Anda di halaman 1dari 7

Tugas 3

BAHASA INDONESIA

Nama : Bima Putra Nugraha Gusti


NIM : 042393155
UPBJJ : Pangkalpinang
Carilah 5 iklan yang terlihat di lingkungan Anda baik dari televisi, lingkungan rumah yang
memiliki kesalahan penggunaan bahasa Indonesia kemudian perbaiki kesalahan tersebut.

1. Iklan Produk Unilever – Pepsodent

Produk unilever pepsodent menjadi salah satu produk tertua dan mengenali yang menguasai
pasar pasta gigi terbesar di Indonesia. Selain sering meluncurkan iklan komersil, Produk ini juga
juga seringkali membuat iklan layanan masyarakat berupa ajakan untuk rajin gosok gigi dan
menjaga kesehatan gigi.
Pada paragraph iklan tersebut terdapat beberapa kata yang tidak banyak harus diperbaiki
 Pada kalimat pertama terdapat kata “tertua” dikarenakan kata sebelumnya adalah
kata benda maka kata dapat digantikan dengan “lama” karena, didalam KBBI kata
tertua hanya tertuju pada seorang/anak.
 Pada kata “mengenali” lebih tepatnya dapat diganti dengan kata “terkenal” agar lebih
efektif.
 Kata “gosok gigi” lebih baik ditambah dengan kata “meng” agar lebih baik lagi

Dengan hasil yang sudah dioreksi, seperti dibawah


Produk unilever pepsodent menjadi salah satu produk lama dan terkenal yang menguasai pasar
pasta gigi terbesar di Indonesia. Selain sering meluncurkan iklan komersil, Produk ini juga juga
seringkali membuat iklan layanan masyarakat berupa ajakan untuk rajin menggosok gigi dan
menjaga kesehatan gigi.
2. Iklan Produk Minuman Kesehatan

Iklan minuman berkesehatan ini tentu saja yang ditonjolkan manfaat yang dapat dirasakan ketika
meminum produk tersebut. Yakult sebagai minuman susu fermentasi cintai ususmu dan kalimat
ajakan untuk meminum yakult setiap hari. Lebih dari 100 penyakit berasal dari usus, dapat
menekan pertumbuhan bakteri jahat. Slogan yang paling sangat terkenal adalah Cintai ususmu,
minum yakult tiap hari.!!

Ada beberapa kata didalam kalimat yang harus diperbaiki :

 Pada kalimat pertama menggunakan kata “berkesehatan” dapat diganti dengan kata
“kesehatan” karena jika ada kata kerja “ber” sudah menjadi beda arti, dengan itu
kalimat lebih menjadi efektif.
 Kata “ditonjolkan” sangat kurang tepat, lebih baik diganti dengan kata “memperlihatkan”
agar lebih baik dibaca lagi.
 Pada di akhir kalimat terdapat kata “menekan” dapat digantikan dengan
kata “menghambat”.

Dengan hasil yang sudah dikoreksi

Iklan minuman kesehatan ini tentu saja yang memperlihatkan manfaat yang dapat dirasakan
ketika meminum produk tersebut. Yakult sebagai minuman susu fermentasi cintai ususmu dan
kalimat ajakan untuk meminum yakult setiap hari. Lebih dari 100 penyakit berasal dari
usus, dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Slogan yang paling sangat terkenal adalah
Cintai ususmu, minum yakult tiap hari.!!
3. Iklan Produk Minuman Menyegarkan

Kemunculan slogan "Apapun Makanannya, Minumnya Teh


Botol Sosro". Dalam slogan ini Sosro berusaha mengubah
kebiasaan konsumen, dari mereka yang setelah makan yang
membiasakan minum air putih atau minuman lainnya, mulai
didoktrin untuk mengkonsumsi Teh Botol Sosro setelah
makan.

Slogan tersebut cukup populer dan mengena di kalangan


konsumen, akan tetapi, pada tahun 2008 Sosro kembali
mengubah slogan menjadi "Apapun, Enaknya Minum Teh
Botol Sosro.

Meski hal itu, banyak pihak merasa slogan lama mereka


"Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro"
adalah slogan yang paling mengena dan pas digunakan.

Berikut kalimat yang harus diperbaiki :

 Kata “yang membiasakan” pada kalimat pertama kurang tepat yang seharusnya memakai
kata “terbiasa”.
 Didalam kalimat berikutnya pada kalimat pertama terdapat kata “didoktrin” kata yang
menjadi rancu karena kurang tepat, dapat digantikan dengan kata “diarahkan”.
 Kata “mengena” pada awal paragraph 2 bisa diganti dengan kata “cocok” atau “efektif”.
 Awal paragraph ketiga terdapat kata “meski hal itu” lata yang kurang tepat
digunakan dalam kata tersebut bisa diganti dengan kata “meski demikian”.

Berikut yang sudah dikoreksi

Kemunculan slogan "Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro". Dalam slogan ini
Sosro berusaha mengubah kebiasaan konsumen, dari mereka yang setelah makan terbiasa
minum air putih atau minuman lainnya, mulai diarahkan untuk mengkonsumsi Teh Botol Sosro
setelah makan. Slogan tersebut cukup populer dan cocok di kalangan konsumen, akan tetapi,
pada tahun 2008 Sosro kembali mengubah slogan menjadi "Apapun, Enaknya Minum Teh Botol
Sosro. Meski demikian, banyak pihak merasa slogan lama mereka "Apapun Makanannya,
Minumnya Teh Botol Sosro" adalah slogan yang paling cocok dan pas digunakan.
4. Iklan Produk Pembasi Nyamuk HIT

Jenius! Slogan produk pembasmi nyamuk satu ini adalah contoh dari penyusunan kalimat yang
apa adanya. Namun, sangat tepat danterkenal. Dalam slogan tersebut HIT tidak hanya
mengunggulkan produknya sendiri dan tidak memberitahukan bahwa produknya memiliki harga
yang lebih hemat dibanding produk pembasmi nyamuk serupa. Namun kalimat slogan tersebut
dapat mengajak orang untuk berpikir dan berasumsi mengenai harga serta kualitas produk HIT

Adapun kata yang harus diperbaiki :

 Kalimat pertama pada kata “apa adanya” harus diganti dengan kata “sederhana. Karena
kata “sederhana” lah yang cocok untuk mengganti pada kalimat pertama.
 Ada kata “mengunggulkan” dapat diperbaiki dengan kata “mengandalkan”
 Kata “memberitahukan” pada kalimat kedua bisa diganti dengan kata “menyebutkan”
karena kata itulah yang lebih tepat
 Kata “hemat” pada kalimat kedua juga pun dapat diganti dengan kata “terjangkau” karena
lebih efektif digunakan.
 “Serupa pada akhir kalimat dapat diganti dengan

“lainnya” Berikut hasil yang diperbaiki :

Jenius! Slogan produk pembasmi nyamuk satu ini adalah contoh dari penyusunan kalimat yang sederhana.
Namun, sangat tepat danterkenal. Dalam slogan tersebut HIT tidak hanya mengandalkan produknya
sendiri dan tidak menyeburkan bahwa produknya memiliki harga yanglebih terjangkau dibanding produk
pembasmi nyamuk lainnya. Namun kalimat slogan tersebut dapat mengajak orang untuk berpikir dan
berasumsi mengenai harga serta kualitas produk HIT.
5. Iklan berbisnis Keuangan Pegadaian

Pegadaian melihat bahwa kebutuhan seseorang akan uang tunai terkadang menjadi kebutuhan
yang sangat genting pada waktu-waktu tertentu. Dengan pola pikir masyarakat yang cenderung
berfikir bahwa melakukan pinjaman adalah sesuatu perihal yang sulit diraih, slogan "Mengatasi
Masalah Tanpa Masalah" mencoba untuk menginfokan kemudahan jasa yang ditawarkan oleh
Pegadaian. Slogan ini juga lebih terfokus kepada masalah yang diterapi oleh konsumen mereka
dan juga membantu pendekatan marketing atau sosialiasi yang dilakukan.

Beberapa kata yang harus diperbaiki :

 Kalimat pertama yaitu “melihat” dapat diganti dengan menggunakan kata “berpadangan”
karena kata “berpandangan” itu dapat diartikan dengan luas.
 Terdapat kata “genting” pada baris kedua kalimat pertama, kata itu bisa digantikan degan
kata “mendesak” karena kata genting kurang tepat digunakan didalam kalimat tersebut.
 Kata “diraih” dalam kalimat kedua memang kurang tepat karena kata “diraih” itu dapat
diartikan dengan menggapai salah satu cita cita yang diinginkan, disampinga kalimat
sebelumnya pinjaman bukan sesuatu yang ingin diraih oleh semua orang, jadi kata yang
tepat yaitu “dilakukan”.
 Pada baris keempat pada paragraph ada kata “menginfokan” seharusnya yang lebih
tepat yaitu “menyampaikan”.
 pada kata “diterapi” di baris kelima kalimat ke ketiga kata yang digunakan kurang cocok
atau kurang efektif, kata yang seharusnya digunakan yaitu “dihadapi”.

Berikut hasil paragraph yang sudah dikoreksi

Pegadaian berpandangan bahwa kebutuhan seseorang akan uang tunai terkadang menjadi
kebutuhan yang sangat mendesak pada waktu-waktu tertentu. Dengan pola pikir masyarakat yang
cenderung berfikir bahwa melakukan pinjaman adalah sesuatu perihal yang sulit dilakukan,
slogan "Mengatasi Masalah Tanpa Masalah" mencoba untuk menyampaikan kemudahan jasa
yang ditawarkan oleh Pegadaian. Slogan ini juga lebih terfokus kepada masalah yang dihadapi
oleh konsumen mereka dan juga membantu pendekatan marketing atau sosialiasi yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai