Anda di halaman 1dari 2

KONTRIBUSI MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN NEGARA

INDONESIA
Oleh : Makhfudhotul Hidayah
Mahasiswa adalah sesesorang yang menimba ilmu disebuah perguruan tinggi
atau universitas. Mahasiswa akan menjadi seseorang yang paham akan perubahan dan
perkembangan dalam dunia pendidikan dan lingkungan masyarakat. Keyakinan dan
pemikiran mereka pun masih belum dipengaruhi oleh organisasi masyarakat ataupun
partai politik karena mahasiswa masih tergolong kaum idealis. Sehingga mahasiswa
termasuk kaum yang sesuai untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada
pemerintah.
Peran mahasiswa untuk Indonesia antara lain agent of change, social control,
guardian of value, dan iron stock. Dengan peran tersebut mahasiswa menjadi
memiliki tugas yang besar dalam melakukan perubahan di Indonesia. Mahasiswa
membutuhkan kemampuan kritik, aktif, dan kreatif dalam diri mereka untuk melihat
dan menganalisis masalah-masalah yang akan terjadi dalam Negara.
Mahasiswa sebagai agent of change, ini diartikan sebagai generasi perubahan.
Mahasiswa berperan mengubah dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Dan
perubahan yang dimaksud disini adalah perubahan apapun yang dapat mengubah
Negara menjadi lebih baik lagi. Mahasiswa merupakan garda terdepan dalam
memperjuangkan hak-hak rakyat. Sikap kritis mahasiswa sangat penting dalam
menganalisis masalah yang terjadi sedangkan ide dan inovasi yang cerdas akan
mampu membenarkan system politik, social, dan ekonomi dalam negeri.
Mahasiswa sebagai social control, artinya sebagai generasi pengendali yang
diharapkan dapat mengendalikan keadaan social dilingkungan sekitar. Hasil kerja
nyata mahasiswa sebagai social control yaitu dengan mementingkan suara dan
aspirasi rakyat agar bisa tersampaikan kepada pemerintah. Selain itu, juga sebagai
gerakan yang dapat mengkritik kebijakan dan peraturan pemerintah dimana peraruran
tersebut dapat sesuai dengan cita-cita masyarakat atau belum. Sehingga mahasiswa
harus memiliki sensie of belonging untuk dapat peka dan dapat mengerti terhadap
keadaan lingkungan sekitarnya.
Mahasiswa sebagai guardian of value, mahasiswa berperan untuk menjaga
nilai-nilai kebaikan dalam negeri. Menjaganya agar tetap bisa utuh dan bejalan
seiring perkembangan. Dikalangan masyarakat, hal terpenting yaitu menjaga hak dan
kewajiban warga Negara yang memiliki kebenaran mutlak. Mahasiswa harus dapt
mempertahankan nilai-nilai kebaikan yang ada dalam negeri dan menghilangkan
kebudayaan buruk didalam negeri seperti korupsi, pengadilan hukum yang tidak adil,
dll.
Mahasiswa sebagai iron stock, iron stock adalah generasi penerus bangsa.
Mahasiswa sebagai salah satu unsur dari perguruan tinggi yang menjadi cikal bakal
dan calon pemimpin negeri. Oleh karena itu, mahasiswa harus menanamkan sikap
kejujuran, kedisiplinan, kesopanan, kemandirian, dan dapat memikul tanggung jawab
yang besar sebagai bekal menjadi generasi penerus bangsa. Pada saat menjadi
mahasiswa kita diberi banyak pelajaran, pengalaman yang akan berguna untuk
membangun negeri menjadi lebih maju. Sehingga mahasiswa diartikan sebagai
cadangan masa depan.
Mahasiswa memiliki peran dan fungsi yang penting didalam kehidupan
masyarakat. Apabila menjalankan peran dan fungsinya dengan baik mahasiswa akan
membawa negeri ini menjadi lebih maju dari generasi sebelumnya. Mahasiswa juga
harus bisa meningkatkan sense of belonging agar dapat peka dan kritis terhadap
semua masalah yang ada dilingkungan sekitar sehingga paham dan mengerti akan
kondisi dilingkungan sekitar. Dan keberhasilan suatu Negara dapat digunakan sebagai
tolak ukur keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Sumber :
Ramadhan, Reza. 2015. Peran dan Fungsi Mahasiswa. Diambil dari
https://www.kompasiana.com/rezaramadhanunj/55dadb8a54977303099134c5/peran-
dan-fungsi-mahasiswa. diakses pada tanggal 9 agustus 2022.
Mulyantika, Lola. 2015. Peran Mahasiswa dalam pembangunan bangsa. Diambil dari
https://www.dakwatuna.com/2015/04/20/67483/peran-mahasiswa-dalam-
pembangunan-bangsa/#axzz4SrQOO8fZ. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2022.

Anda mungkin juga menyukai