Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 6

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Nama : Edi Jonet
NIM : 043402003

Pendidikan ialah salah satu pilar dari pembangunan manusia serta bangsa. Kajian
pembangunan manusia sudah menjadikan pembelajaran bagaikan aspek berarti dalam
mewujudkan peradaban negeri.

Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia menjadikan pembelajaran bagaikan salah satu
kebutuhan untuk segala warga, yang tertuang dalam Undang- Undang Dasar 1945 pada
pasal 31 ayat 1 kalau masing- masing masyarakat Negeri berhak memperoleh pengajaran,
dan pasal 31 ayat 3 yang pula menegaskan kalau Pemerintah mengusahakan serta
menyelenggarakan sistem pembelajaran nasional yang tingkatkan keimanan serta
ketakwaan dan akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bersumber pada komitmen tersebut, pemerintahan Indonesia mengalokasikan anggaran


pembelajaran sekurang-kurangnya 20%dari Anggaran Pemasukan serta Belanja
Negeri( APBN). Namun distribusi serta atensi pembelajaran di Indonesia belum sanggup
dimaksimalkan buat daerah perbatasan. Sehingga mutu pembelajaran di daerah
perbatasan sangat jauh tertinggal.

Bagi Sianturi serta Nafsiah ( 2002), pada wilayah perbatasan belum menemukan atensi
secara sepadan. Keadaan universal wilayah perbatasan bisa dilihat dari aspek sosial
budaya warga wilayah perbatasan cenderung lebih kilat terbawa-bawa oleh budaya asing,
sebab keseriusan ikatan lebih besar serta kehidupan ekonomi sangat bergantung pada
Negeri orang sebelah.

Bersumber pada keadaan tersebut, mutu pembelajaran di daerah perbatasan Indonesia


butuh buat ditingkatkan dengan merumuskan sesuatu kebijakan baru dalam sistem
pembelajaran Indonesia buat daerah perbatasan Indonesia-Malaysia lewat Education Mix
System Ind-Mal, merupakan program kenaikan mutu pembelajaran di daerah perbatasan
Indonesia- Malaysia dengan tata cara campuran sistem pembelajaran yang terdapat di
Indonesia serta Malaysia buat setelah itu diterapkan bagaikan sistem pembelajaran di
daerah perbatasan.

Education Mix System Ind-Mal terfokus pada 5 aspek ialah pendanaan, tenaga pengajar,
partisipan didik, sistem pembelajaran campuran serta satuan ajar dengan membiasakan
pada keadaan daerah, yang berorientasi pada pembelajaran perbatasan unggul serta
beradab dalam mengalami Warga Ekonomi Asean.

Kata Kunci : Pendidikan, Perbatasan, Kualitas, Indonesia-Malaysia, Education Mix


System Ind-Mal.

Kelebihan:
Penulisan dan pemilihan kata pada abstrak sudah tepat, mudah dipahami, dan gambaran
menyeluruh mengenai latar belakang, faktor-faktor, tujuan, dan hasil dari Education Mix
System Ind-Mal jelas

Kekurangan:
Tidak terdapat judul karya ilmiah pada abstrak tersebut

Mengembangkan Kemampuan Mahasiswa dalam Memvalidasi Bukti pada Aljabar


Abstrak melalui Pembelajaran Berdasarkan Teori APOS
Abstrak Disain eksperimen dalam penelitian ini meliputi tes awal dan tes akhir yang
menggunakan kelas kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa
pembelajaran berdasarkan teori APOS. Kelompok kontrol tidak diberi perlakuan khusus,
pembelajarannya secara konvensional. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat
kontribusi pembelajaran berdasarkan teori APOS dalam mengembangkan kemampuan
mahasiswa dalam memvalidasi bukti pada Aljabar Abstrak. Subjek sampel dalam
eksperimen ini meliputi 180 mahasiswa yang berasal dari jurusan Matematika UNAND
dan jurusan Pendidikan Matematika UNP. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan Tes Validasi Bukti. Berdasarkan hasil analisis data, hasil utama dari
penelitian ini adalah: mahasiswa yang memperoleh pembelajaran Aljabar Abstrak
berdasarkan teori APOS mempunyai kemampuan memvalidasi bukti lebih baik secara
signifikan jika dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran secara
konvensional.

Kata kunci: Teori APOS, Aljabar abstrak, Kemampuan memvalidasi bukti

Anda mungkin juga menyukai