Tentang
WAWASAN NUSANTARA
OLEH :
Neni Febri Yanti
NIM : 20231068
DOSEN :
Huma Magridoni Koling, S.Pd, M.Pd
Sesi : 202021281109
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
Kata Pengantar............................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan...............................................................................1
B. Rumusan Penulisan.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................2
D. Manfaat Penulisan...........................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Konsep dan Urgensi Wawasan Nusantara......................................................3
B. Alasan Diperlukannya Wawasan Nusantara...................................................5
C. Sumber Historis, Sosiologis dan Politis Wawasan Nusantara........................7
D. Dinamika dan Tantangan Wawasan Nusantara..............................................12
E. Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara........................................................17
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................24
B. Saran...............................................................................................................25
DAFTAR RUJUKAN.................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
perspektif bangsa tentang dirinya sendiri dan lingkungan tempat bangsa itu hidup.
Cara bangsa melihat dirinya dan lingkungannya memiliki dampak besar pada
Indonesia, wawasan Nusantara telah menjadi perspektif dan konsepsi bangsa dan
Insight, sejak diprakarsai oleh Deklarasi Djuanda tahun 1957, telah mengalami
B. Rumusan Masalah
Nusantara?
Wawasan Nusantara?
1
C. Tujuan Penulisan
Nusantara.
Nusantara.
D. Manfaat Penulisan
Bagi siswa :
Nusantara.
Bagi guru :
Nusantara.
PEMBAHASA
Nusantara antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, dan dua samudera, yaitu
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Istilah "pengetahuan pulau" berasal dari
kata "wawas" (bahasa Jawa) dan berarti "pandangan, tinjauan atau penglihatan
indrawi". Kemudian ditambahkan akhiran -an. Arti wawasan adalah cara pandang,
cara tinjau, dan cara melihat. Sedangkan kata Nusantara terdiri dari dua kata, yaitu
Nusa, yang berarti "pulau atau kepulauan bersatu" dan di antara yang berarti
"tempat antara dua elemen, yaitu dua benua dan dua samudera". Oleh karena itu,
makna kata nusantara adalah kesatuan pulau-pulau, yang terletak di dua benua,
yaitu Asia dan Australia, dan di dua lautan, yaitu India dan Samudra Pasifik.
Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, Pengertian wawasan
nusantara menurut definisi Tap MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah
cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan
Definisi wawasan nusantara secara singkat adalah cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan
Pada pengertian modern, kata nusantara dapat diartikan sebagai kata ganti
wilayah Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau dan laut yang ada di
sekelilingnya. Wawasan pun bisa diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya merupakan fenomena (gejala) sosial yang dinamis
daerah ataupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
yaitu:
kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan
dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah
“untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
kesatuan segenap aspek kehidupan sosial, dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa
lain, laut adalah penghalang dalam integritas bangsa. Untuk mencegah hal
Indonesia, laut adalah pemersatu antar pulau-pulau yang ada sehingga dalam
adalah untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara
wajar dan sah-sah saja. Hal di atas justru diharapkan dapat menghasilkan
tindakan yang melanggar norma-norma etika, moral, nilai agama atau tindakan
Indonesia akan kehilangan cara pandang terhadap wilayahnya sendiri. Apabila hal
itu terjadi, maka akan terjadi kekacauan dalam pemerintahan negara Indonesia
harus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman. Ketahanan nasional itu akan
Nusantara.
C. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis Tentang Wawasan Nusantara
pedalaman ini bagi kapal-kapal asing dijamin selama dan sekedar tidak
diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang terluar pada
Isi utama dari pernyataan ini adalah bahwa garis lintang laut pantai
Indonesia. Dengan garis teritorial baru ini, wilayah Indonesia menjadi wilayah
kesatuan. Laut di antara pulau-pulau itu bukan lagi dinding pemisah karena
luasnya lebar laut 3 mil laut dengan menggambar garis dasar berdasarkan garis
pasang surut atau pulau / darat. Menurut aturan era Hindia Belanda, pulau-
pulau di kepulauan dipisahkan oleh laut di sekitarnya dan setiap pulau hanya
memiliki satu laut pada jarak 3 mil dari pantai. Laut setelah garis 3 mil adalah
laut yang jernih, yang berarti bahwa kapal-kapal asing dapat berlayar bebas di
di Indonesia.
tahun 1985 diadopsi untuk meratifikasi UNCLOS tahun 1982 dan untuk
Keppres RI No. 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara. Deklarasi Djuanda
Impera. Dalam perang melawan Belanda, ada orang yang menjadi pengkhianat
bagi bangsa.
nusantara, yang semula berisi visi "integritas atau integritas teritorial", semakin
diperluas sebagai visi "persatuan nasional". Rakyat Indonesia tidak mau lagi
nasional pada 17 Agustus 1945. Maka jauh sebelum tahun 1957, Deklarasi
ini. Padahal, semangat kebangsaan ini telah berhasil membentuk bangsa yang
mandiri.
berdasarkan Keputusan MPR tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993 dan 1998.
tinggal suatu negara. Geopolitik adalah studi tentang hubungan antara faktor-
tentang wilayah, lokasi, dan geografi suatu negara akan mempengaruhi politik
negara tersebut.
1. Frederich Ratzel “Negara dalam hal- hal tertentu dapat disamakan dengan
kemudian mati”.
2. Rudolf Kjellen Geopolitik adalah suatu seni dan juga praktek penggunaan
perbatasan, ruang hidup dari bangsa dan juga tekanan rasial, ekonomi dan
sosial sebagai faktor yang mengharuskan pembagian baru kekayaan di
dunia.
5. Alfred Thayer Mahan Siapa saja yang menguasai lautan akan menguasai
juga kebutuhan.
pesat dengan sejumlah besar flora, fauna dan penduduk di wilayah tersebut.
kehidupan negara adalah satu. Wilayah Indonesia yang luas tentu saja merupakan
tantangan bagi rakyat Indonesia. Ini karena area tersebut merupakan ancaman
potensial dan, sebaliknya, memiliki potensi untuk kinerja yang sangat baik dan
kemudahan penggunaan. Ada tiga macam tantangan dalam wawasan nusantara,
antara lain:
1. Pemberdayaan masyarakat
dan partisipasi dalam mencapai tujuan nasional hanya dapat dilakukan oleh
orang di daerah yang kurang beruntung, pola pikir, sikap, dan pola tindakan
akan berubah karena masyarakat tidak berdaya di habitat mereka. Ini adalah
ancaman untuk tetap tegak dan utuh NKRI. Untuk memperkuat masyarakat,
a) Perkembangan IPTEK
Perkembangan global saat ini sangat maju dan cepat, didukung oleh
negara, yang dapat memengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku semua
b)Kenichi Omahe dalam bukunya “Borderless Word” dan “The End of Nation
tinggal di satu negara tidak dapat membatasi kekuatan global dalam bentuk
kebebasan individu untuk membuat perjanjian dengan pihak lain dan untuk
b)Lester Thurow
sosialis. Bersamaan dengan era baru kapitalisme, yang tidak dapat dilihat
yang sama baik sebagai warga negara maupun sebagai warga negara.
itu harus menjadi unit yang tidak lagi dipisahkan oleh keberadaan laut bebas.
Sejauh ini kita tahu bahwa wilayah Indonesia terfragmentasi sebagai akibat dari
hukum kolonial Belanda, Ordonasi 1939. Hanya setelah Deklarasi Djuanda pada
13 Desember 1957 adalah wilayah Indonesia satu kesatuan, di mana laut tidak lagi
2) Luas wilayah 5.192 juta km2 dengan perincian daratan seluas 2.027 juta km2
dan laut seluas 3.166 juta km2. Negara kita terdiri 2/3 lautan / perairan
Pasifik
konsep nasional. Ini berarti bahwa wawasan kepulauan tidak hanya mencakup
integritas teritorial tetapi juga kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia dikenal sebagai
agama, ras dan budaya. Bangsa yang heterogen dan beragam ini juga harus bisa
bersatu.
Bangsa Indonesia sebagai kesatuan memiliki keunikan, yaitu:
1) Memiliki keragaman suku, yakni sekitar 1.128 suku bangsa (Data BPS, 2010)
2) Memiliki jumlah penduduk besar, sekitar 242 juta (Bank Dunia, 2011)
bangsa
unit regional adalah unit kebijakan politik, sosialbudaya, ekonomi dan pertahanan
dan keamanan. Atau, dengan kata lain, perwujudan wawasan nusantara sebagai
unit politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Perspektif seperti
itu penting sebagai dasar visual bagi masyarakat Indonesia, terutama ketika
makna:
merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra
2) Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam
berbagai bahasa daerah serta memeluk dan meyakini berbagai agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan
tujuannya.
hukum dalam arti bahwa hanya ada satuhukum nasional yang mengabdi
7) Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa lain ikut
abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta
akan menciptakan iklim untuk mengelola negara yang sehat dan dinamis. Ini
dapat dilihat dalam bentuk pemerintahan yang kuat, aspirasional dan tepercaya
modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari
daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam
bangsa.
juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang harmonis dan
bersatu terlepas dari etnis, asal daerah, agama, atau kepercayaan, dan kelompok
keamanan
Memiliki makna:
1) Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakekatnya
2) Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama
dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.
keamanan akan meningkatkan kesadaran akan cinta tanah air dan bangsa, yang
Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa, serta pembelaan
negara ini, akan menjadi modal utama yang akan memobilisasi partisipasi
KESIMPULA
A. Kesimpulan
1. Definisi wawasan nusantara secara singkat adalah cara pandang dan sikap
Impera. Dalam perang melawan Belanda, ada orang yang menjadi pengkhianat
bagi bangsa.
lokasi, dan geografi suatu negara akan mempengaruhi politik negara tersebut.
menjadi konsep nasional. Ini berarti bahwa wawasan kepulauan tidak hanya
B. Saran
untuk lebih tahu tentang Wawasan Nusantara. Dan semoga kita semua bisa
Sehingga kita semua bisa memahami tentang itu dan bisa mengaplikasikan dalam
kehidupan kita khususnya untuk menjadi warga negara Indonesia yang lebih baik.
DAFTAR RUJUKAN
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/mkwu/9-PendidikanKewarganegaraan.pdf
http://eprints.ipdn.ac.id/5511/1/Ismail%20Book%20%20PKN%20%28Konsep%20D
asar%29.pdf
https://www.academia.edu/34963733/Alasan_Diperlukan_Wawasan_Nusantara
https://www.kompasiana.com/dickaaditya/5529db05f17e615732d623c0/perlunya-
wawasan-nusantara
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/18/160307369/wawasan-
nusantara- kedudukan-fungsi-dan-tujuan