Anda di halaman 1dari 11

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SARANA

MEMAHAMI INDONESIA

Oleh :
Nama : N SUJAYA WIGUNA
Nim : 052253081
Prodi : Manajeman
PENDAHULUAN
Pembahasan tentang wawasan kebangsaan merupakan sebuah hal yang sangat
penting untuk dilakukan dalam hal yang postif dengan kehidupan berbangsa dan
bernegara. Negara dengan jiwa dan semangat kebangsaan yang berkobar maka akan
bisa mempertahankan eksistensi negera tersebut dan akan diakui oleh negara lain.
Sebaliknya apabila negara tersebut tidak memiliki jiwa dan semangat yang tinggi,
maka pada hakikatnya eksistensi dari bangsa dan negara yang bersangkutan telah
tidak ada lagi. Meskipun dalam bentuk fisik bangsa dan negara tersebut masih berdiri
(Nurgiansah, 2021)
Setiap negara di dunia ini pastinya memiliki visi bagi bangsa negaranya untuk
mencapai tujuan di masa depan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan wawasan
kebangsaan. Dalam suatu negara kehidupan berbangsa memerlukan sebuah konsep
atau cara pandang dengan tujuan bisa menjamin kebelangsungan kehidupan bangsa
dan wilayahnya, serta mengenal jati diri dari negara tersebut. Sehingga arti dari
wawasan kebangsaan itu sendiri adalah terkad kebersatuan suatu bangsa atau negara
pada cita-cita dan tujuan nasionalnya (Nurgiansah, 2021)
Lemhanas menyatakan Bahwa definisi wawasan Nusantara yakni sebuah kata
dari awal wawas ( dalam bahasa jawa ) yang berarti sebuah pandangan, tinjauan, dan
sesuatu yang di lihat oleh idrawi yang memiliki sebuah arti cara melihat atau cara
memandang. Sedangkan kata nusantara adalah cara pandang dan sikap kebangsaan
mengani diri dan lingkungannya yang serba mengutamakan kesatuan dan juga
persantuan dengan tetap menghargai aspek aspek kehidupan untuk mencapai tujuan
nasional ( Lemhanas :1999)
Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju membuat rasa nasionalisme
para generasi milenial semakin berkurang karena terpengaruh oleh budaya barat. Cara
menangani hal tersebut maka diperlukan adanya sebuah solusi. Solusi tersebut yaitu
adanya pembelajaran wawasan nusantara yang wajib dipelajari oleh setiap jenjang
sekolah untuk peningkatan pemahaman wawasan nusantara.
Pengembangan visi nusantara terus dilakukan karena masing-masing dari 4.444
negara tersebut mempunyai visi dan tujuan nasional yang ingin dicapai. Tujuan dan
cita-cita nasional bangsa Indonesia tertuang jelas dalam pembukaan UUD 1945, yaitu
“Dan perjuangan gerakan indonesia telah sampai pada saat yang membahagiakan
dengan dibawanya rakyat Indonesia sampai di gerbang kota dengan aman dan damai.
" kemerdekaan menuju Negara Indonesia yang mandiri, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur “ Untuk memahami konsep keilmuan nusantara pada seluruh lapisan
masyarakat Indonesia, yang terpenting adalah mengedepankan pentingnya
keberagaman dan mengedepankan persatuan daerah untuk mencapai tujuan nasional.

PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA


Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa terhadap dirinya
ditengahlingkungan strategis yang dinamisdan cepat berubah, agar bangsa Tetap
eksisdan bertahan. Pengertian lain dari wawasan keindonesiaan dengan istilah
Wawasan Nusantara diartikansebagai pandangan suatu negara terhadap diri sendiri
dan lingkungan strategisnya perubahan keadaan Fleksibilitas penuh dengan
mempertimbangkan budaya, sejarah, geografi, ruang hidup, idealisme, falsafahnegara,
konstitusi ,cita-cita, aspek jati diri, integritas, kelangsungan hidup dan perkembangan
hidup serta kemampuan dan daya saing.
(Bastaman, 2008) mengemukakan bahwa Wawasan nasional adalah cara kita
memandang diri kita sebagai bangsa yang harus mencerminkan sentimen dan
semangat kebangsaan (karakter bangsa) serta mampu menjaga jati diri kita sebagai
bangsa, kebangsaan dari negara tersebut. Wawasan Nusantara berperan penting dalam
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan mencapai kesadaran bersama bagi seluruh
warga negara Indonesia (Kusrahmadi, 2011: 13). Kusrahmadi, SD (2011). Pentingnya
visi nusantara dan integrasi nasional.
Menurut M. Panggabean (1979: 349), visi nusantara adalah doktrin politik
bangsa Indonesia untuk menjaga kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan memperhatikan pengaruh geografi.
strategi ekonomi, demografi, teknologi, dan kemungkinan yang tersedia. Dengan kata
lain, visi nusantara ini merupakan bagian dari geopolitik Indonesia. Dan nilai-nilai
yang terkandung dalam visi nusantara telah diintegrasikan ke dalam lima aspek
internal yaitu kesatuan wilayah, kesatuan bangsa, kesatuan ekonomi, kesatuan
kebudayaan dan kesatuan pertahanan, sedangkan secara eksternal nilai integrasi
diupayakan dengan turut serta mewujudkannya. Dunia tatanan berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Gambaran nusantara adalah geopolitik Indonesia yang mempunyai visi dua


dimensi yaitu ke luar dan ke dalam. Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
menetapkan nilai-nilai internal yang melandasi visi nusantara sebagai nilai integrasi
terhadap internal kehidupan berbangsa dan kehidupan antar bangsa. Sebagai
geopolitik Indonesia, perspektif kepulauan mengkaji negara Indonesia dari beberapa
sudut pandang, yaitu (1) negara sebagai suatu wilayah, (2) negara dalam artian
masyarakat yang mendiami wilayah tersebut, (3) negara adalah kehidupan
bermasyarakat, (4) Negara sebagai pengurus keluarga, dan (5) Negara sebagai
penjamin keberadaannya.
Secara konsepsional, wawasan nusantara (Wawasan) merupakan wawasan
nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang
selanjutnya disebut Wawasan Nusantara, itu merupakan salah satu konsepsi politik
dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Wawasan Nusantara sebagai wawasan
nasionalnya bangsa Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Pandangan
bangsa Indonesia didasarkan pada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang
menghasilkan konsepsi Wawasan Nusantara.jadi Wawasan Nusantara merupakan
penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.
Sedangkan terminologis, Wawasan menurut beberapa pendapat sebagai berikut :
a. Menurut prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua
aspek kehidupan yang beragam.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap. MPR,
yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional”.

KAJIAN PUSTAKA
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri sendiri
dan lingkungannya, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Wawasan Nusantara mempunyai arti penting bagi
bangsa Indonesia, salah satunya adalah cara memahami Indonesia. Wawasan
Nusantara dapat membantu kita memahami Indonesia dari berbagai sudut pandang,
termasuk lainnya:
 Keberagaman Indonesia mempunyai keberagaman yang sangat kaya, baik dari
segi suku, negara, agama, bahasa, budaya dan adat istiadat.
Wawasan Nusantara mengajarkan kita untuk menerima dan menghargai
keberagaman sebagai kekayaan bangsa. Memang benar Indonesia mempunyai
keberagaman yang sangat kaya. Keberagaman tersebut mencakup aspek
keberagaman, antara lain:
1. Asal usul etnis.
Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa dengan 4.
444 bahasa dan budaya yang berbeda.
2. Agama.
Indonesia memiliki enam agama resmi: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan
Konghucu.
3. Bahasa.
Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah.
4. Budaya.
Indonesia memiliki berbagai macam budaya, mulai dari budaya tradisional hingga
budaya modern.
5. Adat istiadat.
Indonesia memiliki berbagai macam adat istiadat, mulai dari adat istiadat pernikahan
hingga adat istiadat kematian. Keragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan
bangsa yang harus dilestarikan. Keragaman ini juga dapat menjadi kekuatan bangsa
Indonesia untuk maju dan berkembang.
Dengan memahami wawasan Nusantara, kita dapat lebih memahami Indonesia
sebagai bangsa yang besar dan kaya akan potensi. Kita juga dapat lebih menghargai
keragaman dan persatuan bangsa Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh
penerapan wawasan Nusantara dalam memahami Indonesia:

1. Memahami sejarah Indonesia Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahami


sejarah Indonesia secara menyeluruh. Dengan memahami sejarah Indonesia, kita
dapat lebih memahami identitas bangsa Indonesia.
2. Mempelajari kondisi geografis Indonesia. Informasi detail mengenai kepulauan ini
dapat membantu kita memahami kondisi geografis Indonesia yang luas dan beragam.
Hal ini penting untuk mengembangkan potensi maritim Indonesia.
3. Mempelajari kebudayaan Indonesia. Sekilas tentang nusantara dapat membantu kita
memahami keanekaragaman budaya Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga
kearifan lokal Indonesia.
Faktor-Faktor Penyebab Menurunnya Pemahaman Insight Indonesia
Faktor Internal sebagai berikut :
Pertama. Adanya egoisme, pemahaman yang dibangun dari semangat lokal tanpa
memperhatikan kepentingan bersama demi kemaslahatan bangsa, negara. Pemahaman
yang egois seringkali menjadi kebiasaan setiap bangsa, apalagi bagi suku 8 yang
dianggap mayoritas, terkadang menyebabkan hubungan antar suku tidak berjalan
harmonis, sehingga upayanya untuk menciptakan visi nasionalisme di kalangan
seluruh warga negara Indonesia menjadi tidak harmonis. dirusak oleh sikap egois
yang muncul di beberapa kelompok etnis.
Kedua, Memiliki sikap nasionalis. Nasionalisme adalah suatu sikap yang
menekankan suku tertentu lebih unggul dari semua suku yang ada di Indonesia,
sehingga dengan sikap tersebut suku-suku yang ada di ibu kota negara menganggap
semua status haknya. Kekuatan hanya dikuasai oleh rakyat ibu kota. Artinya tidak
memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat non-Jawa. Sikap seperti ini
telah mematikan semangat nasionalisme, dimana seluruh etnis Indonesia menduduki
jabatan yang sama dengan menduduki jabatan apapun yang berkaitan dengan jabatan
eksekutif di pemerintah pusat. Ketiga, adanya persepsi pelaksanaan otonomi daerah
yang mengarah pada sikap etnosentris.

PEMBAHASAN
Kurangnya pemahaman terhadap wawasan Indonesia di kalangan generasi
milenial disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Contoh
faktor internal antara lain egoisme dan etnosentrisme. Pertama, egosentrisme
merupakan pemahaman terhadap pemikiran lokal yang dikonstruksi tanpa
memperhatikan kepentingan bangsa dan negara. Hal ini sering terjadi pada kelompok
etnis mayoritas. Kedua, nasionalisme merupakan perlakuan negatif yang diakibatkan
oleh praktik rekrutmen politik yang berarti mengutamakan orang-orang dari daerah
untuk mengisi jabatan. Ketiga, ketimpangan agenda pembangunan pemerintah pusat
dan daerah menjadikan pemerintah daerah seperti ayah tiri. Hal ini menyebabkan
timbulnya gerakan separatis di berbagai daerah. Faktor eksternal ini contohnya
pengaruh globalisasi, pengaruh dari konstelasi politik internasional. Pertama,
pengaruh globalisasi menyebabkan bangsa Indonesia yang semula sangat menjunjung
tinggi nilai nilai moral dan budaya menjadi tidak memperdulikan etika yang sesuai
dengan nilai tersebut. Kedua, pengaruh dari konstelasi politik internasional terjadi
akibat adanya usaha dari negara adidaya untuk menyebarluaskan ideologi yang
dianutnya. Sehingga demokrasi di Indonesia yang semula berdasar pada nilai-nilai
pancasila menjadi terpengaruh dengan demokrasi liberal dan demokrasi komunis.
Dengan munculnya beberapa permasalahan yang dihadapi bangsa ini, kita
benar-benar sedang menguji kekuatan kelangsungan hidup negara kita terhadap
serangan dari negara lain. Dan jika kita melihat keadaan nusantara saat ini, ada isu
yang saat ini mengancam keutuhan negara kita, diantaranya adalah isu perbatasan
antara Indonesia dan Malaysia, yang mana isu tersebut masih hangat akhir-akhir ini
setelah Malaysia melalui kebijakannya. Perusahaan minyak Petronas memberikan
hak eksplorasi kepada perusahaan Shell untuk melakukan eksplorasi di perairan
sebelah timur Kalimantan Timur yang mereka beri nama blok ND6 (Y) dan ND7 (Z).
Indonesia yang sebelumnya mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut jelas
menentang kebijakan Malaysia tersebut, karena di blok yang Indonesia sebut sebagai
blok Ambalat dan Ambalat Timur, Indonesia telah melakukan eksplorasi minyak
bumi (migas). Selama ini Malaysia tidak pernah bersuara mengenai masalah ini, hal
ini menunjukkan pengakuan Malaysia bahwa wilayah tersebut adalah wilayah
Indonesia.
Keberagaman ini ibarat dua cabang, artinya dapat menimbulkan dampak positif
dan negatif. Dampak positif dari keberagaman tersebut dapat menumbuhkan semangat
toleransi antar masyarakat agar dapat hidup bersama dalam kehidupan sehari-hari,
yang dapat menciptakan kemajuan dan perkembangan masyarakat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, menciptakan jati diri bangsa. kesatuan dan
integritas.Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkannya menimbulkan konflik di
masyarakat sehingga menimbulkan sikap primitif dan terlalu fanatik. Untuk itu, perlu
dipahami visi nusantara guna mencegah dampak negatif yang ditimbulkan oleh
keberagaman sosial budaya. Dampak tersebut dapat diatasi dengan memahami visi
nusantara, karena visi nusantara merupakan alat pemersatu bangsa. Peran
pengetahuan tentang nusantara adalah sebagai penggerak, prinsip dan arah dalam
pengembangan kebijakan, keputusan atau hasil akhir, tindakan yang harus diambil
dan tindakan para pengelola rumah air di pusat dan daerah bagi seluruh masyarakat
Indonesia dalam bidang sosial kehidupan berbangsa dan bernegara.

KESIMPULAN
Wawasan Nusantara merupakan sarana penting untuk memahami Indonesia.
Dengan memahami Wawasan nusantara, kita bisa lebih mencintai dan bangga
menjadi bangsa Indonesia yang Wawasan nusantara sebagai alat pemersatu bangsa
terlihat dari fungsinya dalam menumbuhkan rasa nasionalisme berdasarkan kriteria
sosial ekonomi.keanekaragaman budaya dan letak geografis wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dengan semakin pahamnya generasi milenial semakin toleran
dan menghargai jasa para pahlawan. Cara untuk meningkatkan pemahaman visi
nusantara adalah untuk lebih memahami visi nusantara melalui pendidikan
kewarganegaraan di semua jenjang pendidikan bahkan sampai universitas, karena
pendidikan masyarakat merupakan cara yang penting dalam memahami visi
nusantara dan mengembangkan rasa nasionalisme dan jati diri bangsa. Dengan
adanya Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
generasi muda akan pentingnya persatuan dan kesatuan NKRI.
Pengetahuan tentang kepulauan ini merupakan sebuah konsep penting untuk
memahami Indonesia sebagai negara yang besar dan beragam. Hal ini memberikan
perspektif tentang kesatuan geografis, keragaman budaya, peran dalam hubungan
internasional, identitas nasional dan kelestarian lingkungan. Memahami prinsip-
prinsip mendalam Indonesia merupakan langkah penting untuk menghargai dan
memahami Indonesia.

SARAN
Dari kesimpulan di atas, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seluruh
konstituen yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman nusantara
sebagai sarana menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat
Indonesia. Wawasan Nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia terhadap
dirinya dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Wawasan Nusantara mempunyai arti penting bagi
bangsa Indonesia, salah satunya sebagai sarana pemahaman Indonesia.
Mengenal nusantara lebih baik merupakan proses penting untuk memahami dan
menghormati keragaman geografis, budaya, dan sosial Indonesia dan wilayahnya.
Berikut beberapa cara menambah pengetahuan tentang kepulauan Indonesia :
1.Pendidikan :
• Mengintegrasikan konsep pengetahuan tentang kepulauan Indonesia ke dalam
kurikulum: Sekolah Siswa dapat memasukkan pembelajaran tentang pengetahuan
tentang kepulauan Indonesia ke dalam kurikulumnya untuk mendukung siswa dalam
memahami pentingnya geografi dan sejarah.
dan keanekaragaman budaya Indonesia.
• Menggunakan Sumber Tekstual:
Guru dapat menggunakan sumber daya seperti buku teks, materi online, dan materi
pembelajaran untuk mengajarkan konsep persepsi kedalaman bahasa Indonesia.
2.Pertukaran Budaya:
• Mendorong Pertukaran Budaya:
Mengadakan acara pertukaran budaya di antara komunitas lokal dan antarprovinsi
dapat membantu individu mengalami beragam budaya dan tradisi di Indonesia.
3.Partisipasi dalam Acara Budaya:
• Hadiri Acara-acara Budaya: Ikuti acara-acara budaya lokal dan nasional, seperti
pameran seni, festival makanan, pameran etnis, dan lainnya.
Ini akan membantu Anda mendalami kekayaan budaya Indonesia.
4.Bergabunglah dengan organisasi kebudayaan:
• Bergabung dengan kelompok atau organisasi yang berkaitan dengan seni, budaya,
atau sejarah Indonesia dapat membantu Anda berinteraksi dengan orang-orang yang
memiliki pemahaman lebih mendalam tentang kepulauan Indonesia.
5.Hormati keberagaman:
• Penting untuk menghormati dan memahami keragaman etnis, agama, bahasa dan
budaya di sekitar Anda dan berbicara dengan orang-orang dari latar belakang berbeda
untuk mendapatkan sudut pandang yang beragam.
Dengan meningkatkan pemahaman wawasan Nusantara, kita dapat lebih
memahami Indonesia sebagai bangsa yang besar dan kaya akan potensi. Kita juga
dapat lebih menghargai keragaman dan persatuan bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

R Adibowo - 2010 - repository.unikom.ac.id

M. Budiyarto Tahun 1980 ”Wawasan Nusantara dalam peraturan Perundang

Undangan Negara Republik Indonesia” Penerbit Ghalia Indonesia.

Abdul Hadi. 2021. “Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia: Dampak Positif

dan Negatif” dalam https://tirto.id/gmgx?utm_source=Whatsa

pp&utm_medium=Share. Diakses Tanggal 14 April 2022 .

R Lukum - ARTIKEL, 2013 - repository.ung.ac.id.

(researchgate.net ) PENTINGNYA PEMAHAMAN WAWASAN NUSANTARA

BAGI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN EKSISTENSI NEGARA .

A Shinta - Jurnal Lemhannas RI, 2019 - 118.97.55.230

Anda mungkin juga menyukai