KELOMPOK 6 :
MATERI PEMBAHASAN
BAB I
WAWASAN NUSANTARA
Secara etimologi kata wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa)
(an) bermakna cara pandang, cara tincau atau cara melihat. Dari kata wawas
muncul kata mawas yang berarti; memandang, meninjau atau melihat. Wawasan
Selanjutnya kata Nusantara terdiri dari kata nusa dan antara. Kata nusa
artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara menunjukkan letak antara dua
unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yakni
Asia dan Australia dan dua samudera yakni; samudera Hindia dan samudera
Pasifik.
cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan Iingkungannya yang
MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) pada tahun 1993 dan 1998: Wawasan
Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan
UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia adalah cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan
sebagai berikut:
a. Kebulatan wilayah nasional beserta kekayaannya merupakan satu kesatuan
wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan seluruh bangsa, serta menjadi
Tuhan Yang Maha Esa, merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam
sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam rnencapai citacita bangsa.
hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
sebagai berikut:
a. Kekayaan wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan
tanpa meninggikan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan
kehidupan ekonominya.
merata, dan seimbang serta adanya keselarasan yang sesuai dengan tingkat
kemajuan bangsa.
b. Budaya Indonesia pada hakikamya adalah satu. Corak ragam budaya yang
ada harus menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Hal inilah yang menjadi
tidak menolak nilai budaya lain yang tidak bertentangan dengan budaya
bangsa.
Keamanan
a. Segala ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya
b. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk
bangsa sendiri. Kata “wawasan” berasal dari kata “wawas” yang bearti melihat
atau memandang (S. Sumarsono, 2005). Setiap Negara perlu memiliki wawasan
tentang hakikat sebuah Negara yang memiliki kedaulatan atas wilayahnya. Fokus
b. Negara adalah suatu kelompok politik yang hidup dalam suatu ruang
tertentu.
sendiri.
cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
3. Tata laku (conduct); Adalah hasil interaksi antara ”wadah” dan ”isi” yang
terdiri dari tatalaku batiniah dan lahiriah. (S Sumarsono, 2005: 85; Antonius
Indonesia yang bertolak dari latar belakang pemikiran sebagai berikut (S.
aspek sosial budaya Indonesia, dan 4) latar belakang pemikiran aspek kesejarahan
Indonesia
rakyat Indonesia.
wilayah Indonesia sebagai dasar pengembangan wawasan itu. Dalam hal ini
berikut:
a. Saat RI merdeka (17 Agustus 1945), kita masih mengikuti aturan dalam
negara kepulauan.
Indonesia.
teritorial (yang lebarnya 12 mil) diukur dari garis yang menghubungkan titiktitik ujung yang
terluar pada pulau-pulau negara Indonesia….”. Jadi, pulaupulau dan laut di wilayah Indonesia
merupakan satu wilayah yang utuh,
Maritim).
Ordonantie tahun 1939 luas Indonesia adalah kurang lebih 2 juta km2
d. Pada 1982, Konferensi PBB tentang Hukum Laut Internasional III mengakui
Deklarasi Djuanda).
1)Asas Negara Kepulauan itu diakui dan dicantumkan dalam UNCLOS 1982
f. Sejak 16 November 1993 UNCLOS 1982 telah diratifikasi oleh 60 negara dan
h. Jadi wilayah Indonesia adalah (Prof. Dr. Priyatna dalam S. Sumarsono, 2005,
hal 74).
2) Wilayah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 200 mil dari Pangkal Laut.
mempunyai lebih dari 300 suku bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Pemuda
kenegaraan yang dijalin erat dari berbagai beragamnya kehidupan sosial, budaya,
matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara
dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan
tujuannya.
hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi
perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas
arti:
modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari
daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam
dalam arti:
dengan tidak menolak nilai – nilai budaya lain yang tidak bertentangan
bangsa.
a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap
kekuatan negara.
b. Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil
laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut
sebagai negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut
Tujuan dari Wawasan Nusantara dapat dirumuskan dalam dua hal, yaitu:
tujuan nasional dan tujuan ke dalam;
1. Tujuan Nasional
sosial”.
Juni 1945 adalah dikandung maksud untuk dijadikan dasar bagi negara Indonesia
merdeka. Adapun dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan
kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang merdeka. Di atas dasar
budaya.
Oleh karena Pancasila tercantum dalam UUD 1945 dan bahkan menjiwai
seluruh isi peraturan dasar tersebut yang berfungsi sebagai dasar negara
haruslah pula sejiwa dan sejalan dengan Pancasila (dijiwai oleh dasar negara
Pancasila).
2. Tujuan ke Dalam
baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa
Setiapa bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke
arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup
(filsafat hidup). Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang
DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan,
mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa
(perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
korps diplomatik
posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil
tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup
antardaerah.
Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan
berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan
kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan
membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga
membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda
daerah dengan kekuatan keamanan, dan juga membangun TNI yang profesional
KESIMPULAN
tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah
bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai
tujuan atau cita – cita nasionalnya. Sedangkan arti dari wawasan nusantara adalah
Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang
menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita – cita nasionalnya.
segenap aspek kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan citacitanya.
Pancasila, latar belakang pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial budaya dan
dengan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap
dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA
Gea, Antonius Atosokhi, dkk. Character Building III, Relasi dengan Sesama.
http://lianty49.blogspot.com/2012/04/wawasan-nusantara-dan-latarbelakang.html.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/implementasi-wawasan-nusantara-4/.
http://virgiantputrisavira.wordpress.com/2014/04/13/wawasan-nusantara-latarbelakang-
filosofis-pengertian-dan-implementasi-dalam-kehidupan-seharihari/.
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-fungsi-tujuanwawasan.html#_.
http://arfensyahrebi.blogspot.com/2013/04/wawasan-nusantara.html.
http://welcome-taufikhidayat.blogspot.com/2013/05/pengertian-hakekat-dankedudukan.html.
http://ahmadmad03n.blogspot.com/2012/06/bab-v-wawasan-nusantara-baddition.html.