Dosen Pembimbing :
Tua Halomoan Harahap, M.Pd
I. PENDAHULUAN
∫ U . dv=U . V −∫ V . du
Syarat umum yang harus dipenuhi :
a. Pilih fungsi yang paling sederhana untuk dipakai sebagai “U”.
b. Bagina yang dipilih sebagai “dv” harus dapat di integralkan.
c. ∫ v dutidak boleh lebih sulit daripada ∫ u dv
IV. SIMPULAN
Problematika yang terjadi secara umum dalam penyelesaian soal integral antara lain:
1) Siswa merasa bingung harus menggunakan teknik pengintegralan yang mana; dengan teknik
integrasi sederhana, parsial maupun substitusi.
2) Siswa merasa bingung tentang fungsi mana yang harus dimisalkan dan mana yang tidak atau
bagaimana cara memisalkannya.
3) Siswa belum memahami teknik integrasi parsial secara berulang.
Untuk mengatasi problematika tersebut, terdapat alternatif pemecahannya adalah dosen
sebaiknya membimbing mahasiswa agar mahasiswa dapat membuat kesimpulan sendiri tentang
perbedaan teknik integral tersebut. Untuk membantu dosen dalam membimbing siswa maka
dosen dapat membuat Modul sehingga mahasiswa dapat berlatih dan menganalisa soal-soal yang
berhubungan dengan integral. Hal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menentukan
teknik integral mana yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal integral yang dihadapi,
fungsi mana yang seharusnya dilakukan permisalan dan fungsi mana yang tidak serta pemikiran-
pemikiran awal yang diperlukan sehingga mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal yang berhubungan dengan integral.
V. DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.
Jakarta: Balitbang.
Moleong, L.J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta