Anda di halaman 1dari 6

PROGDI MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur Semarang 50234
Telp. 024-8441555 (hunting) Ext 1114
Fax. 024-8445265, 8415429 ; Telp. Fakultas (024)
70798942
e-mail : unika@unika.ac.id http : // www.unika.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GANJIL TA. 2021/ 2022

NAMA : Rany Lavendria


NIM : 20G30009
MATA UJIAN : STRATEGI DAN KEPEMIMPINAN
ORGANISASI
DOSEN : Prof. Dr. Andreas Lako, SE., M.Si

Soal Ujian
1. Jelaskan tentang hakikat kepemimpinan korporasi (nature of leadership) dan
hubungannya dengan kesuksesan/kegagalan keuangan suatu korporasi.
Jawab
1. Pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki peranan penting dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para bawahannya. Tanpa adanya orang yang mengatur dan
mengarahkan suatu organisasi maka organisasi tersebut tidak akan dapat mencapai
tujuannya sesuai dengan visi dan misinya. Oleh karena itu, seorang pemimpin yang
baik akan meningkatkan aset keuangan perusahaan sementara pemimpin yang
sebaliknya bahkan mungkin bisa membuat situasi yang lebih buruk yaitu kegagalan
keuangan atau perusahaan mengalami kerugian.

Soal Ujian
2. Apa yang anda ketahui tentang kepemimpinan strategis (strategic leadership)? Apa
tolok utama dalam menilai kesuksesan atau kegagalan kepemimpinan strategis
seorang pemimpin secara akuntansi?
Jawab
2. Kepemimpinan strategis adalah tentang kemampuan seorang pemimpin mengubah
orang melalui visi dan nilai-nilai, budaya dan iklim kerja, serta struktur dan sistem.
Dalam hal ini kepemimpinan strategis lebih berarti kemampuan pemimpin untuk
mengelola, mengkoordinasikan, memengaruhi serta memotivasi dan meningkatkan
kinerja orang-orang yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan organisasi, Fokus

1
kepemimpinan strategis adalah keunggulan kompetitif yang berkelanjutan atau
strategi dalam jangka panjang .
Elemen Berpikir Strategis antara lain berisikan tentang System Perspective, berpikir
strategis dibangun di atas dasar pandangan sistem. Bertindak Strategis antara lain
sebagai berikut : sebagai motivator, dengan menetapkan prioritas yang jelas. sebagai
fasilitator, pemimpin strategis memiliki keberanian untuk keyakinan tim dalam
perusahaan. Bagaimana caranya mempengaruhi yaitu dengan mampu menimbulkan
kepercayaan dan mengubah sikap perilaku dengan style sesuai yang dipimpin.
Menurut pendapat saya tolok utama dalam menilai kesuksesan atau kegagalan
kepemimpinan strategis seorang pemimpin secara akuntansi yaitu jika dapat
membuat perusahaan tersebut going concern dalam jangka panjang berarti
kepemimpinan strategis seorang pemimpin tersebut berhasil atau bisa dikatakan
sukses, asumsi ini menganggap bahwa suatu perusahaan itu akan hidup terus, dalam
arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi dimasa yang akan datang.

Soal Ujian
3. Cermati sharing knowledge dari pak Ignatius Jonan terkait "Strategic Leadership and
Corporation Trasformation di PT KAI.”. Rumuskan hal-hal penting yang
menyebabkan kepemimpinan Ignatius Jonan berhasil mentransformasikan PT KAI
selama 2009-2014. Keberhasilan tersebut dampaknya terus berlangsung hingga
saat ini?
Jawab
3. Hal-hal penting yang menyebabkan kepemimpinan Ignatius Jonan berhasil
mentransformasikan PT KAI selama 2009-2014:
 Salah satu hal yang paling penting dimiliki seorang pemimpin adalah mengerti
kebutuhan pasar atau consumer - oriented. Aplikasinya dapat kita lihat dalam
perkembangan PT. KAI yang diketuai oleh Ignasius Jonan. Jonan melakukan
transformasi mindset PT. KAI dari product oriented menjadi consumer oriented
dengan merombak peraturan yang menguntungkan konsumen, seperti 1 orang 1
ticket menggunakan kartu, ketepatan jadwal kereta api, tidak diperbolehkannya
pedagang kecil berjualan di lapangan parkir, penghilangan stasiun gambir dalam
pemberhentian KRL, dan masih banyak lainnya.  Keuntungan dari perubahan ini
memberikan pengaruh tidak hanya untuk konsumen tetapi juga perusahaan KAI
yang mampu mendapatkan keuntungan 154,8 Miliar pada tahun pertama Jonan

2
sebagai Direktur.
 Selain itu Jonan sebagai direktur utama memperhatikan dengan detil kesenjangan
gaji karyawan dengan performanya. Tidak berhenti disitu, tetapi Jonan
melakukan tindakan nyata dengan menyesuaikan jumlah gaji. Selain itu, dirinya
juga mengurangi pegawai yang hanya sekedar malas - malasan sebagai bentuk
ketegasan dalam gaya kepemimpinan dirinya. Mengapa perhatian dan ketegasan
penting? Karena karyawan akan melihat apa yang menjadi perhatian utama
pemimpin sekaligus sikap yang dilakukan dalam menghadapi situasi kritis.
Dalam hal ini pesrforma menjadi perhatian utama Jonan dan pemangkasan
pegawai sebagai sikap yang diambil atas situasi kritis yang dialami PT. KAI.
Harap diingat bahwa pengelolaan karyawan merupakan kunci dari bisnis yang
sukses.
 Tidak cukup bagi seorang pemimpin jika hanya mengurangi pegawai atau
menaikkan dan menurunkan gaji. Konsistensi akan konsep dan prinsip harus turut
menjadi perhatian terdepan karena konsistensi sama dengan kesuksesan jangka
panjang. Jonan menekankan pentingnya tertib dengan aturan yang dibuat dan
consumer oriented pada seluruh karyawannya. Muhammad Nurul Fadillah
menjadi efek dari konsistensi atas consumer oriented tersebut. Mengikuti langkah
Jonan, Pemimpin KRL pada tahun 2012 ini turut melakukan transformasi.
Modernisasi sistem transaksi (C-VIM atau Vending Machine), melakukan
pembangunan underpass di 6 stasiun, menambah rangkaian kereta sekaligus
kuantitas penumpang dan media informasi elektronik KRL Access. 
 Jonan dapat mempengaruhi anggotanya sehingga anggotanya dapat mengagumi,
menghormati, sehingga dapat dipercaya. Jonan bersedia untuk mengambil risiko
dan konsisten dan tidak sewenang-wenang. Jonan dapat diandalkan untuk
melakukan hal yang benar , menunjukkan standar perilaku etika dan moral.

 Memberikan motivasi dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan


memberikan arti dan tantangan untuk bekerja. Semangat tim terpacu, antusiasme
dan optimisme akan terlihat.

Keberhasilan tersebut dampaknya terus berlangsung hingga saat ini. Setelah pak
Jonan melakukan tranformasi terhadap PT KAI, PT KAI tidak berhenti melakukan
inovasi. Setelah transformasi, wajah kereta api Indonesia benar-benar berubah.

3
Stasiun-stasiun menjadi lebih tertata karena hanya calon penumpang saja yang boleh
masuk peron. Antrean di depan mesin loket juga tidak mengular karena pemesanan
tiket bisa dilakukan secara online. Pasca transformasi besar-besaran yang dilakukan
Jonan, tugas Edi Sukmoro adalah melanjutkan pembenahan dan perbaikan di
berbagai aspek. Salah satu kemajuan yang terlihat di masa kepemimpinannya adalah
KAI yang makin relevan dengan perkembangan zaman, utamanya teknologi.

Soal Ujian

Dalam berbagai organisasi, apakah negara, daerah atau korporasi, para pemimpinnya
menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, seperti gaya kepemimpinan
otokratis, demokratis, delegatif, birokratis, otoriter, laisser faire, diplomatis,
transaksional, gaya kepemimpinan transformasional atau gabungan di antara gaya
kepemimpinan tersebut. Cermati gaya kepemimpinan dari Presiden SBY (2004-2014)
dan Presiden Jokowi (2014-2021). Apa gaya kepemimpinan dari Presiden SBY dan
Presiden Jokowi? Mengapa mereka mengggunakan gaya kepemiminan itu? Apa dampak
dari gaya kepemimpnan tersebut terhadap kinerja negara?

Jawab
1. Gaya Kepemimpinan Presiden SBY (2004-2014)
A. Gaya kepemimpinan Militeristik
B. Gaya kepemimpinan Karismatik
C. Gaya kepemimpinan Demokratis
Alasan:
Gaya kepemimpinan Militeristik: Dari segi pendidikan dan pengalaman inilah yang
mengindikasikan bahwa SBYmemiliki gaya militeristik karena SBY merupakan lulusan
AKABRI terbaik dan mengabdi sebagai perwira TNI selama 27 tahun, serta meraih
pangkat Jendral TNI tahun 2000.
Gaya Kepemimpinan Karismatik: Karisma yang ada dalam diri beliau adalah karisma
yang telah menyatu karena memiliki kepribadian yang unggul. Unggul dalam segala
bidang. Baik ideology, politik, ekonomi, budaya, sosial, ataupun pendidikan.
Gaya Kepemimpinan Demokratis: disebabkan karena tuntutan reformasi, situasi dan
kondisi saat ini yang semakin liberal, dimana tipe pemimpin dengan gaya ini dalam
mengambil keputusan selalu mengajak beberapa perwakilan bawahan, namun keputusan
tetap berada ditangannya.

4
Dampak:
Dibandingkan masa pemerintahan Presiden Soeharto, B.J. Habibie, Gus Dur, atau
Megawati, Indonesia telah berubah dan berkembang. Di dalam hubungan internasional,
peran Indonesia dalam kancah internasional tidak dipandang sebelah mata. Indonesia
pada masa itu aktif di berbagai forum internasional seperti APEC dan Global Climate
Change.
Kemajuan pemerintahan SBY tidak sampai disitu saja. Berbagai kemajuan dilakukan, di
antaranya:
- Adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
- Pendidikan wajib 12 tahun
- Pembangunan wilayah juga berjalan baik seiring dengan konektivitas

2. Gaya Kepemimpinan Presiden Jokowi (2014-2021)


A. Gaya Kepemimpinan Blusukan
B. Gaya Kepemimpinan Karismatik
C. Gaya Kepemimpinan Delegatif
Alasan:
Gaya kepemimpinan blusukan: dengan begitu, kondisi masyarakat dapat terlihat secara
langsung sehingga ia dapat mendengar keluh kesah yang dirasakan oleh mereka.
Gaya kepemimpinan karismatik: Kebiasaan blusukan yang dimiliki Jokowi telah
membuktikan ia dapat lebih dekat dengan masyarakat dan kesederhanaan yang
dimilikinya inilah yang menjadi sumber karisma dan dianggap sebagai modal yang baik
dalam pembentukan tata pemerintahan yang bersih juga transparan.
Gaya kepemimpinan delegatif: gaya kepemimpinan ini sudah melekat pada diri seorang
Jokowi
Dampak:
Berdasarkan pendekatan kepemimpinan, sosok Jokowi menggunakan the situasional
approach yaitu mengambil kebijakan sesuai dengan kondisi nyata yang ada pada
lingkungan. Pada masa kepemimpinannya, masalah tersebut dapat terselesaikan secara
perlahan melalui kebijakan–kebijakan dan inovasi yang dibuat seperti melakukan
Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Selain itu, pendekatan kepemimpinan juga tidak lepas dari pemimpin yang karismatik.

5
Dalam hal ini, Jokowi telah berhasil membuat masyarakatnya patuh dalam melakukan
kebijakan yang ia dibuat. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dari gambar dibawah ini

Data Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan di


Indonesia Tahun 2000 – 2020
25

20

15

10

0
00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
N
HU
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
TA

INFLASI (%) PERTUMBUHAN EKONOMI %


TINGKAT KEMISKINAN (%)

Pada periode Jokowi menjabat sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2014 – 2021
walaupun tingkat kemiskinan sempat naik tetapi tingkat inflasi dan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia relatif stabil.

Anda mungkin juga menyukai