Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN BISNIS

3 Filsafat manajemen

Oleh :
Estiningtyas N, SKM., MARS
estihadi@yahoo.com
0811335136
EPISTEMOLOGI
PRINSIP DAN FUNGSI
MANAJEMEN
Kata “Manajemen:
 Berasal dari bahasa Italia (1561)
maneggiare yang berarti
mengendalikan
 Dipengaruhi bahasa Perancis manége
 Diadaptasi dalam bahasa Inggris
menjadi ménagement yang diartikan
sebagai “seni melaksanakan dan
mengatur:
EPISTEMOLOGI PRINSIP MANAJEMEN

1. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas


2. Prinsip Pengelolaan
3. Prinsip Pengutamaan Tugas
Pengelolaan
4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif
5. Prinsip Kerjasama (teamwork)
EPISTEMOLOGI FUNGSI MANAJEMEN

1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian dan Koordinasi
(Organizing)
3. Budgeting dan Actuating
HOW THEY WORKS

Fungsi
• Prinsip Manajemen • Visi
manajemen • POAC • Misi
• POSCORBE
• Dll
Tujuan
Manajer
Organisasi
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

1. Pemikiran Awal Mengenai Manajemen


2. Evolusi Teori Manajemen
a. Aliran Manajemen Ilmiah
b.Aliran Teori Organisasi Klasik
c.Aliran Tingkah laku Manusia
d.Aliran Ilmu Manajemen
Pemikiran Awal Mengenai Manajemen

1. Jauh sebelum “manajemen” dikenal, telah


banyak organisasi formal yang telah memikirkan
bagaimana organisasi agar efisien dan efektif.
2. Marchiavelli (1531)  mengenalkan beberapa
prinsip-prinsip yang dapat diadaptasikan untuk
diterapkan pada organisasi manajemen masa
kini.
3. Filsafat Cina Sun Tzu (2000th yang lalu) yang
kemudian di modifikasi oleh Mao Zedong 
mengenalkan strategi perang, yag dapat di pakai
untuk merencanakan strategi yang
berhububungan dengan bisnis pesaing.
4. Manajemen dan Organisasi merupakan
produk dari sejarah, keadaan sosial dan
tempat kejadian.
5. Belajar teori manajemen membantu kita
untuk membantu kita memahami
manajemen dan organisasi yang semakin
kompleks.
Teori Manajemen…. ?

 Teori (theory) : sekelompok asumsi yang erat


berkaitan dan logis, dikemukakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat
diamati serta menyediakan dasar yang mantap untuk
memperkirakan peristiwa pada masa depan.

 Teori dimanfaatkan untuk:


1. Memberikan fokus yang mantap untuk memahami peristiwa
yang kita alami
2. Mempermudah kita berkomunikasi secara efisien,
3. Membuat dan menantang kita untuk terus belajar,
Evolusi Teori Manajemen (1)

 Aliran Manajemen Ilmiah (scientific Management Theory)


Tokoh:
- Frederick A. Taylor (1856-1915)
- Henry L.Gantt (1861-1919)
- Frank B. Gilberth (1868-1924) &
Lilian M. Gilberth (1878-1972)

Menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk


melaksanakan tugas apapun, dan untuk menyeleksi,
melatih dan memotivasi pekerja. Tujuannya adalah
kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas
Frederick A. Taylor
Filosofis 4 Prinsip dasar :
 Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, jadi
metode terbaik untuk dapat melaksanakan setiap tugas
dapat ditentukan.
 Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan
diberi tanggung jawab melakukan tugas yang paling cocok
dengannya.
 Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja.
 Kerjasama bersahabat dan secara pribadi antara
manajemen dan tenaga kerja.

Sukses dari prinsip-prinsip tersebut, memerlukan


“revolusi mental yang lengkap” dari para manajer dan
tenaga kerja.
Henry L. Gantt

Mempertimbangkan sistem insentif dari Taylor.

 Memberikan motivasi kepada karyawan yang


mampu menyelesaikan tugas yang dibebankan
melalui insentif /bonus.
 Mencatat kemajuan pekerja dan dilakukan
secara terbuka serta dicatat pada bagan balok
induvidual (bagan Gantt).
Gilberth bersaudara

 Mempelajari kelelahan dan gerakan serta


memfokuskan pada berbagai cara untuk mendorong
kesejahteraan pekerja.
 Perhatian Manajemen terhadap pekerja, terutama
dalam mencari gerakan yang paling ekonomis sehingga
dapat meningkatkan moral pekerja.

Tujuan akhir dari manajemen ilmiah adalah membantu


para pekerja mencapai potensial penuh sebagai
manusia.
Evolusi Teori Manajemen (2)

 Teori Organisasi Klasik


Tokoh :
- Henry Fayol (1841-1925)
-Max Webber (1864-1920)
- Mary Parker Follett (1868-1933)
-Chester I. Barnard (1886-1961)

Menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman


pengelolaan organisasi kompleks.
Henry Fayol

Manajemen adalah suatu ketrampilan yang dapat diajarkan


jika prinsip dasarnya di pahami.

14 Prinsip Manajemen Fayol :


1. Pembagian Tugas 11. Keadilan
2. Wewenang 12. Stabilitas Staff
3. Disiplin 13. Inisiatif
4. Kesatuan komando 14. Semangat Korps
5. Kesatuan dalam Pengarahan
6. Kepentingan Individual di bawah kepentingan umum
7. Imbalan
8. Sentralisasi
9. Hierarki
10. Susunan
Max Webber

Organisasi apapun mempunyai orientasi pada berbagai


sasaran memerlukan pengendalian peraturan terhadap
semua aktivitasnya dengan hati-hati.
 Mengembangkan sebuah teori mengenai manajemen
birokrasi yang menekankan pada kebutuhan akan
hierarki yang ditetapkan dengan ketat untuk mengatur
peraturan dan wewenang denga jelas.
 Organisasi ideal pastilah sebuah birokrasi yang
aktivitas dan tujuan dipikirkan secara rasional dan
pembagian tugas dari para karyawan dinyatakan
secara jelas.
 Evaluasi prestasi kerja harus didasarkan pada
keunggulan.
Marry Parker Follett
Manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan lewat orang lain.

 Memperkenalkan bagaiman hubungan manusia dan


struktur organisasi.
 Kelompok merupakan tempat individual dapat
menggabungkan bakat yang berbeda-beda menjadi
sesuatu yang lebih besar.
 Fungsi control (pengendalian)yang “utuh”
memperhitungkan bukan hanya individual dan kelompok,
tetapi juga pengaruh dari faktor-faktor lingkungan
seperti, politik, ekonomi dan biologi.

Follet membuka jalan bagi teori manajemen untuk mengikutsertakan


hubungan yang lebih luas, baik dari dalam organisasi maupun dari
luar batas organisasi.
Chester I. Barnard

Mengidentifikasi organisasi informal, dan mempromosikan


efektivitas mengenali dan menggunakan kelompok informal di
tempat kerja,

 Orang berkumpul bersama dalam organisasi formal


tidak dapat mencapai tujuan jika bekerja sendiri-
sendiri. Tetapi, dalam mengejar sasaran organisasi
mereka juga harus memuaskan kebutuhan individual
masing-masing.
 Zone of indifference (area of acceptane) ;
kecenderungan yang mengkondisikan individual dapat
menerima perintah yang berada dalam rentang
tanggung jawab atau aktivitas yang sudah dikenal.
 Semakin banyak aktivitas yang termasuk di dalam zona
tidak penting , semakin lancar dan semakin kooperatif
sebuah organisasi.
Evolusi Teori Manajemen (3)

 Aliran Tingkah Laku : Organisasi adalah Manusia


Tokoh : (behavioral scientist)
Elton Mayo (1880-1949)
Abraham Maslow
Douglas McGregor

Aliran tingkah laku muncul sebagai akibat dari pendekatan klasik


tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat
kerja yang memadai. Pada Aliran ini, digolongkan 2 pendekatan yaitu :
Gerakan hubungan manusia dan Pendekatan ilmiah Tingkah laku
Elton Mayo
Gerakan hubungan manusia

Penelitian manusia dalam lingkungan kerja :


 Pekerja yang mendapatkan perhatian khusus
akan berkerja lebih baik dan dapat
meningkatkan produktivitas.
 Pekerja akan bekerja lebih keras jika mereka
percaya pihak manajemen memperhatikan
kesejahteraan dan perhatian khusus.
 Kelompok informal (lingk. Sosial dari karyawan)
memiliki pengaruh positif terhadap
produktivitas.
Abraham Maslow & Doglas McGregor
Pendekatan Ilmiah tingkah laku

 Maslow : kebutuhan yang memotivasi manusia untuk


mendapatkan kepuasan dapat dibuat hierarki.
Kebutuhan peringkat bawah harus dipuaskan terlebih
dahulu sebelum kebutuhan peringkat yang lebih tinggi
dapat dipenuhi.
 McGregor : membedakan 2 asumsi dasar alternatif
mengenai manusia dan pendekatan mereka terhadap
pekerjaan. 2 asumsi tersebut memunculkan teori X
dan teori Y.
Teori X : pandangan tradisional tentang motivasi -->
pekerjaan yang dibenci oleh karyawan yang harus
diberi motivasi dengan paksaan uang dan pujian.
Teori Y : pekerja/orang sudah memiliki motivasi untuk
bekerja melakukan pekerjaan dengan baik.
Evolusi Teori Manajemen (4)

 Aliran ilmu Manajemen


pendekatan masalah manajemen dengan
penggunaan teknik matematik untuk
membuat model, menganalisis dan
menyelesaikan. (Management science
school)
 Riset Operasi (Operational research) : teknik matematik untuk
membuat model, menganalisis dan menyelesaikan masalah
manajemen.
Evolusi Teori Manajemen (5)

Perkembangan Muthakir Teori Manajemen


 Pendekatan Sistem :
Pandangan organisasi sebagai sistem
yang dipersatukan dan diarahkan dari
bagian-bagian yang saling berkaitan.
Kata kunci : Subsistem, sinergi (kerjasama dan
berinteraksi), open system & close system(sistem
terbuka&tertutup), System boundary(batas sitem),
flows(arus), feedback(umpan balik).
Lanjutan…

 Pendekatan kontigensi
Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik
memberikan kontribusi untuk mencapai sasaran
organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau
lingkungan yang berbeda.
Pandangan ini sering juga disebut pendekatan
situasional.
 Pendekatan Keterlibatan Dinamik (dinamik
engagement)
Pandangan bahwa waktu dan hubungan manusia
mendesak manajemen untuk memikirkan ulang
pendekatan tradisional dalam menghadapi perubahan
yang terus menerus berlangsung dan cepat.

Anda mungkin juga menyukai