NIM : 050403073
PENDAHULUAN
Cita-cita atau tujuan hidup berbangsa bernegara pasti dimiliki oleh setiap bangsa. tujuan
yang dicita-citakan ini akan memberikan semangat serta memberi arah dalam menentukan
tujuan yang dicita-citakannya. Bangsa Indonesia juga mempunyai tujuan seperti yang
tercantum dalam Alinea kedua pembukaan UUD 1945yang mengandung pengertian bahwa
kemerdekaan bukanlah tujuan akhir perjuangan bangsa, melainkan alat untuk mewujudkan
negara Indonesia yang Bersatu, berdaulat, adil, dan Makmur. Oleh karena itu, pendidikan
wawasan Nusantara sangat penting untuk Masyarakat Indonesia, terkhusus para pemuda yang
saat ini kurang mengerti bagaana cara mencintai tanah air Indonesia. Agar terciptanya jiwa
yang cinta tanah air maka salah satu cara yaitu dengan pendidikan wawasan Nusantara.
KAJIAN PUSTAKA
Wawasan Nusantara adalah pandangan nasional bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungan tempat hidup negara bangsa Indonesia. Cara pandang bangsa Indonesia ini
mempengaruhi keberlangsungan dan keberhasilan bangsa Indonesia menuju tujuannya.
Kata Nusantara sendiri secara historis bermula dari bunyi sumpah palapa dari patih gadjah
mada yang di ucapkan dalam upacara pengangkatannya sebagai maha patih di Kerajaan maja
pahit tahun 1336 M, tertulis didalam kitab pararaton. Penamaan Nusantara ini berdasarkan
sudut pandang majapahit (jawa), mengingat pada waktu itu belum ada sebutan yang cocok
untukl menyebut seluruh kepulauan yang sekarang bernama Indonesia dan juga Malaysia. Pada
masa itu Nusantara di artikan pulau-pulau di luar majapahit. Dalam kitab negara kertagama
karangan empu tantular, arti Nusantara adalah pulau-pulau diluar jawa dengan majapahit
sebagai ibu kotanya. Selanjutnya, kata Nusantara di gunakan oleh ki hajar dewantara untuk
menghentikan sebutan hindia belanda. Pada acara kongres pemuda Indonesia II tahun 1928
(peristiwa sumpah pemuda) digunakan istilah Indonesia sebagai pengganti Nusantara. Nama
Indonesia berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu indo/indu yang berarti hindia/hindo dan
nesia/nesos yang berarti pulau dengan demikian, kata Nusantara bisa dipakai sebagai sinonim
kata Indonesia yang menunjuk pada wilayah (sebaran pulau-pulau) yang berada diantara dua
Samudra yakni Samudra hindia dan Samudra pasifik dan dua benua yakni benua asia dan
australia.
Wawasan Nusantara mengandung beberapa pengertian yang bisa di rujuk dari pendapat
para ahli. Menurut hasan habib, wawasan Nusantara merupakan kebulatan wilayah nasional,
termasuk satu kesatuan bangsa, satu tujuan dan tekat perjuangan dan satu kesatuan hukum, satu
kesatuan social budaya, satu kesatuan ekonomi, dan satu kesatuan hankam. Sedangkan menurut
wan usman, wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Pengertian wawasan Nusantara juga bisa di rujuk dari teks atau dokumen negara. Merujuk
majlis permusyawaratan rakyat tahun 1988, wawasan Nusantara, yakni cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Jika dilihat dari sejarahnya, konsep wawasan Nusantara lahir sejak deklarasi djuanda pada
13 desember tahun 1957 oleh perdana mentri Ir.H.djuanda kartawidjaja.isi pokok deklarasi ini
adalah bahwa lebar laut territorial Indonesia 12 mil yang dihitung dari garis yang
menghubungkan pulau terluar Indonesia.
Landasan hukum wawasan nusantara
hasil interaksi antara wadah dan isi wawasan Nusantara yang terdiri dari
- Tata laku batiniyah yaitu mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia
- Tata laku lahiriyah yaitu tercermin dalam tindakan perbuatan dan perilaku dari bangsa
Indonesia.
4. Prinsip-prinsip wawasan Nusantara yang harus di perhatikan dan yang ditegakkan
- Kesadaran akan pentingnhya Bersatu agar dengan itu dapat di himpun dan dipadukan
segenap daya mampu yang dimiliki bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan Bersama
(dari konsep persatuan dan kesatuan)
- Persatuan dan kesatuan bangsa agar dengan itu dapat dipertahankan jati diri dan ikatan
batin bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan disegani.
- Kesatuan wilayah nasional agar dengan itu dapat dijamin keutuhan ruang hidup dan
sumber kehidupan bagi bangsa Indonesia.
- Kesatuan bangsa Indonesia dengan tanah airnya agar dengan itu dapat dijamin
kelangsungan hidup dan pertumbuhan bangsa Indonesia
- Kesatuan dalam kemajmukan agar dengan itu bangsa Indonesia dapat tetap Bersatu
walaupun dengan latar belakang berbeda-beda untuk menjamin harkat dan martabat
kemanusiaan
- Satu kesatuan kekuasaan berdasarkan kedaulatan rakyat agar dengan itu bangsa
Indonesia dapat dijamin kesejahteraaan, kedaulatan, dan kemerdekaannya.
5. Tujuan wawasan Nusantara
Tujuan wawasan Nusantara secara konstitusion al tertuang dalam TAP MPR Nomor : iv/
MPR/1973, TAP MPR Nomor : iv / MPR/1078, TAP MPR Nomor : ii/MPR/1983 dan TAP
MPR Nomor : ii /MPR/1993 BAB ii huruf E yang isinya adalah : wawasan Nusantara untuk
mencapai tuuan Pembangunan nasdional adalah wawasan nusan tara yang mencakup hal-hal
berikut.
Wawasan Nusantara harus mendapatkan perhatian yang serius bagi setiap bangsa, karena
dengan wawasan Nusantara akan dapat di lihat maju mundurnya suatu bangsa. Dengan
landasan undang-undang dasar 1945 indonesia sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh Masyarakat Indonesia, selain uud 1945 pancasila
merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang seharusnya mampu diamalkan oleh
seluruh Masyarakat Indonesia.
SARAN
1. Diharapkan agar semua Masyarakat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam uud
1945 Dan tidak hanya sekedar mengetahui saja namun pelaksanaannya dalam
kehidupan.
2. Penulis menyarankan agar penelitian selanjutnya meneliti lebih banyak buku agar
menemukan informasi yang lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja Modul pembinaan kesadaran Bela Negara Modul PKBN SERI 3.2
PILIHAN/WAWASAN NUSANTARA/DALAM GERAKAN NASIONAL BELA
NEGARA/ISBN : 978-979-8878-14-5
Drs syamsu Ridhuwan, M.Pd Modul pembelajaran Online 6 Wawasan nujsantara Elearning
Universitas esa unggul tahun 2019.