Bagianpentingpermasalahanaktual
Permasalahan
aktual
Sedangmenjadipembicaraanbanyakorang
Idepokok/gagasanutama
MENYUSUN BAGIAN-BAGIAN PENTING
SEBAGAI BAHAN CERAMAH
2. Hubungan ‘syarat’
Kalimat majemuk hubungan syarat menyatakan bahwa anak kalimat sebagai
syarat terlaksananya induk kalimat. Kalimat majemuk ini ditandai dengan kata
penghubung jika,kalau,asalkan,apabila.
Contoh : Tubuh kita dapat berfungsi dengan baik apabila kita mengkonsumsi air sebanyak satu
sampai tujuh liter setiap harinya untuk menghindari dehidrasi.
3. Hubungan ‘pengandaian’
Kalimat majemuk hubungan pengandaian ditandai dengan
kata penghubung seandainya, andaikan, sekiranya, seolah-olah,
seakan-akan.
Contoh : "Kandungan yang terdapat pada minuman instan sangatlah
berbahaya jika dikonsumsi terus menerus, seakan-akan kita yang
mengundang penyakit untuk datang kepada kita"
4. Hubungan ‘tujuan’
Kalimat majemuk hubungan tujuan ditandai dengan kata
penghubung agar, supaya, biar, untuk.
Contoh : "Di Indonesia sendiri disarankan untuk mengonsumsi air putih
sejumlah 8 gelas agar tidak kekurangan asupan cairan yang dapat
menyebabkan tubuh dehidrasi"
5. Hubungan ‘konsesif’
Kata majemuk hubungan konsesif menyatakan bahwa anak
kalimat tidak akan mengubah yang dinyatakan dalam induk kalimat.
Kalimat majemuk ini ditandai dengan kata penghubung walaupun,
meskipun, sekalipun, sungguhpun.
Contoh: meskipun dipasaran banyak menjual minuman instan, kita juga
harus membatasi membeli minuman instan dan lebih memilih meminum
air putih.
6. Hubungan ‘perbandingan’
Kalimat majemuk hubungan perbandingan menyatakan bahwa
anak kalimat sebagai perbandingan atau mirip dengan induk kalimat.
Kalimat majemuk ini menggunakan kata penghubung seperti, ibarat,
laksana, sebagai, daripada, alih-alih.
Contoh: Banyak iklan yang memasarkan produknya sebagai minuman
dengan gula asli tanpa pemanis buatan.
7. Hubungan ‘sebab’ atau ‘alasan’
Kalimat majemuk hubungan sebab atau alasan menyatakan bahwa anak
kalimat sebagai sebab atau alasan terjadinya induk kalimat. Kata penghubung
yang digunakan yaitu sebab,karena ,akibat oleh karena.
contoh: Diabetes dulu identik dengan lansia, tapi sekarang anak kecil pun
sudah terjangkit diabetes akibat konsumsi minuman instan berlebih.