menjadikan
Wawasan
Nusantara
Nusantara
merupakan
wawasan
yang
mengusahakan
2.
Laut
menjadi
pemisah-pemecah
wilayah
karena
Indonesia
2.
a. Tinggi = 33.761 km
b. Tebal GSO (Geo Stationery Orbit) = 350 km
c. Lebar GSO (Geo Stationery Orbit) = 150 km
C. Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia menjadikan
keanekaragaman budaya Indonesia menjadi bahan untuk memandang
(membangun wawasan) nusantara Indonesia. Menurut Hildred Geertz
sebagaimana dikutip Nasikun (1988), Indonesia mempunyai lebih dari 300
suku bangsa dari Sabang sampai Merauke. Adapun menurut Skinner yang juga
dikutip Nasikun (1988) Indonesia mempunyai 35 suku bangsa besar yang
masing-masing mempunyai sub-sub suku/etnis yang banyak.
D. Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia menunjuk pada sejarah
perkembangan Indonesia sebagai bangsa dan negara di mana tonggak-tonggak
sejarahnya adalah:
a. 20 Mei 1908 = Kebangkitan Nasional Indonesia
b. 28 Okotber 1928 = Kebangkitan Wawasan Kebangsaan melalui Sumpah
Pemuda
c. 17 Agustus 1945 = Kemerdekaa Republik Indonesia
PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
A. Pengertian Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut
1. Menurut GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) yang ditetapkan MPR
(Majelis Permusyawaratan Rakyat) pada tahun 1993 dan 1998: Wawasan
Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada
Pancasila dan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional
2. Menurut
Kelompok
Kerja
Wawasan
Nusantara
yang
dibuat
di
serta
kesatuan
wilayah
dalam
menyelenggarakan
kehidupan