Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

PENTINGNYA WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI PEDOMAN UNTUK


MEWUJUDKAN ASPIRASI BANGSA

Dosen Pengampu : Dr. H. RUMADI , SE, SH., M.Hum.

Disusun Oleh :

Wahyu Mega Pratiwi

21090000076

1-B

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

2021
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Idiologi Pancasila meyakini pandangan tentang perang dan damai: “Bangsa Indonesia
cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Dikarenakan wawasan nasional
mengandung benih-benih pesengketaan dan ekspansionisme, maka wawasan nasional bangsa
Indonesia tidak menumbuhkan ajaran tentang kekuasaan dan adu kekuatan. Ajaran wawasan
nasional bangsa Indonesia menyatakan bahwa “ideologi digunakan sebagai landasan idiil
dalam menentukan politik nasional, dihadapkan pada kondisi dan konstelasi geografi
Indonesia dengan segala aspek kehidupan nasionalnya” hal ini dapat menjamin kepentingan
bangsa dan negaranya di tengah-tengah perkembangan dunia adalah tujuan dari wawasan
nasional bangsa Indonesia..
Menerima pembaharuan masukan untuk kepentingan kemajuan bangsa atau yang disebut
dengan konsep pemikiran yang bersifat inklusif, dalam Wawasan Nusantara dan Ketahanan
nasional. Berarti Menurut Rizal Ramli bangsa ini akan cepat makmur jika pemimpin-
pemimpin kita melakukan transformasi seluruh hidupnya untuk kepentingan rakyat, baik
pemikirannya, seluruh hartanya, Waktu dan tenaganya, segalanya untuk kepentingan rakyat
dan bersedia tampil all aut untuk kepentingan idiologi Pancasila menganut paham tentang
perang dan damai: “Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan.
“Wawasan nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan ajaran tentang kekuasaan dan
adu kekuatan, dikarena hal tersebut mengandung benih-benih pesengketaan dan
ekspansionisme. Wawasan nasional bangsa Indonesia menerangkan bahwa ideologi harus
digunakan untuk landasan idiil dalam menentukan politik nasional, dihadapkan pada kondisi
tertentu dan konstelasi geografi Indonesia dengan segala aspek kehidupan nasionalnya.
Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia dapat memberi jaminan kepentingan bangsa dan
negaranya di tengah-tengah perkembangan dunia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis buat, maka penulis dapat
menyimpulkan rumusan masalah yang berupa, sebagai berikut :
1. Apa pengertian wawasan nusantara?
2. Bagaimana pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa dan negara?
3. Apa dasar hukum wawasan nusantara?
4. Apa makna serta tujuan intregasi nasional?
5. Apa hubungan wawasan nusantara dengan integrasi nasional?
6. Apa yang terjadi jika masyarakat mengabaikan pentingnya wawasan nusantara
sebagai pedoman untuk mewujudkan aspirasi bangsa?

1.3 Tujuan

1. Menjelaskan pengertian dari wawasan nusantara.


2. Mendeskripsikan pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa.
3. Menguraikan dasar hukum wawasan nusantara.
4. Menjelaskan makna dan tujuan integrasi nasional.
5. Menjelaskan hubungan wawasan nusantara dengan integrasi nasional.
6. Menafsirkan kemungkinan apa yang akan terjadi jika masyarakat mengabaikan
pentingnya wawasan nusantara sebagai rujukan pedoman untuk mewujudkan
aspirasi bangsa.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengerian Wawasan Nusantara


Wawasan merupakanpandangani, penglihatan atau tanggap indraw.
selainmembagikan aktivitas buat mengetahi serta arti dampak-pengaruhnya dalam
kehidupan berbangsa sertabernegara. penglihatan atau tanggap indrawi, Wawasanpula
memiliki pengertian mendeskripsikan cara pandang, cara tinjau, cara melihat sertacara
tanggap incrawi.
Nusantara,kata ini digunakan buat menggambarkann kesatuan daerah perairan dan
gugusan pulau-pulau yg lokasi pada atara Samodra Pasifik dan Samodra Indonesia, dan
padaantara Benua Asia Benua Australia. Wawasan Nusantaraadalah “cara pandang”
suatu bangsa ihwal diri dan lingkungan . wawasanartinya klasifikasi asal falsafat bangsa
indonesia sinkron menggunakan keadaan geografis suatu bangsa, dan sejarah
yangpernah dialaminya. Esensinya, bagaimana bangsa itu memanfaatkankondisi
geografis, sejarahnya, serta kondisi sosial budayanya dalam mencapai
aecba9233af93db24f3db6b7799be4ce dan tujuan nasionalnya. Bagaimana bangsatadi
memandang diri sertalingkungan. `menggunakan demikian Waasan Nusantara dapat
diartikan menjadi cara pandang bangsa Indonesia tanggal diri dan lingkungan sesuai
pandangan baru nasionalnya yg dilandasi Pancasila serta UUD 1945, yg sudah ada
aspirasi bangsa merdeka, berdaulat, bermartabat, serta menjiwai tata hidup dan tindak
lanjutnya dalammencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantaraadalah cara pandang, cara
mengerti, cara menghayati, cara berpikir, cara berfikir, cara bertindak, cara bertingkah
laku , bangsa Indonesia menjadi hubungan proses psikologis, sosiokultural, menggunakan
aspek ASTAGATRA (kondisi geografis, kekayaan alam serta kemampuan penduduk
Hankam.
Kemunculan konsep dan wawasan wawasan nusantara ditimbulkan bernyanyi
lokasi geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. berikut adalah
definisi beberapa dan makna wawasan nusantara dicermati dari aneka macam sudut
pandang pakar:
1. Prof. Wan Usman
dari Prof. Wan Usman, wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah air menjadi negara kepulauan dalam segala aspek
kehidupan yg majemuk.

2. Munadjat Danusaputro, 1981


dari Munadjat Danusaputro, wawasan nusantara sudah ada cara pandang bangsa
Indonesia wacana diri dan lingkungan pada eksistensi yang saling berhubungan dan
penerapannya pada tengah lingkungan berdasarkanasas nusantara.
Asas nusantara sendiriadalah suatu ketentuan dasar yang wajib ditaati, dipatuhi dan
dipelihara jadi kepentingan nasional bisaterwujud.
Cara pandang Bangsa Indonesiaihwal diri serta lingkungan juga wajib sesuai
menggunakan ide nasional Pancasila, sebagai aspirasi suatu bangsa yg merdeka,
berdaulat dan bermartabat pada tengah-tengah lingkungan yang menjiwai tindak dalam
mencapai tujuan usaha bangsa.

3. Sumarsono, 2002
Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan nilai yg menjiwai peraturan
peraturan-undangan pada setiap lapisan pada seluruh wilayah negara, sebagai akibat
mendeskripsikan perilaku serta perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau
nasionalisme yg tinggi serta adalah ciri-ciriatau jati diri Bangsa Indonesia.
Wawasan nusantarasebagai cara pandang Bangsa Indonesia tanggal artinya tanda-tanda
sosial yg dinamis menggunakan tigatidak pasti:

• Wadah berasal wawasan nusantara merupakan wilayah negara kesatuan RI berupa


nusantara dan organisasi negara RI menjadikesatuan utuh.

• Isi wawasan nusantara merupakan ide Bangsa Indonesia berupa cita-cita nasional
berdasarkan pancasila serta UUD1945.
• Tata laku asal wawasan nusantara adalah tindakan Bangsa Indonesia untuk
melaksanakan falsafah pancasila dan UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dapat
membuatwawasan nusantara.

4. Samsul Wahidin, 2010


Berdasarkan Samsul Wawasan Nusantara adalah cara tahu, cara menghayati, cara aksi,
cara bertindak, cara berpikir serta bertingkah laris bagi bangsa Indonesia menjadi hasil
dari interaksi psikologis, sosiokultural pada arti luas menggunakan aspek-aspek astagatra.

5. M.Panggabean, 1979
Berdasarkan M. Panggabean, wawasan nusantara artinya doktrin politik bangsa
Indonesia untuk mempertahankan hayati NKRI sesuai Pancasila serta UUD 1945 dengan
mempertimbangkan pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi sertapeluang
strategi lainnya.
Wawasan Nusantara menjadi geopolitik Indonesia, serta nilai yg termasuk pada dalam
wawasan nusantara sudah terintegrasi pada 5 aspek secara internal yaitu kesatuan daerah,
kesatuan bangsa, kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, sertakesatuan pertahanan.
Sedangkanbuat ekstern nilai integrasi diarahkan buat mewujudkan global yg berdasarkan
pada kemerdekaan, perdamaian kekekalan sertakeadilan sosial.

6. Sabarti Akhadiah MK 1997


dari Sabarti Akhadiah, wawasan nusantara artinya cara pandang bangsa Indonesia
tanggal diri dan lingkungan sinkron dengan Pancasila serta UUD 1945 menjadi bentuk
aspirasi bangsa yang merdeka, berdaulat serta bermartabat yang kebijakan menjiwai
dalammencapai tujuan bangsa.

7. Srijanti, Kaelan,dan Ahmad Zubaidi, 2007


Berdasarkan Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi, wawasan nusantara sudah
ada cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungan sesuai Pancasila serta UUD 1945,
dan sesuai daerah nusantara geografis yang menjiwai kehidupan bangsa demi mencapai
tujuan dan nasional.
B. Pentingnya Wasawan Nusantara Bagi Bangsa dan Negara.

Dalam perjuangan mencapai tujuan nasional masih banyak yg memiliki


pandangan tidak selaras atau persepsi tidak sama. Oleh karena itu pemerintah indonesia
sudah memiliki rumusan pada konsep yang komprehensif serta integral padabentuk
wawasan nusantara. Wawasan ini akan menyampaikan konsepsi yang sama di siswa
tentang bangsa indonesia buat membangun kesatuan serta persatuan, sehinggaakan
menghasilkan integrasi nasional. Secara teoretis integrasi bisa dilukiskan sebagai
pemilikan perasaan keterikatan pada suatu pranata dalam suatu lingkup teritorial guna
memenuhi sebagai- harapan yg bergantung secara hening diantara penduduk. Secara
etimologis, integrasi dari berasal istilah mengintegrasikan, yang sudah ada memberi
daerah bagi suatu unsur demi keseluruhan. Secara teoritisi ntegrasi dapat dilukiskan
menjadi pemilikan keterkaitan antar bagian yang menjadi satu. oleh karenaitu, pengertian
integrasi artinya membuat tidak-unsurnya menjadi satu kesatuan dan tidak utuh.
Integrasi mengkombinasikan semua bagian menjadi sebuah holistik dan tiap-tiap
bagian diberi kawasan, sebagai akibat menghasilkan kesatuan yang serasi pada kesatuan
Negara Republik Indonesia (NKRI) yang bersemboyankan ”berbeda-bedaTunggal Ika”.
Integrasi nasional merupakan hal yang didambakan bisa mengatasi perbedaan suku,
antargolongan, ras, serta agama (SARA). Kebhinekaan ini sudah ada aset bangsa
Indonesia Jika diterima secara menghormat pada wadah NKRI. dari integrasi nasional
adalah suatu konsep yang multi dimensi,kompleks, dan dinamis. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan pada integrasi nasional diantaranya menjadi berikut.Pertama,
pengalaman sejarah yang tampil menjadi kekuasaan yg kohesif, berawal berasal
penderitaan yang menjadi bagian warisan bersama sebuah negara. kedua, atribut sosio-
kultural bersama mirip bahasa, bendera, bangsa yg membedakan menggunakan bangsa
lain dan yang mendukung WNI memiliki rasa persatuan.Ketiga,hubungan berbagai pesta
di pada negara kebangsaan dan adanya Interdependensi ekonomi daerah. warga
Indonesia sangat heterogin serta pluralis. oleh karena itu, bagi integrasi sosial
budaya unsur-unsurnya memerlukan nilai-nilai menjadi orientasi tujuan kolektif . Dalam
korelasi ini ideologi bangsa, nilai nasionalisme, budaya nasional memiliki fungsi strategi.
Nilai-nilai yang terkandung didalamnya bisa mempertimbangkan nilai-nilai tradisional
serta purba yg tidak relevan dengan masyarakat baru. dengan demikian nilai nasionalis
mememiliki nilai ganda, yaitu selain menaikkan integrasi nasional, jua bekerja
menanggulangi dampak Kapitalis serta globalisasi dan dapat mengatasi segala hambatan
primordial.

C. Dasar Hukum Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia buat bisa mengenali
dirinya sendiri dengan semua aspek yang berkembang didi dalamnya. Wawasan
Nusantara ditujukanbuat mewujudkan kesatuan rakyat di semua kehidupan bidang dan
mewujudkan menggunakan globalinternasional. Wawasan Nusantara inimemiliki dasar
aturan diantaranya menjadiberikut :

A. Pancasila
Pancasila merupakan dasar negara indonesia jadi tidak mengherankan Bila
Pancasila juga menjadilandasan wawasan Nusantara ini. Cara pandangmasyarakat
Indonesia terhadap bangsanya sendiri serta pelaksanaannya wajib terus sinkron
menggunakannilai-nilai luhur Pancasila.

B. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


UUD Negara Republik Indonesia ini sudah ada landasan konstitusional Bangsa
Indonesia yg termasuk landasan-landasan dari aturan yang berlaku. aturan di dalam
Undang-Undang tidak terdapat yang boleh keluar atau menyimpang berasal UUD.

C. MENGETUKMPR nomor IV/MPR/1973 ihwalGBHN


TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat nomor IV/1973 ini dibentuk dengan galat
satu pertimbangannya yaitu untuk memberikan gambaran terhadap masa depan yang
diinginkan dan bisa diwujudkan secara sedikit demi sedikit padaaecba9233af93db24f3d
mewujudkan6b7799be4ce bangsa Indonesia.

D. MENGETUKMPR nomor II/MPR/1983 tanggal12 Maret 1983


TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat nomor II/Majelis Permusyawaratan
Rakyat/1983 ini berisi mengenai pola dasar pembangunan nasional yang mencakup
tujuan pembangunan nasional, landasan pembangunan nasional, asas-asas pembangunan
negara, modal dasar dan faktor pembangunan, serta semangat nusantara.

D. Makna Serta Tujuan Integrasi Nasional

Pengertian Integrasi Nasional Integrasi dari dari bangsa inggris "integrasi" yang
berarti kesempurnaan atua total. Integrasi sosial dimaknai menjadi proses penyesuaian di
antara unsur-unsur yang saling tidak selaras pada kehidupan masyarakat yang memiliki
fungsi keserasian. Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar rakyat memiliki
kesepakatan tentang batas-batas terior, nilai-nilai, adat-adat serta pranata-pranata sosial. di
Indonesia kata integrasi masih sering disamakan menggunakan kata pembauran atau
asimilasi, padahal ke 2 kata tadi memiliki perbedaan. Integrasi diartikan dengan integrasi
budaya, integrasi sosial dan pluralisme sosial. iklan sementara pembauran dapat berarti
penyesuaian antar doa atau lebih kebudayaan mengenai berapa budaya (ciri-ciri budaya)
mereka yang tidak selaras atau bertentangan, jadi dapat dibuat sebagai suatu sistem
kebudayaan yg karaka (serasi). Caranya melalui difusi (penyebaran), dimana tidak ada unsur
kebudayaan baru yang diserap ke dalam suatu kebudayaan yang berada dalam keadaan
masalah menggunakan budaya tradisional eksklusif. Cara penanggulanga nmasalah
perseteruan artinya melalui modifikasi serta koordinasi dari unsur-unsur budaya baru serta
usang. Inilahyang diklaim menjadi Integrasi Sosial (Theodorson & Theodorson, 1979
dalamDanandjaja, 1999).
Integrasi Nasional artinya perjuangan serta proses mempersatukan perbedaan-
perbedaan yg ada pada suatu negara jadi terciptanya keseraian dan keselarasan secara
nasional. seperti yang kita tahu, Indonesia sudah ada bangsa yang sangat besar baik berasal
kebudayaan atau daerahnya. pada satu sisi hal ini membawa akibat positif bagi bangsa karena
kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya-
budaya yg melimpah buat kesejahteraan warga , namun selain itu menyebabkan sebuah laba,
hal ini juga akhirnya mengakibatkan duduk perkara yg baru. sesuai definisi pada atas dapat
dinyatakan, bahwa Integrasi merupakan proses penyatuan menggunakan menghubungkan
berbagai grup budaya dan sosial yang beragam dalam satu daerah, kemudian dibentuk suatu
berwenang kekuasaan nasional pusat yg lalu bertujuan buat membangun rasa kebangsaan
dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan yanglebih sempit. Sunyono Usman
(1998) menyatakan, bahwa suatugerombolan warga dapat terintegrasi apabila : 1) rakyat
bisa menemukan dan menyepakati nilai-nilai mendasar yang bisa dijadikan aku beserta, 2)
masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki “afiliasi pemotongan buaya”
(anggota dari aneka macam kesatuan sosial), jadi membuat “loyalitas croos cutting”
(loyalitas ganda) dari anggota warga terhadap banyak sekali kesatuan sosial dan 3) rakyat
berada di atas saling ketergantungan pada antara unit-unit sosial yg terhimpun pada di
dalamnya pada pemenuhan kebutuhan ekonomi.

E. Hubungan Wawasan Nusantara dengan Integrasi Nasional


Buat menyelenggarakan kehidupan nasional agar tetap mengarah pada tujuan
nasional, maka diperlukan suatu landasan dan pedoman yang kuat yaitu suatu konsep
wawasan nusantara buat mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan serta tujuan
nasional. Tujuan nasional yang ingin dicapai adalah pengenalan wawasan nusantara
melalui metode Integrasi yaitu jadi terjalin pemahaman tanggal wawasan nusantara
sebagai akibat akan membatasi sumber pertarungan pada dalam tubuh bangsa Indonesia
baik di saat ini juga di masa yang akan tiba dan akan memantapkan pencerahan buat
mengutamakan kepentingan nasional dan tujuan nasional. dalam melaksanakan
pengenalan ini, lingkup materi wawasan nusantara yang disampaikan harus disesuaikan
dengan taraf, jenis, serta lingkungan pendidikan agar bahan yang disampaikan tersebut
bisa di terima warga.
Berdasarkan Munadjat Danusaputro, wawasan nusantara sudah ada cara pandang
bangsa Indonesia tanggal diri serta lingkungan dalam keberadaan yang saling terkenal
dan penerapannya pada tengah lingkungan berdasarkan asas nusantara. Asas nusantara
sendiri sudah ada suatu ketentuan dasar yang wajib ditaati, dipatuhi dan dipelihara jadi
kepentingan nasional dapat terwujud. Cara pandang Bangsa Indonesia serta lingkungan
jua wajib sinkron menggunakan ilham nasional Pancasila, menjadi aspirasi suatu bangsa
yang merdeka, berdaulat serta bermartabat di tengah-tengah lingkungan yang menjiwai
tindak pada mencapai tujuan usahabangsa.
Inilah Pentingnya memiliki Wawasan Kebangsaan Pentingnya memiliki wawasan
kebangsaan memang wajib disadari bagi setiap orang, termasuk para orang tua. menjadi
orang tua kita wajib mengenalkan wawasan kebangsaan buat anak semenjak mungil. Ini
artinya karena hal ini artinya satu bentuk rasa cinta terhadap Indonesia. Wawasan
kebangsaan artinya sudut pandang atau cara pandang masyarakat sebagai bagian asal
bangsa terhadap diri serta jua lingkungan pada kehidupan penyelenggaraan bernegara.
Wawasan kebangsaan menjadi salah satu pilar penting keberhasilan warga menjadi
bangsa di mencapai tujuan bersama. Menjadi warga sebaiknya memang jangan hanya
numpang hidup pada negara ini saja melainkan juga harus ikut serta pada merawat dan
menjaga keutuhan bangsa.
masyarakat yang terintegrasi menggunakan hak merupakan sebagai bagi setiap
negara. Sebab integrasi masyarakat merupakan syarat yang dibutuhkan bagi negara buat
membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diperlukan. Ketika rakyat
suatu Negara terjadi kontradiksi atau perseteruan, maka baik kerugian berupa materi
fisik mirip kerusakan wahana serta prasarana yang sangat diperlukan oleh masyarakat,
juga kerugian mental spiritual mirip perasaan kekawatiran, kecemasan, ketakutan, bahkan
pula tekanan mental yang panjang. Disisi lain banyak pula potensi sumber daya yang
dimiliki negara, yang mengerti bisa digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi
kesejahteraan masyarakat, hal ini dapat menyelesaikan perseteruan yang kemungkinan
bisa terjadi. Dengan demikian Negara yang selalu ada masalah pada akan sulit buat
mewujudkan kemajuan. Integrasi rakyat yang sepenuhnya memang sesuatu yang tidak
mungkin bisa diwujudkan, karena setiap rakyat disampingkan potensi integrasi pula
menyimpan potensi pertarungan atau kontradiksi.
Persamaan kepentingan, kebutuhan untuk bekerja sama, dan mufakat ihwal nilai-
nilai tertentu pada masyarakat, adalah potensi yang terintegrasi. kebalikannya perbedaan-
perbedaan yang terdapat dalam masyarakat mirip perbedaan suku, perbedaan
kepercayaan , perbedaan budaya dan perbedaan kepentingan sudah ada menyimpan
potensi masalah, terlebih apabila perbedaan-perbedaan itu tidak dikelola serta disikapi
menggunakan cara dan sikap yang tepat. namun apapun syarat integrasi warga
merupakan sesuatu yang sangat diperlukan buat menciptakan kejayaan bangsa dan
negara dan oleh sebab itu perlu diupayakan. Kegagalan pada mewujudkan integrasi
warga berarti kegagalan buat menciptakan kejayaan nasional, bahkan bisa terancam
hayati bangsa dan negara yang bersangkutan.
Maka dengan adanya aspirasi bangsa di harapkan untuk membantu
kepemerintahan untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa. Dengan begini maka harus di
perlukan wawasan nusantara agar aspirasi bangsa bisa terwujud. Berdasarkan materi
materi yang penulis kumpulkan, seharusnya wawasan nusantara bisa menjadi tolak ukur
atau acuan sebagai pedoman untuk mewujudkan aspirasi bangsa guna melancarkan tujuan
nasional inetgrasi nasional.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan

WawasanNusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang


sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan
freksi-freksi antar kelompok dalam konteks sosologis, politis serta demokrasi dianggap
hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal di atas justru diharapkan dapat menghasilkan
masyarakat yang dinamis dan kreatif, sinergis, untuk saling menyesuaikan menuju
integrasi. Suatu pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan, tindakan yang
melanggar norma-norma etika, moral, nilai agama atau tindakan anarkis menuju ke arah
disintegrasi bangsa. Namun demikian wawasan normatif, wawasan yang disepakati
bersama perlu dimengerti, dipahami di sosialisasikan bahwa Nusantara sebagai kesatuan
kewilayahan, kesatuan IPOLEKSOSBUD-HANKAM tidak dapat ditawar lagi, tidak
dapat diganggu gugat sebagai harga mati yang normatif.

Dengan persepsi yang sama diharapkan dapat membawa bangsa menuju


kesepahaman dan kesehatian dalam mewujudkan cita-cita nasional. Suatu persepsi atau
pandangan yang berbeda-beda dalam mencapai tujuan bersama akan merugikan kesatuan,
kebersamaan dan keserasian sehingga menimbulkan gejolak sosial yang dapat merugikan
bangsa keseluruhan sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.

Saran
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai