Dosen Pembimbing :
Drs. M. Nurdin Mislan, M.Pd
Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain sebagai
berikut:
Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep
dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan
Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup kesatuan
politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik
Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan negara
untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.
Namun, secara umum fungsi wawasan nusantara adalah sebagai pedoman, motivasi,
dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan,
dan perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala
aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada
kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan
tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional.
1. Wadah
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
aneka ragam budaya.
2. Isi
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
3. Tata Laku
Hasil interaksi antara wadah dan isi wawasan nusantara yang terdiri dari : (1) Tata
Laku Bathiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa
Indonesia, (2) Tata Laku Lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku
dari bangsa Indonesia.
Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa
berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta terhadap
bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam semua
aspek kehidupan nasional.
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola
tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara. Jenis implementasi yaitu :
1. Implementasi dalam kehidupan Politik
2. Implementasi dalam kehidupan Ekonomi
3. Implementasi dalam kehidupan Sosial Budaya
4. Implementasi dalam kehidupan Pertahanan Keamanan
Agar kedua hal dapat terwujud diperlukan sosialisasi dengan program yang teratur,
terjadwal dan terarah.
Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari hirarki paradigma
nasional sebagai berikut :
Pancasila (Dasar Negara) : Landasan Idiil
UUD 1945 (Konstitusi Negara) : Landasan Konstitusional
Wasantara (Visi Bangsa) : Landasan Visional
Ketahanan Nasional (Konsepsi Bangsa) : Landasan Konsepsional
GBHN (Kebijaksanaan Dasar Bangsa) : Landasan Operasional
Asas wawasan nusantara adalah ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara demi mewujudkan ketaatan dan kesetiaan kepada setiap komponen atau unsur
pembentuk bangsa Indonesia (golongan/suku) terhadap kesepakatan bersama. Macam-macam
asas wawasan nusantara adalah : Kepentingan/tujuan yang sama, keadilan, kejujuran,
solidaritas, kerjasama dan kesetiaan terhadap kesepakatan.