Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

OLEH :
YUNI NURKUNTARI, SSOS, MA.
KETAHANAN NASIONAL TERHADAP
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
KETAHANAN NASIONAL

1. Istilah digunakan pada tahun 1962 oleh Presiden


Soekarno di sekolah staff dan komando AD Bandung
2. Pengertian KN adalah suatu kondisi dinamis bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan, yg mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan baik yg datang dari
LN maupun dari dalam negeri yg langsung maupun
tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
mengejar tujuan nasional (Suradinata, 2005 : 47).
KONSEP KETAHANAN NASIONAL

Secara konseptual mengandung makna ketahanan,


tantangan, ancaman dan hambatan
 Ketahanan adalah suatu kekuatan yang membuat bangsa
dan negara dapat bertahan, kuat menghadapi ancaman,
gangguan,hambatan dan tantangan.
 Tantangan adalah merupakan suatu usaha yang bersifat
menggugah kemampuan.
 Ancaman adalah suatu usaha untuk mengubah atau
merombak kebijaksanaan atau keadaan secara
konsepsional dari sudut kriminal maupun politis.
 Hambatan adalah suatu kendala yang bersifat /
bertujuan melemahkan yg bersifat konseptual dan
berasal dari dalam sendiri.
SIFAT-SIFAT DASAR KETAHANAN NASIONAL

a. Integratif : segenap aspek kehidupan kebangsaan


dalam hubungannya dengan lingkungan sosialnya
b. Mawasa Ke dalam : mengarah pada diri bangsa dan
negara tiu sendiri dalam mewujudkan hakekat dan
sifat nasionalnya.
c. Menciptakan kewibawaan : sebagai hasil pandangan
yang bersifat intergratif mewujudkan suatu
kewibawaan nasional serta memiliki deterrent effect
yang harus diperhitungkan pihak lain.
d. Berubah menurut waktu : yang pada hekekatnya
tidak bersifat tetap melainkan sangat dinamis.
KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI KONDISI

 Kondisi ketahanan nasional Indonesia adalah bersifat


dinamis terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Mengandung suatu kemampuan untuk menyusun
kekuatan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itu sendiri
 Kondisi ketahanan nasional yang berupa sub versi dan
infiltrasi adalah dalam menghadapi bahaya yang
mengancam semua bidang kehidupan masyarakat serta
adanya kelemahan-kelemahan yang in heren dengan
suatu masyarakat majemuk yang sedang membangun
yaitu dengan memantapkan ketahanan nasional.
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL

1. Aspek Ideologi
a. Ideologi Dunia :
- Liberalisme
- Komunisme
- Keagamaan
b. Ideologi Pancasila
c. Ketahanan Nasional Bidang Ideologi
- Ketahanan Ideologi
- Strategi Ketahanan Ideologi
2. Aspek Politik
a. Sebagai sarana / usaha untuk memperoleh kekuasaan, dukungan dari
masyarakat dan sebagai petunjuk suatu rangkaian kegiatan atau cara-
cara yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang dianggap baik.
b. Politik dalam negeri
Adalah kehidupan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi
masyarakat dalam suatu sistem politik.
Unsur-unsurnya terdiri atas
 struktur politik,

 proses politik,

 budaya politik,

 komunikasi politik, dan

 partisipasi politik.

c. Politik Luar Negeri, meliputi :


 Sebagai bagian integral dari strategi nasional
 Garis politik luar negeri indonesia adalah bebas dan aktif
3. Aspek Ekonomi
 Perekonomian Indonesia pasal 33 UUD ‘45 yg menyebutkan
bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
 Pencapaian ketahanan tingkat ekonomi meliputi beberapa hal:
 Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk mewujudkan
kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh
wilayah nusantara.
 Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan free fight liberalism,
etatisme dan pemusataan kekuatan ekonomi
 Struktur yang dimantapkan secara seimbang
 Pembangunan ekonomi
 Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasil-hasil
pembangunan
 Kemampuan bersaing
4. Aspek Sosial Budaya
a. Menurut Koentjaraningrat produk kebudayaan
dibedakan 3 macam :
 Sistem nilai
 Benda-benda budaya
 Sistem interaksi antar manusia
b. Kondisi budaya di Indonesia
 Kebudayaan Nasional yaitu kebudayaan yg timbul sbg buah
usaha budidaya rakyat Indonesia seluruhnya.
 Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab,
budaya, dan persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan dari
kebudayaan asing yang dpt memperkaya kebudayaan bangsa
sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan Indonesia (
UUD’45 pasal 32)
5. Aspek Pertahanan dan Keamanan
a. Filosofi pertahanan dan keamanan ( defences and security)

b. Postur kekuatan pertahanan dan keamanan


 Kekuatan Hankam
 Pembangunan Kekuatan Hankam
 Hakekat Ancaman
 Gejolak dalam negeri
 Geopolitik ke arah geoekobnomi
c. Ketahanan aspek pertahanan dan keamanan, meliputi :
 Pertahanan dan keamanan yang harus dapat diwujudkan dalam kesiapsiagaan
upaya bela negara melalui siskamnas /sishankamrata
 Bangsa Indonesia cinta damai
 Menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan dalam kesinambungan
pembangunan nasional
 Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai harus
dilindungi
 Peralatan dan perlengkapan untuk mendukung nasional / pertahanan dan
keamanan nasional
 Pembangunan dan penggunaan kekuatan nasional melalui HAM
 TNI berpedoman pada SAPTA marga
 Kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum perlu ditingkatkan
d. Keberasilan ketahanan Indonesia menurut landasan ideal Pancasila
dan konstitusional UUD ’45
Bahwa setiap warga Indonesia perlu :
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non
fisik yg disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal lelah dan
mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka
menghadapi segala tantangan, ancaman, gangguan dan hambatan yg
dtng dari luar maupun dari dalam
2. Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yg timbul pada aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan
nasional
Contac person 02470783802
Address : Semanding RT 2 / RW 8, Wonolopo Mijen Semarang
Email : yuni_emak@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai