Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ranti Silvia

Nim : 1505116578

Kelas : 5B

TELAAH ARTIKEL PENELITIAN EKSPERIMEN

A. JUDUL ARTIKEL
Judul penelitian dari Hidayati, M. Asikin dan Sugiman jurusan Matematika FMIPA dari
Universitas Negeri Semarang Indonesia adalah “Keefektifan Model – FSLC dengan
Pendekatan Konstektual Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa”. Judul
penelitian eksperimen ini terdiri dari 11 kata.

B. ABSTRAK
Sudah jelas. Abstrak berisi ringkasan dari penelitian yang dilakukan peneliti dan diikuti
dengan kata kunci. Mulai dari tujuan dari penelitian, teknik pelaksanaan penelitian
eksperimen, teknik pengumpulan data, analisis data, hasil penelitian, dan kesimpulan dari
penelitian.

C. PENDAHULUAN
Pendahuluan berisikan latar belakang dan tujuan dari penelitian. Latar belakang
merupakan penjelasan tentang pentingnya penelitian. Diawal paragraf peneliti menjelaskan
tentang tujuan pembelajaran matematika menurut depdiknas 2006, dilanjutkan dengan
paragraf kedua tentang kemampuan komunikasi matematis diikuti dengan prinsip-prinsip dan
standar dari National Council of Teachers of Mathematics (NCTM), paragraf selanjutnya
tentang hasil observasi peneliti ke beberapa siswa kelas VIII SMP Negeri 1, selanjutnya
tentang model pembelajaran kooperatif tipe formulate-share-listen-create (FSLC). Di akhir
paragraf, penulis menuliskan tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui keefektifan
model pembelajaran FSLC dengan pendekatan konstektual terhadap kemampuan komunikasi
Matematis siswa pada materi Pokok Volume Kubus dan Balok Kelas VIII SMP Negeri 1
Moga Pemalang.
Menurut saya, latarbelakang yang dipaparkan harusnya semua materi dijelaskan
terlebih dahulu, baru ke kondisi siswa yang diteliti setelah itu solusi. Sebelum observasi,
peneliti menjelaskan tentang model pembelajaran kooperatif tipe
formulate-share-listen-create (FSLC).

D. METODE
1. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitiannya adalah di SMP Negri 1 Moga Pemalang Tahun Ajaran
2012/2013. Peneliti tidak mencantumkan waktu penelitiannya. Seharusnya peneliti
lebih merincikan waktunya lagi yaitu dengan menuliskan waktu mulai dari seminar
proposal sampai seminar hasil.
2. Jenis Penelitian
Sudah jelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu
(Quasi Experimental), yaitu penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak
dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimental.
3. Populasi Penelitian
Sudah jelas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang
terdiri dari 252 siswa.
4. Desain Penelitian
Desain dari penelitian eksperimen ini sudah jelas. Adapun desain penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design.
5. Teknik Pengambilan Sampel
Sudah jelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
random sampling dengan mengambil satu kelas, dimana yang diacak adalah kelasnya.
Berdasarkan teknik random sampling dalam penelitian ini terpilih kelas eksperimen yaitu
kelas VIII B sebanyak 36 peserta didik dan kelas kontrol yaitu kelas VIII C sebanyak 36
peserta didik.

6. Teknik Pengumpulan Data


pengumpulan data menggunakan metode tes yang digunakan untuk memperoleh
data nilai ulangan matematika pada materi pokok kubus dan balok. Metode tes ini
digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi siswa dan sejauh mana guru telah
melaksanakan variabel bebasnya (model pempelajaran pembelajaran kooperatif tipe
Formulate-Share-Listen-Create (FSLC))

7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu menggunakan uji
proporsi dan uji t.
8. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur
kemampuan komunikasi matematis, observasi aktivitas siswa dengan model
pembelajaran kooperatif tipe FSLC dengan pendekatan kontekstual, dan dokumentasi.

E. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Kondisi siswa setelah digunakan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC


Peneliti menjelaskan dengan baik. Setelah menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe FSLC peserta didik terlihat lebih aktif, ,memiliki antusias yang tinggi,
dan cenderung siap mengikuti kegiatan pembelajaran dengan mempelajari terlebih
dahulu topik yang akan dibahas. Hal ini diketahui berdasarkan proses pembelajaran
dan data yang diperoleh pada lembar pengamatan dari pertemuan pertama ke
pertemuan kedua.

2. Pembahasan
Pembahasannya sudah jelas. Penulis menjelaskan hasil dari pengolahan datanya
kemudian penulis juga menjelaskan kondisi siswa pada saat dilakukan penelitian
eksperimen ini. Penulis juga menjelaskan kelebihan-kelebihan dari model
pembelajaran kooperatif tipe FSLC.

F. KESIMPULAN
Simpulannya juga sudah jelas. Penulis menjelaskan bahwa Model pembelajaran
kooperastif tipe FSLC dengan pendekatan konstektual dan pendekatan ekspositori
berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis pada siswa kelas VIII SMP Negri
1 Moga Pemalang tahun pelajaran 2012/2013.
Penulis juga menyarankan kepada guru untuk dapat menggunakan model pembelajaran
kooperastif tipe FSLC sebagai salah satu model dalam melaksanakan pembelajaran
matematika.
G. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka sudah jelas, yaitu diambil dari buku dan jurnal 10 tahun terakhir.

Anda mungkin juga menyukai