MEREVIEW ARTIKEL
3. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, peneliti menjelaskan tentang masalah dari
penelitian, proses menemukan masalah, penyebab munculnya masalah penelitian,
solusi yang diberikan yaitu, sebagai berikut:
a. Masalah penelitian: rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis
peserta didik di MAN 2 Bandar Lampung disebabkan karena peserta didik
kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal matematika dan peserta didik
jarang sekali mengajukan pertanyaan atau mengemukakan ide
pengerjaannya.
b. Proses menemukan masalah: Observasi dan wawancara dengan guru
matematika
c. Penyebab muncul masalah: Kecenderungan pembelajaran saat ini masih
berpusat pada guru dengan bercerita atau berceramah. Peserta didik kurang
terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Akibatnya tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi pelajaran rendah. Di samping itu, media
jarang digunakan dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi
kering dan kurang bermakna, dan juga peserta didik kesulitan dalam
menyelesaikan soal-soal matematika dan peserta didik jarang sekali
mengajukan pertanyaan atau mengemukakan ide pengerjaannya.
d. Solusi yang diberikan: penggunaan model pembelajaran guna
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.
4. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian tersebut adalah:
Apakah terdapat pengaruh pada penggunaan model pembelajaran Creative
Problem Solving berbantuan media Maple 11 terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematis peserta didik.
5. Tujuan Penelitian
Penelitian eksperimen yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh pada penggunaan model pembelajaran Creative Problem
Solving berbantuan media Maple 11 terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematis.
6. Asumsi Eksperimen
Dalam penelitian tersebut si peneliti mengasumsikan dalam proses
pembelajaran, dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem
Solving diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah belajar
matematika dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi lebih aktif dan
pembelajaran pun akan mencapai tujuan yang di inginkan. Model pembelajaran
juga merupakan faktor yang mendukung keberhasilan proses pembelajaran di
sekolah karena dapat membantu guru dalam proses pembelajaran serta
penyampaian informasi dari guru ke peserta didik agar pembelajaran lebih
bermakna.
7. Metode Penelitian
a. Tempat dan Waktu
Penelitian tersebut dilakukan di MAN 2 Bandar Lampung, namun waktu
penelitian tidak disebutkan dalam penelitian tersebut.
b. Rancangan Penelitian
1) Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian pada artikel tersebut
adalah metode penelitian eksperimen (Quasy Eksperiment).
2) Model Eksperimen
Model penelitian eksperimen yang digunakan pada penelitian tersebut
adalah model pembelajaran Creative Problem Solving.
c. Populasi dan Sampel
1) Populasi
Pada penelitian tersebut populasi penelitian yang digunakan adalah
seluruh peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Bandar Lampung, yang
berjumlah 121 peserta didik, populasi tersebut terdiri dari 3 kelas, yaitu
XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3.
2) Sampel penelitian
Pada penelitian tersebut yang akan dijadikan sampel adalah 3 kelas
yang terdapat pada populasi yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3.
d. Data dan Instrument
1) Jenis Data
Pada penelitian tersebut memang tidak dijelaskan secara rinci jenis data
yang digunakan, tetapi secara tersirat dapat diketahui bahwa peneliti
menggunakan data kuantitatif.
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa analisis data dari perhitungan hasil tes yang
telah dilakukan.