Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KELOMPOK 8

BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA


SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA
DALAM KONTEKS PERGAULAN DUNIA?

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Drs. PAILAN, Mpd.

DISUSUN OLEH :
KELAS G193 / KELOMPOK 1
1. El Kerysso Naoki Panggabean 22042010226
2. M. Adrian Fajar As Sidik 22042010231
3. M. Aulia Rahim N 22042010208
4. Fadhil Putra Dwi Amsani 22042010232

UPN “VETERAN” JAWA


TIMUR 2023
DAFTAR ISI
BAB I.............................................................................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................................... 2
BAB II ............................................................................................................................................ 3
1.1 Pengertian Wawasan Nusantara ........................................................................................... 3
2.2 Urgensi Wawawan Nusantara .............................................................................................. 5
2.3 Tantangan dan Dinamika wawasan nusantara ..................................................................... 6
BAB III ........................................................................................................................................... 8
KESIMPULAN .............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri sendiri, tanah airnya, dan
lingkungan strategis di sekitarnya. Wawasan nusantara merupakan hasil dari kesadaran akan
keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki keragaman dan kekayaan alam,
budaya, dan sejarah. Wawasan nusantara juga merupakan pedoman dalam menentukan kebijakan,
keputusan, dan tindakan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan nasional.
Ketika seorang warga negara Indonesia tidak mengetahui sesuatu yang dimiliki oleh
negaranya maka ia tidak dapat menjaga, melindungi, dan memanfaatkannya dengan baik. Oleh
karena itu, setiap warga negara Indonesia harus mengetahui dan memahami tentang Indonesia
mulai dari Sabang hingga Merauke. Hal itu bertujuan agar dapat melindungi dan memanfaatkan
sumber daya alam yang dimiliki Indonesia untuk kemakmuran bersama. Berkaitan dengan hal
tersebut, wawasan nusantara memberikan pemahaman kepada setiap warga negara untuk dapat
memajukan bangsa dan negara sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional yang tercantum dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Cita-cita nasional tersebut adalah "... merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur."
Adapun tujuan nasional Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsadan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Selain itu, menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dapat
lepas dari pengaruh lingkungan alam dan lingkungan sosial yang ada dalam masyarakat, baik itu
dalam sejarah, kenyataan pada saat ini maupun telaah masa depan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara
2. Apa urgensi wawawan nusantara
3. Apa saja dinamika dan tantangan wawawan nusantara

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian wawasan nusantara
2. Untuk mengetahui urgensi wawawan nusantara
3. Untuk mengetahui dinamika dan tantangan wawawan nusantara

2
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Wawasan Nusantara

Secara etimologis, wawasan nusantara terdiri atas kata wawasan dan nusantara. Kata wawasan
berasal dari bahasa Jawa, yaitu wawas (mawas) yang berarti melihat atau memandang. Jadi,
wawasan dapat diartikan sebagai cara pandang atau cara melihat. Wawasan memberikan
gambaran tentang sesuatu yang harus kita sadari dan pahami sebagai kebenaran yang bisa
dijadikan sebagai penentu arah untuk menghindari hambatan, tantangan, dan gangguan. Seperti
halnya kita melihat gunung dari kejauhan akan tampak berwarna biru.Namun, setelah didekati,
warnanya yang asli bukanlah biru, tetapi bisa jadi hijau, abu-abu, ataupun cokelat. Adapun,
nusantara terdiri atas kata nusa yang berarti pulau atau kesatuan kepulauan dan antara artinya
menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi, nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak di
antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.
Pengertian wawasan nusantara menurut beberapa ahli dan Lembaga adalah sebagai berikut:
a) Menurut Prof. Dr. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan
yang beragam
b) Menurut Sabarti Akhadiah, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide nasionalnya, yaitu Pancasila dan UUD
1945. Cara pandang ini sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat, dan
bermartabat di tengah-tengah lingkungannya yang menjiwai kebijaksanaannya dalam
mencapai tujuan perjuangan bangsa
c) Dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor II/MPR/1998 tentang Garis-
Garis Besar Haluan Negara, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
d) Menurut Kelompok kerja Lembaga Pertahanan Nasional (LEMHANAS) 1999. Wawasan
Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan
yang beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan. wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,

3
berbangsadan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa wawasan nusantara adalah


cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berlandaskan pada cita-cita
dan tujuan nasionalSecara umum, wawasan nusantara berarti cara pandang suatu bangsa tentang
diri dan lingkungannya yang merupakan penjabaran dari dasar falsafah dan sejarah bangsa sesuai
dengan posisi dan kondisi geografis negaranya untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional. Cara
pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya tersebut harus berdasarkan pada ide
nasionalnya yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945Dengan
demikianwawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam
penyelenggaran kehidupan guna mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.

Wawasan nusantara juga memiliki tujuan. Tujuan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu tujuan ke
dalam dan tujuan ke luar. Tujuan ke dalam wawasan nusantara adalah mewujudkan kesatuan
dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu aspek alamiah maupun aspek sosial. Adapun tujuan ke
luar wawasan nusantara adalah turut berpartisipasi dalam mewujudkan ketertiban dan perdamaian
seluruh umat manusia.

Berdasarkan hal tersebut, wawasan nusantara bertujuan mewujudkan cinta tanah air dalam
berbagai aspek kehidupan sehingga lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan individu, kelompok, suku bangsa, daerah, atau golongan. Hal ini bukan berarti
mengabaikan kepentingan individu, kelompok, suku bangsaataupun daerah. Berbagai
kepentingan. tersebut tetap diakui dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan
nasional. Rasa cinta tanah air di berbagai bidang kehidupan demi terwujudnya tujuan nasional
tersebut merupakan cerminan dari bertambahnya semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa
IndonesiaHal ini adalah sebagai hasil pemahaman dan penghayatan tentang wawasan nusantara

4
2.2 Urgensi Wawawan Nusantara

Bagan tersebut menunjukkan pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa dan negara Indonesia.
Bagi bangsa dan negara Indonesia, wawasan nusantara menjadi pedoman dalam mengatur kondisi
wilayah dan kondisi sosial budaya Indonesia. Indonesia membutuhkan pedoman tersebut karena
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kondisi masyarakat yang majemuk atau plural.
Tanpa pedoman dalam mengatur kondisi wilayah Indonesia, konflik dapat terjadi yang
mengakibatkan terjadinya disintegrasi atau perpecahan.

Wawasan nusantara penting bagi bangsa Indonesia karena dapat menjadi pedoman, dorongan,
motivasi dan rambu-rambu dalam menentukan segala keputusan, kebijaksanaan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat maupun daerah untuk seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.

Wawasan Nusantara sebagai konsepsi juga dirumuskan sebagai salah satu usaha dalam rangka
menumbuhkan dan membentuk karakter kebangsaan generasi muda. Setiawan dan Setiawan
(2014:1), memaknai karakter sebagai cara berpikir dan berprilaku yang khas tiap individu untuk
hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu
yang berkarakter baik adalah individu yang dapat membuat keputusan dan siap mempertanggung
jawabkan setiap akibat dari keputusannya.

Selain dapat berguna sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara, wawasan nusantara juga
penting karena memiliki peran dalam kehidupan nasional antara lain:
1. Rasa tanggung jawab
Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau memanfaatkan lingkungan. Peran satu ini
memiliki kaitan dan berhubungan erat dan ketergantungan antara bangsa serta ruang
hidupnya. Oleh karena itu, pemanfaatan lingkungan harus disertai dengan tanggung jawab.
Sebab jika tidak, maka dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang akhirnya akan
merugikan bangsa itu sendiri.

5
2. Menegakan kekuasaan
Peran kedua dari wawasan nusantara adalah untuk melindungi kepentingan nasional.
Kepentingan tersebut menjadi dasar hubungan antara bangsa. Jika satu bangsa memiliki
kepentingan nasional yang sejalan dengan bangsa lain, maka kedua bangsa tersebut akan
lebih mudah dalam menjalin hubungan persahabatan.
3. Memelihara persatuan dan kesatuan
Mewujudkan dan memelihara persatuan maupun kesatuan serasi, selaras dan segenap
aspek kehidupan nasional adalah peran ketiga dari wawasan nasional.

2.3 Tantangan dan Dinamika wawasan nusantara

Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern Sementara tantangan yang akan
dihadapi dalam Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern, diantaranya:

1. Kesadaran Warga Negara


Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Kesadaran bela negara dalam mempertahankan
kemerdekaan perjuangan yang dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk memerangi
keterbelakangan, kemiskinan, kemiskinan sosial, penguasaan IPTEK, peningkatan
kualitas SDM, KKN memberantas, keterbukaan dan penguatan persatuan.
2. Perkembangan Pesat Teknologi
Perkembangan teknologi serta perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia
tanpa batas yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi Wawasan Nusantara,
mengingat perkembangan ini dapat mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak
masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Kenichi Omahe dalam bukunya Borderless
Word dan The End of Nation State menyatakan dalam perkembangan masyarakat global,
batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap, namun
kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa
informasi, investasi, industri dan konsumen yang semakin individual.
3. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada hak milik swasta atas
beragam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain
dan berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan
kepentingannya sendiri serta mencapai laba untuk dirinya sendiri. Lester Thurow dalam

6
bukunya The Future of Capitalism menyatakan untuk dapat bertahan dalam era baru
kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara paham
individu dan sosialis. James Fulcher dalam bukunya Kapitalisme: Sebuah Pengantar
Singkat juga berusaha mengganti apakah ada alternatif dari sistem kapitalisme. Jika
Grameds tertarik, klik “beli sekarang” yang ada di bawah ini.
4. Pemberdayaan Masyarakat
Memberi peran dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan
nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning
,sedang untuk negara berkembang dengan adanya keterbatasan kualitas SDM sehingga
diperlukan landasan operasional berupa GBHN. Kondisi nasional (Pembangunan) yang
tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan hal ini merupakan ancaman bagi
integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal.
Setiap warga negara sesungguhnya mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam
membela negara dan bangsa. Dengan konsep Wawasan Nusantara secara geografis,
kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh dengan melihat kepada kesatuan
politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam.

7
BAB III
KESIMPULAN

Wawasan Nusantara memiliki pentingan yang sangat besar bagi Indonesia


sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Wawasan Nusantara membantu
membangun kesadaran akan keragaman budaya, sejarah, dan sumber daya alam yang
dimiliki oleh Indonesia.
Keberagamaan dalam indonesia akan disatukan dalam satu ideologi bangsa
bhineka tunggal ika dan persatuan kesatuan bangsa. Orang orang yang berwawasan
nusantara akan selalu menjaga ketertiban, keamanan dan ketenangan. Berupaya
mematuhi tata tertib dan peraturan yang ditentukan oleh undang-undang dan hukum
yang telah diatur dalam tatanan ketatanegaraan.
Minimnya pemahaman akan wawasan nusantara akan mengakibatkan dampak
yang cukup besar baik untuk diri sendiri dan orang lain tentunya. Salah satu perilaku
yang mencerminkan tidak memiliki wawasan nusantara adalah korupsi, tidak
membayar pajak, melakukan penyelewengan, melakukan kerusakan dan keributan.
Dalam keseluruhan, wawasan Nusantara membantu membangun identitas
nasional yang kuat, mempromosikan toleransi dan kerjasama antarbudaya, mengelola
sumber daya alam dengan bijaksana, serta memperkuat peran Indonesia di tingkat
regional dan global. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk terus
mengembangkan dan memperdalam wawasan Nusantara guna mewujudkan kemajuan
dan kesejahteraan bangsa.

8
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, D. dan Fandi F. 2014. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Kewarganegaraan. Medan
: Larispa.
Tijian. 2019. Explore Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan Jilid 1. Penerbit Duta.
https://bakai.uma.ac.id. 2022. Pengertian Wawasan Nusantara, Tujuan dan Implementasinya.
Dari https://bakai.uma.ac.id/2022/03/31/wawasan-nusantara-pengertian-tujuan-
dan-implementasinya/
Gramedia.com. Pentingnya Wawasan Nusantara dan Fungsi Wawasan Nusantara. Dari
https://www.gramedia.com/literasi/pentingnya-wawasan-nusantara-fungsi/

Anda mungkin juga menyukai