WAWASAN NUSANTARA
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya dalam penyelesaian makalah berjudul
“Wawasan Nusantara”.
Penyusunan makalah ini disusun sebagai salah satu tugas yang diberikan
pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga terselesaikannya makalah ini. Demikian banyak pihak yang
turut serta membantu sehingga tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Mudah-mudahan, semua bantuan dan amal baiknya mendapat imbalan yang
berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Penulis
percaya tidak ada hasil karya manusia yang sempurna. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifatmembangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini sebagai makalah yang dapat memberikan sumbangan
atau kajian yang bermanfaat bagi pendidikan di sekolah dan masyarakat.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
1.1. Latar Belakang................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................... 3
2.1 Pengertian Wawasan Nusantara......................................... 3
2.2 Tujua Wawasan Nusantara................................................ 3
2.3 Landasan Wawasan.............................................................4
2.4 Fungsi Wawasan Nusantara................................................ 5
2.5 Paham Wawasan Nusantara................................................ 8
25.1 Teori Geopolitik .................................................... 9
2.6 WAWASAN NASIONAL INDONESIA........................... 10
2.7 Unsur Dasar Wawasan Nusantara....................................... 10
2.8 Hakekat Wawasan Nusantara............................................. 12
2.9 Asas Wawasan Nusantara................................................... 12
2.10 Arah Pandang Wawasan Nusantara.................................. 13
2.11 Kedudukan Wawasan Nusantara...................................... 13
2.12 Implementasi Wawasan Nusantara................................... 14
2.13 Pemasyarakatan/Sosialisasi Wawasan Nusantara............. 16
BAB III PENUTUP............................................................................. 18
3.1 Kesimpulan......................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini yang berjudul “Wawasan Nusantara”
mempunyai beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Pengertian dari wawasan nusantara
2. Hakikat dari wawasan nusantara
3. Unsur-unsur dasar dari wawasan nusantara
4. Latar belakang filosofis dari wawasan nusantara
5. Kedudukan, fungsi, dan tujuan dari wawasan nusantara
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara
7. Arah pandang wawasan nusantara
8. Implementasi dari wawasan nusantara
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
b. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan
baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa
Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan
kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian
dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
a. Landasan Idiil
b. Landasan Konstitusional
UUD 1945 yang merupakan landasan konstitusi dasar negara, yang menjadi
pedoman pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah
negara kesatuan yang berbentuk republik (Pasal 1 UUD 1945) yang kekuasaan
tertingginya ada pada rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.
c. Landasan Visional
4
tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat
yaitu:
d. Landasan Konsepsional
e. Landasan Operasional
5
sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan
negara.
c. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam
pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
d. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan
keamanan, dan kewilayahan.
6
1. Bidang Ediologi
2. Bidang Politik
4. Bidang Ekonomi
Kita harus waspada terhadap sistem ekonomi yang tidak sesuai dengan
sistem ekonomi Indonesia seperti yang ditegaskan dalam UUD 1945 maupun
dalam Tap. MPR No. XV l/M PR/l 998 tentang: , Politik Ekonomi dalam Rangka
Demokrasi Ekonomi.
7
2.5 Paham Wawasan Nusantara
a. Paham Machiavelli
Karena Clausewitz seorang tentara tidak heran bahwa dalilnya tidak lepas
dari perang adapun dalilnya bahwa perang adalah kelanjutan politik dengan cara
lain. Clausewitz menghalalkan perang untuk mencapai tujuan politik.
e. Paham Lenin
Secara harfiah geopolitik adalah geo berasal dari geografi dan politik
artinya pemerintahan jadi geopolitik artinya cara menyelenggarakan suatu
pemerintahan yang disesuaikan /ditentukan oleh kondisi/konfigurasi
geografinya (contoh NKRI memilih Negara Kesatuan karena
kondisi/konfigurasi geografinya berupa Negara Kepulauan).
9
Inggris adalah Negara Kepulauan/kelautan sehingga kedua tokoh ini
berwawasan laut atau bahari dengan dalilnya : Barang siapa ingin
menguasai dunia kuasailah perdagangan dengan armada laut yang tangguh
dan kuat (antara lain Negara Inggris, Spanyol, Portugis dan Belanda).
d. Aspek sejarah
10
menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
Wawasan nusantara memiliki unsur dasar yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Wujud Wilayah, batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan
yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh
perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta
dihubungkan oleh perairan didalamnya. Setelah bernegara dalam negara
kesatuan Republik Indonesia, bangsa indonesia memiliki organisasi kenegaraan
yang merupakan wadah berbagi kegiatn kenegaraan dalam wujud suprastruktur
politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah lembaga
dalam wujud infrastruktur politik. Letak geografis negara berada di posisi dunia
antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua
benua, yaitu banua Asia dan benua Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini
menyatu dalam kesatuan poliyik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan
keamanan.
2. Tata Inti Organisasi, bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada
UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan
pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Kedaulatan di tangan rakyat
yang dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Sistem pemerintahan, menganut sistem presidensial. Presiden memegang
kekuasaan bersadarkan UUD 1945. Indonesia adalah Negara
hukum( Rechtsstaat ) bukan Negara kekuasaan ( Machtsstaat ).
3. Tata Kelengkapan Organisasi, wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran
politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang
mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan pers
seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan demokrasi yang secara
konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal berdasarkan dasar filsafat
pancasila.
11
2.8 Hakekat Wawasan Nusantara
12
2.10 Arah Pandang Wawasan Nusantara :
13
2. Undang0undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara,
berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
3. Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai
landasan visional.
4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan
nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
a. Kehidupan politik
b. Kehidupan ekonomi
c. Kehidupan sosial
15
d. Kehidupan pertahanan dan keamana
1. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga
menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan
dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara
yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
2. Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana
yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama
pulau dan wilayah terluar Indonesia
16
cinta tanah air.
b. Edukasi. Memlalui metode pendekatan formal dan informal.
Prndidikan formal ini dimulai dari tingkat taman kanak-kanak
sampai perguruan tinggi, pendidikan karier di semua strata dan
bidang profesi, penataran atau kursus-kursus, dan sebagainya.
Sedangkan pendidikan non formal dapat dilaksanakan di lingkungan
rumah/keluarga, di lingkungan pemukiman, pekerjaan, dan
organisasi kemasyarakatan.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia merupakan Negara kepulauan, negara yang terdiri atas pulau-pulau yang
terbentang dari sabang sampai merauke. Memiliki berbagai macam budaya.
Keanekaragaman yang dimiliki Indonesia di setiap daerah merupakan kekayaan untuk
negeri ini. Dalam menyelenggarakan kehidupan, pemerintah dan rakyat memerlukan
suatu konsepsi yang berupa Wawasan Nasional yang bertujuan untuk menjamin
kelangsungan hidup dan keutuhan wilayah serta jati diri negara tersebut.
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan nusantara
memiliki 4 landasan yaitu : Landasan Idiil, Landasan Konstitusional, Landasan
Visional, Landasan Konsepsional, Landasan Operasional, bilamana memiliki fungsi
terbagi menjadi 4 bagian, antara lain : sebagai pembangunan, wawasan pertahanan dan
keamanan Negara, pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara
tetangga dan sebagai konsepsi ketahanan nasional.
Wawasan nusantara memiliki unsur dasar yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Wujud Wilayah, Tata Inti Organisasi, Tata Kelengkapan Organisasi. Asas wasantara
terdiri dari : Kepentingan/Tujuan yang sama, Keadilan, Kejujuran, Solidaritas,
Kerjasama, Kesetiaan terhadap kesepakatan. Namun adabeberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu: Kehidupan
politik,kehidpun ekonomi, kehidupan social, kehidupan pertahanan dan keamanan.
18
DAFTAR PUSTAKA
19