Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di buat untuk membantu
mahasiswa memahami materi Mata Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan khususnya
tentang wawasan nusantara.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat di perlukan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam makalah ini masih banyak
kesalahan.Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca, serta
menjadi pintu gerbang ilmu pengetahuan khususnya Mata Kuliah Umum Pendidikan
Kewarganegaraan.
Penulis
Kata Pengantar............................................................................................. 1
Daftar Isi........................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.................................................................................................... 3
Rumusan Masalah................................................................................................ 3
Tujuan Penulisan.................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian dan Hakekat Wawasan Nusantara……........................……………..4
Saran................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 10
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Geografi adalah wilayah yang tersedia dan terbentuk secara alamiah, demikian adanya
oleh alam nyata.Kondisi obyektif geografi Nusantara yang merupakan untaian ribuan pulau-
pulau yang tersebar dan terbentang di khatulistiwa serta terletak pada posisi silang yang
strategis, memiliki karakteristik atau watak yang berbeda dengan negara lainnya. Namun
apabila keadaan lingkungan alam yang seperti itu tidak di dampingi dengan persatuan bangsa
dan kesatuan wilayah negara, maka akan menjadi sesuatu yang sia-sia.
Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke.Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya
yang menjadi identitas dari bangsa Indonesia.Namun saat ini masih banyak masyarakat yang
saling mementingkan suku, ras, dan agama mereka masing-masing.Hal ini membuat
terjadinya berbagai konflik antar masyarakat yang berbeda suku atau agama. Oleh karena ini
diperlukan pemahaman atas Wawasan Nusantara yang diangkat dalam Tap: IV/MPR/1973
tentang GBHN dalam bab II huruf “E” sebagai nilai dasar Ketahanan Nasional serta sebagai
pemersatu keragaman budaya bangsa.
1. RUMUSAN MASALAH
1. TUJUAN PENULISAN
PEMBAHASAN
Bangsa Indonesia dalam kehidupan negaranya memiliki suatu wawasan nasional yang
disebut Wawasan Nusantara. Hakikat Wawasan Nusantara adalah cara pandang yang utuh
dan menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional Indonesia. Atau dengan
pengertian lengkap, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap Bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuandengan tetap menghargai dan menghormati
kebhinekaan di dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional
Indonesia.
Makna yang dapat ditangkap dari pengertian tersebut, bahwa Wawasan Nusantara
mengajarkan kepada kita cara pandang dan sikap yang benar terhadap keberadaan negara dan
bangsa Indonesia yang nota bene diwarnai oleh berbagai macam perbedaan, agar dalam
kondisi perbedaan itu dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta dapat
mencapai tujuan nasional. Adapun persatuan dan kesatuan yang diwujudkan bukanlah
persatun dan kesatuan yang bibangun diatas penyeragaman, melainkan persatuan dan
kesatuan yang dibangun dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan.
1. Landasan Idiil
2. Landasan Konstitusional
a. Wadah (Countour)
b. Isi (Content)
“Isi” adalah aspirasi bangsa yang berkembang dimasyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.Isi ini sendiri menyangkut dua hal yang
esensial, yakni :
“Tata laku” merupakan hasil interaksi antara “wadah” dan “isi” yang terdiri dari tata laku
bathiniah dan lahiriah. Tata laku bathiniah mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas
yang baik dari bangsa Indonesia, sedangkan Tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan,
perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.
Arah pandang ke luar dijutukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang
serba berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial serta mengembangkan suatu kerjasama dan saling
hormat-menghormati. Arah pandang ke luar, mengandung arti bahwa bangsa Indonesia
dalam semua aspek kehidupan internasional harus berusaha untuk mengamankan kepentingan
nasional dalam semua aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun
pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai yang tertera pada
pembukaan UUD 1945.
1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
2. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah
maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah
menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian, dan budi luhur serta
martabat manusia di seluruh dunia.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bidang politik, yaitu :
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bidang ekonomi, yaitu:
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bidang sosial, yaitu:
1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari
segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan
di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah
tertinggal.
2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat
dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun
daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar
budaya
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan secara umum Wawasan Nusantara
adalah keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang secara
utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.Bangsa Indonesia
memiliki berbagai budaya yang tersebar diseluruh wilayah.Berbagai perbedaan kebudayaan
adalah keanekaragaman budaya yang menjadi identitas dari bangsa Indonesia.Namun tidak
dipungkiri bahwa keaneragaman budaya bisa saja menimbulkan berbagai konflik yang terjadi
dalam masyarakat.Karena itu diperlukan Wawasan Nusantara sebagai nilai dasar Ketahanan
Nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa.
SARAN
Semarang.
https://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara
http://www.dosenpendidikan.com/
Pustaka Utama.