Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Ananti Sabella

Prodi : Ilmu Hukum

Diskusi 7

Diskusikan teks di atas dengan mengemukakan pendapat Anda melalui pertanyan: 

1. Apakah kalimat-kalimat pada paragraph di atas sudah memenuhi kriteria sebagai


kalimat efektif? Jelaskan pendapat Anda secara rinci.
Jawab:
Kalimat-kalimat yang terdapat pada paragraph di atas belum efektif karena masih
terdapat kata-kata yang mubazir. Pemilihan kata penghubung pada beberapa
kalimat juga dirasa kurang tepat. Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah
dipahami oleh orang lain dengan tepat. Kalimat yang dimaksud bisa dalam bentuk
lisan maupun tulisan. 
Syarat kalimat efektif:
a. Kesepadanan Struktur
Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan
antara gagasan dengan struktur yang dipakai. Untuk memiliki kesepadanan
struktur yang baik, ada poin-poin yang harus dipenuhi.
- Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Cara agar suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas
adalah dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan
subjek.
- Tidak terdapat subjek ganda
Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus sehingga
maknanya menjadi sulit dipahami.
- Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’
Pemunculan kata ‘yang’ dapat menghilangkan predikat dalam sebuah
kalimat.
b. Keparalelan Bentuk
Kalimat efektif harus memiliki bentuk yang paralel. Artinya, kalau bentuk
pertama menggunakan kata benda, maka bentuk selanjutnya juga harus
menggunakan kata benda. Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja,
maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata kerja.
c. Kehematan Kata
Kalimat efektif harus hemat dalam penggunaan kata. Jangan menggunakan
kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu. 
- Hilangkan pengulangan subjek
Subjek hanya perlu disebutkan sebanyak satu kali dalam satu kalimat.
- Hindari kesinoniman dalam satu kalimat
Jika terdapat dua kata dalam satu kalimat yang maknanya sama
(sinonim), gunakan salah satunya saja.
- Perhatikan kata jamak
Jika terdapat kata yang sudah bermakna jamak, maka tidak perlu
menambahkan kata lain yang juga bermakna jamak.
d. Kecermatan Penalaran
Dalam kalimat efektif terdapat kecermatan penalaran, artinya
harus memperhatikan pemilihan kata-kata supaya tidak menimbulkan
makna ganda.
e. Kelogisan Bahasa
Kalimat efektif harus memiliki kelogisan bahasa. Artinya, ide pada kalimat
efektif tersebut dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan
ejaan yang berlaku.

2. Kirimkan kalimat-kalimat tersebut dengan memberi tanda-tanda suntingan pada


bagian-bagian yang perlu diperbaiki.
Jawab:
1. Buku merupakan investasi masa depan. Buku “adalah” ilmu pengetahuan yang
bisa membuka cakrawala seseorang. “dibanding” media pembelajaran
audiovisual, buku lebih mampu mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi
anak-anak karena membuat otak lebih aktif mengasosiasikan simbol dengan
makna.
Radio adalah media alat elektronik yang banyak didengar di masyarakat. Namun
“demikian” minat dan kemampuan membaca tidak akan tumbuh secara
otomatis, tetapi harus melalui latihan dan pembiasa dan sarana yang kondusif.
Perbaikan:
Pada kalimat nomor 1 kata “adalah” tidak efektif karena merupakan kata
keterangan yang bisa disatukan dengan kalimat sebelumnya, kata “dibanding”
tidak efektif karena merupakan kata sambung seharusnya menggunakan kata
“dibandingkan”, kata “demikian” tidak efektif karena merupakan kata yang
berfungsi untuk menyimpulkan dari sebuah paragraph yang terletak di awal
kalimat tetapi di akhir kalimat.

2. Pola “makanan” yang teratur dan bersih juga akan membuat kita terhindar dari
berbagai macam penyakit. Sistem kekebalan tubuh kita akan menjadi kuat “dan”
sehingga dengan mudahnya dapat menghalau berbagai jenis penyakit.
Perbaikan:
Pada kalimat nomor 2 kata “makanan” tidak efektif seharusnya diganti dengan
kata “makan”, kata “juga” tidak efektif karena kalimat pemborosan, kata “dan”
bisa dihilangkan.

3. Minum air yang bersih “juga” akan membuat kita terhindar dari dehidrasi.
“Maka” makan serta minum yang teratur akan membuat kita sehat dan terhindar
dari berbagai macam penyakit.
Perbaikan:
Pada kalimat nomor 3 kata “juga” tidak efektif karena pemborosan kata, kata
“maka” tidak efektif karena ambigu seharusnya ditambahkan kata “dari itu” jadi
“ maka dari itu”.

4. Seperti “para” orang-orang bilang kebersihan adalah sebagian dari iman maka
itu kalau kita “nggak” menjaga kebersihan maka kia termasuk orang yang tidak
“iman”.
Perbaikan:
Pada kalimat nomor 4 kata “para” bisa dihilangkan, kata “nggak” termasuk kata
tidak baku sebaiknya diganti dengan kata “tidak”, kata “iman” tidak efektif
karena kata “iman” merupakan kata sifat seharusnya diganti dengan kata
“beriman”.

5. “Dengan” bersepeda bisa menekan penggunaan BBM “dan dengan itu” polusi
bisa teratasi “dan” bisa terhindar dari pemanasan global.
Perbaikan:
Pada kalimat nomor 5 kata “Dengan” dapat dihilangkan, kalimat “dan dengan
itu” diganti dengan kata “dengan demikian”, kata “dan” tidak efektif karena
bukan konjungsi penghubung seharusnya diganti dengan kata “sehingga” karena
merupakan konjungsi akibat.

Sumber:
1. BMP MKDU4108 modul 8
2. https://www.ruangguru.com/blog/kalimat-efektif

Anda mungkin juga menyukai