Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA DALAM

KEBHINEKAAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN NASIONAL

DOSEN PENGAMPU:

Ida Bagus Sapta Jaya, S.S., M.Si

DISUSUN OLEH:

Rifki Yudha Hawazi

1801551004

PROGRAM STUDI ARKEOLOGI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS UDAYANA

2020

1
PENDAHULUAN

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan
nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan
nasional. Negara Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dibandingkan negara-negara
lain didunia , mulai dari sabang sampai marauke. Mempunyai bahasa yang berbeda-
beda,kebiasaan dan adat yang berbeda, kepercayaan yang berbeda, kesenian,ilmu pengetahuan,
mata pencaharian dan cara berfikir yang berbeda-beda. Wawasan nusantara mengutamakan
kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang
yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Yang berarti
bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berfikir,bersikap,dan bertindak secara utuh
menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara indonesia.

PEMBAHASAN

A. Pengertian Wawasan Nusantara

Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara.
Wawasan berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan
penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi.
Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat. Sedangkan Nusantara berasal dari kata
nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan, Antara artinya menunjukkan letak
antara dua unsur. Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan sebagai
pengganti nama Indonesia.

Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi Tap. MPR, yang
dibuat Lemhannas tahun 1999, Wawasan Nusantara yaitu “cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional”.

2
B. Kedudukan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Wawasan nasional merupakan


visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan
konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan
utuh pula. Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik
Indonesia. Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai berikut.

 Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai
landasan idil
 UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
 Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional
 Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan
konsepsional
 GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau
sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.

C. Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu


dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara
negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

D. Tujuan Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek


kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa ataupun daerah. Hal tersebut bukan
berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa, ataupun

3
daerah. Kepentingankepentingan tersebut tetap dihormati, diakui dan dipenuhi selama tidak
bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat banyak.

E. Latar Belakang Wawasan Nusantara Dalam Kebhinekaan Untuk Mencapai Tujuan


Nasional

Tujuan nasional sebagaimana yang terdapat dalam alinea keempat Pembukaan UUD
1945, yaitu sebagai berikut. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Tentunya untuk mencapai tujuan nasional tersebut tidaklah semudah kedengarannya,
banyak sekali hambatan dalam berbagai hal, salah satunya adalah konflik sosial budaya.

Salah satu latar belakang Wawasan Nusantara adalah aspek sosial budaya. Indonesia
terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan
kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan
interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam
ragam budaya. Untuk itulah pentingnya Wawasan Nusantara dalam mencapai tujuan nasional.

Sebagaimana pengertian dari wawasan nusantara yang memberikan penjelasan tentang


carapandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya terhadap ekonomi, politik, Sosial
Budaya dan pertahanan keamanan. Dengan demikian yang diharapkan terhadap warga Negara
Indonesia ini dapat mengenal eksisistensi negaranya sendiri tentang segala kemampuan dan
kelemahan yang dapat memperlemah semangat nasionalisme.

4
PENUTUP

Wawasan Nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Dalam pelaksanannya, wawasan
nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan
nasional.

Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. berfungsi sebagai pedoman,


motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan,
tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Untuk menghindari konflik dalam mewujudkan tujuan nasional, diperlukan Wawasan


Nusantara. Sebagaimana pengertian dari wawasan nusantara yang memberikan penjelasan
tentang carapandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya terhadap ekonomi,
politik, Sosial Budaya dan pertahanan keamanan. Dengan demikian yang diharapkan terhadap
warga Negara Indonesia ini dapat mengenal eksisistensi negaranya sendiri tentang segala
kemampuan dan kelemahan yang dapat memperlemah semangat nasionalisme.

5
DAFTAR PUSTAKA

Astawa, I Putu Ari. 2017. Wawasan Nusantar Sebagai Geopolitik Di Indonesia. Denpasar:
Universitas Udayana

Lukum, Roni. 2005. Upaya Peningkatan Pemahaman Wawasan Nusantara Sebagai Sarana
dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme Bagi Warga negara Indonesia. Gorontalo:
Universitas Negeri Gorontalo.

Suhardin, Yohanes. 2012. “Peranan Negara Dan Hukum Dalam Memberantas Kemiskinan
Dengan Mewujudkan Kesejahteraan Umum.” Jurnal Hukum dan Pembangunan 42.
Medan : 303.

Anda mungkin juga menyukai