Dikerjakan Oleh :
NPM : G1B012084
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BENGKULU
KOTA BENGKULU
TAHUN 2015/2016
Aplikasi Lain Vektor dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Dalam Navigasi, vektor berpengaruh besar terhadap keberadaan suatu lokasi ditinjau dari
tempat yang bergerak (kendaraan atau lainnya). Teknologi ini disebut Global Positioning
System atau GPS. Dimana sistem ini memberitahukan lokasi di permukaan bumi walaupun
tempatnya bergerak. Sehingga, suatu kendaraan dapat tahu keberadaannya dan dimana
lokasi tujuannya. Karena itu vektor sangat berperan penting dalam navigasi. Contohnya
vektor yang digunakan untuk Sistem Navigasi Pesawat Terbang.
Semua pesawat terbang dilengkappi dengan sistem navigasi agar pesawat tidak tersesat
dalam melakukan penerbangan. Panel-panel instrument navigasi pada kokpit pesawat
memberikan berbagai informasi untuk sistem navigasi mulai dari nformasi tentang arah dan
ketinggian pesawat. Kesalahan akibat tidak berfungsinya sistem navigasi adalah kesalahan
yang fatal dalam dunia penerbangan. Sanksi yang diberikan adalah dicabutnya ijin operasi
bagi maskapai penerbangan yang melanggar
Vektor menyatakan arah dan besar suatu besaran. Jurusan tiga angka, Analisi ruang,
Navigasi penerbangan dan pelayaran selalu menggunakan vektor untuk keperluan itu.
Peralatan navigasi membutuhkan perhitungan vektoris yang sudah dikalibrasikan dengan
alat ukur sehingga menghasilkan keluaran manual atau digital. Keluaran itu dapat dibaca
pada pada alat ukur yang menera besar dan arah secara bersamaan, sehingga bermanfaat
bagi orang yang memantaunya.
2. Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis. Grafis adalah gambar
yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul
pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar
Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Grafis vektor adalah objek gambar yang
dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika
tertentu. Contoh software yang menggunakan vektor adalah CorelDRAW dan Adobe
Illustrator. Dalam software komputer seperti AutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat
penghitungan vektor yang terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai
penggambar rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya. Dalam
progeam tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3
dimensional)
Routing vektor jarak beroperasi dengan membiarkan setiap router menjaga tabel
(sebuah vektor) memberikan jarak yang terbaik yang dapat diketahui ke setiap tujuan dan
saluran yang dipakai menuju tujuan tersebut. Tabel-tabel ini di-update dengan cara saling
bertukar informasi dengan router tetangga. Routing distance vektor
bertujuan untuk menentukan arah atau vektor dan jarak ke link-link lain di suatu
internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk menciptakan kembali topologi yang
benar pada suatu internetwork.
Update table routing dilakukan ketika terjadi perubahan toplogi jaringan. Sama dengan
proses discovery, proses update perubahan topologi step-by-step dari router ke router.
Gambar diatas menunjukkan algoritma distance vector memanggil ke semua router untuk
mengirim ke isi table routing-nya. Table routing berisi informasi tentang total path cost yang
ditentukan oleh metric dan alamat logic dari router pertama dalam jaringan yang ada di isi
table routing, seperti skema oleh Analogi distance vector dapat
dianalogikan dengan jalan tol. Tanda yang menunjukkan titik ke tujuan dan
menunjukkan jarak ke tujuan. Dengan adanya tanda-tanda seperti itu pengendara dapat
dengan mudah mengetahui perkiraan arak yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Dan
tentunya jarak terpendek adalah rute yang terbaik.
Ada juga, topologi dalam peta,
Semua model data spatial pendekatannya untuk menyimpan lokasi spatial dari feature
geografi dalam suatu database. Penyimpanan vektor mengandung arti pemakaian vektor-
vektor (garis dengan arah) untuk penyuajian kembali satu feature geografi. Data vektor
dicirikan oleh pemakaian urutan titik-titik atau vertices untuk menetapkan satu potongan
garis lurus. Tiap vertex terdiri atas sebuah koordinat x dan sebuah koordinat y.
Garis-garis vektor sering dirujuk sebagai sebuah arc dan terdiri dari sebuah string
pengakhiran verties dengan sebuah titik. Sebuah titik ditetapkan sebagai sebuah vertex yang
merupakan awal dan akhir sebuah segmen arc. Feature titik ditentukan oleh sepasang
koordinat, sebuah vertex. Feature bentuk poligon didifinisikan sebagai satu set pasangan
koordinat tertutup. Dalam penyajian ulang , penyimpanan dari verties-verties untuk tiap
feature adalah penting, begitu juga keterhubungan antara feature-feature, yakni pembagian
dari verties umum dimana feature bersambung.
Struktur data topologi sering dirujuk sebagai sebuah intelligent data structure karena
keterkaitan spatial antara feature geografi mudah didatangkan ketika mereka digunakan.
Terutama untuk alasan ini dominasi struktur model topologi data vektor berjalan yang
digunakan dalam teknologi GIS. Banyak fungsi analisa data yang rumit tidak dapat dilakukan
secara effektif tanpa satu struktur data topologi vektor.
Struktur vektor data skunder yang umum diantara prangkat lunak GIS adalah CAD (
computer aided drafting data structure). Struktur ini terdiri atas daftar elemen-elemen,
bukan feature, ditetapkan dengan string-string dari verties untuk menetapkan featur-featue
grafis, yaitu point, garis, atau luas. Ada banyak redudancy dengan model data ini karena
hata segmen antara dua polygon dapat disimpan dua kali, sekali untuk tiap feature. Struktur
CAD ini muncul dari pengembangan sistem grafik komputer tanpa anggapan tertentu dari
pemrosesan grafik feature. Sesuai dengan hal tersebut, sejak feature, yakni polygon, adalah
lengkap dan bebas, pertanyaan tentang kedekatan dari feature dapat menjadi sulit untuk
dijawab. Model vektor CAD kurang penetapan dari keterkaitan spatial antara feature yang
ditetapkan dengan model topologi data
APLIKASI TRIGONOMETRI PADA BIDANG KEILMUAN