Nama: Regina inka

putri
NPM: 22755111(1C)

WAWASAN NUSANTARA
Sebelum membahas atau mengenal berikut : “Wawasan Nusantara yang
Wawasan Nusantara, sebaiknya kita merupakan wawasan nasional yang bersumber
terlebih dahulu mengerti dan memahami pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945
tentang Wawasan Nasional suatu bangsa adalah cara pandang dan sikap bangsa
secara universal. Suatu Negara Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
memerlukan suatu konsepsi berupa dengan mengutamakan persatuan dan
wawasan nasional untuk kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupannya. menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
Wawasan Nusantara berkaitan erat dengan berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
wawasan nasional. Wawasan Nasional tujuan nasional.”
adalah cara pandang suatu bangsa yang
telah menegara tentang diri dan a) Pengertian Wawasan Nusantara
lingkungannya dalam eksistensinya yang menurut Prof. DR. Wan Usman (Ketua
serba terhubung dan dalam Program S-2 PKN-UI) : “Wawasan Nusantara
pembangunannya di lingkungan nasional adalah cara pandang bangsa Indonesia
(termasuk lokal dan propinsional), mengenai diri dan tanah airnya sebagai
regional, serta global. Wawasan ini Negara kepulauan dengan semua aspek
dimaksudkan untuk menjamin kehidupan yang beragam.”
kelangsungan hidup, keutuhan wilayah
serta jati diri bangsa. Kata “wawasan” b) Pengertian Wawasan Nusantara,
berasal dari kata wawas (bahasa jawa) menurut Kelompok Kerja Wawasan
yang artinya melihat atau memandang. Nusantara, yang diusulkan menjadi ketetapan
Dengan penambahan akhiran “an” kata ini MPR dan dibuat di Lemhannas tahun 1999
secara harfiah berarti cara penglihatan atau adalah cara pandang dan sikap bangsa
cara tinjau atau cara pandang. Berdasarkan Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
teori-teori tentang wawasan, latar belakang yang serba beragam dan bernilai strategis
falsafah Pancasila, latar belakang dengan mengutamakan persatuan dan
pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
budaya dan aspek kesejarahan, terbentuklah dalam menyelenggarakan kehidupan
satu Wawasan Nasional Indonesia yang bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
disebut Wawasan Nusantara dengan untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan
rumusan pengertian yang sampai saat ini Nusantara sangat penting peranannya dalam
berkembang sebagai berikut : Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengertian Wawasan Nusantara berdasarkan Semuanya itu diwarnai oleh pengalaman
Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 sejarah yang tidak menginginkan terulangnya
tentang GBHN adalah sebagai
perpecahan dalam lingkungan Bangsa dan
Negara Indonesia yang akan melemahkan
perjuangan dalam mengisi kemerdekaan untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional
sebagai hasil kesepakatan bersama agar
bangsa Indonesia setara dengan bangsa lain.
Dalam rangka menerapkan Wawasan
Nusantara, kita sebaiknya terlebih dahulu
mengerti dan memahami ajaran dasar, hakikat,
asas, kedudukan, fungsi serta tujuan dari
Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara
dalam kehidupan nasional yang mencakup
kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan harus tercermin dalam
pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang
senantiasa mengutamakan kepentingan
Bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia di atas kepentingan pribadi atau
golongan.
Wawasan Nusantara menjadi nilai
yang menjiwai segenap peraturan perundang-
undangan yang berlaku pada setiap strata di
seluruh wilayah Negara, sehingga
menggambarkan sikap dan perilaku, paham
serta semangat kebangsaan atau nasionalisme
yang tinggi yang merupakan identitas atau jati
diri bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara
memiliki landasan idiil sedangkan UUD
1945 merupakan landasan konstitusional.
Konsepsi Wawasan Nusantara terdiri dari tiga
unsur dasar, yakni Wadah (Contour), Isi
(Content), dan Tata laku (Conduct).
Wadah (contour) kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara meliputi seluruh
wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan
alam dan penduduk dengan aneka ragam
budaya. Isi (Content) adalah aspirasi bangsa
yang berkembang di masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat dalam
Pembukaan UUD 1945. Tata laku (Conduct)
merupakan hasil interaksi antara wadah
dan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan
lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan
jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari
bangsa Indonesia, sedangkan tata laku
lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan,
danperilaku dari bangsa Indonesia.
Berbicara mengenai Hakikat
Wawasan Nusantara berarti berbicara tentang
keutuhan nusantara dalam artian cara pandang
yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup
nusantara demi kepentingan nasional. Asas
Wawasan Nusantara merupakan ketentuan-
ketentuan atau kaidah-kaidah dasar yang harus
dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan
demi tetap taat dan setianya komponen
pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau
golongan) terhadap kesepakatan bersama.
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari
kepentingan yang sama, tujuan yang sama,
keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan
kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan
bersama demi terpeliharanya persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan.
Wawasan Nusantara meliputi arah
pandang ke dalam dan ke luar. Arah pandang
ke dalam mengandung arti bahwa bangsa
Indonesia harus peka dan berusaha untuk
mencegah dan mengatasi sedini mungkin
faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi
bangsa dan harus mengupayakan tetap terbina
dan tetap terpeliharanya persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan. Arah pandang ke
luar ditujukan demi terjaminnya kepentingan
nasional dalam dunia yang serba berubah
maupun kehidupan dalam negeri serta dalam
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial, serta kerja sama dan sikap saling
hormat-menghormati.
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pendekatan dengan program yang teratur,
pedoman, motivasi, dorongan serta terjadwal dan terarah. Hal ini akan
ramburambu dalam menentukan segala mewujudkan keberhasilan dan implementasi
kebijaksanaan keputusan, tindakan dan Wawasan Nusantara.
perbuatan bagi penyelenggara Negara di Dengan demikian Wawasan Nusantara
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh terimplementasi dalam kehidupan nasional
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan guna mewujudkan ketahanan nasional, cita-
kepentingan nasional daripada kepentingan cita nasional, serta tujuan nasional Negara
individu, kelompok, golongan, suku bangsa, Kesatuan Republik Indonesia.
atau daerah. Untuk mengetuk hati nurani setiap
warga negara Indonesia agar sadar Sumber: “Pendidikan Kewarganegaraan”,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,
diperlukan Jakarta 2008