Anda di halaman 1dari 7

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SARANA MEMAHAMI INDONESIA

NAMA : NANDA DESMIA FITRI

NIM : 858964504

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


PENDAHULUAN

Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga
persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional
dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Wawasan Nusantara sendiri
digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan
kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Secara etimologi wawasan nusantara terdiri dari dua kata, yaitu wawasan dan nusantara.
Wawasan merupakan kata kerja yang berasal dari bahasa Jawa. Wawas mengandung arti melihat,
memandang. Wawasan berarti pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Jadi, wawasan
adalah cara pandang seseorang atau bangsa, sebagai salah satu aspek dari falsafah hidup. Berisi
dorongan-dorongan dan rangsangan-rangsangan agar dapat mewujudkan aspirasi, keinginan dan
kebutuhan dalam mencapai tujuan hidup. Makna wawasan juga sebagai pantulan (refleksi) dan
pancaran dari falsafah hidup, yang berisi asas-asas, metode dan isi cita-cita. Nusantara berasal
dari dua kata yakni nusa berarti pulau. Berupa pulau-pulau yang terletak diantara dua benua
(Asia dan Australia) serta dua samudera (Pasifik dan Hindia/Indonesia). Kemudian kata antara
diartikan sebagai tanah air Indonesia, yaitu kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau
yang terletak diantara dua samudera Pasifik dan Hindia/Indonesia dan dua benua Asia dan
Australia.
KAJIAN PUSTAKA

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan alam dan budaya
yang luar biasa. Dalam upaya memahami Indonesia, konsep “Wawasan Nusantara” memiliki
peran yang sangat penting. Wawasan Nusantara adalah pandangan yang luas tentang arah dan
identitas bangsa Indonesia, dan merupakan fondasi untuk memahami keragaman dan persatuan
yang menjadi ciri khas Indonesia.

1. Menyingkap Keragaman Geografis

Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan berbagai karakteristik geografis. Wawasan Nusantara
membantu kita untuk memahami keragaman ini. Dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di
ujung timur, Indonesia mencakup berbagai ekosistem, iklim, dan lanskap. Konsep ini
mengajarkan kita untuk menghargai kekayaan alam yang luar biasa yang dimiliki Indonesia, dari
hutan hujan tropis hingga gurun pasir di Papua.

2. Menghormati Ragam Budaya

Indonesia dikenal dengan beragam suku, bahasa, dan budaya. Wawasan Nusantara mendorong
kita untuk menghormati dan memahami perbedaan ini. Dari Bali yang dikenal dengan seni tari
dan musiknya, hingga Aceh yang memiliki warisan Islam yang kuat, setiap wilayah memiliki ciri
budaya uniknya sendiri. Konsep ini mengajarkan kita untuk menghargai keberagaman budaya
dan menjalin toleransi antarbudaya.

3. Kesatuan Dalam Keberagaman

Wawasan Nusantara juga menekankan kesatuan dalam keberagaman. Meskipun Indonesia terdiri
dari berbagai etnis, agama, dan bahasa, ada semangat persatuan yang mengikatnya bersama-
sama. Konsep ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita berbeda, kita adalah satu bangsa dan
harus bersatu untuk mencapai tujuan bersama.

4. Menjaga Lingkungan Dan Kebudayaan

Wawasan Nusantara juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan dan kebudayaan. Dalam
konteks ini, kita harus memahami bahwa alam dan budaya kita adalah warisan berharga yang
harus dilestarikan untuk generasi mendatang. Ini juga mencakup pemahaman akan keberlanjutan
dan perlindungan lingkungan.

5. Keberadaan Indonesia Di Dunia Global

Dalam era globalisasi, Indonesia memiliki peran penting di panggung dunia. Konsep Wawasan
Nusantara mengingatkan kita bahwa sebagai negara kepulauan, kita harus memahami peran
strategis Indonesia dalam geopolitik global, perdagangan, dan diplomasi.

Wawasan Nusantara adalah konsep penting yang membantu kita memahami identitas dan
kompleksitas Indonesia. Ini adalah sarana untuk menghargai kekayaan alam, keragaman budaya,
dan persatuan dalam negara ini. Dalam dunia yang semakin terkoneksi, memahami konsep ini
membantu kita menjadi warga negara yang lebih bijaksana dan memahami peran Indonesia di
dunia global.
PEMBAHASAN

Wawasan Nusantara memainkan peran kunci dalam membentuk identitas bangsa Indonesia.
Dalam rangka memahami dan merangkul keragaman etnis, budaya, dan agama, konsep ini
menegaskan kesatuan dan persatuan sebagai nilai-nilai inti. Bangsa Indonesia adalah "Bhineka
Tunggal Ika," yang artinya "berbeda-beda namun tetap satu."Konsep ini memberi dasar bagi
masyarakat Indonesia untuk merayakan perbedaan dan memelihara persatuan. Tujuan utama dari
Wawasan Nusantara adalah membangun kesadaran nasional yang kuat dan rasa persatuan yang
tinggi di antara seluruh warga negara Indonesia. Dengan pemahaman akan keragaman dan
keunikan setiap daerah, diharapkan tercipta semangat kebersamaan untuk mencapai kemajuan
dan kesejahteraan bersama. Selain itu, juga bertujuan untuk menjaga integritas wilayah Indonesia
dan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai negara maritim yang kaya akan
kekayaan alam dan budaya. Pengelolaan Perbatasan dalam Konteks Integrasi Wilayah, Integrasi
wilayah mencakup pengelolaan perbatasan yang efektif. Wilayah perbatasan adalah titik awal
pertemuan berbagai etnis, budaya, dan tradisi. Pengelolaan perbatasan harus memperhitungkan
kebutuhan masyarakat lokal dan mempromosikan perdamaian serta kerjasama dengan negara
tetanggaPengelolaan perbatasan harus memperhitungkan kebutuhan masyarakat lokal dan
mempromosikan perdamaian serta kerjasama dengan negara tetangga. Pemerintah perlu
merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
perbatasan. Dalam konteks Wawasan Nusantara, pengelolaan laut teritorial menjadi penting, Isu-
isu seperti sengketa maritim dengan negara tetangga, pemeliharaan sumber daya laut, dan
perlindungan lingkungan laut harus ditangani dengan bijaksana. Di era globalisasi, tantangan
utama adalah mempertahankan identitas dan integritas negara sambil berpartisipasi dalam
ekonomi global. Wawasan Nusantara harus mencakup pengelolaan ekonomi yang adil dan
berkelanjutan. Sumber daya alam dan lingkungan harus dikelola dengan bijaksana untuk
mendukung kesejahteraan rakyat.

Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi,
dilakukan, serta dijaga oleh seluruh elemen masyarakat agar tercipta perdamaian serta
keseimbangan di Indonesia. Secara keseluruhan ada 6 asas wawasan nusantara yang wajib kamu
pahami, diantaranya:

1. Asas Solidaritas
Solidaritas adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada hubungan antar individu
atau kelompok berdasarkan rasa saling percaya, kesamaan tujuan dan cita-cita, adanya
kesetiakawanan dan rasa sepenanggungan. Sikap solidaritas sendiri merupakan bentuk
kepedulian terhadap orang lain. Sikap solidaritas sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh
masyarakat Indonesia, tanpa membeda-bedakan dari dan kepada siapa. Kesetiaan menjadi
tonggak utama dalam menciptakan persatuan serta kesatuan suatu negara. Rasa setia kawan atau
solidaritas dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional.

2. Asas Kejujuran

Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang sangat
penting. Berani berpikir dan bertindak hanya yang sesuai dengan fakta serta kenyataan, wajib
dilakukan demi tercapainya kemajuan.

3. Asas Kesamaan Tujuan

Mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, di masa kemerdekaan saat
semua rakyat Indonesia melakukan berjuang bersama-sama mengusir para penjajah.

4. Asas Keadilan

Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan keadilan dan
mewujudkan tujuan serta cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun
mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Hal ini berlaku dalam segala aspek
kehidupan bernegara, baik keadilan secara hukum, ekonomi, politik, serta sosial.

5. Asas Kerja Sama

Dengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan menciptakan kerjasama
antar elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi tersebut dapat dilaksanakan atas dasar
kesetaraan agar terciptanya efektivitas dalam mencapai tujuan bersama. Sebab kebersamaan dan
gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan termasuk dalam
menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara.
PENUTUP

Kesimpulan

Untuk lebih memahami wawasan nusantara, di perlukan perhatian khusus untuk meningkatkan
wawasan nusantara sebagai sarana mengenal Indonesia, di zaman yang modern dan banyaknya
pengaruh luar yang masuk ke dalam negeri.

Saran

Untuk masyarakat Indonesia supaya lebih memahami tentang Wawasan nusantara supaya lebih
tahu tentang Negara kita (Indonesia) melalui wawasan nusantara.

Anda mungkin juga menyukai