Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3

Konsep Wawasan
Nusantara
NAMA KELOMPOK :

AMELIA AGUSTIN SUWANDI (12211003)


DINDA FAUZZA FAZRIAH (12211012)
EDIS EGA A ALFIYANTI (12211013)
SRI DEWI INTAN PURNAMA SARI (12211044)
LAILA SAGITA (12211021)
PASHA CHAIRUNISSA PUTRI WAHONO (12211035)
RANITA NURJANAH (12211039)
MAULIDA SALSABILAH (12211025)
Wawasan Nusantara: Pengertian, Asas,
Tujuan, Fungsi dan Implementasi
Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga


persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional
dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu.

Wawasan Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu
dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Wawasan berasal dari kata 'wawas' yang artinya pandangan, tanggapan atau Sedangkan
kata diartikan "cara pandang'. Jadi Wawasan Nusantara dapat diartikan cara memandang
atau meninjau pulau-pulau yang tersebar di wilayah Indonesia yang terletak di antara. dua
benua dan dua samudra.
TUJUAN
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di
segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan
kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti
menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku
bangsa,atau daerah.
Wawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, diantaranya:

Tujuan wawasan nusantara ke Luar, menjamin kepentingan nasional dalam era


globalisasi yang kian mendunia maupun kehidupan dalam negeri.

Tujuan wawasan nusantara ke dalam, menjamin persatuan dan kesatuan di


segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para
Ahli :
Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan oleh lokasi geografis, geopolitik, geostrategi,
historis dan yuridis formal. Berikut ini beberapa definisi dan makna wawasan nusantara dilihat dari berbagai
sudut pandang ahli:

1. Prof. Wan Usman


Cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala aspek
kehidupan yang beragam.

2. Munadjat Danusaputro, 1981


Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang saling berhubungan serta
penerapannya di tengah lingkungan berdasarkan asas nusantara.
.
3. Sumarsono, 2002
Nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara,
sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi
dan merupakan identitas atau jati diri Bangsa Indonesia.
Wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia
tentang merupakan gejala sosial yang dinamis dengan tiga
unsur:

• Wadah dari wawasan nusantara adalah Wilayah negara


kesatuan RI berupa nusantara dan organisasi negara RI
sebagai kesatuan utuh.

• Isi wawasan nusantara adalah inspirasi Bangsa Indonesia


berupa cita-cita nasional berdasarkan pancasila dan UUD
1945.

• Tata laku dari wawasan nusantara adalah tindakan


Bangsa Indonesia untuk melaksanakan falsafah Pancasila
dan UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dapat
menghasilkan wawasan nusantara.
Fungsi Wawasan Nusantara

Fungsi Wawasan Nusantara adalah sebagai


motivasi, dorongan, pedoman, serta rambu-
rambu dalam menentukan segala tindakan,
keputusan, kebijaksanaan, dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan
daerah termasuk pemerintah. Pelajar Indonesia
diperkenalkan mengenai wawasan nusantara
sejak dini.
Jika mengacu pada pengertian wawasan nusantara, sebenarnya fungsi utama dari
wawasan nusantara adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa
Indonesia dalam bernegara. Fungsi wawasan nusantara sendiri terbagi lagi ke
dalam 4 kategori, yaitu:

Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional : Mengarah pada pandangan


geopolitik Negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air serta segenap
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Wawasan Kewilayahan Indonesia : Termasuk pemahaman mengenai batas


wilayah Indonesia agar terhindar dari potensi sengketa dengan negara lain.
Wawasan Pembangunan : Dengan beberapa unsur di dalamnya, seperti sosial politik, kesatuan
politik, pertahanan serta keamanan negara, ekonomi, dan sosial ekonomi.

Konsep Ketahanan Nasional : Konsep ketahanan sosial yang memegang peranan penting
dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, serta pertahanan keamanan nasional.
Asas Wawasan Nusantara

Sebuah kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi, dilakukan, serta
dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar tercipta perdamaian serta
keseimbangan di Indonesia. Secara keseluruhan ada 6 asas wawasan
nusantara yang wajib kamu pahami, diantaranya:

1. Asas Solidaritas
2. Asas Kejujuran
3. Asas Kesamaan Tujuan
4. Asas Keadilan
5. Asas Kerja Sama
Implementasi Wawasan Nusantara
Penerapan nyata wawasan
nusantara dapat dilakukan melalui
cara berpikir, bersikap, bahkan
berucap.

Contoh penerapan wawasan


nusantara sendiri dimulai dari
menjadikan Pancasila sebagai
falsafah dan pedoman hidup
bernegara serta bermasyarakat.
Berikut penerapan wawasan Nusantara dan Tantangan yang
dihadapi dalam perwujudannya di era:

1. Implementasi di Bidang Pertahanan dan Keamanan


Membentuk sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air, serta
melaporkan segala hal yang mengganggu keamanan pada aparat yang
berwenang, meningkatkan rasa persatuan serta solidaritas baik dalam satu
daerah yang sama atau daerah yang berbeda. Terakhir membangun sarana
serta prasarana bagi kegiatan atau aktivitas pengamanan wilayah Indonesia.
2. Implementasi di Bidang Politik
Implementasinya ada dalam Pelaksanaan kehidupan berpolitik Indonesia. Terdapat
juga dalam Undang-Undang, misalnya UU Partai Politik, dan UU Pemilu. Implementasi
wawasan nusantara di bidang politik juga dimaksudkan untuk menciptakan pemerintahan
yang kuat, bersih, dan dapat dipercaya oleh masyarakatnya.

Contoh implementasi wawasan nusantara di bidang politik yakni:


Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan serta partai politik dalam
rangka meningkatkan persatuan serta kesatuan bangsa.
Keikutsertaan Indonesia di dalam politik luar negeri, dan memperkuat korps diplomatik untuk
menjaga seluruh wilayah Indonesia.
3. Implementasi di Bidang Ekonomi
Adanya pemanfaatan kekayaan alam di indonesia sambil menjaga
kelestarian lingkungan hidupnya. Kekayaan dan letak
geografis Indonesia yang strategis dapat dimanfaatkan dengan
maksimal untuk perekonomian negara.

Orientasi bidang ekonomi di sektor pemerintahan, industri, serta


pertanian. Pembangunan ekonomi yang seimbang serta adil di
tiap-tiap daerah Indonesia sehingga tidak terjadi kemiskinan di
daerah tertentu.

4. Implementasi di Bidang Sosial


Implementasi wawasan nusantara di bidang sosial berada pada
saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan atau
keragaman yang ada di Tanah Air. Mulai dari perbedaan, suku,
ras, agama hingga budaya.
Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara di Era
Modern

Implementasi Wawasan Nusantara di Era Modern, diantaranya:

● 1. Perkembangan Pesat Teknologi

Perkembangan teknologi serta perkembangan masyarakat global


dikaitkan dengan dunia tanpa batas yang tentu saja menjadi tantangan
tersendiri untuk Wawasan Nusantara, mengingat perkembangan ini dapat
mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam
berbangsa dan bernegara.
2. Kapitalisme
Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan untuk dapat bertahan dalam
era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara paham
individu dan sosialis.

3. Pemberdayaan Masyarakat
Sebuah bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat
dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang untuk negara
berkembang dengan adanya keterbatasan kualitas SDM sehingga diperlukan landasan operasional
berupa GBHN.

Kondisi nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan hal ini
merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-
daerah tertinggal.
kesimpulan
Setiap warga negara sesungguhnya mempunyai hak dan
kewajiban yang sama dalam membela negara dan bangsa.
Dengan konsep Wawasan Nusantara secara geografis,
kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh
dengan melihat kepada kesatuan politik, ekonomi, sosial
budaya, dan Hankam.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai