Anda di halaman 1dari 1

NAMA : SITI KARIMATUS SA’AH

NIM : 031073229

PRODI : S1 MANAJEMEN

DISKUSI 6

1. Kalimat tidak efektif.


 Kita sadari agama adalah merupakan pedoman bagi kebahagiaandunia akhirat. (sumber :
modul pai BMP MKDU4221)
Terdapat dua kata yang sama-sama menunjukan arti pengertian atau suatu maksud. Maka
harus dihilangkan salah satu jika ingin diubah menjadi kalimat efektif.
Kita sadari agama adalah pedoman bagi kebahagiaan dunia akhirat
Kita sadari agama merupakan pedoman bagi kebahagiaandunia akhirat
 Kancil merupakan hewan yang paling tercerdik didalam hutan. (sumber: buku cerita adik
saya yang berjudul kancil dan buaya, yang didapat dari pedagang asongan )
Kalimat diatas merupakan kalimat tidak efektif, karena terdapat dua kata yang memiliki arti
yang sama. Terdapat kata paling dan tercerdik yang memilki arti sama, menunjukan
keunggulan. Jika ingin diubah menjadi kalimat efektif, maka salah satu kata tersebutharus
dihilangkan. Maka kalimat diatas akan menjadi :
Kancil merupakan hewan yang paling cerdik didalam hutan, atau
Kancil merupakan hewan tercerdik didalam hutan
 Selamat siang para tamu-tamu undangan yang berbahagia (Sumber : teks pidato saya kelas
5 SD)
Kalimat diatas bukan kalimat efektif karena terdapat dua kata yang berarti sama, yaitu kata
para dan tamu-tamu yang berarti jamak atau banyak. Maka jika ingin mengubahnya menjadi
kalimat efektif harus dihilangkan salah satu kata.
Selamat siang para tamu undangan yang berbahagia, atau
Selamat siang tamu-tamu yang berbahagia
2. Contoh paragraf induktif.
Didunia yang semakin maju ini, semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan cepat dengan
adanya teknologi. Ingin membeli baju ataupun barang yang diinginkan, kita bisa
membelinya tanpa jauh-jauh pergi ke mall namun cukup dengan gadget dan duduk didalam
rumah. Ingin bepergian kita tinggal membuka aplikasi di handphone kita dan datanglah
tukang ojek online yang siap mengantar kita kemanapun. Namun, meskipun banyak
mamfaat dari teknologi, masih banyak orang-orang yang menyalahgunakan teknologi. Ini
dapat kita lihat dari maraknya prostitusi online, penipuan olshop, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa membedakan mana yang baik
dan buruk dan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin.

Anda mungkin juga menyukai