Nama Kelompok :
• Dian Hidayatul Mawadah
• Febyani Ayunda Mawarni
• Imroatul Hasanah
• Nirmala Puspa
• Tarisa Adhania
A. WAWASAN NUSANTARA
1. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
Secara etimologis wawasan nusantara berasal dari kata wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas atau
bahasa Jawa yang berarti pandangan, tinjauan, dan penglihatan Indra witanda, jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan,
penglihatan, tanggapan indrawi.
Nusantara berasal dari kata nusa dan antara nusa artinya Pulau atau kesatuan kepulauan. Antara, artinya menunjukkan letak
antara dua unsur jadi, nusantara adalah suatu konsep untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-
pulau yang terletak diantara dua benua, yaitu benua Asia dan Benua Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. Dalam Pengertian modern kata nusantara digunakan sebagai sambutan pengganti nama Indonesia.
Kita memandang bangsa Indonesia dengan nusantara merupakan satu kesatuan jadi hakikat wawasan
nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. Menurut Sarinah, hakikat wawasan nusantara
adalah persatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat wawasan
nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan
3. ASAS WAWASAN NUSANTARA
Asas wawasan nusantara merupakan suatu keutuhan atau keindahan dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentukan bangsa Indonesia
terhadap kesepakatan bersama
2) Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah,
memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang maha esa
merupakan kesatuan yang bulat dalam arti seluas-luasnya.
3) Secara psikologis bangsa Indonesia harus satu Rasa, senasib sepenanggungan sebangsa dan
setanah air dan mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
Kesatuan politik didasari oleh deklarasi Djuanda 13 Desember 1957, yang menyebut bahwa Indonesia
sebagai negara kepulauan atas ribuan pulau besar dan kecil.
B. Konsep kesatuan ekonomi wawasan nusantara mengandung pengertian sebagai berikut.
1) Kekayaan wilayah nusantara adalah modal dan milik bangsa.
2) Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi Dan seimbang di seluruh daerah.
3) Kehidupan perekonomian di wilayah nusantara merupakan kesatuan ekonomi. Melalui UU No. 33 tahun 2004 tentang
perimbangan keuangan antara pusat dan daerah dan UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah ruang pengolahan
ekonomi menjadi perhatian bersama seluruh unsur masyarakat.
C. Konsep kesatuan sosial budaya wawasan nusantara mengandung pengertian sebagai berikut.
1) Masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang memiliki kehidupan serasi dan selaras dengan tingkat kemajuan
masyarakat yang sama, merata, dan seimbang.
2) Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu.
Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, adat istiadat, tradisi, bahasa, dan agama.
Diperlukan kesadaran untuk saling menghormati dan bekerja sama.
D. Konsep kesatuan pertahanan keamanan, wawasan nusantara mengandung pengertian sebagai berikut.
1) Ancaman terhadap satu pulau/satu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan
negara.
2) Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
3) Dalam UU No. 24 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dijelaskan bahwa satu dari urusan pemerintah yang
menjadi urusan pemerintah pusat adalah pertahanan keamanan.
B. Kedudukan, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Wawasan Nusantara
1. Kedudukan Wawasan Nusantara
• Kedudukan Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang
diyakini dan diyakini oleh seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
• Wawasan nusantara dalam paradigma nasional
1) Pancasila adalah falsafah ideologi bangsa, dan dasar negara.
2) UU RI tahun 1945 sebagai landasan konstitusi negara
3) Wawasan nusantara sebagai visi nasional.
4) Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan nasional.
A. Trigatra merupakan modal dasar yang dinamis untuk menciptakan kehidupan nasional pancagatra
B. Merupakan suatu tatanan yang utuh menyeluruh dan terpadu
C. Terjalin hubungan antarGatra dalam keseluruhan kehidupan nasional
D. Kelemahan di salah satu Gatra dapat mengakibatkan kelemahan di Gatra lain
E. Kekuatan beberapa katrol dapat didayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya
1. Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan politik, seluruh kehidupan, ketatanegaraan, baik
menyangkut dasar dan sistem pemerintahan Indonesia
2. Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi, menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata
dan adil
3. Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial-budaya, menciptakan kehidupan masyarakat
yang tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan status sosial
4. Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, menumbuh
kembangkan kesadaran cinta tanah air
5. Implementasi wawasan Nusantara menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan
yang berlaku pada setiap strata di seluruh wilayah negara
Wawasan Indonesia sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai tanah airnya yang merupakan
negara kepulauan sangat diperlukan dalam upaya menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Semangat nasionalisme dan patriotisme tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Di lingkungan sekolah
A. Bersikap disiplin dan khidmat saat mengikuti upacara bendera atau upacara perayaan hari nasional
lainnya
B. Selalu menjaga, sikap toleransi dan menghargai antarsiswa yang berbeda agama, keyakinan, dan
budaya sebagai perwujudan kebersamaan dalam Bhinneka Tunggal Ika