Anda di halaman 1dari 18

Fungsi Wawasan Nusantara - Terdapat berbagai fungsi wawasan nusantara yang baik secara umum,

menurut pendapat para ahli dan pembagiannya antara lain sebagai berikut..

a. Fungsi Wawasan Nusantara Secara umum - Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman,
motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan,
dan perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Cristine S.T. Kansil, S.H., MH dkk yang mengutarakan
pendapatnya dalam bukunya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi antara lain sebagai
berikut..

 Membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia
 Merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan strategi pembagunan nasional

c. Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain sebagai berikut..

 Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam
pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup kesatuan politik,
sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik
Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan negara untuk
menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.

3. Tujuan Wawasan Nusantara - Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang
tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari
pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut
tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional.

2.7.1 Kedudukan Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah sebagai Wawasan Nasional bangsa Indonesia merupakan
ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyasatan
dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional, dengan
demikian Wawasan Nusantara dijadikan landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan
nasional.
2.7.2 Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu,
dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggara
negara di tingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat/masyarakat Indonesia dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Fungsi Wawasan Nusantara dalam negara
ada empat, yaitu :
 Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara
dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
 Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik,
kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan
pertahanan dan keamanan.
 Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan
pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang
meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
 Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan
negara,agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.

2.7.3 Tujuan Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala
bidang/aspek kehidupan dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional
daripada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Tujuan
Wawasan Nusantara bisa dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa
tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
2. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik
alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah
menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina
3. kesejahteraan, kedamaian, dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

1) Kedudukan Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran
yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan
atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

Dengan demikian, wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam


menyelenggarakan kehidupan nasional.

2) Fungsi Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-
rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan,

dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3) Tujuan Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah.

Kepentingan-kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak


bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat.
Nasionalisme yang tinggi di segala bidang demi tercapainya tujuan nasional tersebut
merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan
dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan
Nusantara.

Kedudukan Wawasan Nusantara


Kedudukan Wawasan Nusantara memiliki 2 kedudukan atau landasan yaitu:

1. Wawasan nusantara merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh


rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam rangka
mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.
2. Kedudukan Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat daru
stratifikasi sebagai berikut:
a. Pancasila (dasar negara) sebagai Landasan Idiil.
b. UUD 1945 (Konstitusi negara) sebagai Landasan Konstitusional.
c. Wawasan Nusantara (Visi bangsa) sebagai Landasan Visional.
d. Ketahanan Nasional (Konsepsi Bangsa) sebagai Landasan Konsepsional.
e. GBHN (Kebijaksanaan Dasar Bangsa) sebagai Landasan Operasional
Paradigma di atas perlu dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan perundang-undagan. Paradigma
nasonal ini secara struktural dan fungsional mewujudkan keterkaitan hierarkis piramidal dan secara
instrumental mendasari kehidupan nasional yang berdimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.

Fungsi Wawasan Nusantara


Fungsi Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggara
negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermasyarakat,
bernegara dan berbangsa.

Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang
perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/ daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan
kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa/ daerah. Kepentingan-kepentingan
tersebut tetap dihormati, diakui dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan
nasional atau kepentingan masyarakat banyak. Nasionalisme yang tinggi di segala bidang
kehidupan demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancara dari makin meningkatnya
rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa indonesia ssebagai hasil pemahaman
dan penghayatan wawasan nusantara.

Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara Fungsi Wawasan Nusantara adalah pedoman,
motivasi,dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan
dan perbuatan, baik bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam
Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah " untuk melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan

perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme
yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari
pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah. Tujuan ke dalam adalah
mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan
kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta
martabat manusia di seluruh dunia

Fungsi Wawasan Nusantara

Fungsi Wawasan Nusantara sumber : pixabay.com

Cara pandang ini mempunyai fungsi khusus yang sesuai dengan keadaan yang
dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Berikut ini fungsi wawasan nusantara di
bagi menjadi 4 kategori, yaitu :

1. Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Pembangunan


Fungsi cara pandang ini sebagai wawasan pembangunan maksudnya adalah
meliputi unsur-unsur yang lebih kompleks. Pada umumnya wawasan
pembangunan lebih condong kepada hal ekonomi, sosial ekonomi, kesatuan
politik, sosial politik, serta pertahanan dan keamanan negara.

2. Wawasan Nusantara Sebagai Konsep Ketahanan Sosial


Dalam konteks ini cara pandang ini mempunyai fungsi sebagai konsep
ketahanan sosial. Maksud dari pernyataan tersebut adalah cara pandang
nusantara ini memegang semua peranan dalam perencanaan pembangunan,
pertahanan keamanan, dan kewilayahan.

3. Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Pertahanan dan


Keamanan
Dalam suatu negara perlu adanya pertahanan dan keamanan, hal tersebut
agar negara kita bisa terjaga dari penyerangan dari negara asing. Wawasan
pertahanan dan keamanan ini lebih mengarah kepada pandangan geopolitik
Negara Indonesia.

Dalam konteks ini semua warga indinesia wajib andil dalam menjaga negara
Indonesia. Selain itu meliputi tanah air Indonesia dan segenap wilayah
kesatuan Republik Indonesia. Sehingga dengan begitu kita dapat merasakan
kenyaman yang diperoleh atas kerjasama yang kita lakukan.

4. Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Kewilayahan


Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa Indonesia mempunyai wilayah yang
sangat luas namun tetap memiliki batas wilayah. Pembatas itu baik berupa
daratan maupun berupa dengan perairan. Dilihat dari fungsinya wawasan
nusantara sebagai wawasan kewilayahan yang berkaitan dengan pembatasan
wilayah negara Indonesia. Hal tersebut berguna untuk menghindari sengketa
dengan negara-negara tetangga.
Kedududukan Wawasan Nusantara

Kedududukan Wawasan Nusantara sumber : pixabay.com

Kedudukan Wawasan atau cara pandang nusantara sebagai wawasan nasional


bangsa Indonesia adalah ajaran yang sangat diyakini kebenarannya oleh
seluruh rakyat. Tujuan utamanya yaitu agar masyarakat Indonesia tidak terjadi
penyalahgunaan atau penyesatan serta penyimpangan dalam upaya mencapai
dan mewujudkan tujuan nasional.

Dalam paradigma nasional mengenai wawasan nusantara bisa dipahami


melalui stratifikasinya di bawah ini :

 Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara yang


memiliki kedudukan sebagai landasan idiil.
 Undangan-undangan Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara
Indonesia dan memiliki kedudukan sebagai landasan konstitusional.
 Cara pandang ini sebagai visi nasional, memiliki kedudukan sebagai
landasan visional.
 Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai sebuah
kebijakan nasional yang memiliki kedudukan sebagai landasan
operasional.

Kedudukan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara merupakan ajaran yang diyakini

kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak

terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam rangka mencapai

dan mewujudkan tujuan nasional.

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat

dilihat dari hirarkhi paradigma nasional sbb:

-Pancasila (dasar negara) =>Landasan Idiil

-UUD 1945 (Konstitusi negara) =>Landasan Konstitusional

-Wasantara (Visi bangsa) =>Landasan Visional

-Ketahanan Nasional (KonsepsiBangsa) =>Landasan

Konsepsional

-GBHN (Kebijaksanaan Dasar Bangsa) =>Landasan

Operasional

Fungsi Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi,

dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala

kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi

penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi

seluruh rakyat dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan

berbangsa.

Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan

nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia

yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada

kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah.


Kedudukan Wawasan Nusantara
1. Kedudukan
a. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya
mencapai serta mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
b. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
2. Undang - undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
3. Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan visional.
4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan nasional, berkedudukan
sebagai landasan operasional.
Wawasan Nusantara merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan
mewujudkan tujuan nasional.
2. Fungsi
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Tujuan
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan
individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti
menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa,atau daerah.

Kedudukan
Kedudukan merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan
mewujudkan cita – cita dan tujuan nasional.
Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai
berikut :
· Pancasila sebagai falsafah, ideology bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai
landasan idiil.
· Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan
sebagai landasan konstitusional.
· Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan Visional.
· Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan
konsepsional.
· GBHN sebgai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar Nasional,
berkedudukan sebagai landasan operasional.

v Fungsi
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu
– rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan
bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

v Tujuan
Untuk mewujudkan kesatuan dalam aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial,
yang tujuannya untuk menjunjung tinggi kepentingan nasional, dan kepentingan kawasan
untuk membina kesejahteraan, diseluruh dunia. Hal tersebut dapat membantu kita dalam
nasionalisme dikehidupan dengan tujuannya dapat meningkatkan rasa saling
menghormati, dan saling memberi semangat dalam berbangsa Indonesia dengan
pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara.
Wilayah Indonesia yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai
banyak celah kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang pada akhirnya
dapat meruntuhkan bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia.
Indonesia yang memiliki kurang lebih 13.670 pulau memerlukan pengawasan yang cukup
ketat. Dimana pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi
semua lapisan masyarakat Indonesia. Bila hanya mengandalkan TNI/Polri saja yang
persenjataannya kurang lengkap mungkin bangsa Indonesia sudah tercabik – cabik oleh
bangsa lain. Dengan adannya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan
di antara penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal ika. Wawasan nusantara
adalah cara pandang bangsan Indonesia tentang diri dan lingkungan sekitarnya
berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 yang
merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka berdaulat dalam mencapai tujuan
perjuangan nasional.
Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah wawasan nusantara yang
merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional.
sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses
pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu
diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa
Indonesia.

Kedudukan
Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa Indonesia
mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan
geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Secara hierarki,
posisi atau status wawasan nusantara menempati urutan ketiga setelah UUD 1945. Urutan sistem
kehidupan nasional Indonesia sebagai berikut:

Fungsi Wawasan Nusantara


Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggaraan negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan
konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik,
kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan
pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan
geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi
seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan
negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah:
- Risalah sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 tentang negara Republik Indonesia
dari beberapa pendapat para pejuang nasional. Dr. Soepomo menyatakan Indonesia
meliputi batas Hindia Belanda, Muh. Yamin menyatakan Indonesia meliputi Sumatera, Jawa,
Sunda Kecil, Borneo, Selebes, Maluku-Ambon, Semenanjung Melayu, Timor, Papua. Ir.
Soekarno menyatakan bahwa kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil laut dengan cara
menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau countour pulau/darat. Ketentuan ini
membuat Indonesia bukan sebagai negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut
bebas yang berada di luar wilayah yurisdiksi nasional.
- Deklarasi Nasional, 13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintah RI tentang wilayah
perairan negara RI, yang isinya:
1) Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut (low water line),
tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line) yang diukur dari garis yang
menghubungkan titik - titik ujung yang terluar dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah RI.
2) Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12 mil laut.
3) Zona Ekonomi EKsklusif (ZEE) sebagai rezim Hukum Internasional, di mana batasan nusantara
200 mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia. Dengan adanya Deklarasi Juanda,
secara yuridis formal, Indonesia menjadi utuh dan tidak terpecah lagi.
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang
dari rakyat Indonesia yang Iebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan
orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah.
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
 Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial".
 Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah
maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi
kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina
kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

1. Kedudukan
a. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan
ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi
penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan cita-
cita dan tujuan nasional.
b. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya
sebagai berikut:
•. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan
sebagai landasan idiil.
•. Undang0undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan
sebagai landasan konstitusional.
•. Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan
visional.
•. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan
nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
2. Fungsi
Wawsan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-
rambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
3. Tujuan
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan
nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau
daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan
individu, kelompok, suku bangsa,atau daerah.

Kedudukan Wawasan Nusantara

1. Wawasan nusantara sebagai ajaran yang diyakini


kebenarannya oleh masyarakat dalam mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.[3]

2. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional memliki


spesifikasi:[3]

· Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa,


dan dasar negaraberkedudukan sebagai landasan idiil.

· Undang - Undang Dasar 1945 sebagai landasan


konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan idiil.

· Wawasan nasional sebagai visi nasional,


berkedudukan sebagai landasan konsepsional.

· Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional,


berkedudukan sebagai landasan konsepsional.

· GBHN sebagai politik dan strategi nasional,


berkedudukan sebagai landasan operasional.

Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-


rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggaraan negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.[3]

Tujuan Wawasan Nusantara

Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:[4] :


· Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan
UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial".[4]

Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah
maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah
menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta
martabat manusia di seluruh dunia.

1. Kedudukan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah sebagai Wawasan Nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyasatan dan penyimpangan dalam
rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional, dengan demikian Wawasan Nusantara
dijadikan landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.

2. Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu, dalam
menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggara negara di
tingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat/masyarakat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Fungsi Wawasan Nusantara dalam negara ada empat, yaitu :

 Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan
konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
 Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik,
kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan
pertahanan dan keamanan.
 Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan
geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh
wilayah dan segenap kekuatan negara.
 Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan
negara,agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.

3. Tujuan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala bidang/aspek kehidupan dari
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan orang perorangan,
kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Tujuan Wawasan Nusantara bisa dibedakan menjadi dua,
yaitu :
1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan
Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial”.
2. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun
sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi
kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina
kesejahteraan, kedamaian, dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

6. Kedudukan Wawasan Nusantara - Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara


adalah sebagai berikut...

 Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan
idil
 UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
 Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional
 Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan
konsepsional
 GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai
kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.
A. Landasan Wawasan Nusantara

Landasan wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifiskasinya sebagai
berikut:

Landasan Idiil

Pancasila sebagai faslafah ideologi bangsa dan dasar negara. Berkedudukan sebagai landasan idiil
darpada wawasan nusantara. Karena pada hakikatnya wawasan nusantara merupakan perwujudan dari
pancasila. Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh serta mengandung paham keseimbangan,
keselarasan, dan keseimbangan. Maka wawasan nusantara mengarah kepada terwujudnya kesatuan
dan keserasian dalam bidang-bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Landasan Konstitusional

UUD 1945 yang merupakan landasan konstitusi dasar negara, yang menjadi pedoman pokok dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik (Pasal
1 UUD 1945) yang kekuasaan tertingginya ada pada rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.

Landasan Visional.

Landasan visional atau tujuan nasional wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa indonesia
merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi
penyesalan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan dan tujuan
nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu :

- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

- Memajukan kesejahteraan umum

- Mencerdaskan kehidupan bangsa

- Ikut melaksanakan ketertiban dunia

Landasan Konsepsional

Ketahanan nasional, yaitu merupakan kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kemampuan sebagai konsepsi nasional, berkedudukan
sebagai landasan konsepsional. Dalam upaya mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya, bangsa
Indonesia mengahadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (HTAG). Agar dapat
mengatasinya, bangsa indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan
ketahanan nasional.

Landasan Operasional.

GBHN adalah sebagi landasan wawasan operasional dalam wawasan nusantara, yang dikukuhkan MPR
dalam ketetapan Nomor : IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/10497185#readmore


Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara

URUTAN SISTEM KEHIDUPAN NASIONAL


1. Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara

Pancasila sekaligus menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila bagi kita merupakan
pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah
beurat/berakar di dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Ialah suatu kebudayaan yang mengajarkan bahwa
hidup manusia ini akan mencapai kebahagiaan jika kita dapat baik dalam hidup manusia sebagai manusia
dengan alam dalam hubungan manusia dengan Tuhannya, maupun dalam mengejar kemajuan lahiriyah
dan kebahagiaan rohaniah. Kenapa letaknya palai dasar? Jawabannya tentu karena pancasila ini adalah
dasar negara yang berarti pancasila merupakan suatu dasar/nilai/norma mengatur pemerintahan dan
penyelggaraan negara.

Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi nasional.Ia adalah cara
pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang
adil dan makmur. Pancasila adalah ideologi kebangsaan karena ia digali dan dirumuskan untuk
kepentingan membangun negara bangsa Indonesia. Pancasila yang memberi pedoman dan pegangan bagi
tercapainya persatuan dankesatuan dikalangan warga bangsa dan membangun pertalian batin antara
warga negara dengan tanah airnya.

2. UU sebagai landasan konstitusi negara

Posisi undang-undang setelah pancasila dikarenakan Landasan konstitusional, berkaitan dengan


segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan/ undang-undang dasar suatu negara, Indonesia =
UUD 1945. Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi ini nampak pada gagasan dasar, cita – cita
dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman
penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara

3. Wawasan nusantara, wawasan nasional dan wawasan bangsa

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesiamengenai diri dan bentuk
geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara
mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa
Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan
geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945 Secara hierarki, posisi
atau status wawasan nusantara menempati urutan ketiga setelah UUD 1945

wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yan telah menegara tentang diri dan
lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung (melalui interaksi dan interrelasi) dan dalam
pembangunannya di lingkungan nasional termasuk lokal dan proposional,regional ,serta global.

Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia
di tengah-tengah lingkungan nusantara itu. Unsur-unsur dasar wawasan kebangsaan itu ialah: wadah
(organisasi), isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wawasan itu, tampak adanya bidang-bidang usaha untuk
mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang:

 Satu kesatuan bangsa.

 Satu kesatuan budaya

 Satu kesatuan wilayah

 Satu kesatuan ekonomi dan hankam

4. Disipilin nasional dan kesadaran nasional. Geographi, geopolitk, geostrategi dikaitkan dengan Politik
strategi nasional

Disiplin dalam lingkup bernegara hakikatnya adalah kesadaran untuk taat kepada negara dengan
cara melaksanakan semua hukum, undang-undang, peraturan dan semua aturan yang berlaku, dan tidak
melakukan hal-hal yang dilarang oleh hukum, undang-undang, peraturan atau aturan yang ditetapkan
oleh Negara. Yang dimaksud dengan Negara adalah segenap lembaga Negara yang memiliki kekuasaan
untuk melaksanakan kedaulatan rakyat sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Bagaimana pentingnya disiplin bagi sesuatu bangsa termasuk bangsa Indonesia dalam upaya
mewujudkan tujuan kehidupannya, kiranya tidak seorang pun akan membantah. Disiplin bahkan mutlak
harus ada apabila bangsa Indonesia ingin dapat mewujudkan cita-cita kemerdekaannya seperti
terkandung di dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung
dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara,
dan Ketahanan Nasional . Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun
berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. Dikaitkan dengan geopolitik artinya adanya suatu
sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong
oleh aspirasi nasional geografik suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak
langsung atau tidak langsung kepada sistem politik. Sebaliknya politik negara itu secara langsung akan
berdampak kepada geografi negara yang bersangkutan.

5. Ketahanan Nasional

Dalam rangka mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional maka suatu negara haruslah memiliki suatu ketahan nasional. ketahanan nasional merupakan
suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik
yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang
ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan
konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional
dalam paradigma pembangunan nasional..

Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari
banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah
kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan
nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai
landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan
visional.

6. Kewaspadaan nasional

Posisi kewaspadaan paling atas dikarenakan setiap negaraa harus selalu siap menghadapi segala
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguari yang mungkin timbul setiap saat. Kewaspadaan nasional
sangat erat hubungannya dengan ketahanan nasional

Kewaspadaan nasional dalam mencapai tujuan nasional meliputi berbagai bidang, di


antaranyasebagaiberikut.

 Bidang Ideologi
Kita harus selalu waspada terhadap masuknya ideologi asing yang mungkin akan menggoyahkan ideologi
nasional' bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Pancasila merupakan ideologi terbuka, namun tetap menolak
nilai-nilai ideologi asing yang bertentangan dengan intisari nilai dasar Pancasila.

 Bidang Politik
Bangsa Indonesia harus waspada terhadap nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam UUD 1945 untuk mengatur kehidupan bangsa dan negara. Contohnya, kemungkinan
masuknya nilai" demokrasi liberal maupun demokrasi sosialis.

 Bidang Sosial Budaya


Bangsa Indonesia harus selalu waspada terhadap masuknya nilai-nilai sosial dan budaya yang tidak sesuai
dengan nilai sosial budaya bangsa Indonesia. Kita harus selaluberpegangteguhpadanilai-
nilaiPancasilasebagaifilternya.

 Bidang Ekonomi
Kita harus waspada terhadap sistem ekonomi yang tidak sesuai dengan sistem ekonomi Indonesia seperti
yang ditegaskan dalam UUD 1945 maupun dalam Tap. MPR No. XV l/M PR/l 998 tentang: , Politik Ekonomi
dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.

 Bidang Pertahanan dan Keamanan


Kita harus waspada terhadap usaha-usaha yang mengancam pertahanan dan keamanan bangsa, baik dari
dalam maupun dari luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai