Oleh :
Shabrina Komariah
(1931611038)
PGSD (2B)
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4
1.1 Latar belakang............................................................................................ 4
1.2 Runusan masalah........................................................................................ 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 5
2.1 Sistem Koordinat Kartesius........................................................................ 5
2.3 Manfaat Kartesius....................................................................................... 7
BAB II SIMPULAN......................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Matematika, Sistem Koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik
dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat X ( absis ) dan
koordinat Y ( ordinat ) dari titik tersebut. Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis
berarah yang tegak lurus satu sama lain ( sumbu X dan sumbu Y ).
Istilah kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf dari
Prancis yaitu Descartes, yang perannya besar dalam menggabungkan Aljabar dan Geometri.
Hasil karyanya sangat berpengaruh dalam perkembangan Geometri Analitik, Kalkulus, dan
Kartografi.
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
System koordinat ini memiliki sepasang sumbu yang berpotongan tegak lurus. Sumbu
yang mendatar adalah sumbu x dan disebut absis. Sedangkan sumbu yan tegak adalah sumbu y
disebut ordinat. Kedua sumbu berpotongan pada sebuah titik yang disebut titik pangkal.
Sumbu x dan sumbu y membagi memisahkan bidang datar menjadi 4 bagian atau daerah yang
dinamakan kuadran, biasanya kuadran didominasi dengan angka romawi. Titik – titik pada
sumbu koordinat tidak masuk pada sembarang kuadran. Urutan tanda dari absis dan ordinat (x,y)
yaitu :
5
Kuadran III : di bawah sumbu x dan di sebelah kiri sumbu y.
Setiap titik dalam bidang ditentukan oleh sepasang bilangan, yang pertama menunjukan absis
dan yang kesua menunjukan ordinat. Notasi titik bisanya ditulis sebagai huruf kapital. Missal
sebuah titik P yang berabsis x dan berordinat y ditulis (x,y)
Dalam system koordinat tegak lurus setiap pasangan berurutan dari bilangan real dinyatakan
dengan satu dan hanya satu titikpada bidang koordinat, dan setiap titik pada bidang koordinat
berkorespondensi satu dan hanya satu pasangan berurutan dari bilangan real. Dua garis sumbu
6
koordinat tidak perlu harus berpotongan secara tegak lurus. Namun jika kedua sumbu
berpotongan miring, hasil – hasil secara aljabar menjadi lebiih rumit.
Dengan memakai system koordinat kartesius, bentuk – bentuk geometri seperti kurva
yang diekspresikan dengan persamaan aljabar. Pada abad modern inni koordinat kartesius
banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari misalnya, gambar skema ataupun peta yang
memudahkan kita mencari suatu daerah atau wilayah, dalam penerbangan sebagai alat deteksi,
dan dalam pelajaran ilmu – ilmu social.
7
BAB III
SIMPULAN
3.1 Kesimpulan
System koordinat kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan
menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x dan koordinat y. untuk
mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang tegak lurus satu sama lain, dan
Panjang unit yang dibuat tanda – tanda pada kedua sumbu. Koordinat kartesius banyak
digunakan dalam kehidupan sehari – hari.
8
DAFTAR PUSTAKA
Jimly, Walles. 2009. Kalkulus Sistem Koordinat. Pada http://id.wikipedia.org/wiki. Diakses pada
tanggal 19 Maret 2020.
Sundari, Tuti. 2011. Aplikasi Sistem Koordinat. Jurnal FKIP UMP. Hal 6.