SISTEM KOORDINAT
Disusun Oleh:
KAMPUS CIBIRU
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
hidayah dan karunia-Nya sehingga laporan dengan judul “Makalah Mengenai Penjelasan Dan
Penggambaran Sistem Koordinat Cartesius” dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai
tugas kelompok mata kuliah Matematika Dasar.
Namun, penulis menyadari laporan ini tidak dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik
dan sempurna tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Khususnya penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Matematika Dasar yakni bapak
Nurhidayatulloh, S.Pd., M.T.
Saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan makalah ini
karena penulis menyadari bahwa laporan observasi ini masih banyak kekurangan. Semoga
laporan observasi ini memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca sekalian.
Penulis
1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR......................................................................................................................1
Daftar Isi..........................................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................21
PENUTUP.....................................................................................................................................21
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................21
Daftar Pustaka................................................................................................................................22
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
matematika. Proses pembuatan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang
dapat dipahami siswa dan untuk mengetahui minat belajar siswa dengan menggunakan
media pembelajaran berbasis HTML Javascript terhadap materi koordinat kartesius.
Peran materi sistem koordinat kartesius sangat penting untuk dibahas karena pada materi
ini disediakan standar untuk menentukan lokasi atau posisi suatu titik dalam ruang dua
dimensi atau tiga dimensi. Standar tersebut sangat berguna dalam ilmu matematika, ilmu
fisika, rekayasa, dan berbagai bidang lainnya. Manfaat dari masing-masing bidang keilmuan
antara lain:
A. Bidang Geografi
B. Bidang Matematika
1. Banyak persamaan matematika (khususnya yang terkait dengan geometri dan
analisis) dapat lebih mudah dipecahkan dengan menggunakan sistem koordinat
kartesius.
2. Dengan memvisualisasikan data matematika ke dalam sistem koordinat kartesius, hal
ini memungkinkan manusia untuk membuat model matematika yang
merepresentasikan berbagai fenomena alam, seperti pergerakan benda, perambatan
gelombang, dan lainnya.
4
C. Bidang Teknologi
1. Dalam pengembangan permainan, desain grafis, atau simulasi komputer, sistem
koordinat kartesius digunakan untuk menentukan posisi objek dalam membuat sebuah
ruang dan membuat animasi yang akurat.
2. Dalam bidang rekayasa, seperti rekayasa sipil atau mekanika, sistem koordinat
membantu dalam perencanaan desain, pengukuran, dan analisis struktur.
Jadi, sistem koordinat Kartesius bukan hanya sebuah konsep matematika, melainkan juga
alat penting yang mendukung berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
menyelesaikan masalah dan menggambarkan hubungan antarobjek dalam ruang.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem koordinat kartesius adalah sistem koordinat yang menetapkan setiap titik
secara unik dalam bidang dengan serangkaian koordinat numerik, yang merupakan
jarak yang bertanda titik dari dua garis berorientasi tegak lurus tetap, diukur dalam
satuan panjang yang sama. Sistem koordinat suatu sistem yang menggunakan satu
atau lebih bilangan atau angka-angka tertentu di setiap bidangnya ditulis dalam
bentuk (x,y) atau koordinat untuk secara unik menentukan posisi suatu titik atau
unsur geometris lain pada manifold seperti ruang Euklides. Pada sistem koordinat dua
dimensi, terdapat dua macam koordinat, koordinat kartesius dan koordinat kutub
(polar).
1. Koordinat Kartesius
Sistem koordinat kartesius adalah koordinat yang mempunyai sepasang sumbu
yang saling berpotongan dan tegak lurus. koordinat kartesius mencakup dua
jenis sumbu, yakni sumbu x dan sumbu y.
Sumbu x adalah sumbu yang mendatar dan sering disebut dengan absis,
sedangkan sumbu yang tegak adalah sumbu y dan disebut ordinat.
Kedua sumbu berpotongan pada sebuah titik yang disebut titik pangkal. Selain
itu, kedua sumbu tersebut dapat membagi bidang datar menjadi 4 bagian atau
daerah yang dinamakan kuadran, yaitu :
Kuadran I : di atas sumbu x dan di sebelah kanan sumbu y.
Kuadran II : di atas sumbu x dan di sebelah kiri sumbu y.
Kuadran III : di bawah sumbu x dan di sebelah kiri sumbu y.
Kuadran IV : di bawah sumbu x dan di sebelah kanan sumbu y.
6
Koordinat kutub atau polar, yaitu penentuan sebuah titik ditentukan oleh
sebuah jarak dan sebuah sudut. Sistem ini biasanya menunjukkan posisi relatif
terhadap titik kutub (pole) O dan sumbu polar (ray) yang diberikan dan
berpangkal pada O.
Untuk lebih mudah memahami koordinat kutub polar, perhatikan gambar
berikut ini:
7
Pada diagram di atas, terdapat dua titik koordinat yaitu titik A dan titik B. Untuk
menuliskan titik koordinatnya tentukan dahulu nilai sumbu X dan sumbu Y nya.
Pada diagram di atas, digambaarkan bahwa:
8
Pilihan huruf-huruf didasari oleh konvensi, yaitu huruf-huruf yang dekat akhir
(seperti x dan y) digunakan untuk menandakan variabel dengan nilai yang tak
diketahui, sedangkan huruf-huruf yang lebih dekat awal digunakan untuk
menandakan nilai yang diketahui. Sebagai contoh, pada Gambar 3, titik P berada pada
koordinat (3,5). Karena kedua sumbu bertegak lurus satu sama lain, bidang xy terbagi
menjadi empat bagian yang disebut kuadran, yang pada Gambar 3 ditandai dengan
angka I, II, III, dan IV. Menurut konvensi yang berlaku, keempat kuadran diurutkan
mulai dari yang kanan atas (kuadran I), melingkar melawan arah jarum jam (lihat
Gambar 3). Pada kuadran I, kedua koordinat (x dan y) bernilai positif. Pada kuadran
II, koordinat x bernilai negatif dan koordinat y bernilai positif. Pada kuadran III,
kedua koordinat bernilai negatif, dan pada kuadran IV, koordinat x bernilai positif dan
y negatif (lihat tabel di bawah ini).
9
persamaan garis lurus, serta penggunaannya untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Adapun kompetensi umum setelah mempelajari modul ini adalah pelajar
diharapkan mampu menggunakan Sistem Koordinat Kartesius dan menentukan
persamaan garis lurus pada Sistem Koordinat Kartesius, baik secara manual maupun
menggunakan teknologi/software matematika (Geogebra). Adapun kompetensi
khusus yang harus dicapai setelah mempelajari modul ini adalah
Pelajar diharapkan dapat:
1. menentukan letak titik pada bidang koordinat Cartesius;
2. menentukan jarak dua titik pada bidang koordinat Cartesius;
3. menentukan koordinat titik pada suatu ruas garis dengan perbandingan
tertentu;
4. menggunakan software Geogebra untuk mengeksplorasi tentang jarak dua
titik dan koordinat titik pada suatu ruas garis;
5. menentukan persamaan garis lurus yang sejajar dengan sumbu koordinat
dan melalui titik tertentu;
6. menentukan persamaan garis lurus melalui dua titik yang diketahui;
7. menentukan persamaan garis lurus melalui titik asal dan titik tertentu;
8. menentukan gradien suatu garis;
9. menentukan persamaan garis lurus dengan gradien tertentu dan melalui
titik yang diketahui;
10. menentukan koordinat titik potong garis dengan sumbu koordinat
Cartesius;
11. menggunakan software Geogebra untuk mengeksplorasi tentang
persamaan garis;
12. menentukan persamaan normal dan panjang normal suatu garis lurus;
13. membedakan persamaan normal dengan persamaan garis pada umumnya;
14. mengubah persamaan garis lurus ke bentuk persamaan normal;
15. menentukan persamaan garis yang sejajar atau tegak lurus dengan garis
tertentu;
16. menentukan letak suatu garis dan suatu titik;
17. menentukan persamaan berkas garis;
10
18. menentukan jarak suatu titik ke garis tertentu
11
Sistem koordinat ini sangat penting dalam kehidupan sehari – hari lantaran
memiliki kegunaan penting di dalamnya. Alasan yang menjadikan sistem tersebut
penting yakni karena memiliki banyak kegunaan antara lain sebagai berikut :
12
pengetahuan awal serta mendorong peserta didik membuat hubungan antara
materi yang diajarkannya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Contoh peta buatan adalah sebagai berikut :
2. Meridian/bujur/longitude
13
Meridian yaitu suatu sistem yang digunakan untuk menentukan posisi timur–
barat pada permukaan bumi, sistem ini berasosiasi dengan garis meridian
yakni garis yang tegak lurus dengan garis paralel.
14
bernila positif apabila mengarah ke kutub langit utara, dan bernilai negatif
apabila mengarah ke kutub langit selatan. Asensio rekta adalah jarak dalam
satuan busur atau jam yang diukur dari titik gamma atau titik Musim Semi
atau titik Aries sebagai titik acuan. Asensio rekta diukur sepanjang ekuator
langit ke arah Timur (searah jarum jam apabila menghadap ke utara.
D. Musik
Salah satu hal yang menarik dari hubungan matematika dengan musik
adalah penulisan notasi balok yang serasi dengan penempatan titik pada koordinat
kartesius. Dalam mempelajari seni musik, koordinat kartesius dapat digunakan
untuk menunjukkan pola nada, interval, atau struktur musik dalam ruang dua
dimensi. Meskipun hal ini tidak begitu umum, sistem koordinat kartesius dapat
membantu komposer dalam menganalisis musik lebih mendalam dan terstruktur
untuk menentukan tinggi rendah nada (sumbu Y) dan panjang pendek durasi
(sumbu X). Hal ini dapat dianggap sebagai koordinat musik secara konseptual.
15
menunjukkan durasi bunyi, sedangkan sumbu y menunjukkan tinggi rendahnya
suatu nada.
16
E. Transformasi Koordinat di Nepal
17
geografis, yang terdiri dari garis lintang dan bujur, atau dalam bentuk koordinat
kartesius yang lebih rumit terdiri dari huruf X, Y, dan Z dalam tiga dimensi.
Aplikasi seperti navigasi, penelitian geografis, pemetaan, dan berbagai aplikasi
lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan sistem koordinat ini karena dapat
membantu penerima GPS memetakan posisi relatif terhadap satelit-satelit yang
diterima sinyalnya. Dengan menggunakan koordinat ini, GPS dapat menentukan
posisi dengan sangat akurat di permukaan bumi.
F. Grafik dan Desain
18
Rotasi dan Skala: Sistem koordinat memungkinkan untuk merotasi objek
terhadap titik tertentu, mengubah ukuran dengan proporsi tertentu, dan
melakukan transformasi lainnya pada objek grafis.
Penggeseran (Translation): Mengubah koordinat objek untuk
memindahkannya dari satu lokasi ke lokasi lain pada kanvas atau ruang
grafis.
19
Dalam keseluruhan, koordinat Kartesius memberikan kerangka kerja yang
sangat diperlukan untuk membuat, mengatur, dan memanipulasi elemen-elemen
grafis di berbagai aplikasi atau software grafis, termasuk desain, animasi,
pemodelan 3D, dan lainnya. Dengan koordinat ini, pengguna dapat dengan presisi
menentukan posisi dan properti grafis dalam ruang dua atau tiga dimensi.
G. Membuat Batik
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
21
Daftar Pustaka
Dr. Pradnyo Wijayanti, M. (n.d.). Sistem Koordinat Cartesius dan Persamaan Garis Lurus.
Habibi, M. (2022, September 16). Sistem Koordinat Bumi Untuk Pemetaan. Retrieved from
Muhammad Habibi.
22
Sri Eka Hasan, Y. I. (2023). Pengembangan Multimedia Game Jungle Explorer in Cartesian
Coordinates . Journal of Social Science Research Universitas Pahlawan Tuanku
Tambusai.
23