Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SARANA MEMAHAMI


INDONESIA

Semester 1 (Satu)

Dibuat Oleh
Nama : Miftah Rahmah
NIM : 859689486
UPBJJ.UT : BANDAR LAMPUNG

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS TERBUKA
2023
BAB I

PENDAHULUAN

Indonesia adalah bangsa yang kaya akan sosial budaya, suku dan bahasa. Bangsa
yang memiliki banyak keberagaman, membutuhkan alat pemersatu supaya selalu
berfungsi dalam ketahanan keutuhan suatu negara. Wawasan nusantara sebagai
salah satu alat pemersatu bangsa sangat pentng untuk dipahami. Upaya
peningkatan pemahaman wawasan nusantara sebaik diketahui dan dipahami
setiap warga negara Indonesia melalui pengenalan dan pengajaran pada setiap
jenjang sekolah bahkan sampai kuliah terdapat mata kuliah PKn yang mana
didalamnya mempelajari tentang wawasan nusantar,dengan ini para generasi
milenial akan menjadi lebih sadar dalam mempertahankan wilayah kedaulatan
negaranyadan lebih mementingkan kebhinekaan, sehingga setiap generasi tidak
rela NKIakan terpecah belah ataupun jatuh dan dikuasai oleh negara tetangga.
Definisi wawasan nusantara yaitu asal katanya dari kata wawas (dalam bahasa
jawa) artinya pandangan, tinjauan, dan sesuatu yang diliat oleh indrawi yang
artinya cara melihat atau cara memandang. Sedangkan kata Nusantara asal
katanya dari nusa yang artinya pulau atau kesatuan. Maka wawasan nusantara
merupakan cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba mengutamakan kesatuan dan persatuan dengan tetap
menghargai kebhinekaan dalam tiap aspek kehidupan untuk mencapai tujuan
nasional Indonesia (Lemhanas:1999).

Pengembangan wawasan nusantara saat ini masih terus berjalan, karena setiap
bangsa memiliki wawasan nasional dan tujuan yang ingin dicapai.Tujuan nasional
dan cita cita bangsa Indonesia tercantum jelas dalam pembukaan UUD 1945 yaitu
“Dan perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia kepintu
gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang, merdeka,bersatu, berdaulat, dan adil
dan makmur”. Untuk memahami konsepsi wawasan nusantara disemua komponen
masyarakatan Indonesia yang paling utama adalah mengedepankan pentingnya
bhineka tunggal ika dan mengutamakan kesatuan wilayah untuk mencapai tujuan
nasional.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Wawasan Nusantara adalah pandangan nasional bangsa Indonesia terhadap diri


dan lingkungan tempat hidup negara bangsa indonesa. Cara pandang bangsa
Indonesia ini memengaruhi keberlangsungan dan keberhasilan bangsa Indonesia
menuju tujuannya. Selain sebagai cara pandang, Wawasan Nusantara menjadi
landasan visional bangsa Indonesia.
Nusantara pada waktu itu diartikan pulau-pulau di luar Majapahit (jawa). Dalam
Kitab Negarakertagama karangan Empu Tantular, arti nusantara adalah pulau-
pulau diluar jawa dengan Majapahit sebagai ibu kotanya. Selanjutnya, kata
nusantara digunakan oleh Ki Hajar Dewantara untuk menggantikan sebutan
Hindia Belanda.
Beberapa literatur rujukan yang digunakan dalam membahas topik Wawasan
Nusantara antara lain buku “Wawasan Nusantara” karya GBPH. Yudhoyono yang
menguraikan kosep ini dari sisi geostategis, “Wawasan Nusantara sebagai
Geopolitik Indonesia” oleh Hasanuddin Yusuf dan Amak F. Zuhri yang
membahas dari sisi geopolitik, serta artikel ilmiah “Memaknai kembali Wawasan
Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia” karya imam santoso yang mengkaji
relevan Wawasan Nusantara bagi Indonesia saat ini dan masa depan.

Artikel ini akan menguraikan konsep Wawasan Nusantara sebagai sarana penting
untuk memahami negara ini.
1. Menyikapi keberagaman Geografis
Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan berbagai karakteristik geografis.
Wawasan Nusantara membentuk kita untuk memahami keragaman ini. dari
sabang diujung barat hingga Marauke di ujung timur, Indonesia mencakup
berbagai ekosistem, iklim, dan lanskap. Konsep ini mengajarkan kita untuk
menghargai kekayaan alam yang luar biasa yang dimiliki Indonesia, dari hutan-
hutan tropis hingga gurun pasir di pulau papua.

2. Menghormati Ragam Budaya


Indonesia dikenal dengan beragam suku, bahasa, dan budaya. Wawasan Nusantara
mendorong kita untuk menghormati dan memahami perbedaan ini. Dari Bali
yang dikenal dengan seni tari dan musiknya, hingga Aceh yang memiliki warisan
Islam yang kuat,setiap wilayah memiliki ciri budaya uniknya sendiri. Konsep in
mengajarkan kita untuk menghargai keberagaman budaya dan menjalin toleransi
antarbudaya.

3. Kesatuan dalam keberagaman


Wawasan Nusantara juga menekankan kesatuan dalam keberagaman. Meskipun
Indonesia terdiri dari berbagai etnis, agama, dan bahasa, ada semangat persatuan
yang mengingatkan kita bahwa meskipun kita berbeda, kita adalah satu bangsa
dan harus bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
4. Menjaga Lingkungan Dan Kebudayaan
Wawasan Nusantara juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan dan
kebudayaan. Dalam konteks ini, kita harus memahami bahwa alam dan budaya
kita adalah warisan berharga yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Ini juga mencakup pemahaman akan keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.

5. Keberadaan Indonesia Di Dunia Global


Dalam era globalisasi, Indonesia memiliki peran penting di panggung dunia.
Konsep Wawasan Nusantara mengingatkan kita bahwa sebagai kepulauan, kita
harus memahami peran strategis Indonesia dalam geopolitik global,
perdagangan,dan diplomat.
Dalam mengakhiri, Wawasan Nusantara adalah konsep penting yang membantu
kita memahami identitas dan kompleksitas Indonesia. Ini adalah sarana untuk
menghargai kekayaan alam, keragaman budaya, dan persatuan dalam negara ini.
Dalam dunia yang semakin terkoneksi, memahami konsep ini membantu kita
menjadi warga nega yang lebih bijaksana dan memahami peran Indonesia di dunia
global.
Pembahasan

Konsep Wawasan Nusantara pertama kali diperkenalkan oleh Menteri/Jenderal


TNI M. Yusuf pada tahun 1966 sebagai upaya untuk mengkonsolidasikan NKRI.
Secara geopolitk, Wawasan Nusantara mendefinisikan Indonesia sebagai satu
kesatuan kepulauan yang utu, menyeluruh,dan bulat yang meliputi seluruh
wilayah daratan,lautan, dan udara dari Sabang hingga Merauke.
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau
daerah. Meskipun begitu bukan berarti rakyat indonesia harus menghilangkan
kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku, bangsa, ataupun daerah.

Wawasan Nusantara memiliki dua tujuan yaitu sebagai berikut;


1. Tujuan nasional, yang dapat dilihat dalam UUD 194
1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpa darah bangsa
Indonesia
2) Memajukan kesejahteraan umum
3) Ikut melakukan ketertiban duna yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
2. Tujuan kedalam, yaitu mewujudkan kesatuan segenap askep kehidupan.
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi,dorongan, setya
rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan,
tindakan, dan perbuatan bagi penyelanggara negara di tingkat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakaat,
berbangsa, dan bernegara. Fungsi dari Wawasan Nusantara adalah
1) Berfungsi sebagai konsepsi ketahanan nasional
2) Berfungsi sebagai wawasan pembangunan yang mencakup politik,
ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan
3) Berfungsi sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
4) Berfungsi sebagai wawasan wilayah

Wawasan Nusantara mengandung beberapa pengertian yang bisa dirujuk dari


pendapat para ahli. Menurut Hasan Habib, Wawasan Nusantara merupakan
kebulatan wilayah nasional, termasuk satu kesatuan bangsa, satu tujuan dan tekat
perjuangan dan satu kesatuan hukum, satu kesatuan sosial budaya, satu kesatuan
ekonomi dan satu kesatuan hankam. Sedangkan menurut Wan Usman, Wawasan
Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah
airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Pengertian Wawasan Nusantara juga bisa dirujuk dari teks atau dokumen negara.
Merujuk majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun1998, Wawasan Nusantara,
yakni cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya,
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam penyelenggarakaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Setelah mengetahui pentingnya Wawasan Nusantara sekarang bagaimana cara
meningkatkan rakyat Indonesia untuk memahami Wawasan Nusantara sebagai
sarana mengenal negara Indonesia.
1. Pendidikan formal
Dalam mewujudkan peningkatan pengenalan tentang Wawasan Nusantara bisa
dimulai dari pendidikan formal yaitu sekolah, mulai dari sd, smp, sma, hingga
jenjang kuliah. Bisa dengan memasukan pelajaran tentang Wawasan Nusantara
melalui mapel PKN (pendidikan kewarganegaraan) yang dirangkum seunik
mungkin sehingga tidak menimbulkan kejenuhan dalam memahami mapel PKN.
Pentingnya sosialisasi dari pihak pendidikan ke sekolah-sekolah untuk
menyampaikan tentang Wawasan Nusantara.
2. Pendidikan non formal
Sosialisasi tentang Wawasan Nusantara dapat dilakukan lewat pendidikan non
formal, dengan mengajak masyarakat dalam diklat tentang wawasan kebangsaan
dengan tujuan lebih mengenal indonesia melalui letak geografis dan sumber daya
alamnya. Kesadaran pemahaman Wawasan Nusantara dapat menghilangkan rasa
kedaeraan yang sering muncul. Dengan mengenal Wawasan Nusantara bisa
memperkokoh semangatat nasionalisme kita terhadap negara Indonesia.

Konsep geopolitik sebagai satu wawasan mengandung inti kekuatan. Kekuatan


sebagai wawasan bisa dibedakan menjadi empat macam,yakni wawasan benua,
wawasan bahari, wawasan dirgantara, wawasan kombinas. Wawasan benua
berdasar pada konsep kekuatan darat yang antara lain dikemukakan oleh Sir
Halford Mackinder dan Karl Haushofe. Menurut mereka, negara yang bisa
menguasai Eropa Timur sebagai daerah jantung maka akan bisa menguasai dunia.
Sedangkan wawasan bahari berdasar pada konsep kekuatan dilautan dengan
tokohnya, anata lain Sir Walter Raleigh yang menyatakan bahwa mereka yang
menguasai lautan akan menguasai perdagangan dan mereka yang menguasai
perdagangan akan menguasai dunia.

Geopolitik kebijakan politik yang dipengaruhi oleh letak dan kondisi geografis
sebagai wilayah hidup. Faktor- faktor yang mempengaruhi geopolitik, antara lain
geografis, strategi dan politik suatu negara. Dalam konteks Indonesia, geopolitk
berlandaskan ajaran pancasila, yakni pengetahuan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan konstelasi geografis suatu negara dengan memanfaatkan
kondisi letak geografis untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan nasional
dan penentuan kebijakan secara ilmiah berdasarkan realita dan cita-cita bangsa.
Dalam geopolitik, Indonesia mengakomondasi tiga wawasan; benua, bahari, dan
gintara .
Geopolitik Indonesia dilaksanakan dengan membangun sikap mental bangsa yang
meyakini dan mengembangkan nilai religius, kemanusiaan, nasionalisme,
demokrasi, dan keadilan.sedangkan dasar moral dan politik geopolitik Indonesia
UUD 1945 yang dilaksanakan oleh Presiden berserta eksekutif dan pengawasan
oleh DPR.
Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan dalam kajian ini tentang upaya peningkatan


pemahaman wawasan nusantara sebagai sarana dalam meningkatkan semangat
nasionalisme bagi warga negara Indonesia . usaha memelihara persatuan
berdasarkan wawasan nusantara adalah diharapkan kepada bangsa ini bisa
menjadikan seluruh warga negara indonesia memiliki rasa satu bahasa, senasib
sepenanggungan, setanah air serta mempunya satu tekat dalam mencapai cita-cita
bangsa. Hal ini perlu didasari oleh adanya satu kenyataan bahwa Indonesia terdiri
dari macam-macam agama, suku, adat, dan kebiasannya, serta berbeda-beda
faham dan aspirasinya.
Pemasyarakatan wawasan nusantara dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara dapat dilakukan lewat pendidikan formal dan non formal dengan
memberikan pengenalan terhadap eksitensi negara kita sebagai Negara kepulauan
sebagai yang dapat dalan deklarasi Djuanda.

Saran

Untuk masyarakat Indonesia supaya lebih memahami tentang wawasan nusantara


sebagai syimbol bahwa kita mengetahui betul seluk beluk negara kita melalui
wawasan nusantara.Dan harapan kami kepada seluruh komponen masyarakat baik
swasta atau pemerintah, lingkungan pendidikan formal ataupun non formal, pihak
LSM (NGO) harus memahami dari apa yang ada dalam hasil Deklarasi Djuanda
yang telah memberikan penjelasan tentang batas-batas wilayah indonesia sebagai
negara kepulauan demi menjaga eksitensi negara indonesia sampai kapanpun.
DAFTAR PUSTAKA

References
Fatimah, T.D. (2021). UPAYA PENINGKATAN WAWASAN NUSANTARA
DALAM.6. Prof.Dr. Lasiyo, M.M., Dr. RenoWikandaru, s., & Dr.Hastangka,S.
M. (2023). Pendidikan Kewarganegaraan.Universitas Terbuka
Sar, P.D. (2021). WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI CARA PANDANG
DAN SIKAP BANGSA. 8.

Anda mungkin juga menyukai