh
rakyat Indonesia. Segala sumber daya alam seperti rempah-rempah adalah modal negara
yang berhak dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia. Jadi semua rakyat Indonesia bebas
memanfaatkan segala sumber daya alam yang ada di Indonesia, asalkan tidak merusak
lingkungan. Wawasan nusantara memili kedudukan, fungsi dan juga peran sebagaimana
berikut ini.
✓ Wawasan nusantara memiliki kedudukan sebagai visi nasional, yaitu menjadikan
bangsa Indonesia yang satu dengan wilayah dan menjaga keutuhannya.
✓ Wawasan nusantara mempunyai fungsi sebagai pedoman dan dorongan serta rambu
rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
✓ Wawasan Nusantara memiliki peran yaitu:
a. Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap persatuan bangsaMelindungi
Kepentingan Nasional
b. Mewujudkan dan memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
PEMBAHASAN
Menurut MPR Tahun 1998, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
Dari segi sejarah, bangsa indonesia sangat ingin menjadi bangsa yang bersatu dengan
wilayah yang utuh. Ini dikarenakan bangsa Indonesia pernah dijajah oleh negeri lain.
Penjajahan ini melahirkan kesengsaraan yang teramat sakit. Dahulu Indonesia memiliki banyak
wilayah namun terpisah-pisah. Beberapa wilayah di Indonesia telah dikuasai penjajah,
akibatnya terpecah-belah lah kesatuan wilayah dan bangsa Indonesia. Hal ini sangat merugikan
bagi bangsa kita, yang mana keadaan tersebut mempersulit dalam mewujudkan kemerdekaan,
dan kedaulatan. Salah satu upaya yang dilakukan bangsa kita adalah dengan menumbuhkan
rasa saling percaya dan saling mendukung dan rakyat indonesia dapat menjunjung tinggi
kesatuan bangsa. Upaya tersebut membuahkan hasil. Pada 12 tahun setelah kemerdekaan
perdana menteri Ir.H.Djuanda Kartawidjaja mengeluarkan pernyataan Deklarasi Djuanda pada
13 desember 1957 yang menyatakan bahwa laut teritorial Indonesia tidak lagi sejauh 3 mil
melainkan selebar 12 mil .
Kemudian dikukuhkan dalam UU No.4/PVP Tahun 1960 yang berisi :
✓ Perairan Indonesia adalah laut wilayah Indonesia beserta perairan pedalaman Indonesia
✓ Laut wilayah Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut
✓ Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam dari
garis dasar.
Pada generasi kini kita harus semakin menguatkan wawasan nusantara maka kita tidak akan
mudah dijajah oleh bangsa luar yang masuk ke Indonesia. Generasi muda adalah generasi
penerus bangsa untuk mewujudkan kesatuan serta memperkuat ketahanan nasional.
Jika generasi muda tidak memiliki wawasan nusantara sudah pasti bangsa Indonesia
akan terpecah belah. Karena tidak ada rasa persatuan dan kesatuan diantara masyarakat
Indonesia. Wawasan nusantara harus terus dipertahakan dengan begitu negara Indonesia
menjadi lebih maju, adil makmur dan sejahtera.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat berdampak bagi bangsa Indonesia
terutama generasi milenial. Salah satunya adalah dampak negatif, yaitu mengurangi rasa
nasionalisme dalam setiap diri masyarakat Indonesia. Sebab itulah diperlukan wawasan
nusantara untuk mengingatkan kembali pada generasi bangsa Indonesia untuk
memperjuangkan diri untuk bebas dari pengaruh buruk bangsa luar yang mana bangsa
Indonesia dijajah lewat teknologi canggih dari negri luar yang semakin berkembang di
Indonesia. Solusinya adalah gunakan teknologi itu untuk meningkatkan pengetahuan, sehingga
memiliki manfaat untuk generasi bangsa agar menjadi lebih cerdas, dan mempunyai wawasan
yang luas.
Konsep wawasan nusantara perlu dipahami oleh seluruh rakyat indonesia. Ada 2 faktor
yang mempengaruhi pemahaman tentang konsep wawasan nusantara, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal.
✓ Faktor internal adalah faktor dari dalam meliputi pemahaman lokal yang terbangun
tanpa perduli kepentingan bangsa dan negara. Kemudian juga ada yang berupa
perlakuan buruk yang muncul yang disebabkan oleh perekrutan politik yang
memprioritaskan orang-orang yang berasal dari daerah tertentu untuk menduduki suatu
jabatan. Lalu tidak seimbangnya layanan pembangunan pemerintah pusat pada
pemerintah daerah yang berakibat pemerintah daerah merasa tidak diperhatikan.
Peristiwa itu menimbulkan gerakan separatis di berbagai daerah.
✓ Faktor eksternal adalah faktor dari luar seperti faktor globalisasi dan pengaruh
konstalasi politik internasional. Globalisasi memiliki pengaruh buruk terhadap
bangsa Indonesia seperti mencemarkan moral bangsa dan membuat bangsa
indonesia melupakan budaya tradisional. Kemudian adanya pengaruh konstalasi
politik internasional yang berakibat adanya usaha dari negara adidaya untuk
menyebarluaskan ideologi yang dianutnya. Ini mempengaruhi sistem demokrasi di
Indonesia yang pada awalnya berdasar pada nilai pancasila berubah menjadi sistem
Demokrasi Liberal serta sistem Demokrasi Komunis.
Solusi untuk mengatasi faktor-faktor tersebut adalah dengan cara meningkatkan
pemahaman wawasan nusantara lewat pendidikan kewarganegaraan dari jenjang Sd
hingga sampai perguruan tinggi wajib ada pelajaran PKN. Ini dapat membantu
membuat karakter bangsa yang berjiwa nasionalisme,patriotisme dan mengutamakan
persatuan.
Wawasan Nusantara terbukti membantu kita untuk memahami kondisi Indonesia.
Dengan adanya wawasan nusantara diharapkan kita semua tahu betapa pentingnya
menjaga keutuhan bangsa kita agar tetap bersatu dan saling membantu disegala kondisi.
Mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahulukan kita untuk
memperjuangkan kemerdekaan negara kita dengan segenap hati mereka dan secara
ikhlas mereka mati-matian melawan penjajah agar kehidupan bangsa Indonesia
terbebas dari kesengsaraan. Para pahlawan berjuang mengembalikan wilayah-wilayah
indonesia yang dikuasai penjajah, sungguh mulia hati mereka tanpa meminta imbalan
kepada rakyat indonesia. Mereka mempertaruhkan nyawa mereka demi kemerdekaan
negara Indonesia, sebab itulah kita sebagai pewaris bangsa patutunya menghargai
segala upaya para pahlawan dengan cara menjaga persatuan bangsa agar tidak terpecah
belah serta menjaga keutuhan negara kita.
Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, bersikap, bahkan
berucap. Contoh penerapan wawasan nusantara sendiri dimulai dari menjadikan Pancasila
sebagai falsafah dan pedoman hidup bernegara serta bermasyarakat. Hal ini bisa atau dapat
dilakukan dengan tindakan nyata sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai religius,
kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila. Sikap cinta tanah air yang
diwujudkan dengan adanya sikap yang lebih menitikberatkan pada kepentingan bangsa serta
negara di atas kepentingan pribadi, golongan, serta agama. Mewujudkan pembangunan bangsa
dengan tindakan nyata serta prestasi. Berikut penerapan wawasan Nusantara dan Tantangan
yang dihadapi dalam perwujudannya di era:
1. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Implementasi wawasan nusantara di bidang pertahanan dilakukan dengan membentuk
sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air, serta melaporkan segala hal yang
mengganggu keamanan pada aparat yang berwenang, meningkatkan rasa persatuan serta
solidaritas baik dalam satu daerah yang sama atau daerah yang berbeda. Terakhir
membangun sarana serta prasarana bagi kegiatan atau aktivitas pengamanan wilayah
Indonesia.
2. Implementasi di Bidang Politik
Implementasinya ada dalam Pelaksanaan kehidupan berpolitik Indonesia. Terdapat juga
dalam Undang-Undang, misalnya UU Partai Politik, dan UU Pemilu. Implementasi
wawasan nusantara di bidang politik juga dimaksudkan untuk menciptakan pemerintahan
yang kuat, bersih, dan dapat dipercaya oleh masyarakatnya. Contoh implementasi wawasan
nusantara di bidang politik yakni:
✓ Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan serta partai politik dalam
rangka meningkatkan persatuan serta kesatuan bangsa.
✓ Keikutsertaan Indonesia di dalam politik luar negeri, dan memperkuat korps diplomatik
untuk menjaga seluruh wilayah Indonesia.
✓ Pelaksanaan Pemilu dengan sistem demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan.
Mengembangkan sikap pluralisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman di
Indonesia
3. Implementasi di Bidang Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara di bidang ekonomi terdapat pada pemanfaatan kekayaan
alam di indonesia sambil menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan letak
geografis Indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk
perekonomian negara. Orientasi bidang ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta
pertanian. Pembangunan ekonomi yang seimbang serta adil di tiap-tiap daerah Indonesia
sehingga tidak terjadi kemiskinan di daerah tertentu. Otonomi daerah sendiri diharapkan
dapat atau bisa menciptakan segala macam upaya keadilan ekonomi ini Partisipasi seluruh
masyarakat Indonesia dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi. Hal ini kemudian akan
didukung dengan pemberian fasilitas kredit mikro guna mengembangkan usaha kecil.
4. Implementasi di Bidang Sosial
Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada saling menghargai dan
menghormati setiap perbedaan atau keragaman yang ada di Tanah Air. Mulai dari
perbedaan, suku, ras, agama hingga budaya. Upaya lainnya juga ada pada pelestarian serta
pengembangan budaya Indonesia dan menjadikan budaya sebagai tujuan wisata yang
memberikan sumber penghasilan daerah atau nasional. Menjaga keberagaman Indonesia,
baik dari segi budaya, bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan keserasian di
dalam kehidupan bermasyarakat.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Wawasan nusantara berperan sebagai dasar pemahaman bangsa indonesia untuk
menumbuhkan kesadaran kondisi yang dialami Indonesia. Wawasan nusantara
terbentuk karena memiliki latar belakang penjajahan di Indonesia dahulu. Wawasan
nusantara yang terbentuk untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia ditengah gempuran era globalisasi disertai keberagaman sosial budaya
yang dapat menurunkan moral generasi penerus bangsa, yang dapat menghilangkan
rasa cinta tanah air, yang bisa menghilangkan jiwa nasionalisme dalam diri setiap
masyarakat Indonesia.
Wawasan nusantara menjadi landasan bagi bangsa Indonesia untuk dijadikan
pedoman,motivasi, menjaga dan mendorong kita untuk terus bersyukur pada
keberagaman yang ada di negara kita.
Wawasan nusantara menjadi alasan mengapa wilayah di negara kita tidak terpecah
belah. Wawasan nusantara menjadi alat pemersatu bangsa, dan menjadi salah satu
pertahanan nasional. Wawasan nusantara menjadi sarana untuk memahami segala
aspek kesatuan di Indonesia. Dengan melalui pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang diajarkan semenjak usia dini hingga perguruan tinggi
diharapkan bangsa Indonesia bisa terus menjunjung tinggi rasa kebangsaan, dan
kenegaraan yang tinggi dapat mewujudkan tujuan nasional dan cita-cita bangsa
indonesia seperti memajukan pemikiran bangsa dan negara, berwawasan luas,
mencerdaskan bangsa, dan menertibkan dunia agar negara Indonesia menjadi aman,
tentram dan damai.
B. SARAN
Wawasan nusantara patutnya dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan
bangsa Indonesia, agar bangsa indonesia tidak melupakan negara sendiri. Sikap
berwawasan nusantara harus ditanamkan semenjak usia dini agar setiap anak
bangsa dapat menjadi penerus bangsa yang arif dan baik serta berpegang teguh
untuk terus mewujudkan kedaulatan negara indonesia yang berdasarkan asas
kemanusian, dan kewarganegaraan. Dan juga karena wawasan nusantara membantu
mewujudkan perdamaian, kemakmuran, kedaulatan, visi dan misi, tujuan dan cita-
cita seluruh bangsa Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Dari seumber Buku
Lasiyo,Reno Wikandaru,Hastangka.2023.Pendidikan Kewarganegaraan
(BMP);1 9/MKDU4111/Universitas Terbuka.Tangerang Selatan
Dari modul online:
Moh. Farid Nurhadi.Materi Inisiasi Tutorial Online ke 2 Wawasan Nusantara.E-
Learning Universitas Terbuka. https://elearning.ut.ac.id
Dari sumber artikel Jurnal dan makalah :
Hilmi Ana Utami,Novia Wahyu Wardhani.2023.Upaya Peningkatan
Pemahaman Wawasan Nusantara Sebagai Alat Pemersatu Bangsa.Jurnal Global
Citizen. JGC XII (1). Hal 8-9.
https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php
Sofyan K.,Rizki Woro I.,Lukas Wahyu P.,Syahnas A.,Reviera N.,Rizki Ayu
F.2013.Makalah Kewarganegaraan Wawasan Nusantara.Kementrian Pendidikan Dan
Kebudayaan Universitas Brawijaya Fakultas Teknologi Pertanian. Hal 18-20.
http://blog.ub.ac.id
Dari website
https://www.dream.co.id/Tujuan-Wawasan-Nusantara,Manfaat-dan-Fungsinya-Bagi-
Bangsa https://www.gramedia.com/literasi/wawasan-nusantara/

Anda mungkin juga menyukai