PENDAHULUAN
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terbentang dari sabang sampai
marauke, yang memiliki keanekaragaman kebangsaan baik suku, Bahasa, agama, ras dan adat
istiadat yang perlu untuk dikembangkan dan dilestarikan. Seiring dengan perkembangan zaman
yang semakin melaju kebudayaan di Indonesia juga akan terus berkembang. Keberagaman
Masyarakat Indonesia akan menjadi modal dasar dalam membangun bangsa sebab itu diperlukan
rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam di setiap warga negara Indonesia. Tapi sulit
dipungkiri, ditengah kehidupan Masyarakat sekarang ini yang semakin berkembang,
keanekaragaman bangsa masih terjadi konflik seperti pertikaian antar suku, agama, rasa atau
antargolongan tertentu. Hal ini mampu mengancam Intergritas Negara Kesatuan Republik
Indonesia oleh sebab itu harus mendapatkan perhatian penting. Hal ini akan dapat terselesaikan
jika bangsa dan negara dapat diberikan pemahaman yang tepat tentang wawasan nasional dan
wawasan Nusantara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman (pendapat,
kepercayaan, hubungan dan sebagainya) memerlukan suatu perekat agar bangsa dapat Bersatu
guna memelihara keutuhan negaranya.
Wawasan Nusantara adalah pandangan nasional bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungan tempat hidup negara bangsa Indonesia. Cara pandang bangsa Indonesia ini
memengaruhi keberlangsungan dan keberhasilan bangsa Indonesia menuju tujuannya. Selain
sebagai cara pandang, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan
perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan serta
merupakan pencerminan dari kepentingan yang sama, tujuan yang sama terpeliharanya persatuan
dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia. Pada dasarnya Esensi Wawasan Nusantara
adalah persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.
Dengan adanya wawasan Nusantara maka akan terjamin kelangsungan hidup, keutuhan
wilayah dan jati diri sehingga mampu mendeteksi segala ancaman dan krisis yang berpotensi
hadir dalam kehidupan bangsa di masa sekarang dan yang akan datang. Sebab itu perlunya
generasi penerus bangsa untuk belajar konsep Wawasan Nusantara untuk memahami Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
KAJIAN PUSTAKA
Konsep wawasan Nusantara lahir sejak Deklarasi Djuanda pada tahun 13 Desember tahun
1957 oleh perdana Menteri Ir. Djuanda Kartawidjaja. Isi pokok deklarasi ini adalah bahwa lebar
laut teritorial Indonesia 12 mil yang dihitung dari garis yang menghubungkan pulau terluar
Indonesia. Dengan garis teritorial yang baru ini wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan
wilayah. Laut diantara pulau bukan lagi sebagai pemisah karena tidak lagi laut bebas, tetapi
sebagai penghubung pulau. Di kemudian hari konsep Wawasan Nusantara dikuatkan melalui
keputusan politik negara dengan memasukkannya ke dalam Pasal 25 A UUD NRI 1945 yang
menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah yang berbatas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-
undang. Pasal tersebut dinyatakan negara Indonesia dicirikan berdasarkan wilayahnya.
Kedaulatan atas wilayah negara tersebut turut diperkuat melalui Undang-Undang No.4 Prp
Tahun 1960 tentang perairan Indonesia.
Untuk mencapai tujuan nasional Indonesia, masih banyak yang perlu dipelajari dan
pahami oleh bangsa Indonesia salah satunya konsep Wawasan Nusantara. Dimana kedudukan
dan peranan wawasan Nusantara menjadi pondasi penting untuk mewujudkan tujuan bangsa
Indonesia. Secara umum dijelaskan kedudukan wawasan Nusantara yaitu sebagai ajaran dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menyikapi realita kehidupan bangsa
Indonesia. Dan terdapat beberapa peranan wawasan Nusantara, yaitu: Untuk mewujudkan serta
memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan selaras segenap aspek kehidupan nasional,
Untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab atau pemanfaatan lingkungannya, Menegakkan
kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional, dan merentang hubungan internasional dalam
Upaya ikut menegakkan perdamaian. Sehingga perlu pengenalan terhadap wawasan Nusantara
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengenalan tersebut dapat dilakukan
melalui Pendidikan yaitu Pendidikan formal, Pendidikan non formal, dan lewat media informasi.
1) Tujuan nasional wawasan Nusantara, adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasakan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2) Tujuan wawasan Nusantara keluar, yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era
globalisasi yang semakin mendunia maupun kehidupan dalam negeri.
3) Tujuan wawasan Nusantara ke dalam, yaiut memberikan jaminan persatuan dan kesatuan
bagi segenap aspek kehidupan nasional yang meliputi aspek ilmiah maupun aspek sosial.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Konsep wawasan Nusantara lahir sejak Deklarasi Djuanda pada tahun 13 Desember tahun
1957 oleh perdana Menteri Ir. Djuanda Kartawidjaja. Wawasan Nusantara adalah pandangan
nasional bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan tempat hidup negara bangsa Indonesia.
Cara pandang bangsa Indonesia ini memengaruhi keberlangsungan dan keberhasilan bangsa
Indonesia menuju tujuannya. Selain sebagai cara pandang, Wawasan Nusantara menjadi landasan
visional bangsa Indonesia. Atau Wawasan Nusantara adalah pandangan bangsa Indonesia tentang
wilayah berikut bangsa yang ada didalamnya sebagai satu kesatuan. Wawasan Nusantara
mencakup kesatuan wilayah, politik, ekonomi, sosial-budaya.
Tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada
keoentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Hal tersebut bukan berarti
menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa atau daerah.
2. Saran
Dari beberapa informasi dan penjelasan di atas, dijelaskan bahwa wawasan Nusantara
menjadi pondasi penting untuk memahami Indonesia. Berikut beberapa saran untuk
meningkatkan pemahan Masyarakat tentang wawasan Nusantara, yaitu:
- Memberikan informasi secara terus menerus dari berbagai sumber seperti media sosial,
media massa, Pendidikan formal dan sebagainya yang dapat dijadikan sebagai sarana
informasi. Ini bertujuan untuk meningkatkan kedasaran Masyarakat akan pentingnya
wawasan Nusantara.
- Menerapkan wawasan Nusantara pada kehidupan sehari-hari, ini bertujuan untuk
menciptakan negara yang damai dan Sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
Lasiyo, Reno Wikandaru dan Hastangka. 2023. Pendidikan Kewarganegaraan (BMP) 1-9/
MKDU4111/3sks. Tanggerang Selatan. Universitas Terbuka.
Ridhuan, Syamsu. 2019. Wawasan Nusantara Modul on line 6. . Universitas Esa Unggul
Fatimah, Triana Devi. 2003. Upaya peningkatan wawasan nusatara dalam meningkatkan
semangat nasionalisme bagi warga negara Indonesia. IIK Starada Indonesia. Jurnal.
Dwi Kusrahamdi, sigit. Pentingnya wawasan Nusantara dan integrasi nasional. jurnal