IDENTITAS MODUL
Jenjang : SMP
KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat megetahui ragam gerak dan gaya, tekaan serta pesawat sederhana yang
mereka temui di keidupan sehari-hari dan dapat melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang
mereka temui.
Peserta didik Fase D yaitu peserta didik yang duduk di kelas VIII SMP
MODEL / METODE PEMBELAJARAN
KOMPETENSI INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat memahami konsep perpindahan, jarak, kecepatan, kelajuan, dan
percepatan
3. Peserta didik dapat menganalisis gerak benda yang terdapat dilingkungan sekitar
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), serta dapat mengukur tekanan yang ditemui di
sekitar dan pemanfaatan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
PEMAHAMAN BERMAKNA
PERTANYAAN PEMANTIK
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 (GERAK )
Alokasi waktu : 2JP (80 menit)
Model Pembelajaran : Kooperatif tipe TGT
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
•
Memberi salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
bersama (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
dan berakhlak mulia)
• Memeriksa kesiapan peserta didik dengan menanyakan
keadaan kesehatan dan melakukan absensi peserta didik
• Guru memberikan apersepsi berupa
• Guru menanyakan pelajaran pada pertemuan minggu lalu
dengan pertanyaan : “Ananda semuanya, sebelum masuk ke
PENDAHULUAN pembahasan materi hari ini, ibu ingin bertanya dulu, siapa yang 10
masih ingat topik pembahasan kita pada materi bab sebelum
ini?”
• Peserta didik memberikan respon terhadap pertanyaan guru
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
pada pembelajaran
• Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran
• Guru memberikan motivasi berupa memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi gerak yang dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Presentasi dikelas
PERTEMUAN 2 (GERAK )
Alokasi waktu : 3JP (120 menit)
Model Pembelajaran : PBL
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
•
Memberi salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa
bersama (Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan
berakhlak mulia)
• Memeriksa kesiapan peserta didik dengan menanyakan keadaan
kesehatan dan melakukan absensi peserta didik
• Guru memberikan apersepsi berupa
• Guru menanyakan pelajaran pada pertemuan minggu lalu
PENDAHULUAN dengan pertanyaan : “Ananda semuanya, sebelum masuk ke
pembahasan materi hari ini, ibu ingin bertanya dulu, siapa yang 10 menit
masih ingat topik pembahasan kita pada pertemuan
sebelumnya?”
• Peserta didik memberikan respon terhadap pertanyaan guru
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
pada pembelajaran
• Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran
• Guru memberikan motivasi berupa memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi jenis-jenis gerak yang
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Penyajian Masalah
•
Guru meminta setiap kelompok untuk dapat mempresentasikan
hasil diskusinya di dpan kelas terait pemaham mereka tentang
GLB dan GLBB.
• Guru mendampingi peserta didik dalam melakukan presentasi
agar berjalan lancar.
Evaluasi pemecahan masalah
PERTEMUAN 3 (GAYA)
Alokasi waktu : 3JP (120 menit)
Model Pembelajaran : PBL
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
• Peserta didik mulai saling berdiskusi dengan bimingan guru jika ada
yang diragukan/kesulitan
Menyajikan hasil karya
•
Guru meminta setiap kelompok untuk dapat mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas terkait pemahaman mereka tentang
Gaya
• Guru mendampingi peserta didik dalam melakukan presentasi agar
berjalan lancar.
Evaluasi pemecahan masalah
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Penyajian Masalah
100 menit
KEGIATAN INTI • Sebelum memulai memberikan penjelasan materi , guru
menyajikan sebuah gambar, peserta didik diminta untuk dapat
menganalisis gambar tersebut.
“Perhatikan gambar di atas, apa yang terjadi pada penumpang di dalam
bus? Apa yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi? ”
•
Guru meminta setiap kelompok untuk dapat mempresentasikan
hasil diskusinya di dpan kelas terkait pemahaman mereka tentang
Gaya
• Guru mendampingi peserta didik dalam melakukan presentasi
agar berjalan lancar.
Evaluasi pemecahan masalah
PERTEMUAN 5 (TEKANAN)
Alokasi waktu : 2JP (80 menit)
Model Pembelajaran : PBL
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
https://phet.colorado.edu/sims/html/balancing-act/latest/balancing-
act_all.html
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
➢ Pilihan ganda
➢ Uraian
Nama :
Kelas : Tanggal : 2023
Setelah mengikuti kegiatan hari ini, ceritakanlah hal-hal yang kamu pahami.
Masih membingungkan, dan ingin kamu pelajari lebih lanjut. Ayo, kita
bercerita tentang perasaanmu hari ini!
1.
2.
3.
1.
2.
1.
Ungkapkan perasaanmu setelah belajar hari ini!
Nama :
Kelas : Tanggal :
a. gaya tekan dan massa benda ditarik di atas bidang miring dengan gaya
b. gaya tekan dan gaya gravitasi F seperti pada gambar. Besarnya gaya F
tekan a. 60 Newton
Nama :
Kelas : Tanggal :
1
2
3
6. Apa yang membuatmu dapat memahami materi dengan baik? (Boleh lebih
dari 1)
Mendengarkan penjelasan guru
ASSESMENT FORMATIF
“PENGUKURAN”
No Indikator Rubrik
1 2 3
5 Penarikan kesimpulan
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
BAHAN BACAAN
1. Gerak Benda
Bagaimana cara kalian datang ke sekolah? Apakah naik mobil? Motor? Atau berjalan kaki?
Tahukah kalian berapa jarak yang ditempuh dari rumah kalian? Berapa lama waktu yang
diperlukan?
Makhluk hidup bergerak dengan kemauan dirinya sendiri untuk mencari makanan. Lemari
bergerak karena didorong oleh ayah. Sehingga suatu benda itu dapat dikatakan bergerak
adalah jika benda mengalami perubahan kedudukan terhadap titik acuannya. Titik acuan
adalah titik awal benda. Besaran - besaran gerak yang pertama kali perlu diketahui adalah
posisi, perpindahan dan jarak tempuh.
Makhluk hidup bergerak dengan kemauan dirinya sendiri untuk mencari makanan. Lemari
bergerak karena didorong oleh ayah. Besaran - besaran gerak yang pertama kali perlu
diketahui adalah posisi, perpindahan dan jarak tempuh.
Gerak semua benda tersebut memerlukan informasi besarnya perpindahan yang diperlukan
dari satu posisi ke posisi lainnya atau informasi tentang panjang lintasan yang dilalui gerak
benda dalam waktu tertentu yang dikenal dengan jarak tempuh.
Besar total perpindahan yang kalian lakukan adalah pengurangan nilai dari posisi akhir
terhadap posisi awal hal ini disebut dengan Perpindahan. Misalkan rumah kalian sebagai
posisi awal (x0 ) karena tempat mulai kalian bergerak dan sekolah sebagai posisi akhir (xt
). Nah hal tersebut dapat dirumuska sebagai berikut :
Perhatikan gambar di bawah ini , tentukanlah berapa besar perpindahan yang dilakukan
oleh mobil tersebut dari rumah ke sekolah ?
B. Kecepatan Benda
• Kecepatan benda
Kecepatan adalah besarnya perpindahan persatuan waktu. Kecepatan adalah besaran
vektor (memiliki nilai besar dan satuan dan juga harus dinyatakan arah kemana benda
tersebut bergerak).
𝒑𝒆𝒓𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏
Kecepatan = 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖
Kelajuan rata-rata ialah kelajuan gerak benda yang menempuh jarak perpindahan
tertentu di mana tidak setiap bagian dari jarak itu ditempuh dalam waktu yang relatif
sama. Untuk kelajuan rata-rata berlaku persamaan berikut :
C. Percepatan benda
Selama bergerak, kecepatan sebuah benda berubah-ubah. Perubahan tersebut bisa berupa
perubahan nilai saja, perubahan arah saja, atau perubahan nilai dan arah. Perubahan tersebut
ada yang cepat dan ada yang lambat. Besaran yang digunakan untuk mengukur perubahan
dinamakan percepatan.
Percepatan adalah besarnya pertambahan kecepatan tiap satuan waktu. Percepatan dapat
dituliskan dengan persamaan berikut.
Untuk gerak dipercepat beraturan nilai a positif. Adapun untuk gerak diperlambat beraturan
nilai a negatif. Contohnya adalah ketika mobil direm saat tiba di sekolah.
D. Macam-macam Gerak Benda
• Gerak Benda Berdasarkan Acuan Pengamatan
Apakah Kita Semua Bergerak Relatif?
Sebuah benda dikatakan bergerak tergantung dari pengamat dan titik acuan yang
dipergunakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa gerak benda bersifat relatif atau tidak
mutlak. Contohnya Ketika berada di motor, kita melihat benda atau orang di sekeliling
seakan menjauh dari kita. Jika dilihat dari sisi mereka, sebenarnya kita yang
meninggalkannya. S
Gerak semu adalah benda yang sebenarnya diam namun oleh pengamat teramati
bahwa benda tersebut seolah-olah bergerak. Gerak semu biasanya diakibatkan oleh
karena keadaan pengamat yang sedang berada dalam suatu sistem yang bergerak.
Contoh gerak semu yaitu pada saat kita naik bus, pohon-pohonan di tepi jalan seperti
bergerak berlari meninggalkan kita. Padahal sebenarnya, yang bergerak adalah bus saat
kita sedang berada di dalamnya. Jadi kita semua bergerak relatif.
2) Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerak benda yang terjadi pada lintasan melingkar
mengelilingi suatu titik tetap (sumbu putar). Dalam gerak melingkar, jarak benda
dengan pusat putaran akan selalu tetap, tetapi posisi benda terhadap pusat lingkaran
berubah. Contoh gerak melingkar, yaitu gerakan jarum jam analog, bianglala, bumi
yang berotasi, roda kendaraan, baling-baling pesawat, dan masih banyak lagi.
3) Gerak Parabola
Gerak parabola atau dikenal juga dengan gerak peluru, merupakan gerak benda yang
terjadi pada lintasan berbentuk parabola atau melengkung. Contoh gerak peluru, di
antaranya gerak bola yang melambung ketika ditendang atau dilemparkan ke atas.
Benda yang dikenai gaya akan mengalami empat perubahan, yaitu perubahan bentuk,
kecepatan, posisi, dan arah.
• Resultan Gaya
Resultan gaya adalah keseluruhan gaya (dua atau lebih gaya) yang bekerja pada sebuah
benda dalam suatu sistem. Gaya dapat di ukur dengan menggunakan alat yang bernama
dinamometer.
Macam-macam resultan gaya:
- Gaya yang segaris dan searah
- Gaya yang segaris dan berlawanan
- Gaya yang membentuk sudut/ arahnya tegak lurus
Gaya dapat dirumuskan sebagai berikut:
F= m x a
Keterangan :
F = gaya (newton = kg m/s²)
m = massa (kg)
a = percepatan (m/s²)
Gaya 1 newton adalah gaya yang memberikan percepatan 1 m/s² pada benda dengan
massa 1 kg
• Hukum Newton
Sir Isaac Newton menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu
benda dengan gaya yang disebabkannya, sehingga terciptalah hukum Newton.
a. Hukum I Newton
Bunyi Hukum I Newton (Hukum Kelembaman atau Inersia) :
“Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol, maka benda
yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus
beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”.
Contoh Hukum 1 Newton :
1. Penumpang terdorong ke depan, saat mobil di rem secara tiba-tiba.
2. Kardus di atas atap mobil dapat terlempar keluar, saat mobil membelok.
b. Hukum II Newton
Bunyi Hukum II Newton :
“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda berbanding
lurus dengan besarnya gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
a = ΣF/m atau ΣF = m x a
Dengan :
a = percepatan benda (m/s2)
∑F = resultan gaya (N)
m = massa benda (kg)