DiSusun Oleh :
KELOMPOK 1
1. ASRI RAHMAYANI LUBIS : 1602030023
2. DESI GUSTINI : 1602030018
3. EMA SURYA PUTRI : 1602030051
4. HALIMSYAH : 1602030031
5. HILDA HUMAIRA : 1602030035
6. KOMALASARI : 1602030034
7. NUR SILVIA : 1602030010
8. SAHDILA TANJUNG : 1602030007
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
I
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Geometri...........................................................................................
3
B. Sistem koordinat.................................................................................................
3
C. Sistem koordinat kartesius .................................................................................
4
D. Koordinat kutub..................................................................................................
7
E. Hubungan koordinat kartesius dengan koordinat kutub.....................................
8
A. Kesimpulan ........................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Matematika adalah suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan
dibangun melalui proses penalaran deduktif yaitu kebenaran suatu konsep
diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga berkaitan
antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas (Kurikulum
Matematika,2004:5).
1
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
1.Untuk mengetahui cara menentukan posisi titik pada sistem koordinat kartesius.
2
BAB II
A. PENGERTIAN GEOMETRI
Geometri adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang
hubungan antara titik-titik, garis-garis, bidang-bidang serta bangun datar dan
bangun ruang(solid).
Geometri sebagai salah satu system matematika, di dalamnya memiliki
banyak konsep pangkal, mulai dari unsure primitive atau unsure tak terdefinisi,
antara lain: titik, garis kurva ataupun bidang.jugaterdapat relasi-relasi pangkal
yang tidak terdefinisisikan, misalnya: melalui, terletak, pada, memotong, dan
antara. Dari unsure-unsur yang tidak terdefinisikan ini kemudian membangun
unsure-unsur yang didefinisikan, selanjutnya ke aksioma atau postulat dan
akhirnya pada teorema atau dalil.
Ada 3 unsur yang tidak didefinisikan atau unsure primitive dalam geometri
yaitu:
1. Titik
Titik adalah suatu tempat (posisi) dalam ruang (space).
Titik mempunyai panjang dan tidak mempunyai tebal.
2. Garis
Garis adalah himpunan titik-titik yang mempunyai panjang tetapi tidak
mempunyai lebar.
Garis ditunjukkan dengan ujung panah pada ujung-ujung gambarnya untuk
menyatakan bahwa garis dapat diperpanjang tanpa akhir (batas) ke dua arah.
3. Bidang
Bidang dalah suatu permukaan dimana suatu garis yang menghubungkjan dua titik
pada permukaan tersebut secara keseluruhan akan terletak pada permukaan
tersebut.
Bidang dapat di perluas tanpa batas, tetapi tidak mempunyai tebal.
B. SISTEM KOORDINAT
3
kadang dengan huruf, seperti dalam "x-coordinate". Koordinat diambil
untuk menjadi bilangan real dalam matematika dasar, tetapi mungkin
bilangan kompleks atau elemen-elemen dari sistem yang lebih abstrak
seperti sebuah cincin komutatif. Penggunaan sistem koordinat
memungkinkan masalah dalam geometri untuk diterjemahkan ke dalam
masalah-masalah tentang angka dan sebaliknya; ini adalah dasar dari
geometri analitis. Sistem koordinat adalah suatu cara ataupun metode
untuk menentukan letak suatu titik di dalam grafik.
C. KOORDINAT CARTESIUS
(X+ , y–)
4
Sistem koordinat dua dimensi
5
Gambar 3 - Keempat kuadran sistem koordinat Kartesius. Panah yang ada pada
sumbu berarti panjang sumbunya tak terhingga pada arah panah tersebut.
Pilihan huruf-huruf didasari oleh konvensi, yaitu huruf-huruf yang dekat akhir
(seperti x dan y) digunakan untuk menandakan variabel dengan nilai yang tak
diketahui, sedangkan huruf-huruf yang lebih dekat awal digunakan untuk
menandakan nilai yang diketahui.
Karena kedua sumbu bertegak lurus satu sama lain, bidang xy terbagi menjadi
empat bagian yang disebut kuadran, yang pada Gambar ditandai dengan angka I,
II, III, dan IV. Menurut konvensi yang berlaku, keempat kuadran diurutkan mulai
dari yang kanan atas (kuadran I), melingkar melawan arah jarum jam (lihat
Gambar 3). Pada kuadran I, kedua koordinat (x dan y) bernilai positif. Pada
kuadran II, koordinat x bernilai negatif dan koordinat y bernilai positif. Pada
kuadran III, kedua koordinat bernilai negatif, dan pada kuadran IV, koordinat x
bernilai positif dan y negatif (lihat tabel dibawah ini).
6
D. SISTEM KOORDINAT KUTUB
P(r ,θ )
¿
O θ
letak titik P(3,π /3) dapat digambarkan dengan cara terlebih dulu melukiskan
π
sinar yang memancar dari titik asal O dengan sudut sebesar 3 radian terhadap
sumbu mendatar arah positif. Kemudian titik P terletak pada sinar tadi dan
berjarak 3 satuan dari titik asal O (lihat Gambar 1.2.4 (a)). Titik P dapat pula
1.2.4 (b)). Mudah ditunjukkan pula bahwa koordinat (−3,4 π/3 ) pun juga
menggambarkan titik P (lihat Gambar 1.2.4 (c)). Pada koordinat yang terakhir,
jarak bertanda negatif. Hal ini dikarenakan titik P terletak pada bayangan sinar
'
OP .
7
P(3,π /3) P(3 ,π /3+2kπ )
3 3
π /3+2 kπ
π /3
(b)
(a)
P(−3,4 π/3)
4 π /3
3
P’ (c)
X = r cos α
Y = r sin α
8
2. jika diketahui koordinat cartesius P (x,y) maka koordinat kutub P (r,α ) dapat
ditentukan dengan hubungan :
r2 = x2 + y2
y y
Tan α = , α = arc tan
x x
Contoh :
1. Nyatakan koordinat kutub titik A(8,600)ke dalam koordinat cartesius!
Penyelesaian :
*). Diketahui titik A(r,α)=(8,600)
artinya r=8 dan α=600
*). Menentukan koordinat cartesiusnya :
x =r cos α
=8 cos 600
9
=8. ½
=4
Y =r sin α
=8 sin 600
=8. ½ √3
= 4 √3
Jadi, koordinat cartesiusnya adalah A(4,4√3)
10
3. Diketahui koordinat kartesius!
= 600
11
4. ubahlah ke dalam koordinat kutub !
-4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
12
DARTAR PUSTAKA
1. http://mathematicallearning.blogspot.co.id/2011/11/koordinat-kartesius-
dan-koordinat-kutub.html
2. http://kumpulan-tugasperkuliahan.blogspot.com/2012/03/tugas-
matematika-3-sistem-koordinat.html
3. http://rismawidyan.blogspot.com/2012/04/sistem-koordinat.html
4. http://sellyhendriati07.blogspot.co.id/2015/02/v-
behaviorurldefaultvmlo_22.html
5. http://www.slideshare.net/desyaryanti37/sistem-koordinat
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_Kartesius
7.https://www.academia.edu/10635592/
MAKALAH_SISTEM_KOORDINAT
13