Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TUTORIAL 2

MANAJEMEN PERUBAHAN

NAMA : NOVELIA RICHA ROSIANA


PRODI : MANAJEMEN/54
NIM : 031221697
SEMESTER :7
UPBJJ : SURABAYA
PBI UT : BOJONEGORO

Silahkan Kerjakan tugas berikut, serta upload pada tempat yang sudah disediakan!

Soal :

Perusahaan yang sedang dalam tahap berkembang maupun yang sudah berkembang, mulai
menyadari bahwa mereka dituntut untuk dapat menyesuaikan diri seiring tren dunia kerja
yang semakin dinamis dan terus berubah, contohnya PT POS Indonesia. Lingkungan
eksternal yang semakin dinamis, kompleks dan penuh ketidakpastian, serta kompetisi yang
semakin berat mengharuskan organisasi melakukan proses transformasi agar tetap dapat
bertahan. Transformasi merupakan suatu perubahan yang melalui proses bertahap sehingga
sampai tahap yang diharapkan. Perubahan yang dilakukan dengan cara memberikan respon
terhadap pengaruh lingkungan eksternal dan lingkungan internal yang dapat mengarahkan
perubahan sesuai dengan tujuan organisasi.

Transformasi dalam organisasi ini menjadi suatu keharusan dari setiap organisasi. Oleh
karena itu, para manager dan pembuat keputusan harus lebih memahami arah perusahaan
agar tidak mengalami penurunan bisnis yang dapat merugikan perusahaan. Hal inilah yang
menjadikan fungsi manajemen (dari perencanaan sampai pengawasan) sebagai tugas setiap
SDM yang ada di organisasi. Untuk dapat menjawab tantangan, organisasi harus
mengembangkan kapasitasnya untuk mempelajari pola, tata nilai, dan strategi kerja baru
sehingga perubahan ke arah yang lebih baik dapat terjadi.

 Transformasi dapat terjadi karena didasari oleh dua hal, yaitu dari lingkungan internal
organisasi dan faktor dari lingkungan eksternal organisasi. Transformasi pada lingkungan
internal organisasi dilakukan dengan menanamkan mind set ke masing-masing individu agar
skill, nilai-nilai, sikap dan perilaku karyawan menjadi lebih siap dan kompeten menghadapi
perubahan eksternal. Selain itu, juga dengan melakukan perubahan pada stuktur dan sistem
organisasi termasuk di dalamnya sistem imbalan, sitem pelaporan, desain kerja, dan
sebagainya uang semuanya berbasis kinerja. Adapun gaya kepemimpinan yang bersifat
membina organisasi ke arah iklim yang berbasis good corporate governance. Yaitu praktik
pengelolaan perusahaan secara amanah dan prudensial dengan mempertimbangkan
keseimbangan pemenuhan kepentingan seluruh stakeholders.

 Contoh kepemimpinan tranformasional terkini dilakukan Faizal Rochmad Djoemadi,


Direktur Utama Pos Indonesia yang meraih Penghargaan CEO Terbaik Driving
Transformation 2021 dalam ajang Anugerah BUMN 2021. Dalam kemepimpinan
transformasionalnya, yaitu menggerakkan PT POS di era pandemi antara lain dengan cara
melakukan transformasi model bisnis dan mengembangkan digitalisasi secara massif dan
cepat. Dalam tiga tahun ke depan, tujuh program transformasi yang dicangkan adalah
transformasi bisnis, transformasi produk dan chanel, transformasi proses, transformasi
teknologi, transformasi human capital, transformasi budaya dan transformasi organisasi.
Ketujuh program transformasi tersebut menurutnya sangat diperlukan untuk mewujudkan
Visi Pos Indonesia “Menjadi Postal Operator Penyedia Jasa Kurir, Logistik dan Keuangan
Paling Kompetitif”.

(Wacana tersebut untuk pertanyaan soal nomor 1 dan soal nomor 3 )

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah berhasil meraih 2 penghargaan sebagai The Best


Chief Executive Officer (CEO) For Digital Transformation 2021 dan The Best Digital
Transformation 2021 di Penghargaan Pencapaian Kinerja dan keberhasilan dalam
Transformasi Digital BUMN, Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama Pos
Indonesia kembali meraih Penghargaan CEO Terbaik Driving Transformation 2021 dalam
ajang Anugerah BUMN 2021 yang diselenggarakan BUMN Track.

CEO BUMN Track, SH Sutarto mengatakan, Anugerah BUMN 2021 tahun ke-10 yang
mengusung tema “Strategi dan Transformasi di Masa Pandemi” merupakan ajang untuk
mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kiprah transformasi dan strategi
unggul untuk bertahan di masa pandemi. “Selain menilai performa perusahaan, pada ajang ini
kami juga mengapresiasi kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja
korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing di masa
pandemi,” jelas SH Sutarto di Jakarta, Kamis (8/4), dalam siaran pers yang diterima
Republika.

Dari 122 peserta BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang mengikuti seleksi tahap awal,
terjaring sebanyak 89 BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang lolos seleksi penjurian
tahap kedua berupa wawancara korporasi. Selanjutnya, sebanyak 35 CEO terpilih untuk
mengikuti wawancara tahap ketiga sekaligus menjadi tahap final penjurian. Seluruh proses
penjurian ini dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting.

Ketua Dewan Juri sekaligus Menteri BUMN pertama Dr Tanri Abeng, MBA menjelaskan,
keputusan pemenang The Best CEO tidak hanya dilihat dari sisi kemampuannya dalam
meningkatkan performa perusahaan namun juga dikaitkan dari sisi leadership menjalankan
strategi untuk bertahan di masa pandemi. “Pada penilaian Anugerah BUMN 2021, dewan juri
tidak hanya melihat dari sisi pertumbuhan perusahaan tapi juga pada sisi ketahanan,
khususnya di masa pandemi Covid-19. Kami juga mengamati corporate governance-nya agar
lebih komprehensif, sehingga kali ini diputuskan untuk menilai pemenang The Best di
masing-masing kategori,” jelas Tanri Abeng yang juga merupakan Dewan Pakar BUMN
Track.  Tidak hanya dilihat dari sisi kemampuannya dalam meningkatkan performa
perusahaan, namun juga dikaitkan dari sisi leadership menjalankan strategi untuk bertahan
pada masa pandemi. 
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 telah mengubah total tatanan
kehidupan dan perkembangan bisnis. Selain mempercepat transformasi perusahaan, pandemi
telah memaksa Pos Indonesia untuk mengubah model bisnis dan mengembangkan digitalisasi
secara massif dan cepat. Di tengah goncangan dahsyat tersebut, Faizal mampu membawa Pos
Indonesia dan Anak Perusahaannya terus berusaha memberikan sumbangsih terbaik untuk
Indonesia.

Faizal mencanangkan 7 transformasi di Pos Indonesia selama tiga tahun ke depan. Tujuh
program transformasi yang dicangkan adalah transformasi bisnis, transformasi produk dan
chanel, transformasi proses, transformasi teknologi, transformasi human capital, transformasi
budaya dan transformasi organisasi. Ketujuh program transformasi tersebut menurutnya
sangat diperlukan untuk mewujudkan Visi Pos Indonesia “Menjadi Postal Operator Penyedia
Jasa Kurir, Logistik dan Keuangan Paling Kompetitif”.

Sebagai Chief Executif Officer, Faizal menetapkan tahun 2021 sebagai tahun “turn around”.
Pos Indonesia akan membalikkan arah menjadi yang terbaik, menjadi tahun kebangkitan
untuk mencapai target RP 6,8 triliun. “Pos Indonesia bersiap melakukan transformasi dan
membangun kompetensi sebagai perusahaan yang adaptif di tengah perkembangan zaman,"
kata Faizal Rochmad Djoemadi. 

Di tengah industri kurir yang semakin “seru” dengan bermunculannya perusahaan kurir dan
para start-up bisnis yg bergerak di bidang jasa kurir, mulai dari yg berskala lokal dalam kota
hingga internasional, Faizal tetap melakukan berbagai pembenahan dan tidak menganggap ini
sebagai ancaman, justru ini menjadi sebuah kesempatan untuk berkolaborasi menawarkan
jaringan fisik yang sudah dibangun Pos selama 275 tahun dengan jangkauan  hingga ke
pelosok bahkan daerah 3T.

Pos Indonesia, kata Faizal, tengah mengembangkan bisnis di dua segmen vital bagi para
pemain digital, yaitu marketplace dan media sosial. Langkah ini dimulai dengan merilis
platform baru layanan kurir POS Indonesia agar lebih cepat merespon fitur-fitur yang
dibutuhkan pasar, membangun partnership dengan penyedia platform digital yang teruji
secara domestik maupun internasional, serta memperbaiki back-end.

Di front-end, lanjut Faizal POS Indonesia telah memiliki aplikasi mobile service bernama Q
POSin aja. Aplikasi ini dapat digunakan oleh para pebisnis online untuk melakukan order
pengiriman surat atau paket. Fitur-fitur dalam aplikasi ponsel ini juga terus ditingkatkan demi
memberikan pengalaman yang nyaman. Peran Pos Indonesia dalam perekonomian Indonesia
terus meningkat. Beberapa diantaranya diwujudkan melalui sumbangsih pada pertumbuhan
ekonomi nasional, menjadi perintis usaha yang belum digarap swasta, memberdayakan
kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) sekaligus sebagai sumber pendapatan negara.

Ke depan, POS Indonesia akan memanfaatkan peluang besar di pasar logistik dengan target
segmen BUMN dan UMKM. Sesuai amanat menteri, POS Indonesia akan membantu
mengurangi ongkos logistik BUMN dan membantu UMKM untuk berdaya di luar negeri.
“UMKM kelemahannya di ekspor, ketika mau ekspor mahal. Kita sedang create produk
untuk umkm sehingga mereka bisa ekspor tapi dengan harga terjangkau,” tutupnya.
Tahun 2020, POS Indonesia berhasil menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 97
persen. Tahun ini, POS Indonesia menyalurkan program BST dengan jumlah penerima 10
juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Berdasarkan wacana di atas :

1. Jelaskan 3 level konsep model perubahan menurut Lewin yang di dalamnya termasuk
struktur, sistem dan individu! Kaitkan penjelasan dengan konteks PT POS Indonesia
dengan wacana di atas!

Jawab :

Menurut Lewin, perubahan bersumber dari perubahan kekuatan yang menimpa


organisasi, termasuk di dalamnya struktur dan sistem, serta individu. Penjelasan ini
secara tidak langsung menegaskan bahwa perubahan organisasi bisa terjadi pada tiga
level yang berbeda, yaitu :

a. Perubahan pada level individu karyawan yang bekerja di organsasi yakni skill,
nilai-nillai, sikap dan perilaku. Dalam hal ini harus diperhatikan bawhwa
perubahan perilaku individu harus dipandang sebagai instrumen menuju
perubahan organisasi.
Transformasi pada lingkungan internal organisasi dilakukan dengan
menanamkan mind set ke masing-masing individu agar skill, nilai-nilai, sikap dan
perilaku karyawan menjadi lebih siap dan kompeten menghadapi perubahan
eksternal.

Aplikasi pada level ini adalah CEO BUMN Track, SH Sutarto mengatakan,
Anugerah BUMN 2021 tahun ke-10 yang mengusung tema “Strategi dan
Transformasi di Masa Pandemi” merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi
BUMN yang telah menunjukkan kiprah transformasi dan strategi unggul untuk
bertahan di masa pandemi. “Selain menilai performa perusahaan, pada ajang ini
kami juga mengapresiasi kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat
kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya
saing di masa pandemi,” jelas SH Sutarto. Dari 122 peserta BUMN dan Anak
Perusahaan BUMN yang mengikuti seleksi tahap awal, terjaring sebanyak 89
BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang lolos seleksi penjurian tahap kedua
berupa wawancara korporasi. Selanjutnya, sebanyak 35 CEO terpilih untuk
mengikuti wawancara tahap ketiga sekaligus menjadi tahap final penjurian.
Seluruh proses penjurian ini dilakukan secara online melalui aplikasi zoom
meeting.
Ketua Dewan Juri sekaligus Menteri BUMN pertama Dr Tanri Abeng, MBA
menjelaskan, keputusan pemenang The Best CEO tidak hanya dilihat dari sisi
kemampuannya dalam meningkatkan performa perusahaan namun juga dikaitkan
dari sisi leadership menjalankan strategi untuk bertahan di masa pandemi. Beliau
mengatakan bahawa ada penilaian Anugerah BUMN 2021, dewan juri tidak hanya
melihat dari sisi pertumbuhan perusahaan tapi juga pada sisi ketahanan,
khususnya di masa pandemi Covid-19.
b. Perubahan pada struktur dan sistem organisasi termasuk di dalamnya sistem
imbalan, sistem pelaporan, desain kerja dan sebagainya.
Selain itu, juga dengan melakukan perubahan pada stuktur dan sistem organisasi
termasuk di dalamnya sistem imbalan, sitem pelaporan, desain kerja, dan
sebagainya yang semuanya berbasis kinerja.

Aplikasinya adalah Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020
telah mengubah total tatanan kehidupan dan perkembangan bisnis. Selain
mempercepat transformasi perusahaan, pandemi telah memaksa Pos Indonesia
untuk mengubah model bisnis dan mengembangkan digitalisasi secara massif dan
cepat. Di tengah goncangan dahsyat tersebut, Faizal mampu membawa Pos
Indonesia dan Anak Perusahaannya terus berusaha memberikan sumbangsih
terbaik untuk Indonesia. Di tengah industri kurir yang semakin “seru” dengan
bermunculannya perusahaan kurir dan para start-up bisnis yg bergerak di bidang
jasa kurir, mulai dari yg berskala lokal dalam kota hingga internasional, Faizal
tetap melakukan berbagai pembenahan dan tidak menganggap ini sebagai
ancaman, justru ini menjadi sebuah kesempatan untuk berkolaborasi menawarkan
jaringan fisik yang sudah dibangun Pos selama 275 tahun dengan jangkauan 
hingga ke pelosok bahkan daerah 3T.

Pos Indonesia, kata Faizal, tengah mengembangkan bisnis di dua segmen vital
bagi para pemain digital, yaitu marketplace dan media sosial. Langkah ini dimulai
dengan merilis platform baru layanan kurir POS Indonesia agar lebih cepat
merespon fitur-fitur yang dibutuhkan pasar, membangun partnership dengan
penyedia platform digital yang teruji secara domestik maupun internasional, serta
memperbaiki back-end.

Selain menilai performa perusahaan, pada ajang ini kami juga mengapresiasi
kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi
sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing di masa
pandemi,

c. Perubahan yang secara langsung merubah iklim organisasi dan gaya


kepemimpinan yakni sejauh mana hubungan interpesonal bersifat tebuka,
bagaimana konflik dikelola, dan bagaimana keputusan dibuat.
Adapun gaya kepemimpinan yang bersifat membina organisasi ke arah iklim yang
berbasis good corporate governance. Yaitu praktik pengelolaan perusahaan secara
amanah dan prudensial dengan mempertimbangkan keseimbangan pemenuhan
kepentingan seluruh stakeholders.

Aplikasinya adalah Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020
telah mengubah total tatanan kehidupan dan perkembangan bisnis. Selain
mempercepat transformasi perusahaan, pandemi telah memaksa Pos Indonesia
untuk mengubah model bisnis dan mengembangkan digitalisasi secara massif dan
cepat. Di tengah goncangan dahsyat tersebut, Faizal mampu membawa Pos
Indonesia dan Anak Perusahaannya terus berusaha memberikan sumbangsih
terbaik untuk Indonesia.
Faizal mencanangkan 7 transformasi di Pos Indonesia selama tiga tahun ke depan.
Tujuh program transformasi yang dicangkan adalah transformasi bisnis,
transformasi produk dan chanel, transformasi proses, transformasi teknologi,
transformasi human capital, transformasi budaya dan transformasi organisasi.
Ketujuh program transformasi tersebut menurutnya sangat diperlukan untuk
mewujudkan Visi Pos Indonesia “Menjadi Postal Operator Penyedia Jasa Kurir,
Logistik dan Keuangan Paling Kompetitif”.
Sebagai Chief Executif Officer, Faizal menetapkan tahun 2021 sebagai tahun
“turn around”. Pos Indonesia akan membalikkan arah menjadi yang terbaik,
menjadi tahun kebangkitan untuk mencapai target RP 6,8 triliun. “Pos Indonesia
bersiap melakukan transformasi dan membangun kompetensi sebagai perusahaan
yang adaptif di tengah perkembangan zaman," kata Faizal Rochmad Djoemadi. 

Pos Indonesia, kata Faizal, tengah mengembangkan bisnis di dua segmen vital
bagi para pemain digital, yaitu marketplace dan media sosial. Langkah ini dimulai
dengan merilis platform baru layanan kurir POS Indonesia agar lebih cepat
merespon fitur-fitur yang dibutuhkan pasar, membangun partnership dengan
penyedia platform digital yang teruji secara domestik maupun internasional, serta
memperbaiki back-end.

Ketua Dewan Juri sekaligus Menteri BUMN pertama Dr Tanri Abeng, MBA
menjelaskan, keputusan pemenang The Best CEO tidak hanya dilihat dari sisi
kemampuannya dalam meningkatkan performa perusahaan namun juga dikaitkan
dari sisi leadership menjalankan strategi untuk bertahan di masa pandemi.

Kepemimpinan Faizal sebagai CEO Pos Indonesia dinilai oleh juri Anugerah
BUMN 2021, mampu mempercepat transformasi Pos Indonesia. Faizal melakukan
transformasi model bisnis dan mengembangkan digitalisasi secara massif dan
cepat. Pos Indonesia dan Anak Perusahaannya mampu melakukan 7 transformasi
Perusahaan dan terus memberikan sumbangsih terbaik untuk Indonesia.

Sumber BMP EKMA4565 modul 3 hal 3.49


https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/1bV231Pb-dirut-pos-indonesia-raih-
penghargaan-ceo-terbaik-driving-transformation
https://www.republika.co.id/berita/qra3fr352/dirut-pos-indonesia-ceo-terbaik-driving-
transformation-2021

2.  Jelaskan tentang pimpinan sebagai Pembina (Coach)! Dikaitkan dengan wacana


tentang PT POS di atas, bagaimana implementasi dari konsep model kepemimpinan
tersebut!

Jawab :

Sebagai seorang pembina atau pelatih layaknya seorang pelatih olah raga, pimpinan
secara intensional diyakini mampu membentuk kapabilitas organisasi dalam
melakukan hal-hal tertentu agar dalam situasi peersaingan organisasi bisa
memenangkan presaingan tersebut. Seorang pembina berorientasi untuk membangun
satu set nilai dan keterampilan yang tepat bagi kebuthan organisasi dan semua
anggotan organisasi sebagai pelak perubahan dapat menerapkannya dalam rangka
mencapai tujuan perubahan organiasi yang diharapkan.
Coaching adalah sebuah pola pikir, ketrampilan / keahlian dan set peralatan yang
dapat digunakan untuk meningkatkan peranan kepemimpinan. Bahkan,
mengintegrasikan Coaching pada peranan kepemimpinan adalah penting dan perlu
untuk menjadikan kepemimpinan yang paling efektif, apapun bentuk peranan
tersebut.

Implementasi dari model kepemimpinan Coach adalah :

 Pelaksanaan
Kegagalan suatu konsultasi adalah kurangnya pelaksanaan dari solusi-solusi yang
diusulkan. Ini sama dengan merubah kebiasaan, membutuhkan dukungan dan
pemecahan masalah yang berkesinambungan. Coaching pada karyawan pemegang
peran utama melalui implementasi solusi permasalahan, dapat menjamin hasil
yang lebih baik. Kinerja dan keberhasilan dalam Transformasi Digital BUMN,
Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama Pos Indonesia kembali meraih
Penghargaan CEO Terbaik Driving Transformation 2021 dalam ajang Anugerah
BUMN 2021 yang diselenggarakan BUMN Track. Disini, Faizal menjadi
pemegang peran utama melalui implementasi solusi permasalahan di masa
pandemi yang telah memaksa Pos Indonesia untuk mengubah model bisnis dan
mengembangkan digitalisasi secara massif dan cepat. Di tengah goncangan
dahsyat tersebut, Faizal mampu membawa Pos Indonesia dan Anak
Perusahaannya terus berusaha memberikan sumbangsih terbaik untuk Indonesia.
Di tengah industri kurir yang semakin “seru” dengan bermunculannya perusahaan
kurir dan para start-up bisnis yg bergerak di bidang jasa kurir, mulai dari yg
berskala lokal dalam kota hingga internasional, Faizal tetap melakukan berbagai
pembenahan dan tidak menganggap ini sebagai ancaman, justru ini menjadi
sebuah kesempatan untuk berkolaborasi menawarkan jaringan fisik yang sudah
dibangun Pos selama 275 tahun dengan jangkauan  hingga ke pelosok bahkan
daerah 3T. Dengan demikian, dapat membuahkan hasil yang lebih baik. Faizal
mencanangkan 7 transformasi di Pos Indonesia selama tiga tahun ke depan. Tujuh
program transformasi yang dicangkan adalah transformasi bisnis, transformasi
produk dan chanel, transformasi proses, transformasi teknologi, transformasi
human capital, transformasi budaya dan transformasi organisasi. Ketujuh program
transformasi tersebut menurutnya sangat diperlukan untuk mewujudkan Visi Pos
Indonesia “Menjadi Postal Operator Penyedia Jasa Kurir, Logistik dan Keuangan
Paling Kompetitif”.

 Mentor memberikan pengetahuan, saran, bimbingan, koreksi dan dorongan pada


bidang keahliannya mereka. Sam Metcalf mengatakan “mentor terbaik adalah
Coach yang hebat.” Karena, mentor akan mengintegrasikan ketrampilan coaching
secara tidak langsung untuk menarik keluar dari dalam diri karyawan mereka.
Sebagai mentor, Faizal mencanangkan 7 transformasi di Pos Indonesia selama tiga
tahun ke depan. Tujuh program transformasi yang dicangkan adalah transformasi
bisnis, transformasi produk dan chanel, transformasi proses, transformasi
teknologi, transformasi human capital, transformasi budaya dan transformasi
organisasi. Ketujuh program transformasi tersebut menurutnya sangat diperlukan
untuk mewujudkan Visi Pos Indonesia “Menjadi Postal Operator Penyedia Jasa
Kurir, Logistik dan Keuangan Paling Kompetitif”. Pos Indonesia, kata Faizal,
tengah mengembangkan bisnis di dua segmen vital bagi para pemain digital, yaitu
marketplace dan media sosial. Langkah ini dimulai dengan merilis platform baru
layanan kurir POS Indonesia agar lebih cepat merespon fitur-fitur yang
dibutuhkan pasar, membangun partnership dengan penyedia platform digital yang
teruji secara domestik maupun internasional, serta memperbaiki back-end.
Faizal sebagai mentor memberikan pengetahuan, saran, bimbingan, koreksi dan
dorongan pada karyawan Pos Indonesia.

Sumber BMP EKMA4565 Modul 4 hal 4.54


https://www.loop-indonesia.com/implementasi-coaching-pada-peran-kepemimpinan/

3. Kepemimpinan transformasional ditunjukkan melalui tiga faktor perilaku: konsiderasi


individual, stimulasi intelektual, serta karisma.  Gambarkan faktor-faktor
kepemimpinan transformasional! Dikaitkan dengan wacana tentang PT POS di atas,
bagaimana implementasi kepemimpinan transformasional di PT POS, jelaskan!

Jawab :

Karakteristik kepemimpinan transformasinal ditunjukkan melalui tiga faktor perilaku:


konsiderai individual, stimulasi intelektual serta karisma (Bass, 1990) seperti tampak
pada gambar berikut.

Stimulasi intelektual Karisma dan inspirasi Konsederasi individual


Ide baru dan Mengatasi resistensi Motivasi dan
pemberdayaan͢ perubahan dorongan
a. Karisma dan inspirasi
Sebagaimana diketahui, hubungan kepemimpinan karismatik bisa menciptakan emosi
yang mendalam di kalangan para pengikutnya. Akibatnya, timbulna loyalitas dan
kepercayaan terhadap pemimpinan mereka. Loyalitas dan kepercayaan inilah yang
memberi jalan pada pemimpina karismatik untuk melakukan perubahan-perubahan yang
bersifat revolusioner. Banyak bukti menunjukkan bahwa dukungan emososional inilah
yang menjadi faktor paling kuat dalam kepemimpinan transformasional.
Karakteristik pemimpin transformasional dengan faktor karisma: memberi visi, misi,
menanamkan rasa gangga, mendaoatkan rasa hormat dan kepercayaan dari bawahan.
Karakteristik pemimpin transformasional dengan inspirasi : mengkomunikasika
ekspektasi tinggi, menguunakan simbol-simbol untuk memfokuskan upaya,
mengkekspreksikan tujuan penting dengan cara-cara yang sederhana.

b. Stimulasi intelektual
Faktor kedua dalam kepemimpinan transformasioanl adalah kemampuan pemimpin
memberi tantangan kepada para pengikutnya. Para pengikut ditantang untuk memecahkan
masalah yang sebelumnya tidak terselesaikan, bukan dengan nilai-nilai lama dan asumsi
yang sudah kadaluarsa melainkan denfan nilai-nilai baru dan asumsi baru. Pemimpin bisa
meyakinkan para pengikutnya bahwa nilai-nilai lama dan asumsi lama yang selama ini
berlaku bukan pendekatan yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah persoalan
yang ada. Nilai-nilai lama adalah masa lalu dan oleh karenanya harus dibuang jauh-jauh.
Sebaliknya mereka didorong untuk menyelesaikan masalah dengan cara-cara baru yang
tidak konvensional. Stimulasi intelektual ini sekali lagi, menegaaskan kepada para
pengikut bahwa mereka mempunyai kemampuan untuk melakukan hal-hal yang dianggap
tidak munhkin menjadi hal yang sangat mungkin untuk dilakukan.
Karakteristik pemimpin transformasional dengan faktor Stimulasi intelektual: menghargai
kecerdasan, rasionalitas, dan pemecahan masalah secara hati-hati.

c.Konsiderasi individual
Faktor terakhir sangat erat kaitannya dengan teori LMX (Leader Member Exchange =
teori pertukaran antara pemimpin dan anggota). Menurut teori ini, setiap kepemimpinan
mempunyai hubungan personal dengan orang yang dipimpin. Hubunga personal ini
membawa implikasi bahwa setiap orang yang dipimpin harus diperlakukan secara khusus
karena masing-masing orang mempunyai karakteristik berbeda. Artinya tidak semua
orang diperlakukan dengan cara yang sama meski mereka harus diperlakukan secara adil.
Dengan perlakukan ini mereka merasa sebagai orang spesial, orang terperhatikan, merasa
dibersarkan hatinya dan termotivasi. Di samping itu, pemimpin yang bisa memberi
pertimbangan individu berarti dia bisa memadukan kekhasan kemampuan dan
keterampilan masing-masing karyawan untuk kepentingan organisasi secara
keseeluruhan.
Karakteristik pemimpin transformasional dengan faktor konsiderasi yang bersifat
individual : memberikan perhatian secara personal, memperlakukan karyawan secara
individuaal, melatih, memberi bimbingan.

Kombinasi dari ketiga faktor di atas meemungkinkan seorang pemimpina bisa melakukan
peruabahan-perubahan organisasi yang dianggap perlu. Karisma yang dimiliki seorang
pemimpin bisa digunakan untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan. Stimulasi
intelektual memberi dorongan karyawan untuk solusi dan inovasi baru serta menciptakan
pemberdayaan karyawan. Sementara itu hubungan personal antara pemimpin dna
pengikutnya menjadi faktor pentinng yang bisa memotivasi karyawan. Dari penjelasan ini
bisa dikatakan bahwa perilaku kepemimpinan transformasional memungkinkan seorang
pemimpin untuk melakukan adaptasi eksternal.
Implementasi kepemimpinan transformasional adalah Faizal mencanangkan 7
transformasi di Pos Indonesia selama tiga tahun ke depan. Tujuh program transformasi
yang dicangkan adalah transformasi bisnis, transformasi produk dan chanel, transformasi
proses, transformasi teknologi, transformasi human capital, transformasi budaya dan
transformasi organisasi. Ketujuh program transformasi tersebut menurutnya sangat
diperlukan untuk mewujudkan Visi Pos Indonesia “Menjadi Postal Operator Penyedia
Jasa Kurir, Logistik dan Keuangan Paling Kompetitif”.
Di tengah industri kurir yang semakin “seru” dengan bermunculannya perusahaan kurir
dan para start-up bisnis yg bergerak di bidang jasa kurir, mulai dari yg berskala lokal
dalam kota hingga internasional, Faizal tetap melakukan berbagai pembenahan dan tidak
menganggap ini sebagai ancaman, justru ini menjadi sebuah kesempatan untuk
berkolaborasi menawarkan jaringan fisik yang sudah dibangun Pos selama 275 tahun
dengan jangkauan  hingga ke pelosok bahkan daerah 3T. Dari kalimat ini, dapat dikatakan
bahwa Faizal melakukan adaptasi ekternal perusahaan.
Ke depan, POS Indonesia akan memanfaatkan peluang besar di pasar logistik dengan
target segmen BUMN dan UMKM. Sesuai amanat menteri, POS Indonesia akan
membantu mengurangi ongkos logistik BUMN dan membantu UMKM untuk berdaya di
luar negeri. “UMKM kelemahannya di ekspor, ketika mau ekspor mahal. Kita sedang
create produk untuk umkm sehingga mereka bisa ekspor tapi dengan harga terjangkau,”
tutupnya.
Tahun 2020, POS Indonesia berhasil menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak
97 persen. Tahun ini, POS Indonesia menyalurkan program BST dengan jumlah penerima
10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sumber BMP EKMA4565 Modul 4 hal 4.60 – 4.62

Anda mungkin juga menyukai