Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI 2

Nama : Siti Karimatus Sa’adah

NIM : 031073229

Prodi : Manajemen/S1

Mata kuliah : Pemasaran Jasa EKMA4568

Topik Diskusi 2

STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning) merupakan strategi perusahaan.  Bagaimana


aplikasinya pada perusahaan jasa berikan contoh masing-masing untuk memperjelas
penjelasan saudara tersebut.

Silahkan mengutip referensi dari minimal 2 sumber, dan gunakan kata-kata anda sendiri
dalam menyimpulkan referensi tersebut.

Jawab :

a. Segmenting

Salah satu kunci kesuksesan perusahaan adalah terletak pada proses segmentasi.
Segmentasi pasar adalah proses pengelompokkan pasar kedalam segmen yang
berbeda-beda. Segmen pasar adalah sekelompok pembeli yang memberikan
respons yang sama terhadap aktivitas pemasaran tertentu.

Segmentasi pasar menurut Kotler (1994) adalah “suatu proses untuk membagi pasar
menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok
konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui
strategi bauran pemasarannya. Dalam setiap segmen terdiri dari individu dengan
kebutuhan dan keinginan yang sama, dan mempunyai respon yang sama terhadap
usaha pemasaran yang ditawarkan.

Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok


konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagai pasar
yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk.

Segmentasi merupakan pengelompokkan pembeli dalam suatu pasar yang memiliki


kebutuhan dan tingkah laku yang sama. Latar belakang pentingnya segmentasi bagi
perusahaan ada bberapa hal, yaitu :

a. Memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus mengalokasikan sumber daya

b. Segmentasi merupakan basis untuk menentukan komponen-komponen


strategi, taktik, dan value secara keseluruhan.

c. Segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing

Contoh faktor-faktor segmentasi dalam peusahaan jasa :


Geografis: Segmen utama dari Ummuci WO ini adalah daerah Pandaan Kab.
Pasuruan. Terutama kami fokus di daerah yang memang masih berada di dekat kota.
Melihat peluang masih sedikit yang membangun bisnis WO maka dari itu kami akan
memasuki wilayah tersebut dahulu.
Demografis: semua jenis kelamin baik laki – laki maupun perempuan dengan
interval usia sesuai undang undang yang berlaku di Indonesia. Adapun latar
belakang pendidikan  yaitu setidaknya lulusan sekolah menengah atas.
Psikografis: kelas sosial menengah kebawah sampai kelas sosial atas. Dari gaya
hidup yang biasa saja tidak terlalu berhura - hura  dengan kepribadian mereka
terhadap acara pernikahan adalah antusias. Tetapi, sebenarnya, segmentasi atau
pangsa pasar tersebut terbentuk sendiri. Itu bukan tujuan awal kami saat memulai
bisnis ini. Kami hanya ingin membantu secara profesional mereka yang
membutuhkan organizer.

Dasar Segmentasi pasar konsumen meliputi: segmentasi geografis, segmentasi


demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi perilaku.

b. Targeting

Secara umum, definisi dari targeting adalah proses memilih target market yang tepat
bagi produk dan jasa perusahaan.
Targeting adalah proses penyeleksian produk, baik barang maupun jasa atau
pelayanan terbaik sehingga benar-benar berada pada posisi yang terbaik guna
mencapai keberhasilan. Setelah perusahaan mengidetifikasikan peluang segmen
pasar, selanjutnya adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk
memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam mengevaluasi
segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik
pasar secara keseluruhan serta tujuan dan sumber daya perusahaan (Kotler, 2003).
Contoh pada perusahaan jasa :

Kelompok konsumen pemakai jasa ini biasanya mereka yang praktis  dan tidak
memiliki banyak waktu sehingga membutuhkan  kepraktisan dalam
mengorganisasikan kegiatan pernikahan. Meskipun pemakai jasa WO ini banyak
berasal dari kelas menengah atas tetapi kami juga siap melayani dengan sepenuh
hati untuk kelas menengah bawah.
Menentukan target market mempertimbangkan:
1. Single segment concentration, memilih satu segmen saja. Bisnis kami dari
namanya hanya melayani pernikahan saja. Biasanya mulai dari 1) membuat suatu
permulaan, (2) perencanaan
acara, (3) penentuan lokasi acara, logistik dan suasana wedding events, (4)
penutupan dan evaluasi acara. Jadi benar – benar terfokus pada acara pernikahan.
2. Selective specialization, bisnis WO yang kami pilih merupakan bekerja atas dasar
profesionalisme. Dengan ke-profesionalitasan kami maka tidak sedikit biaya yang
dikeluarkan untuk menggunakan jasa WO. Seperti yang sudah dijelaskan dalam
draft bahwa strategi ini dilakukan untuk menghindari kerugian. Ya, biasanya para
pebisnis WO memberlakukan pembayaran penuh sebelum hari H.
3. Product specialization, bisnis kami berfokus pada produk khusus yang kami buat
berupa macam – macam paket wedding yang akan kami rancang sesuai kelas
sosial yang sudah ada.

c. Positioning

Positioning produk adalah cara pandang konsumen terhadap produk tersebut pada
atribut yang palinng penting, yang pada akhirnya akan 09 menghasilkan citra positif
atau citra negative dari konsumen terhadap suatu produk. Penetapan posisi produk
dipandang sebagai salah satu elemen yang amat penting dalam strategi pemasaran
perusahaan, karena mengarahkan seluruh bauran pemasaran perusahaan. Laporan
penetapan posisi yang tepat dan jelas perupakan penentu arah aktifitas promosi.

Positioning menyangkut bagaimana kepercayaan, keyakinan, dan kompetensi bagi


pelanggan.
1) Perusahaan harus memposisikan produk atau jasa dalam segmen tertentu
2) Perusaaan harus memutuskan segmen yang akan jadi pasar sasarannya.
3) Mengetahui konsumen dalam pasar sasarannya
4) Membuat jasa apa yang akan diinginkan dan diharappkan konsumen
5) Mengevaluasi posisi dan citra jasa perusahaan dalam pasar sasarannya
6) Menentukan citra jasa perusahaan yagn berbeda dari pesaingnya
7) Menginformasikan konsumne dalam pasar sasarannya tentang jasa dengan
promosi

Kriteria positioning:
1. Kajian terhadap konsumen (customer), dengan menawarkan ide rancangan pernikahan
dari konsep tradisional hingga modern dengan tampilan elegant dan mewah dan sesuai
dengan pilihan calon konsumen. Masalah budget akan disesuaikan denagn kelas sosial
konsumen. Dan sesuai dengn misi, kami akan memberikan pelayanan secara
kekeluargaan. Apa yang diinginkan konsumen, kami akan akan berusaha secara
maksimal agar tidak mengecewakan konsumen.
2. Kajian pada kapabilitas perusahaan (company), letak keunggulan pada usaha kami
adalah member budget sesuai dengan budget konsumen jika sepenuhnya konsumen
memberikan mandat kepada kami. Selain itu, kami tidak hanya melayani kelas
menengah atas tetapi juga melayani menengah bawah. Karena dengan itu masyarakat
akan tahu bahwa bisnis kami tidak memandang sebelah kelas sosial apalagi ditambah
pelayanan kami yang dilakukan secara kekeluargaan oleh Ummuci Wedding Organizer,
3. Kajian pada pesaing (Competitor), Hal yang mungkin tidak dimiliki oleh pesaing lain
adalah paket wedding yang kami sajikan sesuai porsi kelas sosial dan sesuai budget
konsumen. Ditambah lagi tim kami akan mendalami ketrampilan bahasa inggris, karena
kami tahu bahwa bahasa inggris adalah bahas internasional yang mana akan selalu
digunakan dimanapun apalagi istilah – istilah yang ada dalam WO akan selalu
menggunakan bahasa inggris.

Contoh
Positioning dari perusahaan Ummuci Wedding Organizer, ”adalah sebuah perusahaan
jasa, yang melayani calon pasangan pengantin yang berasal dari kalangan menengah
bawah dan  menengah atas, memiliki kerjasama dengan vendor – vendor ekslusif dan
menawarkan ide rancangan pernikahan dari konsep tradisional hingga modern dengan
tampilan elegant dan mewah dan sesuai dengan pilihan calon konsumen.

(Contoh Kasus : Taman Hiburan)


• Attribute positioning, perusahaan memposisikan diri menurut atribut, seperti ukuran,
lama keberadaannya. Contoh Disneyland terbesar didunia
• Benefit positioning, produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat
tertentu. Contoh: Knott Berry zaman koboi Old West
• Use or application positioning, memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk
sejumlah penggunaan atau penerapan. Contoh: Japanese Deer Park  hiburan
singkat
• User positioning, memposisikan produk sebagai yang terbaik bagi sejumlah
kelompok pemakai. Contoh: Magic Mountain  pencari tantangan.
• Competitor positioning, memposisikan diri sebagai lebih baik daripada pesaing yang
disebutkan namanya atau tersirat.contoh: Lion Country Safaribanyak jenis
binatang
• Product category positioning, diposisikan sebagai pemimpin di suatu kategori produk.
Contoh: Marineland of the Pasific  lembaga pendidikan.
• Quality or price positioning, produk diposisikan sebagai menawarkan nilai terbaik.
Contoh: Busch Gardens  “nilai terbaik” dalam uang.

Sumber :
BMP Pemasaran Strategik EKMA4475 Modul 3 KB 1 dan 2 hal. : 3.5 – 3.61
Inisiasi 3
https://www.youtube.com/watch?v=BDjLpXW3Z4o
https://www.youtube.com/watch?v=dkGx1vCrPSk

Inisiasi 1
http://ummuciwo.blogspot.com/2015/06/segmentasi-targeting-dan-positioning.html
https://www.youtube.com/watch?v=YHJxSrDMxrE

Anda mungkin juga menyukai