Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3 PERILAKU ORGANISASI

RANGKUMAN MATERI PERILAKU ORGANISASI

Struktur organisasi terdiri dari 3 komponen utama, yaitu:

a. Struktur organisasi merupakan bentuk hubungan pelaporan secara formal,


termasuk didalamnya jumlah tingkatan dalam hierarki organisasi dan rentang
kendali yang dilakukan oleh para manajer dan supervisor
b. Struktur organisasi mengelompokkan individu-individu ke dalam kelompok atau
departemen dan mengelompokkan departemen ke dalam organisasi keseluruhan
c. Termasuk dalam struktur organisasi adalah desain sistem untuk memastikan
terciptanya komunikasi yang efektif, koordinasi, interaksi lintas departemen

Adapun syarat menjadi seorang pemimpin, yaitu:


1. Problem solver Seorang pemimpin dituntut mampu membuat keputusan
penting dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Jika tak mau julukan Miss
No Solution tercetak di punggung, mulailah bertindak tegas dan hapus kebiasaan
Anda bersikap plin-plan. Jangan pula memupuk kebiasaan melarikan diri dari
tanggung jawab. Sebagai "nakhoda", Anda-lah yang berkewajiban
mengemudikan "kapal" ke arah yang benar.
2. Besikap positif Setiap orang tak luput dari kesalahan Bila hal ini menimpa
anak buah Anda, jangan langsung mencecarnya dengan "segudang" omelan.
Selidiki latar belakang permasalahan sehingga Anda bisa bersikap proporsional.
Jika Anda yang melakukan kesalahan, tak perlu ragu mengakuinya dan meminta
maaf kepada orang-orang terkait. Jangan lupa melakukan perbaikan untuk
"menebus" kekeliruan Anda tersebut.
3. Komunikasi, komunikasi! Karyawan sebaik apapun akan kehilangan arah bila
dibiarkan "berjalan dalam gelap". Sebagai pemimpin, Anda perlu menerangkan
sejelas mungkin tentang tujuan bersama yang hendak diraih dan strategi
mencapainya. Bekali pula anak buah dengan penilaian terhadap hasil kerjanya
selama ini, sehingga mereka bisa belajar cara melakukan tugas dengan benar.
Pelihara komunikasi dua arah dengan bawahan dan mintalah feedback dari
mereka setiap kali Anda meluncurkan kebijakan baru.
4. Menjadi inspirasi Seorang pemimpin harus mampu menetapkan standar dan
jadi contoh bagi anak buahnya. Jadilah inspirasi bagi bawahan. Up date benak
Anda dengan informasi terkini, tidak pelit membagi pengalaman, dan patuhi
peraturan yang Anda buat sendiri-misalnya, selalu tiba di kantor on time.
5. Tumbuhkan motivasi Berikan penghargaan terhadap prestasi-sekecil apapun
itu, yang dilakukan anak buah Anda. Bahkan karyawan yang paling hobi telat
sekalipun akan berusaha memperbaiki diri apabila Anda memujinya ketika ia
datang tepat waktu (apalagi bila pujian itu diberikan tanpa terkesan menyindir).
Secara berkala, ajukan pula pertanyaan serta tantangan yang mampu
merangsang kreativitas berpikir anak buah Anda. Misalnya meminta pendapat
mereka atas sebuah proyek kecil. Atau minta ide mereka untuk mempercantik
kantor.
6. Hubungan baik Jalin hubungan profesional dan interpersonal yang harmonis
dengan seluruh anak buah. lngat, di batik statusnya sebagai bawahan, karyawan
adalah pribadi yang memiliki latar belakang unik dan permasalahan tertentu.
Luangkan waktu untuk mengenal karyawan secara personal sehingga Anda
mampu melakukan coaching tepat sasaran.
7. Turun gunung Mentang-mentang kartu nama telah dihiasi title manajer, lantas
Anda merasa bebas dari kewajiban dan melakukan dirty job atau pekerjaan anak
buah. Seorang pemimpin akan dihargai anak buahnya apabila ia bersedia terjun
ke lapangan dan tak asal main perintah saja. Semakin hebat lagi hormat anak
buah bila pekerjaan itu bisa dilakukan dengan lancar. Turun gunung, masuk
lumpur, itu perlu karena akan menunjukkan kualitas Anda kepada anak buah.

Berdasarkan berbagai macam cara mengelompokkan karyawan beserta aktivitas


yang dilakukannya dan sumber daya organisasi, maka struktur organisasi
dikategorikan dalam berbagai bentuk, yaitu:

1. Struktur organisasi fungsional

Karakteristik Umum Struktur Organisasi Fungsional

Kekuatan

Memungkinkan terciptanya skala ekonomi didalam departemen fungsional

Memungkinkan pengembangan keterampilan secara mendalam

Memungkinkan organisasi mencapai tujuan fungsional

Sangat cocok untuk organisasi kecil menengah


Sangat cocok untuk organisasi yang menghasilkan satu macam produk atau variasi produk
sangat sedikit
Kelemahan

Jika terjadi perubahan lingkungan responsnya sangat lamban

Menyebabkan pengambilan keputusan menumpuk di atas dan terjadi overload hierarki

Koordinasi horizontal antardepartemen sangat lemah

Menghasilkan sedikit inovasi

Tujuan organisasi dipahami secara terbatas

2. Struktur organisasi divisional

 Disebut juga product structure atau self-contained structure, karena cara


pengelompokkan aktivitas dan orang-orangnya tidak didasarkan pada kesamaan
fungsi melainkan berdasarkan kesamaan output yang dihasilkan organisasi

Karakteristik Umum Struktur Organisasi Divisional

Kekuatan

Cocok untuk lingkungan yang tidak stabil dan mudah berubah

Memungkinkan terciptanya kepuasan konsumen sebab penanggung jawab produk sangat


jelas – manajer lini produk

Melibatkan koordinasi lintas fungsi yang sangat tinggi

Memungkinkan setiap unit untuk beradaptasi sesuai dengan kepentingan produk wilayah
dan klien
Cocok untuk perusahaan besar yang menghasilkan bermacam-macam produk

Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi

Kelemahan

Tidak menciptakan skala ekonomi pada masing-masing fungsi organisasi

Koordinasi lintas produk lini relatif jelek

Tidak menciptakan kompetensi yang mendalam dan spesialisasi teknis

Sulit melakukan integrasi dan standarisasi lintas produk lini

3. Struktur organisasi berbasis wilayah geografis

 Dasar pemikirannya adalah masing-masing wilayah dalam satu negara biasanya


memiliki kebutuhan, cita rasa atau budaya berbeda sehingga masing-masing
wilayah perlu manajer tersendiri
 Bentuk lainnya adalah pengelompokkan aktivitas berdasarkan kepentingan
pengguna atau customer

4. Struktur organisasi hybrid

 Adalah struktur organisasi yang didesain dengan memperhatikan antara produk


dan fungsi organisasi atau antara produk dan wilayah geografis
 Biasanya didesain untuk mengatasi kelemahan struktur fungsional dan divisional

Karakteristik Umum Struktur Organisasi Hybrid

Kekuatan

Memungkinkan organisasi bisa beradaptasi dan melakukan koordinasi pada divisi produk
dan melakukan efisiensi pada departemen fungsional
Menciptakan hubungan yang harmoni antara level corporate dengan level divisi
Memungkinkan dilakukan koordinasi baik di dalam maupun antarlini produk

Kelemahan

Biaya overhead boleh jadi membengkak

Bisa memunculkan konflik antara divisi dengan departemen

5. Struktur organisasi matriks

 Mengelompokkan karyawan dan sumber daya secara simultan

Karakteristik Umum Struktur Organisasi Matriks

Kekuatan

Bisa memenuhi kebutuhan koordinasi yang diperlukan dalam rangka memenuhi


permintaan ganda dari lingkungan

Bisa berbagi SDM lintas produk secara fleksibel


Cocok untuk pengambilan keputusan yang sangat kompleks dan sering terjadi perubahan
lingkungan

Memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baik fungsional maupun


produk

Cocok untuk organisasi dengan ukuran medium yang memiliki banyak produk

Kelemahan

Adanya otoritas ganda sering menyebabkan karyawan merasa kebingungan dan frustasi

Mengharuskan karyawan harus memiliki interpersonal skill yang baik dan harus banyak
mengikuti pelatihan
Banyak waktu terbuang hanya untuk rapat dan mengatasi konflik

Struktur organisasi ini tidak bisa berjalan dengan baik jika orang-orang yang terlibat di
dalamnya tidak memahami konsepnya dengan baik. Mereka juga dituntut untuk
menerapkan hubungan kolegial bukan hubungan vertikal

Harus ada tekanan ganda dari lingkungan agar terjadi keseimbangan kekuasaan

OPINI

Hal yang paling mendasar untuk dipelajari di mata kuliah ini adalah masalah
Kepemimpinan, karena hal tersebut merupakan pengetahuan praktis yang dapat
berguna langsung di organisasi atau tempat kita kerja langsung.

Anda mungkin juga menyukai