Anda di halaman 1dari 25

Budaya Organisasi

Starbucks Corporation
serta
Kelebihan dan
Kelemahan Struktur
Organisasi

Oleh:
Iga Cynthia
153030005237
1. Memakai apron warna hijau 'The Green Apron' memiliki
simbol untuk mengingatkan
para barista untuk bisa
komunikatif dan tersenyum
ramah kepada customer
3. Menuliskan nama customer di cup

2. Menyapa pelanggan dengan ramah


5 orientasi budaya
Organisasi Starbucks
5 orientasi budaya organisasi starbucks

1.
Make it Your Own
Starbucks memberikan kebebasan kepada karyawannya
(atau partnernya) untuk melakukan apa saja untuk
memastikan konsumen mendapatkan pelayanan atau
pengalaman yang baik. Dengan begitu setiap karyawan
bebas untuk melakukan apa yang mereka pikirkan.
Misalnya menservis konsumen dengan caranya sendiri.
Bartender bebas menservis Costumer
sesuai dengan cara mereka sendiri

Make your own


coffee recipe
5 orientasi budaya organisasi starbucks

2.
Everything Matters
Karyawan Starbucks dilatih untuk selalu memperhatikan
detail detail yang terkecil yang sangat penting bagi
konsumennya. Aktivitas ini dibedakan menjadi 2 aktivitas
yaitu above deck (yang terlihat) maupun below deck
(yang tidak terlihat). semua hal-hal kecil itu harus
diperhatikan bukan hanya hal yang besar saja yang harus
diperhatikan karena suatu masalah besar bisa berawal
dari hal yang kecil yang dianggap sepele makanya bisa
menjadi besar. Jadi starbucks itu sangat memperhatikan
hal itu.
5 orientasi budaya organisasi starbucks
3.
Surprise and Delight
Starbucks membudidayakan kemampuan para karyawan
untuk memberikan kepuasaan bagi pelanggannya dan
melebihi apa yang mereka harapkan. Sehingga karyawan
harus mampu memberikan kejutan kejutan atau
kesenangan dari sumber sumber yang tak terduga.
Contohnya: Starbucks memberikan segelas calm tea
secara gratis kepada pelanggan setiap tanggal 15 april.
Yhal ini dilakukan untuk menarik para pelanggan agar
mau datang ke starbucks dan pelanggan merasa senang
dengan pelayanan yang diberikan
Selalu ada event menarik yang disediakan
oleh starbucks
5 orientasi budaya organisasi starbucks

4.
Embrace Resistance
Karyawan Starbucks harus selalu menerima masukan,
baik yang positif maupun yang negatif dan menggunakan
masukan negatif tersebut sebagai pelajaran untuk
melakukan pengembangan. Starbucks menerima kritikan
agar tau apa kekurangan dari starbucks itu sendiri,
apakah dari segi pelayanan atau hal lain yang membuat
para pelanggan merasa tidak nyaman dengan itu. Dan
apabila starbucks mengetahuinya ia bisa meningkatkan
pelayanannya dan mempertahankan keunggulan yang
dimiliki starbucks itu sendiri
Website starbucks yang menyediakan
layanan costumer service secara terbuka
5 orientasi budaya organisasi starbucks
5.
Leave Your Mark
Apabila kita ingin membuat suatu usaha sebaiknya kita juga
melakukan aksi social agar kita bisa memiliki banyak teman.
Dan dari teman-teman kita itulah yang bisa memperluas
jaringan kita atau kita bisa memiliki link yang lebih luas.
Starbuks memiliki sebuah komitmen yang kuat disekitar
mereka. Prinsip ini terfokus pada aspek sosial perusaahaan,
termasuk di dalamnya aktivitas tentang lingkungan dan
berbagai macam masalah sosial, atau yang biasa disebut
dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
Kesimpulan
Berdasarkan 5 budaya yang diterapkan oleh Starbucks
Corporation maka terdapat beberapa faktor pendukungnya
yaitu terkait kepuasan dan ketidakpuasan baik bagi costumer
maupun karyawan.

Faktor-faktor yang
mempengaruhi Sedangkan faktor-faktor yang
Dissatisfaction: mempengaruhi Satisfaction
- Company policy, adalah :
- Supervision, - Achievment,
- Relationship with Boss, - Recognition,
- Work conditions, - Work itself,
- Responsibility,
- Salary dan
- Advancement
Relationship with
- Growth
Peers.
Hawthorne Studies menyebutkan bahwa standar kelompok
secara signifikan mempengaruhi hasil kerja individual, dan
uang merupakan faktor yang kurang memberikan pengaruh
terhadap perilaku individual dibandingkan dengan standar-
standar kelompok.

Jika manajer atau perusahaan memberikan lingkungan kerja


yang cocok dan mempertimbangkan setiap kebutuhan
pribadi maka akan memberikan rasa kepuasan,
dibandingkan dengan gaji yang lebih tinggi atau bonus.

Di Starbucks, para pemimpin berkomitmen untuk


menyediakan sebuah lingkungan kerja yang hebat dan
memperlakukan satu sama lain dengan penuh rasa
hormat dan bermartabat. Rasa hormat yang diberikan
pemimpin pada karyawan sering tercermin dalam cara
karyawan menghormati dan menciptakan pengalaman
antara satu dengan yang lain.
+
Struktur Organisasi

-
Struktur Organisasi
Desain Tradisional Desain Kontemporer

Struktur Sederhana Team Structure


Struktur Fungsional Matrix and Project
Structure
Struktur Divisional
Boundaryless Organization

1. Organisasi Virtual
2. Organisasi Jaringan
3. Organisasi Moduler
Desain Tradisioanal:
(Struktur Sederhana)

kelebihan kelemahan
O Cepat O Kurang layak ketika
O Fleksibel organisasi
O Pemeliharaan hemat
berkembang
O Bertumpu pada satu
O pertanggungjawaban
jelas orang saja, Penuh
resiko
Desain Tradisional:
(Struktur Fungsional)

kelebihan kelemahan
O Lebih hemat biaya dari O Mengejar sasaran fungsional
membuat manajer kehilangan
spesialisasi (skala arah tentang apa yang terbaik
ekonomis, duplikasi bagi organisasi secara
minimal dari personel keseluruhan
dan peralatan), O Spesialis struktural menjadi
terisolasi dan hanya memili
O Para pekerja sedikit pemahaman tentang
dikelompokkan kedalam apa yang dikerjakan unit
organisasinya
pembagian tugas kerja
yang sejenis
Desain Tradisional:
(Struktur Divisional)

kelebihan kelemahan
O Berfokus pada hasil O Duplikasi aktivitas
O Manajer divisi dan sumber daya
bertanggung jawab akan menambah
atas apa yang terjadi biaya dan
pada produk mengurangi efisiensi
layanannya
Desain Kontemporer:
(Team Structure)

kelebihan kelemahan
O Karyawan lebih O Tidak adanya rantai
dilibatkan dan komando yang jelas
mempunyai wewenang
O Mengurangi hambatan
antara bidang-bidang
fungsional
Desain Kontemporer:
(Matrix and Project Structure)
kelebihan kelemahan
O Koordinasi diperlukan untuk O Menyebabkan para peserta
memenuhi tuntutan ganda dari mengalami dual authority, yang
pelanggan dapat menjadi frustasi dan
O Berbagi sumber daya manusia membingungkan
diseluruh produk secara fleksibel O Peserta perlu keterampilan
O Sesuai dengan keputusan yang interpersonal dan pelatihan
kompleks dan sering berubah ekstensif
dalam lingkungan yang tidak O Memakan waktu banyak untuk
stabil rapat yang sering dan sesi
O Menyediakan kesempatan baik resolusi konflik
untuk fungsional maupun O Tidak akan bekerja kecuali
pengembangan keterampilan peserta memahaminya dan lebih
produk mengadopsi kolegial daripada
O Terbaik di organisasi berukuran hubungan jenis vertikal
sedang dengan beberapa produk O Memerlukan upaya besar untuk
menjaga keseimbangan kekuatan
Desain Kontemporer:
(Boundaryless Structure )

kelebihan kelemahan
O Sangat fleksibel dan O Kurangnya kendali
responsif O Kesulitan
O Menarik bakat di berkomunikasi
mana pun struktur
ini ditemukan
By: Igacynthia2017

Anda mungkin juga menyukai