Anda di halaman 1dari 10

Wawasan Nusantara Sebagai Sarana Memahami Indonesia

NAMA :DELLA ANGGELI

NIM :048494277

PRODI :MANAJEMEN

FAKULT S :EKONOMI DAN BISNIS

MATA KULIAH :PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN/MKWU4109


PENDAHULUAN

Indonesia adalah bangsa yang kaya akan sosial budaya, suku dan bahasa.
Bangsa yangmemiliki banyak keberagaman, membutuhkan alat pemersatu supaya
selalu berfungsi dalam ketahanan keutuhan suatu negara. Wawasan nusantara sebagai
salah satu alat pemersatu bangsa sangat penting untuk dipahami. Upaya peningkatan
pemahaman wawasan nusantara saat ini masih terus dilakukan. Konsep wawasan
nusantara sebaiknya diketahui dan dipahami setiap warga negara Indonesia melalui
pengenalan dan pengajaran pada setiap jenjang sekolah bahkan sampai kuliah
terdapat mata kuliah PKN yang mana di dalamnya mempelajari tentang wawasan
nusantara, dengan ini para generasi milenial akan menjadi lebih sadardalam
mempertahankan wilayah kedaulatan negaranya dan lebih mementingkan
kebhinekaan, sehingga setiap generasi tidak rela NKRI akan terpecah belah ataupun
jatuh dan dikuasai oleh negara tetangga.

Definisi wawasan nusantara yaitu asal katanya dari kata wawas (dalam bahasa
jawa) artinya pandangan, tinjauan, dan sesuatu yang dilihat oleh indrawi yang artinya
cara melihat atau cara memandang. Sedangkan kata Nusantara asal katanya dari nusa
yang artinya pulau atau kesatuan. Maka wawasan nusantara merupakan cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
mengutamakan kesatuan dan persatuan dengan tetap menghargai kebhinekaan dalam
tiap aspek kehidupan untuk mencapai tujuan nasional Indonesia (Lemhanas:1999).

Pengembangan wawasan nusantara saat ini masih terus berjalan, karena setiap
bangsa memiliki wawasan nasional dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan nasional
dan cita cita bangsa Indonesia tercantum jelas dalam pembukaan UUD 1945 yaitu
“Dan perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke pintu gerbang
kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur”.
Untuk memahami konsepsi wawasan nusantara di semua komponen masyarakat
Indonesia yang paling utama adalah mengedepankan pentingnya bhineka tunggal ika
dan mengutamakan kesatuan wilayah untuk mencapai tujuan nasional.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju membuat rasa


nasionalisme paragenerasi milenial semakin berkurang karena terpengaruh oleh
budaya barat. Cara menangani hal tersebut maka diperlukan adanya sebuah solusi.
Solusi tersebut yaitu adanya pembelajaran wawasan nusantara yang wajib dipelajari
oleh setiap jenjang sekolah untuk peningkatan pemahaman wawasan nusantara.
Perjuangan pengembangan Wawasan Nusantara ini masih terus berjalan. konsepsi
atau wawasan nusantara ini antara lain telah dan akan selalu mendukung kesatuan dan
persatuan bangsa Indonesia perlu dipertahankan diperjuangkan dengan
gigih didalam negeri atau di dunia Internasional. Namun demikian perlu disadari
kesatuan dan persatuan yangmerupakan titik sentral wawasan nusantara itu bukan
merupakan satu-satunya isi dari wawasan nusantara. Dalam rangka memahami
konsep Wawasan Nusantara menjadi melembaga pada semua komponen masyarakat
Indonesia, adalah yang paling utama adalah menciptakan rasa nasionalisme kepada
bangsa kita sendiri yang kaya akan segala potensi yang ada di alam Indonesia dan
juga berusaha untuk dapat mempertahankan kesatuan dan persatuan kita untuk
mempertahankan integritas bangsa Indonesia. Sekalipun nasionalisme masyarakat
Indonesia sekarang ini masih dipertanyakan dengan munculnya berbagai
permasalahan yang mengancam integritas negara kesatuan republik indonesia seperti
sikap pemerintah indonesia terhadap tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola
negara ini. dimana pada saat ini pulau-pulau yang ada mulai dikuasai oleh negara lain
(dimana dengan jatuhnya pulau Ambalat dan Sipadan masuk wilayah teritorial
Negara Malaysia), dan ancaman gerakan separatis Gam, OPM dan RMS serta
kerusuhan antar etnis dsb. Semua ini merupakan refleksi bahwa semangat
nasionalisme dan kesadaran akan pemahaman wawasan nusantara masih perlu dikaji
kembali kepada pihak - pihak pemerintah dan lebih khusus kepada warga negara
indonesia, masih adakah semangat nasionalisme pada jiwa para pemegang kekuasaan
di negeri ini?

Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang sebuah bangsa tentang dirinya


ditengah-tengah lingkungan strategis yang bergerak serba cepat dan dinamik, agar
bangsa tersebut tetap eksis dan survive. Pengertian lain dari wawasan nusantara
secara terminology wawasan nusantara diartikan sebagai cara pandang sebuah nation
state tentang diri dan lingkungan strategiknya yang berubah serba dinamik dengan
mempertimbangkan aspekcultural, histories, geografis, ruang hidup, idealisme,
falsafah Negara, konstitusi, aspirasi,identitas, integritas kelangsungan hidup dan
perkembangan kehidupannya serta kemampuannya dan daya saingnya.

Menurut M.Panggabean (1979 : 349) wawasan nusantara adalah doktrin


politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara
Republik Indonesia,yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan
memperhitungkan pengaruh geografi,ekonomi, demografi, teknologi dan
kemungkinan strategi yang tersedia. Dengan perkataan lain, wawasan Nusantara
adalah geopolitik Indonesia. Dan nilai yang terkandung didalam wawasan nusantara
telah di integrasikan ke dalam lima aspek secara internal yaitu kesatuan wilayah,
kesatuan bangsa, kesatuan ekonomi, kesatuan budaya, dan kesatuan
pertahanansedangkan untuk ekstern nilai integrasi itu diusahakan dengan ikut
mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial.

Memperhatikan proses pertumbuhan itu, nyata benar bahwa wawasan


nusantara tersebut masih terikat kepada konsepsi-konsepsi kekuatan. Oleh sebab
itu,pemikiran-pemikiran yang kini sedang berkembang jelas mengarah kepada usaha
untuk dapat menyusun dan merumuskan“ Wawasan Nusantara” sebagai suatu
“Wawasan Nasional”, yang tidak hanya diperuntukkan bagi Hankamnas saja,
melainkan yang dapat menyeluruh meliputi“segenap segi kehidupan nasional”,
hingga dapat mendasari konsepsi ketahanan nasional.

KAJIAN PUSTAKA

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Wawasan
Nusantara memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, salah satunya sebagai sarana
memahami Indonesia.

Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahami Indonesia dari berbagai aspek,
antaralain:

●Keragaman. Indonesia memiliki keragaman yang sangat kaya, baik dari segi suku
bangsa, agama, bahasa, budaya, maupun adat istiadat. Wawasan Nusantara
mengajarkan kita untuk menerima dan menghargai keragaman tersebut sebagai
kekayaan bangsa.

Benar, Indonesia memiliki keragaman yang sangat kaya. Keragaman tersebut


meliputiberbagai aspek, antara lain:

➔ Suku bangsa. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa dengan berbagai
bahasa dan budaya.

➔ Agama. Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik,
Hindu,Buddha, dan Konghucu.
➔Bahasa. Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah

. ➔ Budaya. Indonesia memiliki berbagai macam budaya, mulai dari budaya


tradisional hingga budaya modern.

➔ Adat istiadat. Indonesia memiliki berbagai macam adat istiadat, mulai dari adat
istiadat pernikahan hingga adat istiadat kematian.

Keragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang harus


dilestarikan.Keragaman ini juga dapat menjadi kekuatan bangsa Indonesia untuk
maju dan berkembang

.●Kesatuan. Wawasan Nusantara mengajarkan kita bahwa Indonesia adalah satu


kesatuan yang utuh dan tidak dapat dibagi-bagi. Hal ini penting untuk menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

wawasan Nusantara mengajarkan kita bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang
utuh. Hal ini berarti bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa,
agama,bahasa, budaya, dan adat istiadat, tetapi tetap merupakan satu bangsa yang
bulat dan tidak dapat dibagi-bagi.

Wawasan Nusantara mengajarkan kita untuk menerima dan menghargai keragaman


tersebut sebagai kekayaan bangsa. Keragaman tersebut harus dipersatukan dalam satu
kesatuan yang utuh agar bangsa Indonesia dapat maju dan berkembang.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan wawasan Nusantara dalam menjaga


kesatuan bangsa Indonesia.

➔ Menerapkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika


mengajarkan kita untuk mengakui dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan
bangsa

. ➔ Menjaga persatuan dan kesatuan. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa agar tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.

➔ Mengembangkan rasa nasionalisme. Kita harus memiliki rasa nasionalisme yang


kuat agar dapat mencintai dan bangga menjadi bangsa Indonesia.
Dengan menerapkan wawasan Nusantara, kita dapat menjaga kesatuan bangsa
Indonesia dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu menjadi bangsa yang
adil, makmur, dan bermartabat.

●Ketahanan nasional. Wawasan Nusantara mengajarkan kita untuk


membangunketahanan nasional yang kuat. Ketahanan nasional diperlukan untuk
menghadapiberbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan
dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala bentuk ancaman,
gangguan ataupun hambatan dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional
merupakan kondisi yang harus diwujudkan oleh bangsa Indonesia untuk menjaga
kelangsungan hidup dan perkembangan bangsa.

Ketahanan nasional memiliki beberapa fungsi, yaitu:

➔ Menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara. Ketahanan nasional


berfungsiuntuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara dari berbagai
ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

➔ Menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara. Ketahanan nasional berfungsi


untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara dari berbagai ancaman, baik
dari segifisik maupun nonfisik.

➔ Menjaga kestabilan politik dan keamanan. Ketahanan nasional berfungsi


untukmenjaga kestabilan politik dan keamanan negara dari berbagai ancaman, baik
dari dalam maupun luar negeri.

➔ Menjaga kemandirian ekonomi. Ketahanan nasional berfungsi untuk menjaga


kemandirian ekonomi negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar
negeri.

➔ Menjaga kelestarian lingkungan hidup. Ketahanan nasional berfungsi untuk


menjaga kelestarian lingkungan hidup dari berbagai ancaman, baik dari dalam
maupun luarnegeri.

Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek, yaitu :

: ➔ Aspek kesejahteraan. Aspek kesejahteraan meliputi aspek ekonomi, sosial,


budaya,dan pertahanan keamanan.
➔ Aspek keamanan. Aspek keamanan meliputi aspek politik, ekonomi, sosial,
budaya,dan pertahanan keamanan.

Ketahanan nasional harus dibangun secara menyeluruh dan terpadu dari semua aspek
kehidupan bangsa. Pembangunan ketahanan nasional harus melibatkan seluruh
komponen bangsa, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta.

Dengan memahami wawasan Nusantara, kita dapat lebih memahami Indonesia


sebagaibangsa yang besar dan kaya akan potensi. Kita juga dapat lebih menghargai
keragaman danpersatuan bangsa Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan wawasan Nusantara dalam


memahami Indonesia

●Memahami sejarah Indonesia. Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahami


sejarah Indonesia secara menyeluruh. Dengan memahami sejarah Indonesia, kitadapat
lebih memahami identitas bangsa Indonesia.

●Memahami kondisi geografis Indonesia. Wawasan Nusantara dapat membantu


kitamemahami kondisi geografis Indonesia yang luas dan beragam. Hal ini penting
untukmengembangkan potensi maritim Indonesia.

●Memahami budaya Indonesia. Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahami


budaya Indonesia yang beragam. Hal ini penting untuk menjaga kearifan lokal
Indonesia.

PEMBAHASAN

Kurangnya pemahaman wawasan nusantara pada generasi milenial disebabkan


olehdua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Contoh faktor internal
seperti adanyaegosentrisme dan etnosentrisme. Pertama, egosentrisme adalah
pemahaman dari semangatlokal yang dibangun tanpa memperdulikan kepentingan
bangsa dan negara, hal ini seringdialami oleh etnis mayoritas. Kedua, etnosentrisme
adalah perlakuan negatif yang munculakibat pelaksanaan rekrutmen politik yang
berarti memprioritaskan orang-orang yang berasaldari daerah tersebut untuk
menduduki jabatan. Ketiga, ketidakseimbangan program pembangunan pemerintah
pusat pada pemerintah daerah menyebabkan pemerintah daerah merasa dianak tirikan.
Hal ini menyebabkan timbulnya gerakan separatis di berbagai daerah. Faktor
eksternal ini contohnya pengaruh globalisasi, pengaruh dari konstelasi politik
internasional. Pertama, pengaruh globalisasi menyebabkan bangsa Indonesia yang
semula sangat menjunjung tinggi nilai nilai moral dan budaya menjadi tidak
memperdulikan etika yang sesuai dengan nilai tersebut. Kedua, pengaruh dari
konstelasi politik internasional terjadi akibat adanya usaha dari negara adidaya untuk
menyebarluaskan ideologi yang dianutnya. Sehingga demokrasi di Indonesia yang
semula berdasar pada nilai-nilai pancasila menjadi terpengaruh dengan demokrasi
liberal dan demokrasi komunis.

Untuk mengatasi hal diatas maka warga negara Indonesia khususnya generasi
milenial perlu diberi pemahaman lebih mengenai wawasan nusantara dengan cara
melalui Pendidikan Kewarganegaraan di setiap jenjang pendidikan bahkan sampai
perguruan tinggi karena Pendidikan Kewarganegaraan menjadi sarana penting
pemahaman akan wawasan nusantaradan mengembangkan rasa nasionalisme serta
karakter bangsa. Adanya Pendidikan Kewarganegaraan ini diharapkan dapat
meningkatkan sadar diri pada generasi milenial tentang pentingnya persatuan dan
keutuhan NKRI. Dalam pendidikan formal diperkenalkan eksistensi wilayah laut
Indonesia untuk mengenalkan semangat nasionalisme kepada siswa agar menghargai
jasa para pahlawan yang telah mempertahankan wilayah Indonesia untukmewujudkan
sebuah negara kepulauan. Kesadaran pemahaman siswa tersebut akan menghilangkan
rasa kedaerahan yang muncul dalam diri siswa sehingga siswa mengetahu ibahwa
seluruh wilayah di Indonesia ini merupakan satu kesatuan yang dapat memperkuat
semangat nasionalisme. Wawasan nusantara juga membahas tentang kondisi sosial
budaya masyarakat, dengan ini maka para generasi milenial dapat mengetahui
keanekaragaman yang ada di Indonesia.

Keanekaragaman ini bagaikan dua ujung tombak, maksudnya bisa memberikan


dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif keanekaragaman ini dapat
menumbuhkan rasa toleransi antar masyarakat sehingga dapat hidup berdampingan
dalam sehari-hari, dapat memunculkan kemajuan dan perkembangan
masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, memunculkan identitas
persatuan dan kesatuan bangsa. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan
diantaranya dapat menyebabkan konflik dalam masyarakat, memunculkan sikap
primordialisme dan fanatisme berlebihan.Untuk itu diperlukan pemahaman akan
wawasan nusantara untuk mencegah terjadinyadampak negatif yang ditimbulkan oleh
keanekaragaman sosial budaya. Dampak yang ditimbulkan tersebut dapat diatasi
dengan pemahaman wawasan nusantara karena wawasan nusantara berperan sebagai
alat pemersatu bangsa. Peran wawasan nusantara yaitu sebagai motivasi, prinsip serta
arah dalam membuat kebijaksanaan, keputusan atau hasil akhir, tindakan yang akan
dilakukan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan maupun
daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara.

KESIMPULAN

Wawasan Nusantara merupakan sarana penting untuk memahami Indonesia.


Denganmemahami wawasan Nusantara, kita dapat lebih mencintai dan bangga
menjadi bangsaIndonesia.Wawasan nusantara sebagai alat pemersatu bangsa
dibuktikan dalam fungsinya menumbuhkan rasa nasionalisme berdasarkan
keanekaragaman sosial budaya dan letak geografis wilayah NKRI. dengan
meningkatnya pemahaman tentang wawasan nusantara menjadikan para generasi
milenial bersikap lebih toleran dan menghargai jasa para pahlawan.

Cara-cara meningkatkan pemahaman wawasan nusantara adalah dengan diberi


pemahaman lebih mengenai wawasan nusantara melalui Pendidikan
Kewarganegaraan disetiap jenjang pendidikan bahkan sampai perguruan tinggi
karena Pendidikan Kewarganegaraan menjadi sarana penting pemahaman akan
wawasan nusantara dan mengembangkan rasa nasionalisme serta karakter bangsa.
Dengan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
generasi milenial tentang pentingnya persatuan dan keutuhan NKRI.

SARAN

Dari kesimpulan diatas ada beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh
seluruhkomponen yang ada dalam upaya peningkatan pemahaman wawasan
nusantara sebagaisarana dalam meningkatkan semangat nasionalisme bagi warga
Negara Indonesia.Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri danlingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Wawasan Nusantara memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, salah satunya
sebagai sarana memahami Indonesia.

Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan pemahaman wawasan Nusantara


sebagaisarana memahami Indonesia.

●Pendidikan wawasan Nusantara

Pendidikan wawasan Nusantara harus dilakukan secara menyeluruh danterpadu dari


semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Pendidikan wawasan Nusantara harus mengajarkan kepada pesertadidik tentang
konsep, prinsip, dan nilai-nilai wawasan Nusantara.
●Penyebarluasan informasi

Penyebarluasan informasi tentang wawasan Nusantara harus dilakukan secaraluas dan


merata melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dankegiatan-
kegiatan sosialisasi. Penyebarluasan informasi ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang wawasan Nusantara.

●Penerapan wawasan Nusantara dalam kehidupan sehari-hari

Penerapan wawasan Nusantara harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,baik


oleh pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Penerapan wawasan Nusantara ini
bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, aman, dan sejahtera

.Dengan meningkatkan pemahaman wawasan Nusantara, kita dapat lebih memahami


Indonesia sebagai bangsa yang besar dan kaya akan potensi. Kita juga dapat lebih
menghargai keragaman dan persatuan bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

M.Budiyarto Tahun 1980”Wawasan Nusantara dalam peraturan Perundang


UndanganNegara Republik Indonesia” Penerbit Ghalia Indonesia

Nurwardani P. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi .


Jakarta:Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan .

Abdul Hadi. 2021. “Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia: Dampak Positif


danNegatif” dalam https://tirto.id/gmgx?utm_source=Whatsa
pp&utm_medium=Share. DiaksesTanggal 14 April 2022

Lukum R. “Upaya Peningkatan Pemahaman Wawasan Nusantara Sebagai Sarana


DalamMeningkatkan Semangat Nasionalisme Bagi Warga Negara Indonesia”.
Gorontalo: JurnalFakulas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.

Permana, Muhammad. 2017. Manajemen SDM. Jakarta: PT Gravindo Pratama

Anda mungkin juga menyukai