Anda di halaman 1dari 2

Covid-19 Impact

Oleh : Shabrina Komariah (1931611038)


Editor : Ikrima Nur Hafizhah (1931611009)

Kini dunia tengah berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan dengan
menyebarnya wabah virus diseluruh penjuru dunia, yang dengan mudahnya mengambil
ribuan nyawa manusia. Covid-19 adalah sebutan bagi virus berbahaya ini. Wuhan
merupakan kota yang mengawali perjalan virus ini hingga sampai menjelajah ke
berbagai penjuru dunia, yang menghancurkan cita-cita dan impian sebuah negara
secara perlahan, hingga masyarakat harus menanggung semua dampak dari wabah ini.
Kelaparan, kesengsaraan, dan kekrisisan ekonomi kini menjadi masalah yang serius
bagi masyarakat. Angka kematian yang terus bertambah, yang hanya bisa disaksikan
melalui media informasi, merenggangnya tali persudaraan, dan hanya bisa menyaksikan
jenazah salah satu keluarga dari jauh tanpa ikut serta dalam menyolatkannya dan
mengantarkannya ke dalam kubur.
Virus yang mulanya hanya terdapat pada kelelawar dan trenggiling, kini ikut
singgah pada salah satu tubuh manusia, yang secara diam-diam menyebar ke tubuh
lainnya dan mematikan mereka satu persatu. Angka kematian yang terus bertambah
adalah dampak dari kebodohan dan keserakahan manusia itu sendiri. Mereka yang
menganggap bahwa semua makanan itu enak dan memiliki khasiat untuk kesehatan
tanpa memikirkan dari mana makanan yang mereka makan dan seperti apa tempat
hidup dari hewan yang mereka makan justru kini berbalik membunuh mereka dan
menularkannya pada orang-orang yang tidak bersalah. Orangtua kehilangan anak,
suami kehilangan istri, istri kehilangan suami, anak kehilangan orangtua, semua
masalah dan kesengsaraan ini berawal dari mereka yang merasa dirinya kebal, dan
memakan semua hewan yang bahkan tidak wajar untuk disebut makanan manusia.
Hal yang perlu kita lakukan saat ini untuk menjaga Kesehatan dan meningkatkan
imun, kita bisa memulai dari hal sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun,
menggunakan hand sanitizer, menjaga kebersihan dan sering berjemur dibawah
matahari setiap pagi untuk meningkatkan imun. Untuk menjaga Kesehatan tidak harus
membeli barang atau obat-obatan yang mahal contohnya kita bisa membuat hand
sanitizer sendiri dengan bahan yang murah meriah dan mudah di dapat seperti lidah
buaya yang dapat melembabkan kulit, dan cuka putih yang tingkat keasaman nya
mampu membunuh bakteri, sehingga dapat dijadikan disinfektan yang efektif.
Selama wabah ini belum berakhir pemerintah menyiapkan dan menunjuk
beberapa Rumah Sakit di berbagai daerah, sebagai tempat untuk pasien positive Covid-
19. Di negara ini, tidak hanya pemerintah yang bertindak untuk mencegah
bertambahnya korban tetapi, masyarakat dan para media pun ikut membantu dengan
cara menyebarkan berita-berita atau kabar positive yang memberikan harapan yang baik
bahwa Indonesia akan kembali seperti semula. Pemerintah, bergerak cepat dalam
menghadapi wabah ini diantaranya, dengan menginstruksikan kepada seluruh
masyarakat untuk melakukan social distancing untuk menghentikan rantai penyebaran
virus Covid-19.
Dalam social distancing pemerintah menginstruksikan masyarakat agar tetap
dirumah termasuk dalam hal ibadah. Cara ini pernah dipakai dalam islam pada zaman
kepemimpinan Umar bin Khatab, ketika wabah penyakit menular menyerang daerah
Syam yang akhirnya wabah itu menghilang dan kehidupan kembali seperti semula.
Salah satu sahabat pernah mengatakan “ Banyak yang mati dalam wabah itu, tapi
sebagian besar yang mati adalah karena kepanikan yang berlebih”. Dalam penyataan
tersebut mengisyaratkan bahwa dengan adanya wabah ini kita harus tetap tenang dan
berpikir positive.

Anda mungkin juga menyukai